Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN

1. Jelaskan pengertian dan keguanaan dari Statistika?

= Statistik adalah ilmu yang berhubungan dengan cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-
golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan dari data yang berupa angka. Statistik memiliki dua
fungsi utama: fungsi deskriptif yang digunakan untuk mengeskripikan atau menerangkan data dan fungsi
inferensial yang digunakan untuk memprediksi atau mengendalikan seluruh populasi.

2. Apakah yang dimaksud dengan data? Hal apakah yang harus diperhatikan tentang data

ini?

= Data merupakan informasi yang dikumpulkan dan dapat diolah untuk menjelaskan, menganalisa,
mengolah, dan menafsirkan suatu situasi atau kondisi. Hal yang perlu diperhatikan tentang data antara
lain: Sumber data, jenis data, jumlah data, kependekan dan kesimpulan, kesimpulan dan ketepatan,
konfidenialitas.

3. Apa yang dimaksud dengan populasi? Berikan contohnya dengan batas-batas yang jelas?

= Populasi adalah keseluruhan dari subjek atau elemen yang memiliki ciri-ciri tertentu dalam penelitian,
sementara sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai sumber data dalam suatu
penelitian.

Berikut ini adalah contoh batas-batas yang jelas tentang populasi dan sampel:
 Populasi: Semua pelanggan yang pernah makan di restoran tersebut.
 Sampel: 50 pelanggan yang dipilih acak dari semua pelanggan yang pernah makan di restoran
tersebut.
Dalam penelitian, sampel harus memiliki karakteristik yang sama dengan populasi, sehingga data yang
diperoleh dapat diaplikasikan ke populasi. Penentuan sampel harus mengikuti teknik pengambilan
sampel yang benar, seperti teknik sampling

4. Andaikan seorang produsen ingin mengetahui bagaimana kesenangan masyarakat

Indonesia terhadap barang yang dihasilkan pabriknya. Jelaskan populasinya!

= Populasi dalam konteks penelitian adalah kumpulan subjek atau objek yang memiliki karakteristik
tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam kasus
ini, populasi adalah masyarakat Indonesia yang akan diuji tentang kesenangan terhadap barang yang
dihasilkan pabrik produsen.Populasi ini dapat dikarakterisasi sebagai:

Subjek: Masyarakat Indonesia


Karakteristik: Masyarakat Indonesia
Tujuan: Untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
Sampel, sebagian dari populasi, digunakan sebagai sumber data dalam penelitian. Peneliti
mengumpulkan data dari sampel yang diperoleh dengan teknik yang sesuai, seperti metode purposive
sampling. Data yang diperoleh dari sampel akan digunakan untuk menjelaskan kesenangan masyarakat
Indonesia terhadap barang-barang yang dihasilkan pabrik produsen.
5. Pemerintah ingin mengetahui berapa rupiah penghasilan rata-rata setiap bulan dari pegawai-
pegawai di seluruh Indonesia. Seorang pejabat mengatakan, bahwa untuk itu cukup dicatat atau
diselidiki gaji para pegawai dari Kantor Bendahara Negara sebagai populasinya. Beri komentar tentang
pernyataan pejabat tersebut!

= Komentar: Pernyataan pejabat bahwa mengumpulkan data gaji para pegawai dari Kantor Bendahara
Negara sebagai populasinya cukup untuk mengetahui rata-rata penghasilan gaji setiap bulan dari
pegawai-pegawai di seluruh Indonesia adalah tidak benar. Pada umumnya, populasinya adalah
kumpulan subjek atau objek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam kasus ini, populasinya adalah semua pegawai di
seluruh Indonesia.Peneliti harus mengumpulkan data dari sampel yang diperoleh dengan teknik yang
sesuai, seperti metode purposive sampling. Data yang diperoleh dari sampel akan digunakan untuk
menjelaskan rata-rata penghasilan gaji setiap bulan dari pegawai-pegawai di seluruh Indonesia.
Mengumpulkan data gaji para pegawai dari Kantor Bendahara Negara sebagai populasinya tidak cukup,
karena data ini hanya merupakan sampel dari populasinya, yaitu semua pegawai di seluruh Indonesia.
Peneliti harus mengumpulkan data dari sampel yang diperoleh dengan teknik yang sesuai dan dapat
diaplikasikan ke populasinya.

