Anda di halaman 1dari 8

Nama : Hazar Islamy

Kelas : KPI/B

Jawaban hal 11 -13 :

1. a. Statistik merupakan sesuatu yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan,


yang digunakan untuk menyatakan kumpulan data, bilangan ataupun non-bilangan yang
disusun dalam tabel maupun diagram. Statistik yang menjelaskannya. Statistik juga
memiliki pengertian lain yairu dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari
kumpulan data mengenai sesuatu hal. : contoh : statistika kelahiran, pertanian , penduduk.
b. Statistika merupakan ilmu pengtahuan yang berhubungan dengan pengelolaan maupun
penganalisaannya, cara-cara pengumpulan data, juga penarikan kesimpulan berdasarkan
pengumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan.

2. a. Data statistik atau bisa disebut data merupakan suatu keterangan ataupun ilustrasi
mengenai sesuatu hal yang bisa berbentuk kategori, contohnya: rusak, baik, behasil, gagal,
senang, puas, dan lain sebagainya, juga bisa berbentuk bilangan
b. Data diskrit atau data dengan variablel diskrit, merupakan salah satu golongan dari data
kuantitatif yang mengacu berdasarkan nilainya, yang memiliki makna hasil menghitung
atupun membilang.
c. Data kontinu data dengan variablel kontinu, merupakan salah satu golongan dari data
kuantitatif yang mengacu berdasarkan nilainya, yang memiliki makna hasil pengukuran.
d. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk bilangan bersifar variabel atau
harganya berubah-rubah.
e. Data kualitatif merupakan data yang dikategorikan menurut lukisan, kualitas objek yang
di pelajari. Dan tentusaja merupakan data yang bukan data kuantitatif.
f. Atribut merupakan kata lain dari data kualitatif sebuah solongan yang kategorinya
menurut kualitas lukisan obejk.
g. Data intern adalah data yang subernya berasal dari dalam objek itu sendiri (istansi),
sebagai contoh pengusaha mencatat sendiri aktivitas perusahaannya dari mulai keadaan
pegawai pengeluaran keadaan barang digudang dansebagainya
h. data ekstern merukan sebuah data yang sumbernya berasal dari sumber lain di luar
objek tersebut.
i. data primer atau bisa disebut data ekstren primer merupakan bagian dari data ekstern
yang datanya dikeluarkan dan dikumpulakan oleh badan yang sama. Atau tangan pertama
pada saat itu
j. Data sekunder atau bisa disebut data ekstern sekunder merupakan salah satu bagian data
ekstern yang datanya dikumpulkan dan dikeluarkan oleh badan lainnya, atau sumber yang
sudah tersedia.
k. data mentah merupakan data yang baru dikumpulkan dan belum pernah masuk dalam
pengelolaan apapun.

3. Sensun merupaka suatu pendataan atau pengumpulan data yang melalui cara / jalan
mencatat maupun meneliti seluruh bagian ataupun bisa dibilang elemen yang menjadi
objek penelitian.
Contoh : semus wali santri beserta karakteristik yang dibutuhkan (dalm hal ekonomi
keluarga) di teliti atau dijadikan onjek penelitian
Sampling
Merupakan suatu pendataan ataupun pengumpulan data yang melalui cara ataupun
dengan cara mencatat atau meneliti sebagian kecil elemen yang menjadi objek penelitian.
Contoh : sebagian dari seluruh wali santri yang di tanyai apa itu pendidikan.
Populasi
Merupakan keseluruhan pengamatan ataupun objek yang menjadi perhatian kita, baik itu
kualitatif maupupun kuantitatif tentang karakteristik tertentu dari semua anggota
kumpulan juga jelas yang ingin di pelajari sifatnya.
Contoh : penelitian terhadap adanya lengkeng busuk dalam satu truk
Sampel
Merupakan sebuah bagian kecil yang dari populasi yang menjdi perhatian kita ataupun
bisa disebur sebagian kecil yang di ambil dari populasi.
Contoh: pengematan lengkeng busuk dalam satu ikat.
4. Statitik penduduk : merupakan statistika yang menjelaskan, membahas mempelajari juga
mengembangkan prisip-prinsip, sebuan prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau
di pergunakan dalam rangka pengupulan, penyajian, penyusunan, penganalisasian bahan
keterangan yang berbentuk angka mengenai hal-hal yang menyangkut dengan masalah
penduduk.
Staristik keuangan : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah keuangan.
Statistic pertanian : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah pertanian
Statistik produksi : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah produksi
Statistik pendidikan : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah pendidikan
Statistik kesehatan : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah kesehatan.
Statistik kecelakaan : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah kecelakaan
Statistik kematian : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah kematian
Statistik ekonomi : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah ekonomi
Statistik perusahaan : merupakkan statistika yang mebahas juga mempelajari prinsip-
prinsip, prosedur juga metode yang perlu di tempuh atau dipergunakan sebagai
pengumpulan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yang berbentuk angka yang
menyangkut masalah perusahaan.

