Anda di halaman 1dari 75

UNIVERSITAS INDONESIA

PROSES PEMBUATAN KONTEN KREATIF PADA

MEDIA SOSIAL BIG FISH HUNTER PERIODE

FEBRUARI-APRIL 2020

TUGAS KARYA AKHIR

TEGUH ARIFIANTO
1706017086

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
UNIVERSITAS INDONESIA

PROSES PEMBUATAN KONTEN KREATIF PADA

MEDIA SOSIAL BIG FISH HUNTER PERIODE

FEBRUARI-APRIL 2020

TUGAS KARYA AKHIR


Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

TEGUH ARIFIANTO
1706017086

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2020
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Laporan Karya Akhir ini adalah hasil karya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip

maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Teguh Arifianto

NPM : 1706017924

Tanda tangan :

Tanggal : 30 April 2020

i
Universitas Indonesia
HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Teguh Arifianto

Program studi : Periklanan Kreatif

Judul Tugas Karya Akhir : Proses Pembuatan Konten Kreatif Pada Media
Sosial Big Fish Hunter Periode Februari-April 2020

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi
Periklanan Kreatif Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Besty Priyandhini M.S.i. ( )

Penguji Ahli Satu : Hardika Widi Satria S.Hum., M.S.i. ( )

Penguji Ahli Dua : Galih Agusti ( )

Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 30 April 2020

Ketua Program Studi Periklanan Kreatif


Program Pendidikan Vokasi
Universitas Indonesia

( Dr. Sri Rahayu S.E., M.S.M )

ii
Universitas Indonesia
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai Sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan dibawah
ini:
Nama : Teguh Arifianto
NPM : 170601786
Bidang Studi : Vokasi Periklanan Kreatif
Jenis Karya : Karya Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free
Right) atas tugas akhir saya yang berjudul:
“Proses Pembuatan Konten Kreatif Pada Media Sosial Big Fish Hunter Periode
Februari-April 2020”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmediakan/formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 26 Mei 2020

Yang menyatakan,

iii
Universitas Indonesia
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Teguh Arifianto


Alamat : JL. Bogor Lama No. 67 RT 10 RW 07
Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan
12970
Tempat tanggal lahir : Bukittinggi, 16 Februari 1999
Riwayat Pendidikan : TK Aisyiyah 1 Bukittinggi, Sumbar
TK Negeri Tegal Menteng, Jakarta Pusat
SDN Menteng 02 Jakarta Pusat
SMPN 3 Jakarta Selatan
SMAN 3 Jakarta Selatan

iv
Universitas Indonesia
Kata Pengantar

Segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-
Nya Penulis bisa menyelesaikan Tugas Karya Akhir ini dengan judul “Proses
Pembuatan Konten Kreatif Pada Media Sosial Big Fish Hunter Periode Februari-April
2020”.
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Karya Akhir untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan pada Program Studi Periklanan Kreatif, Program Vokasi Universitas
Indonesia. Dalam proses penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapat banyak
dukungan dari berbagai pihak. Karena tanpa adanya dukungan tersebut, Tugas Karya
Akhir ini tidak akan dapat terselesaikan tepat waktu. Sehingga dalam kesempatan ini
penulis juga bermaksud menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Allah SWT
2. Keluarga dan kedua orang tua, Trina Chandra dan Sulislina
3. Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA selaku Direktur Program Pendidikan
Vokasi Universitas Indonesia.
4. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.S.M selaku ketua Prodi Periklanan Kreatif Vokasi
Universitas Indonesia
5. Naldo, M.Si selaku kepala Laboratorium Periklanan Kreatif Vokasi Universitas
Indonesia
6. Besty Priyandhini M.S.i. selaku dosen pembimbing yang sangat membantu penulis
menyelesaikan Tugas Karya Akhir ini dengan baik.
7. Para Dosen Periklanan Kreatif Universitas Indonesia yang sudah mengajarkan dan
memberikan banyak ilmu selama periode perkuliahan.
8. Edith Li selaku Chief Marketing Officer di PT Big Fish Hunter yang sudah bersedia
untuk menjadi user dan memberikan tugas langsung kepada penulis.
9. Galih Agusti selaku HR-GA Compliance di PT Big Fish Hunter yang sudah
bersedia untuk ditanyakan banyak hal oleh penulis dan menjadi penghubung antara
penulis dengan CEO. Melalui beliau, Penulis mendapat banyak sekali wawasan
mengenai insight perusahaan sehingga penulis mempunyai gambaran untuk

