Anda di halaman 1dari 7

Populasi : kumpulan pengukuran yang dilakukan terhadap sekumpulan orang, tempat atau benda Populasi terbagi atas : populasi

terhingga dan populasi tak terhingga. Ilustrasi populasi terhingga : mahasiswa yang terdaftar di UNJ pada tahun 2002, sedangkan ilustrasi populasi tak terhingga : mahasiswa yang pernah terdaftar di UNJ (dulu, sekarang maupun di masa mendatang). Populasi dapat juga terbagi atas :populasi real maupun hipotetik. Mahasiswa yang terdaftar di UNJ pada tahun 2002 merupakan ilustrasi populasi real. Ilustrasi populasi hipotetik : seorang peneliti ingin melihat keefektifan tiga jenis obat penenang, dia memilih sejumlah kelinci percobaan secara acak yang masing-masing diberi salah satu dari ketiga jenis obat tsb. Kita bisa menganggap masing-masing dari ketiga kelompok kelinci percobaan ini sebagai sample dari suatu populasi yang beranggotakan sejumlah besar kelinci percobaan yang dapat diberi obat tsb. Populasi semacam ini tidak atau belum ada, namun demikian hipotetik atau potensial (masih mungkin ada). Sample : bagian dari suatu populasi Sample acak : sample yang dipilih sedemikian rupa sehingga peluang masing-masing sample untuk terpilih telah diketahui atau ditentukan sejak awal. Jenis-jenis sample acak : sample acak sederhana, sample acak berlapis dan sample gerombol. Statistik : ukuran deskriptif (semacam informasi ringkas) yang dihitung dari data sample. Parameter : ukuran yang digunakan untuk menggambarkan populasi. Peubah acak : himpunan data numerik yang diperoleh dari suatu random eksperimen. Peubah kontinu : peubah yang terdiri atas bilangan-bilangan real pada suatu interval. Ilustrasi : suhu badan, tinggi badan Peubah diskret : peubah yang memiliki nilai-nilai dengan jumlah terhingga atau tak hingga namun masih dapat dihitung Pengujian hipotesis : pernyataan mengenai satu atau beberapa populasi.

Hipotesis terdiri atas : hipotesis riset dan hipotesis statistik. Hipotesis riset : hipotesis yang dirumuskan oleh seorang peneliti ahli yang biasanya bukan seorang ahli statistika. Oleh sebab itu hipotesis riset sering merupakan hasil dugaan atau kecurigaan yang didasarkan atas pengamatan secara lama dan cermat oleh si peneliti ahli tsb. Misalnya : seorang guru curiga berdasarkan pengalaman mengajarnya selama bertahun-tahun, bahwa kondisi fisik tertentu di kelas bisa menghambat proses belajar. Kecurigaan ini menimbulkan hipotesis riset seperti : siswa-siswa kelas tiga akan memperoleh nilai tinggi pada ulangan matematik jika suhu di kelas tidak lebih dari 230C. Hipotesis statistik terdiri atas : hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Hipotesis nol : hipotesis yang kita uji. Hipotesis alternatif : pernyataan tentang sesuatu yang hampir kita yakini kebenarannya. Biasanya (namun tidak selalu) hipotesis alternatif sama dengan hipotesis riset. Uji hipotesis terdiri atas dua sisi dan satu sisi. Untuk melakukan pengujian hipotesis, seorang peneliti harus memilih statistik uji yang tepat. Statistik uji merupakan statistik yang akan digunakan untuk menerima atau menolak H0. Cara lain untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolak H0 adalah dengan menggunakan nilai-p (pvalue) Kuasa uji : peluang untuk menolak H0 bila H0 salah. Galat I : menolak H0 padahal H0 benar. Galat II : menolak H1 padahal H1 benar. Kriteria yang paling sering digunakan untuk mengukur efisiensi suatu uji nonparametric, adalah : efisiensi relatif asymptotic (Asymptotik Relatif Efficiency/ARE). Pendugaan (Estimation) Pendugaan (estimation) adalah proses menduga nilai parameter populasi berdasarkan sample. Pendugaan terdiri atas : pendugaan titik dan pendugaan selang Skala pengukuran Skala pengukuran peubah terdiri atas : Nominal : bersifat hanya mengklasifikasikan data Ordinal : selain mengklasifikasikan juga mengandung urutan Interval : tidak mengandung titik baku mutlak Rasio : mengandung titik baku mutlak Dua tipe utama prosedur statistik yang dianggap nonparametrik : Prosedur-prosedur nonparametrik murni Prosedur-prosedur bebas sebaran

1.Karakteristik : adalah Sifat-sifat atau ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu unsur Misalnya : Unsur itu Pegawai, maka karakteristiknya jenis kelamin, Pendidikan, Umur, Masa kerja, Gaji dll. 2. Variabel : adalah suatu nilai karakteristik dari suatu unsur yang sifatnya berubah ubah. Misalnya Harga, Umur dll.