5. Statistika deskriptif merupakan tahap atau fase statistika dimana hanya berusaha
menganalisis juga melukiskan kelompok yang di berikan tanpa memuat ataupun merik
kesipulan tentang populasi maupun kelompok yang lebih besar.
Sedangkan statistika induktif merupakan tahap atau fase yang berhubungan kondisi-
kondisi dimana kesimpulan-kesimpulan seperti itu diambil.

6. Cara tak bias atau cara dengan nilai nyata (true value)
Merupakan cara yang sedemikian rupa sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Nilai nyata dari sesuatu angka adalah daerah
dalm suatu deret angka.yang diwakilkan oleh nilai relative.
Cotoh : pengundian mata uang logam atau pengambilan sampel
Cara bias atau nilai relative (relative value)’
Merupakan cara yang didapatkan dari pembiasan-pembiasan (perkiraan) sehingga
hasilnya tidak sama percis dengan keadaan sebenarnya. Nilai relative dari satu angka atau
bilangan adalah nilai atau angkan yang ditunjukan oleh angka atau bilangan itu sendiri.
Contoh : sensus
Yang harus dilakukan sebaikanya menggunakan cara tak bias karena cara ini lebih akurat
dalm mendapatkan hasil sesuai keadaan yang sebenernya.
7. Sensus dilakukan jika populasi yang akan kita teliti jumlahnya tak terbatas sedangakn
sampling dibutuhkan jika populasi yang akan kita teliti jumlahnya terbatas juga hanya
sebagian.
8. Populasi tak hingga merupakan sebuah populasi yang tidak diketahui sampai berapa
jumlah jumpah dari populasi itu dikarenakan batas dari populasi tersebut tidak bisa
diperkirakan. Contoh kita akan meneliti seberapa berat pencemaran limbah minyak pada
samudra antartika.
Populasi terhingga merupakan sebuah populasi yang dimana jumlah anggota dalam
populasi tersebut dapat diperkirakan jumlahnya. Contoh : dampak gawai pada anak kelas
1 SD Cempaka Arum.
9. - Sensus Penduduk miskin untuk mendapatkan BLT
- Sensus penduduk yang dilakukan 10 tahun sekali.
- sensus masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan asken juga raskin

10. Hal-hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin menyusun angket:
- Siapkan juga rencanakan dengan baik dan matang keseluruhannya meliputi bahan-
bahan, biaya juga tenaga.
- pertanyaan harus dalam bentuk yang singkat, jelas dan tidak menimbulkan berbagai
macam penafsiran dan mudah dimengerti.
- berikan pertanyaan-pertanyaan kepada objek ataupun masalah yang sedang diteliti.
- berikan pertanyaan-pertanyaan yang pantas juga sopan dan diusahakan tidak
menyinggung calon responden.

11. Memeriksa data kembali sebelum pengeloalaan sangatlah perlu karena untuk
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan contohnya seperti kekeliruan
ataupun ketidakbenaran tentang data. Hal ini sebagai ansipasi tidak beresnya alat
pengukur, tidak telitinya oaring mebaca alat-alat untuk mendapatkakn data juga
terbatasnya waktu mengadakan pencatatan atau menyalin data akan menyebabkan data
yang kebenarannya tidak dipercaya.
12. Sampel yang perlu diambil adalah sampel yang hanya sebagian saja dari populasi yang
diteliti. Samplingpun harus dilakukan dengan benar juga harus repesentif, berarti segala
karasteristik populasi tercerminkan dalam sampel yang diambil.

13. Cara pengambilannya sudah benar karena tidak perlu lagi dengan cara disensus, cukup
dengan cara disampling saja. Dalam hal ini sensus tidak diperlukan karena populasi
beranggotakan takhingga ataupun berukuran takhingga. Mengingat bahwa hal seperti itu
yaitu tidak peraktis, tidak ekonomis, kekurangan biaya, waktu yang juga terlalu singkat,
ketelitian tidak memuaskan.