v
Universitas Indonesia
membuat konten dan mengelola media sosial perusahaan.
10. Para karyawan PT Big Fish Hunter yaitu Kak Annisa, Kak Ria, Kak Dea, Koko
Zach, Mas Dennis, Andre, dan Lufita yang sudah membantu saya memberikan
informasi terkait perusahaan untuk menyelesaikan Tugas Karya Akhir.
11. Sahabat-sahabat saya keluarga minus yaitu Opiek, Guruh, Alief, Revaldy, dan Ari
yang sudah memberikan saya semangat untuk menyelesaikan Tugas Karya Akhir.
12. Sahabat-sahabat satu angkatan saya yaitu Raihan, Sherman, Rakha, Mathias, dan
Daffa yang setiap hari berada dikantin sampai malam hari.
13. Teman-teman Periklanan Kreatif 2017
14. Teman-teman Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia 2017
15. Dan pihak lain yang sudah memberikan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan tugas akhir.

Penulis berharap Tugas Karya Akhir yang telah disusun ini bisa memberikan
manfaat dalam menambah pengetahuan para pembaca. Penulis menyadari bahwa Tugas
Karya Akhir ini masih jauh dari sempurna karena adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman
yang dimiliki. Oleh penulis mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam tugas akhir
ini, jika ada kritik dan saran yang bisa disampaikan penulis dengan senang hati
menerimanya.

Jakarta, … , …., 2020

Teguh Arifianto

vi
Universitas Indonesia
ABSTRAK

Nama : Teguh Arifianto


Program Studi : Periklanan Kreatif
Judul : Proses Pembuatan Konten Kreatif Pada Media Sosial Big Fish Hunter
Periode Februari-April 2020
Pembimbing : Besty Priyandhini M.Si.

Membuat laporan Tugas Karya Akhir yang diperoleh dari tempat magang adalah syarat
kelulusan di Program Studi Periklanan Kreatif Program Pendidikan Vokasi Universitas
Indonesia. Laporan ini membahas peran Social Media Marketing dalam membangun
brand awareness dan menciptakan citra merk profesional pada perusahaan startup Big
Fish Hunter. Big Fish Hunter adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
perekrutan eksekutif. Di perusahaan ini, penulis berperan sebagai Social Media
Marketing sekaligus Graphic Designer perusahaan. Tugas penulis adalah melakukan
pengunggahan konten pada setiap harinya, dan melakukan analisa terhadap keefektifan
konten yang diunggah. Penulis mengelola 3 akun media sosial perusahaan. Yaitu 2 akun
Instagram dan 1 akun Linkedin. Dengan melakukan pengunggahan secara konsisten dan
membuat konten yang relevan, penulis berharap brand awareness perusahaan dapat
terbangun dan dapat membuat audiens terdorong untuk melakukan transaksi. Dalam
mengelola akun media sosial Big Fish Hunter, penulis membuat laporan dan
mendapatkan brief langsung dari CMO

Kata Kunci:
Media Sosial, Konten Kreatif, Big Fish Hunter, Perekrutan Eksekutif, Social
Media Marketing.

vii
Universitas Indonesia
ABSTRACT

Name: Teguh Arifianto


Study program: Creative Advertising
Title: The Process of Making Creative Content on Big Fish Hunter Social Media
Period February-April 2020
Supervisor: Besty Priyandhini M.Sc.