6. Apakah yang dimaksud dengan statistika deskriptif? Apa pula yang dimaksud dengan statistika
inferensial? dengan menggunakan contoh, bedakanlah antara keduanya!

= Statistika deskriptif adalah metode dalam statistika yang digunakan untuk mengumpulkan,
mengklasifikasikan, meringkas, menginterpretasikan, dan menyajikan data secara deskriptif atau
eksplanasi. Statistika inferensial bertujuan menarik simpulan tentang seluruh populasi.

Perbedaan utama antara statistika deskriptif dan statistika inferensial adalah:


Tujuan: statistika deskriptif hanya berfungsi untuk mengumpulkan dan menggambarkan data,
sedangkan statistika inferensial berfungsi untuk mengarahkan kepada simpulan tentang seluruh
populasi.
Contoh:
Statistika deskriptif: Menampilkan data gaji para pekerja dari sebuah perusahaan, dengan rata-rata gaji,
median gaji, dan varian gaji.
Statistika inferensial: Menarik kesimpulan tentang rata-rata gaji para pekerja di seluruh Indonesia,
dengan menggunakan sampel data gaji para pekerja dari berbagai perusahaan

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Data intern, adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat
berlangsungnya penelitian itu. Contohnya, data karyawan dari sebuah Perusahaan.

b. Data ekstern, Data eksternal menggambarkan keadaan atau kegiatan dari luar yang bisa
mempengaruhi keadaan di dalam suatu organisasi atau Perusahaan. Contoh data eksternal adalah data
kependudukan, data penjualan produk perusahaan lain, data jumlah siswa dari sekolah lain.

c. Data primer, Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh
orang yang melakukan penelitian. Contohnya adalah data hasil wawancara, kuesioner/survei, observasi,
FGD (Focus Group Discussion).
d. Data sekunder, Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan
oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Contoh data sekunder adalah laporan keuangan,
data yang diperoleh dari majalah, dan data yang diperoleh dari publikasi Perusahaan.

e. Sensus, adalah cara terstruktur untuk mendapatkan informasi deskriptif tentang jumlah dari sebuah
populasi, yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, dilakukan secara serentak dan
bersifat menyeluruh dalam batas wilayah suatu negara untuk kepentingan demografi negara yang
bersangkutan.

f. Sampel, adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai sumber data dalam penelitian. Sampel
diartikan sebagai pengambilan anggota yang terpilih dalam populasi untuk dijadikan penelitian.

g. Sampling, adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik
sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sample, agar memperoleh sampel
yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian.

h. Data kualitatif, Data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata, lebih identik dengan sifat atau
karakteristik alih-alih variabel angka.

i. Data kuantitatif, adalah data yang bisa diukur, diberi nilai numerik, dan dihitung. Data ini cocok
digunakan untuk analisis statistic.

8. Mengapa penelitian secara sensus tidak selalu dapat dilakukan?

a) Waktu penelitian yang terlalu singkat


b) Tidak praktis
c) Anggota populasi sangat banyak
d) Tidak ekonomis
e) Adanya kepentingan untuk memenangkan partai politik

9. Andaikan kita sebagai pengusaha ingin mengetahui sikap 30 pegawai yang bekerja di perusahaan
kita. Apakah dalam hal ini akan dilakukan sensus ataukah sampling? Apakah akan diadakan
penyelidikan langsung wawancara atau melalui kuesioner? Jelaskan pendapat anda!

= Dalam hal ini, akan dilakukan sampling. Karena jumlah pegawai yang akan diuji tidak sangat besar,
maka sensus tidak dapat dilakukan. Karena itu, akan digunakan sampel dari 30 pegawai yang bekerja di
perusahaan kita. Untuk mengumpulkan data, akan digunakan kuesioner, yang akan diisi oleh pegawai
tersebut. Kuesioner akan diberikan kepada pegawai sebagai bentuk survey, dan menggunakan kuesioner
ini akan memungkinkan kita untuk mengumpulkan data yang lebih banyak dan lebih akurat.

10. Berikan contoh-contoh penelitian dimana kita akan terpaksa harus menggunakan

sampling dan bukan sensus!