14. Populasinya adalah seluruh anak-anak usia sekolah.

15. Menurut saya hal itu kurang tepat , karena sesus itu dilakukan ketika anggota populasinya
tak terhingga. Tentu saja akan menghasilkan data yang sangat mengulur waktu tenaga
juga biaya yang tidak sedikit . bahkan tidak akan efektif juga ketelitiannya akan sulit
untuk dicapai. Berbeda lagi halnya jika kita menggunakan cara sampling akan lebih
efektif juga paraktis. Data tersebut bisa mewakili seluruh populasi yang ada meskipun
yang diambil hanya sebagian kecil saja.

16. Contohnya kita ingin meneliti ataupun mengetahui rata-rata gaji pegawai honorer
perbulannya di Indonesia. Tentu kita tidak munggkin mendata seluruh pegawai honorer
yang ada di Indonesia maka dari itu kita melakukan sampling pada salah satu daerah ,
misalnnya pegawai horer daerah B.
- Populasinya : pegawai honorer seluruh Indonesia.
- sampelnya : Pegawai honorer di daerah B

17. Aturan bagi gajil terdekat yang diambil guna menjadikan seimbang antara pembulatan
yang kea rah atas juga ke bawah. Jika angka yang harus dihilangkan itu adalah agka 5
sendiri atau angka 5 yang diikut sertakan oleh angka 0 . apabila angka didepannya
dibulatkan menjadi angka yang ganjil terdekat dan jika didepan ganjil tetap ganjil.
Kekuatan aturan tersebut tentu memiliki kekuatan penggunaan yang tidak sama. Jadi kita
harus memilih ssalahsatu aturan tersebut sebagai pemecahan masalah.. tidak bisa kita
menggunakannya secara bersama-sama.
contoh :
6,5 + 1,500 +7,50 7+2+8 (tiap sudut dibulatkan tanpa aturan 3) 7+1+7 (tiap suku
dibulatkan dengan aturan 3)

18. Yang termasuk data diskrit adalah poin A dan D karena keduanya dihasikan dari
menghitung. Sedangkan B dan C bukan termasuk data diskrit karena poin B merupakan
data kontinu, hasil pengukuran sedangkan poin C data kuantitatif merupakan nilai yang
terpisah.

19. Yang merupakan data kontinu adalah B karena didapatkan dari hasil pengukuran
sedangkan poin A,C dan D merupakan data diskrit kerena hasil perhitungan.

20. A. Rp 2.457,00 / B. 301.000 ton / C. 2.012 meter / D 6.142 unit

21. A. 4500 / B. 985030 / C. 127,00

22.

Tahun Minyak Gas Bumi jumlah Tahun Minyak Gas Bumi jumlah
Mentah Mentah
1956 12.730.160 2.638.570 15.368.730 1956 13 juta 3 juta 15.juta
1957 15.468.437 2.798.480 18.266.917 1957 15 juta 3 juta 18 juta
1958 16.109.614 2.693.218 18.802.832 1958 16 juta 3 juta 19 juta
1959 18.218.270 2.877.344 21.095.614 1959 18 juta 3 juta 21 juta
1960 20.596.012 3.136.806 23.722.818 1960 21 juta 3 juta 24 juta
jumlah 83.122.493 14.144.418 261.656.911 jumla 83 juta 14 juta 262 juta
h

23. 31.579.996 + 32.576.945 + 29.361.671 = 123.254.968


31.579.996
Febuari = x 100 % = 25,6%
123.254 .968
32.576 .945
Mei = x 100 % = 26,4%
123.254 .968
29.736 .410
Agustus = x 100 % = 24,1%
123.254 .968
29.361 .671
November = x 100 % = 23,8%
123.254 .968
Jadi persentase untuk tahun 1978 adalah 99,9%

SAKERNAS 1978 JUMALAH


Deskripsi
febuari Mei Agustus Nopember
1.penduduk
44.323.384 45.386.150 43.705.631 43.069.333 176.484.498
yang bekerja
2. pensusuk
yang bekerja
31.579.996 32.576.945 29.736.410 29.361.617 123.254.968
dilapangan
pertanian
Jumlah 75.903.380 77.963.095 73.442.041 72.430.950 299.739.466

penduduk yang bekerja di lap agan p errtanian


x 100 %
penduduk yang bekerja
123.254 .968
= x 100 % = 69,8%
176.484 .498

Anda mungkin juga menyukai