Making a Final Assignment report obtained from an internship is a requirement for


graduation in the University of Indonesia's Vocational Education Creative Advertising
Study Program. This report discusses the role of Social Media Marketing in building
brand awareness and creating a professional brand image in the startup company Big
Fish Hunter. Big Fish Hunter is a company engaged in executive recruitment services.
In this company, the writer acts as Social Media Marketing as well as the company's
Graphic Designer. The author's task is to upload content every day, and analyze the
effectiveness of the uploaded content. The author manages 3 corporate social media
accounts. Namely 2 Instagram accounts and 1 Linkedin account. By uploading
consistently and making relevant content, the authors hope that the company's brand
awareness can be built and can make the audience driven to make transactions. In
managing Big Fish Hunter social media accounts, the writer makes a report and gets a
brief directly from CMO

Keywords:
Social Media, Creative Content, Big Fish Hunter, Executive Recruitment, Social
Media Marketing

viii
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................................iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................iv
Kata Pengantar ....................................................................................................................v
Abstrak.................................................................................................................................vii
Daftar Isi......................................................................................................................................ix
Daftar Gambar..................................................................................................................xi
Daftar Tabel.......................................................................................................................xii
BAB 1. Pendahuluan ..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Gambaran Umum Perusahaan....................................................................6
1.3 Visi dan Misi Perusahaan ..........................................................................6
1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas........................................................7
Bab 2. Rincian Proses Kerja ............................................................................................11
2.1 Gambaran Umum Unit Kerja....................................................................11
2.2 Penjelasan Alur Keja ................................................................................12
2.3 Target Unit Kerja ......................................................................................13
Bab 3. Analisis Situasi Proyek .........................................................................................15
3.1 Gambaran Umum Proyek .........................................................................15
3.2 Tujuan Proyek ...........................................................................................21
3.3 Target Proyek ...........................................................................................22
3.4 Riset Proyek ..............................................................................................22
3.5 Analisis SWOT Proyek .............................................................................24
Bab 4. Kerangka Pengetahuan.........................................................................................26
4.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................................26
4.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran ...............................................................26
4.1.2 Strategi Periklanan Kreatif .......................................................................28

ix
Universitas Indonesia
4.1.3 Strategi Media
.............................................................................................................................................
29
4.1.4 Strategi Testing dan Evaluasi
.............................................................................................................................................
30

4.1.5 Kerangka Pengetahuan Lainnya Yang Terkait Untuk


Menyelesaikan Proyek Sesuai Target
.............................................................................................................................................
32

4.2 Kesenjangan Teori dan Praktik


........................................................................................................................................
34
Bab 5. Paparan Hasil Kerja .............................................................................................35
5.1 Paparan Hasil Kerja
...............35

5.2 Portofolio
..................................................................................................................................
36

5.2.1 Instagram Feeds


.......................................................................................................................
36

5.2.2 Halaman LinkedIn


.......................................................................................................................
42

5.2.3 Desain
.......................................................................................................................
45

5.3 Infografis
..................................................................................................................................
48

Bab 6. Penutup

x
Universitas Indonesia
.............................................................................................................................................
49

6.1 Kesimpulan
........................................................................................................................................
49

6.2 Saran
........................................................................................................................................
50

6.2.1 Saran untuk perusahaan


...................................................................................................................................
50

6.2.2 Saran untuk kepentingan akademis


...................................................................................................................................
50

6.2.3 Saran untuk industri periklanan pada umumnya


...................................................................................................................................
50

Daftar Pustaka
.............................................................................................................................................
52

Lampiran
.............................................................................................................................................
53

xi
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo Big Fish Hunter....................................................................................7


Gambar 1.2 Struktur Organisasi........................................................................................8
Gambar 2.1 Penjelasan Alur Kerja..................................................................................12
Gambar 3.1 Perencanaan Konten....................................................................................18
Gambar 3.2 Proses Pembuatan Desain Konten...............................................................18
Gambar 3.3 Pengunggahan Konten.................................................................................19
Gambar 3.4 Laporan Mingguan......................................................................................20
Gambar 3.5 Laporan Bulanan..........................................................................................21
Gambar 4.1 Strategi Komunikasi Pemasaran..................................................................27
Gambar 4.2 Analisis Instagram @Bigfishhunterbusiness...............................................31
Gambar 4.3 Analisis Instagram @Bigfishhunter.id........................................................31
Gambar 4.4 Analisis Media Sosial LinkedIn..................................................................32
Gambar 4.5 Model Perilaku Konsumen..........................................................................33
Gambar 5.1 Informative Content.....................................................................................37
Gambar 5.2 Konten Tips dan Trik...................................................................................38
Gambar 5.3 Greetings Content........................................................................................41
Gambar 5.5 Job Description Poster.................................................................................42
Gambar 5.6 Blog Content................................................................................................43
Gambar 5.7 Mirroring Content........................................................................................44
Gambar 5.8 CV Collection Poster...................................................................................45
Gambar 5.9 Banner..........................................................................................................46
Gambar 5.10 Web Banner...............................................................................................47
Gambar 5.11 Infografis...................................................................................................48