.. ujuan Statistik Merupakan suatu pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konse-konsep dasar dan metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang didalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan cara-cara kuantitatif. Beberapa jenis pertanyaan sehari-hari yang membutuhkan suatu keputusan adalah sebagai berikut : 1. Pertanyaan pribadi Misalnya : - Kepada siapa saya akan kawin ? - Bidang pekerjaan apakah yang saya pilih dan sesuai dengan diri saya ? - Sub sistem pencatatan dan pelaporan manakah yang harus dibenahi ? 2. Pertanyaan yang berhubungan dengan masalah bisnis. Misalnya : - Apakah gedung ini akan kita beli atau sewa ? - Apakah produk barang baru ini akan dilempar ke pasaran atau tidak ? - Apakah kita menginvestasikan uang pada saat ini atau menunggu 1 tahun lagi ? 3. Pertanyaan yang berhubungan dengan pemerintahan sifatnya nasional. Misalnya : - Apakah sistem pencatatan dan pelaporan UPGK akan dihapuskan ? - Apakah kegiatan TKBK akan dikurangi ? - Apakah kegiatan Posyandu harus lebih ditingkatkan pada saat ini ? Semua pertanyaan tersebut membutuhkan suatu keputusan yang baik yang sudah memikirkan untung dan ruginya. Di dalam sebagian besar kasus-kasus pekerjaan yang kita alami sehari-hari, benefit dan cost adalah faktor utama yang paling diasosiasikan dengan pengambilan suatu keputusan. Akan tetapi kenyataan yang kita alami adalah bahwa suatu keputusan harus dibuat walaupun dasar didalam mengambil keputusan tersebut adalah sangat lemah, karena data-data yang diperlukan juga tidak lengkap.

Oleh karena itu, penggunaan statistik adalah penting sifatnya didalam rangka membantu memberi bobot didalam mengambil keputusan. Dengan demikian apakah yang dibutuhkan statistik didalam usaha untuk membantu mengambil keputusan ? ..

2. 1. 2. 3.

KEGUNAAN MEMPELAJARI ILMU STATISTIK Memperoleh gambaran suatu keadaan atau persoalan yang sudah terjadi Untuk Penaksiran ( Forecasting ) Untuk Pengujian ( testing hypotesa )

Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dapat berguna dalam menentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadari.
. Stater untuk Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia) ..

Istilah-Istilah dalam Statistik 1. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengelolahan atau penganalisisannya dan penarikankesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan 2. Statistik adalah sebagai alat bantu untuk member gambaran atas suatu peristiwa melalui bentuk yang sederhana dapat berupa angka-angka atau berupa grafik-grafik. 3. Statistik Deskriptif adalah sebagai alat bantu untuk mendiskripsikan fenomena-fenomena yang diteliti berdasarkan data yang terkumpul. 4. Statistik Inferensial adalah sebagai alat bantu tidak hanya untuk mendiskripsikan, tetapi lebih ditekankan pada fungsi analisis untuk menginferensialkan (menemukan cirri-ciri statistik tertentu) untuk suatu populasi dari suatu sampel secara random, dalam rangka pengujian hipotesis penelitian. 5. Statistik Induktif adalah statistik yang digunakan untuk membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal dari sampel. 6. Statistik Deduktif adalah statistic yang digunakan untuk membuat berbagai informasi terhadap sekumpulan data yang berasal dari berbagai sampel. 7. Statistik Parametrik adalah alat bantu analisis data dengan berdasar atas asumsi-asumsi, bahwa samplnya harus berdistribusi normal yang diambil secara random, dan datanya bersekala interval atau rasio. 8. Statistik Nonparametrik adalah alat bantu analisis data yang tidak harus memenuhi persyaratan-persyaratan seperti statistic parametric. 9. Logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikiran yang masuk akal. 10. Berfikir Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian- bagiannya yang khusus.