= Contoh-contoh penelitian dimana kita akan terpaksa harus menggunakan sampling dan bukan sensus:

1. Penelitian mengenai kesadaran terhadap lingkungan: Dalam penelitian ini, kita akan
mengumpulkan data dari suatu wilayah yang relatif kecil, seperti kampung atau desa. Dalam hal
ini, kita tidak dapat melakukan sensus karena waktu yang terlalu singkat atau karena biaya yang
tidak ekonomis. Selain itu, jumlah wilayah yang akan diuji tidak sangat besar, sehingga kita akan
menggunakan sampling.
2. Penelitian mengenai kepuasan pelanggan: Dalam penelitian ini, kita akan mengumpulkan data
dari pelanggan suatu perusahaan. Dalam hal ini, kita tidak dapat melakukan sensus karena
jumlah pelanggan yang ada sangat banyak, sehingga kita akan menggunakan sampling.
3. Penelitian mengenai kesehatan: Dalam penelitian ini, kita akan mengumpulkan data dari pasien
suatu rumah sakit. Dalam hal ini, kita tidak dapat melakukan sensus karena jumlah pasien yang
ada sangat banyak, sehingga kita akan menggunakan sampling.

11. Apa yang dimaksud dengan non-probability sampling? Sebutkan contohnya!

= Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam metode penelitian yang tidak
memberikan peluang yang sama kepada anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel, dan
penentuannya tidaklah acak. Contoh:

a) Convenience Sampling (Sampel Kebetulan)


b) Purposive Sampling (Sampel dengan Kriteria Tertentu)
c) Snowball Sampling

12. Jelaskan perbedaan antara stratified sampling dan cluster sampling. Berikan contohnya!

= Stratified Sampling: dalam metode ini, populasi dikelompokkan menjadi sub-populasi atau strata, yang
setiap strata memiliki karakteristik yang sama. Setiap strata dihitung dengan berapa banyak individu
yang harus diambil sebagai sampel, dan sampel dikeluarkan secara acak dari setiap strata. Stratified
Sampling digunakan untuk memastikan keragaman sampel dan memastikan varian yang serupa,
sehingga dapat memperkecil varians keseluruhan dalam populasi.

Cluster Sampling: dalam metode ini, populasi dikelompokkan menjadi beberapa kelompok atau cluster.
Metode ini dipakai pada populasi pada daerah dengan geografis yang sangat besar. Salah satu contohnya
adalah penelitian mengenai tingkat literasi rata-rata pada siswa kelas lima di Jakarta. Karena banyaknya
siswa kelas lima di Jakarta maka langkah yang mudah ditempuh adalah membuat daftar SD untuk
pengambilan data.

Contohnya:
 Stratified Sampling: Peneliti ingin mengetahui bagaimana masyarakat terhadap lingkungan. Dia
membagi populasi menjadi beberapa strata berdasarkan usia, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Setiap strata dihitung dengan berapa banyak individu yang harus diambil sebagai sampel, dan
sampel dikeluarkan secara acak dari setiap strata.
 Cluster Sampling: Peneliti ingin mengetahui tingkat literasi rata-rata pada siswa kelas lima di
Jakarta. Dia membuat daftar SD untuk pengambilan data, kemudian melakukan pengambilan
sampel secara acak dari setiap kelompok atau cluster
13. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis skala pengukuran variabel! Berikan contohnya!

=Contohnya:
 Skala Nominal: Jenis kelamin dapat dikelompokkan menjadi skala nominal, dimana jenis
kelamin dapat dikelompokkan menjadi laki-laki dan perempuan.
 Skala Ordinal: Skala kepribadian dapat dikelompokkan menjadi skala ordinal, dimana skala
kepribadian dapat dikelompokkan menjadi tinggi, sedang, dan rendah.
 Skala Interval: Skala suhu dapat dikelompokkan menjadi skala interval, dimana skala suhu dapat
dikelompokkan menjadi skala suhu yang berurutan, tetapi tidak memiliki nilai absolut.
 Skala Ratio: Skala pendapatan dapat dikelompokkan menjadi skala ratio, dimana skala
pendapatan dapat dikelompokkan menjadi skala pendapatan yang berurutan, memiliki nilai nol,
dan memiliki nilai absolut.

Anda mungkin juga menyukai