xii
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL

xiii
Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi digital didukung oleh kekuatan internet telah


membawa banyak perubahan, termasuk di bidang komunikasi. Perkembangan di
bidang komunikasi berteknologi digital telah melahirkan berbagai macam jenis
media komunikasi, mulai dari komunikasi luar angkasa dan kemiliteran yang
sangat rumit hingga pada telepon genggam yang digunakan untuk kegiatan
komunikasi sehari-hari. Dampak besar telepon genggam muncul setelah
ditemukannya cara menggabungkan teknologi Internet dengan telepon pintar
(smartphone) dimana setiap orang di dunia terhubung dalam sebuah jaring
raksasa sehingga tidak terasa lagi ada jarak tidak ada lagi perbedaan waktu. Era
digital sudah menyatu dengan kondisi masyarakat saat ini (Rully Khairul Anwar
& Agus Rusmana,2017).

Kondisi demikian menyebabkan masyarakat semakin mudah dan


memiliki peluang yang lebih besar dalam mengakses berbagai informasi,
terlebih lagi salah satu manfaat dari teknologi informasi yang mampu
memanfaatkan keterbatasan ruang dan waktu (Dharlinda Suri, 2019).
Masyarakat semakin dimanjakan dengan adanya perkembangan teknologi yang
begitu pesat karena semakin mudah dan cepat dalam mengakses teknologi
terbaru, dengan mudahnya mengakses teknologi terbaru, maka penyebaran
informasi juga akan semakin cepat. Di era digital ini perkembangan teknologi
terjadi sebuah evolusi pada teknologi media, sebut saja new media atau orang
juga sering menyebutnya media daring. New Media atau media online
didefinisikan sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang
terdapat bersama dengan komputer digital (Creeber dan Martin, 2009). New
Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis
teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara

1
Universitas Indonesia
2

privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13).

Di negara maju, new media mengalahkan berbagai media yang


sebelumnya telah dijadikan sumber referensi dalam mendapatkan sebuah
informasi. Istilah new media muncul pada akhir abad 20, istilah ini digunakan
untuk menyebut media jenis baru yang menggabungkan antara media
konvensional dengan media internet (Dharlinda Suri, 2019). Dalam kurun waktu
beberapa tahun belakangan ini new media diramaikan oleh fenomena munculnya
situs jejaring sosial, situs ini menyediakan tempat didunia maya untuk
membangun suatu komunitas jejaring pertemanan yang dapat diakses oleh
semua orang di seluruh dunia. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus
informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan
memodifikasi isi dari informasi pada saat itu juga (real time) (Morissan,
2010:24).

Media interaktif ini disebut juga media sosial. Media sosial didefinisikan
sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas
dasar ideologi dan teknologi web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content (Andreas Kaplan, 2010). Media sosial juga
didefinisikan sebagai alat digital yang memungkinkan individu untuk membuat
sebuah jaringan sosial dan bersosialisasi yang diikat bersama-sama dalam
beberapa cara (Clow dan Baack, 2016:273). Menurut Nasrullah (2015) media
sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna
merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi,
berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual.
Dalam media sosial, tiga bentuk yang merujuk pada makna bersosial adalah
pengenalan (cognition), komunikasi (communicate) dan kerjasama
(cooperation).