11. Berfikir Induktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal khusus terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian- bagian yang umum. 12. Penalaran adalah proses pemikiran secara logis untuk menarik kesimpulan dari suatu kenyataan sebelumnya. 13. Populasi adalah seluruh jumlah penduduk di suatu daerah atau sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; sekumpulan yang memenuhi syaratsyarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. 14. Sampel adalah Percontoh atau bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 15. Sampling adalah proses pemilihan sejumlah individu atau serangkaian obyek pengukuran dari kelompok atau populasi yang adapemilihan sample yang berlain-lainan. 16. Generalisasi adalah perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal dsb. 17. Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa (kejadian dsb) 18. Hukum adalah peraturan yang dibuat oleh penguasa (pemerintah) atau adat yang berlaku bagi semua orang disuatu masyarakat (Negara) atau undang-undang, peraturan, dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat. 19. Aksioma adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian. 20. Postulat adalah asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggab benar tanpa perlu membuktikannya; anggapan dasar; patokan duga. 21. Proposisi adalah rancangan usulan atau ungkapan yang dapat dipercaya, disangsikan, disangkal atau dibuktikan benar tidaknya. 22. Hipotesis adalah sesuatu yang di anggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat, meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar. 23. Variabel adalah dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tentang mutu, harga dsb). 24. Indikator adalah alat pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan. Atau gejala yang menunjukkan keterkaitan. 25. Indikasi adalah gejala keterkaitan masalah. 26. Konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa kongkret, atau gambaran mental dari obyek, proses atau apapun yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. 27. Konstruk adalah sifat yang akan dipelajari. 28. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya,dsb). Atau penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penalaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 29. Sintesis adalah paduan (campuran) berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras, ketentuan hokum yang umum berdasarkan hokum-hukum yang khusus atau reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru. 30. Signifikasi adalah pengertian atau mengandung arti penting. 31. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, perhitungan uang. 32. Diagram adalah gambaran (buram,seketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu.

33. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik dsb) 34. Distribusi adalah penyaluran (pembagian) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. 35. Distribusi Frekuensi adalah suatu susunan data (organisasi data) statistik yang menunjukkan beberapa banyak hal dalam kategori-kategori atau interval yang berbeda dari data yang telah dikelompokkan. 36. Poligon adalah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing. Atau segi banyak (bidang rata yang sudut atau sisinya lebih dari empat) 37. Ogive adalah suatu grafik yang mencantumkan frekuensinya secara meningkat dan menggunakan batas nyata. 38. Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. 39. Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. 40. Modus adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut. 41. Standar Deviasi adalah akar pangkat dua dari variansi yang merupakan bentuk linier yang nilainya selalu positif atau bisa juga disebut smpangan baku. 42. Varian adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. 43. Koefisien Variasi adalah salah satu ukuran disperse relative yang membandingkan variasi antara nilai-nilai besar dengan nilai-nilai kecil dispersi relative. 44. Meramal (forcasting) adalah menduga. 45. Menafsirkan adalah mengartikan. 46. Estimasi adalah penilaian, pendapat, perkiraan, perhitungan, pangkal kulasian. 47. Data adalah keterangan yang benar dan nyata atau keterngan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) 48. Datum adalah yang sesuai dengan data. 49. Random adalah secara serampangan pengambilan sampling atau secara acak dari kelompok yang mewakili keseluruhan dari populasi yang lebih besar.
Ada beberapa istilah-istilah dasar yang perlu diketahui dalam mempelajari statistik yakni: Populasi: sekumpulan orang atau objek yang sedang diteliti Sensus: pengumpulan data pada seluruh populasi Sampel: sebagian dari populasi yang, apabila diambil dengan benar, merupakan representasi dari populasi Parameter: ukuran deskriptif dari populasi Statistik: ukuran deskriptif dari sampel Statistika:Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang

dilakukan. Populasi:Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun mengukur, kuantitatif maupun kualitatif mengena karakteristik terttentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat sifatnya. Sampel:Sebagian yang diambil dari populasi. Data atau data statistik:Keterangan yang berbentuk kategori atau bilangan. Data kuantitatif:Data yang berbentuk bilangan.. Data kualitatif: Data yang berbentuk kategori. Data diskrit: Adalah data yang didapatkan dengan cara menghitung atau membilang.. Data kontinum: Adalah data yang didapatkan dengan cara mengukur. Diagram Batang: Digunakan untuk menyajikan data yang variabelnya berbentuk kategori atau atribut. Diagram garis: Menggambarkan data yang menerus atau berkesinambungan. Diagram lingkaran: Menggambarkan proporsi masing masing kategori data yang digambarkan dala satu lingkaran. Diagram gambar: Digunakan untuk mendapatkan gambaran kasar sesuatu hal dengan menggunakan simbol. Setiap satuan jumlah diwakili oleh sebuah simbol sesuai dengan macam datanya. Histogram: Merupakan diagram batang yang sisi-sisi berdekatannya berimpit.. Poligon frekuensi: Jika titik titk tengah sisi atas yang berdekatan dihubungkan dengan garis garis patah, maka didapatkan suatu polygon frekuensi.. Ogive: Adalah lengkungan halus yang merupakan pendekatan dari polygon frekuensi. Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.

Anda mungkin juga menyukai