Penggunaan media sosial sebagai new media telah menjadi cara baru
masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini berdampak pada berbagai sisi
kehidupan masyarakat. Kehadiran media sosial telah membawa dampak yang

Universitas Indonesia
3

sangat signifikan dalam cara melakukan komunikasi. Eisenberg (Pakuningjati,


2015:6), menyimpulkan media sosial dalam definisi yang lebih efektif dan
mudah dipahami sebagai platform online untuk berinteraksi, berkolaborasi dan
menciptakan atau membagi berbagai macam konten digital.

Menurut We Are Social dan Hootsuite, pengguna media sosial sudah


mencapai lebih dari 3,5 milliar manusia di bumi (Juli 2019). Data ini
menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet, dan dan media sosial saat ini
sudah mencapai 46 persen atau setengah populasi manusia di bumi. Sehingga
saat ini, media sosial dijadikan media komunikasi utama yang sangat
ekonomis,mudah diakses dan menjadi penghubung antar penggunanya ke
seluruh dunia tanpa batasan jarak, waktu dan biaya.

Keefektifan penggunaan media sosial membuat para pelaku bisnis,


industri, instansi, lembaga dan perusahaan yang menjadikan media sosial
sebagai media komunikasi utama dalam mengkomunikasikan produknya dengan
cara membagikan informasi kegiatan bisnis secara update, membagikan info
produk pada pasar yang lebih luas, membangun brand atau citra produk di dunia
maya. Tak hanya meningkatkan brand produk, saat ini media sosial juga
digunakan sebagai media kampanye bagi lembaga atau sosok yang akan
diangkat citranya.

Hal tersebut juga mendorong banyak perusahaan atau organisasi untuk


menggunakan media sosial sebagai sarana untuk beriklan. Iklan adalah bagian
dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran.
Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu
produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Sedangkan
periklanan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan
presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa
(Kotler and Amstrong, 2002:153). Ketika sebuah perusahaan atau organisasi
beriklan melalui media sosial, perusahaan tersebut dapat lebih mudah untuk
menentukan segmentasi pasar, hal ini dikarenakan media sosial kerap menjaring

Universitas Indonesia
4

para penggunanya dan mengelompokkannya berdasarkan usia, jenis kelamin,


minat, ataupun pekerjaan. Berdasarkan hal tersebut, para pengiklan dapat
melakukan promosi secara lebih efektif dan akurat dan dapat dengan mudah
mencari dan menentukan target pasar mana yang akan dituju berdasarkan
demografi yang tercantum dalam media sosial.

Di dalam media sosial, terdapat banyak jenis konten yang dapat kita
akses setiap harinya. Konten tersebut terdiri dari berbagai macam sumber dan
jenis. Tujuan diunggah nya konten tersebut adalah untuk menarik minat audiens
untuk mengakses konten. Maraknya penggunaan media sosial membuat konten
yang terdapat di dalam platform media sosial menjadi sangat beragam dan
sangat banyak jumlahnya, sehingga untuk membuat konten yang kita unggah
memiliki impression dan engagement yang tinggi maka kita harus membuat
konten tersebut semenarik atau se-kreatif mungkin.

Kasali (1995:76), mengatakan bahwa kata kreatif diartikan sebagai suatu


kemampuan seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka
menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi
situasi atau masalah tertentu, yang biasanya tercermin dalam pemecahan
masalah dengan cara baru dan unik yang berbeda dan lebih baik dari
sebelumnya. Gilson (Kasali, 1995:65) menuliskan bahwa format pesan yang
disampaikan oleh komunikator harus mencolok, dibuat dengan menggunakan
unsur yang menarik perhatian, seperti kontras, unsur-unsur baru, gambar
menarik, terdapat pokok berita, format khas, ukuran, posisi pesan, warna dan
perasaan yang ingin ditimbulkan. Semuanya harus diperhatikan, agar
pengeksekusian pesan bisa sesuai apa yang diharapkan.

Pembuatan konten kreatif merupakan salah satu faktor terpenting untuk


beriklan di media sosial. Karena dengan membuat konten yang relevan dan
menarik, perusahaan dapat membangun expertise yang membedakan perusahaan
tersebut dengan kompetitor. Kini, makin banyak perusahaan yang berlomba-
lomba membuat konten kreatif guna mendukung aktivitas pemasaran. Bahkan,

Universitas Indonesia
5

sebagian perusahaan memiliki tim khusus yang didedikasikan untuk membuat


konten kreatif untuk menginformasikan dan mengedukasi target market dan
target audience. Tujuan nya adalah untuk membuat target audience dan target
market melakukan tindakan yang bisa menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan.

Akses informasi yang mudah menggunakan media sosial memberikan


kesempatan untuk perusahaan dalam membangun dan melanjutkan bisnisnya.
Seperti halnya perusahaan headhunter atau rekruter yang membutuhkan
kandidat untuk kelangsungan bisnisnya. Perusahaan headhunter adalah sebuah
perusahaan, lembaga, organisasi atau perorangan yang mencari, memilih dan
menempatkan orang berkualifikasi atau profesional di suatu posisi dalam
perusahaan. Headhunter adalah rekruter yang mencarikan talenta terbaik untuk
mengisi lowongan khusus di perusahaan-perusahaan dalam posisi tertentu.
Headhunter bisa diartikan juga sebagai jasa pencarian eksekutif, manajer bahkan
tenaga kerja di segmen tertentu yang biasanya berada apada
tingkatan manajemen menengah hingga level senior. Dengan bantuan media
sosial, perusahaan headhunter dapat membagikan lowongan pekerjaan yang
dibutuhkan sesuai dengan deskripsi dan membangun brand awareness
perusahaan.

Big Fish Hunter adalah perusahaan startup asal Cina yang berlokasi di
Indonesia yang bergerak di bidang jasa perekrutan atau headhunter. Bertujuan
untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan Cina yang berada di Indonesia dan
memberikan kesempatan kepada para pencari kerja untuk bekerja di perusahaan
Cina. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 18 Juni 2019 (wawancara dengan
HR GA Compliance PT Big Fish Hunter, Galih Agusti, Maret 2020). Karena
merupakan perusahaan startup, maka Big Fish Hunter sangat membutuhkan
media sosial untuk memberikan informasi yang detail dan mengedukasi audiens
mengenai deskripsi dan jasa yang ditawarkan perusahaan, meningkatkan brand
awareness, serta menumbuhkan loyalitas kepada klien dan memberikan
kepercayaan terhadap calon klien.

Universitas Indonesia
6

Melalui media sosial LinkedIn, Big Fish Hunter lebih banyak


membagikan poster mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia beserta
deskripsi pekerjaan tersebut, dan melalui Instagram, Big Fish Hunter
mengunggah konten yang berisi mengenai tips dan trik seputar dunia kerja,
informasi seputar dunia kerja, dan kutipan motivasi untuk membangun semangat
seseorang dalam bekerja. Semua di bagikan melalui media sosial dan dikemas
dengan konten yang kreatif baik secara visual maupun secara verbal, sehingga
pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh audiens, dan
konten yang dibuat tidak terkesan monoton dan membosankan. Maka dari itu,
penulis mengambil judul “Proses Pembuatan Konten Kreatif Pada Media Sosial
Big Fish Hunter Periode Februari-April 2020” untuk tugas karya akhir.
1.2 Gambaran Umum Perusahaan

Big Fish Hunter adalah perusahaan startup asal Cina yang berlokasi Di
Indonesia tepatnya di Jakarta, Big Fish Hunter adalah perusahaan penyedia jasa
atau layanan yang bergerak di bidang perekrutan eksekutif atau headhunter.
Perusahaan in bertugas untuk mempertemukan para pencari kerja dengan
perusahaan klien yang membutuhkan sumber daya manusia sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan. Proses perektrutan di perusahaan ini sudah profesional
dan efisien serta terintegrasi dengan teknologi. Tujuan didirikan nya perusahaan
ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan Cina di Indonesia. Big
Fish Hunter menyediakan informasi mengenai lowongan pekerjaan dari
perusahaan klien untuk semua para job seekers atau para pencari kerja.

Perusahaan ini mencari kandidat dari masyarakat di Asia Tenggara. Para


pelamar kerja yang bisa berbahasa mandarin lebih di prioritaskan baik yang akan
menjadi karyawan di perusahaan ini maupun kandidat yang akan diajukan ke
perusahaan klien. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 18 Juni 2019, pada awal
berdirinya, perusahaan ini memiliki karyawan sebanyak 7 orang, dan setelah
berselang 8 bulan berdiri yaitu pada bulan februari perusahaan ini sekarang
memiliki 11 karyawan.

Universitas Indonesia
7

1.3 Visi dan Misi Perusahaan


Berikut adalah visi dan misi dari Big Fish Hunter.
Visi
“Defining recruitment by integrating talent and technology and a brand that
partners can trust for centuries”

Misi
“Optimizing resources allocation and creating long term value for our partners”

Motto
“Hunting big fish to the right sea”
Pada gambar 1.1. kita dapat melihat logo dari Big Fish Hunter

Gambar 1.1 Logo Perusahaan Big Fish Hunter


Sumber: Big Fish Hunter

Logo dari Big Fish Hunter adalah ikan besar yang menggambarkan moto
perusahaan yaitu “Hunting Big Fish To The Right Sea” , ikan besar ini diartikan
sebagai seseorang yang sedang mencari pekerjaan dan mempunyai kapabilitas
dan kredibilitas untuk bekerja di bidang nya masing-masing, dan “Right Sea”
disini diartikan sebagai perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia
untuk bidang tertentu dan mencari sumber daya manusia yang mempunyai
kapabilitas dan kredibilitas di bidang tersebut. Jadi secara gambaran maksud
dari“Hunting Big Fish To The Right Sea” adalah mempertemukan sumber daya
manusia yang tepat dengan perusahaan yang tepat.

Universitas Indonesia
8

1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


Gambar 1.2. adalah struktur organisasi secara keseluruhan dari
perusahaan Big Fish Hunter.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Big Fish Hunter


Sumber: Big Fish Hunter

A. CEO

Universitas Indonesia
9

CEO adalah sebuah jabatan eksekutif tertinggi yang bertanggung jawab


penuh atas berjalannya perusahaan. CEO Bertugas untuk; mengelola segala
aktivitas fungsional bisnis , mengidentifikasi dan meningkatkan performa
operasional perusahaan, membuat kebijakan dan standarisasi pada perusahaan,
menganalisis segala masalah yang ada di perusahaan, mengelola proses
penganggaran, dan menciptakan jaringan bisnis untuk kemajuan perusahaan.

B. CMO

Chief Marketing Officer (CMO) bertanggung jawab untuk mengawasi


perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan inisiatif pemasaran dan
periklanan organisasi. Melaporkan langsung ke CEO, tanggung jawab utama
CMO adalah menghasilkan pendapatan dengan meningkatkan penjualan melalui
pemasaran yang sukses untuk seluruh organisasi, menggunakan riset pasar,
penetapan harga, pemasaran produk, komunikasi pemasaran, periklanan dan
hubungan masyarakat. Jabatan CMO baru diisi pada tanggal 23 maret. Sebelum
ada nya CMO penulis membuat laporan langsung dan mendapatkan arahan dari
CEO. CEO juga merangkap pekerjaan sebagai consultant yang berarti juga ikut
mencari kandidat untuk perusahaan klien.

C. FAT (Finance Accounting Tax)

Bertugas untuk mempersiapkan laporan keuangan bulanan, mempersiapkan


daily budgeting, melakukan validasi transaksi keuangan dan pajak,
mengaplikasikan peraturan perpajakan dan keuangan pada perusahaan,
memantau sistem akuntansi dan perpajakan perusahaan secara internal, dan
memastikan pengelolaan data keuangan terlaksana dengan baik.

D. HR GA Compliance

Universitas Indonesia
10

Bertugas untuk melakukan rekruitmen calon karyawan baru, menjaga


hubungan baik antar karyawan, mengengembangkan dan memberi pelatihan
karyawan dan mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan, di PT BIG FISH
HUNTER, HR GA Compliance bertanggung jawab mencari Sumber Daya
Manusia untuk kepentingan internal kantor atau untuk bekerja di perusahaan itu
sendiri, berbeda dengan Consultant yang bertugas untuk me-rekrut dan
melakukan seleksi calon karyawan baru yang akan ditempatkan di perusahaan
klien yang bekerja sama dengan PT Big Fish Hunter.

E. Social Media Marketing

Disini penulis bertugas untuk menganalisa media sosial kompetitor dan


membuat konten yang mencakup ide konten, desain konten, penulisan caption
konten, setelah itu, penulis melakukan pengunggahan sesuai dengan jadwal yang
sudah di tetapkan sebelumnya, selain itu penulis juga melakukan analisa
terhadap konten yang di unggah, analisa tersebut mencakup Likes, Comments,
Shares, Saves dan Impressions. Tujuan dari analisa tersebut adalah untuk
melihat Engagement Rate dan menentukan apakah konten yang dibuat
tersampaikan dengan baik kepada audience atau sebaliknya. Penulis juga
bertugas sebagai Graphic Designer perusahaan untuk membuat desain poster,
banner, web banner, dan poster lowongan pekerjaan.

F. Consultant

Bertugas untuk mencari informasi terkait kualifikasi kandidat dari perusahaan


klien terutama posisi pekerjaan hingga kemampuan khusus yang diharapkan dan
melakukan seleksi serta menetapkan kandidat yang terbaik untuk bekerja di
perusahaan klien.

G. Business Development (BD)

Bertugas untuk melakukan riset pasar, mencari peluang untuk klien baru,

Universitas Indonesia
11

menyusun rencana pengembangan bisnis perusahaan, dan melakukan riset


pengembangan perusahaan secara berkala.

H. Researcher

Mengumpulkan Curticulum Vitae (CV) untuk diteruskan kepada Consultant

Universitas Indonesia
BAB 2
RINCIAN PROSES KERJA

2.1 Gambaran Umum Unit Kerja

Tujuan utama dari suatu perusahaan atau organisasi menggunakan media


sosial adalah untuk berkomunikasi dengan audiens. Selain itu, media sosial juga
membantu perusahaan dalam melakukan pemasaran. Konten yang dikemas
harus sesuai dengan persona target audiens agar pesan yang terdapat dalam
konten dapat tersampaikan dengan baik.

Unit media sosial bertugas untuk mengelola 2 akun Instagram,dan 1 akun


LinkedIn. Unit media sosial juga bertugas untuk membuat desain poster, banner,
poster untuk lowongan pekerjaan yang tersedia, dan web banner. Unit media
sosial berada dibawah arahan CMO dan penulis bekerja secara individu pada
unit tersebut, yang berarti semua yang berkaitan dengan konten kreatif, desain
konten, social media plan, copy semua dikerjakan sendiri oleh penulis, dan
melaporkannya langsung kepada CMO.

Didalam unit media sosial, penulis memiliki 5 peran dalam mengelola


media sosial yaitu;
1. Perencanaan
Pada setiap akhir minggu, unit media sosial biasanya akan membuat
perencanaan media sosial LinkedIn dan Instagram untuk satu minggu
kedepan.
2. Implementasi
Unit media sosial akan melakukan pembuatan desain konten sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Pemantauan
Penulis bertugas untuk melakukan analisa terhadap sejenis, guna
analisa tersebut adalah untuk mengetahui kekuarangan perusahaan jika

11
Universitas Indonesia
12

dibandingkan dengan kompetitor sehingga perusahaan bisa melakukan


inovasi terhadap media sosial perusahaan
4. Pengunggahan
Mengunggah konten ke masing-masing platform media sosial sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya
5. Membuat Laporan
Penulis akan membuat laporan langsung ke CEO mengenai
keefektivan konten yang diunggah pada setiap akhir minggu dan akhir
bulan.

2.2 Penjelasan Alur Keja


Penjelasan tahapan alur kerja dapat kita lihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Penjelasan Tahapan Alur Kerja


Sumber: Data diolah oleh penulis

Alur kerja akan dimulai pada awal minggu yaitu pada hari senin, setiap
hari senin diadakan rapat anggota guna melihat pencapaian setiap anggota team
pada minggu sebelumnya dan dilanjutkan dengan penyusunan target selama satu
minggu kedepan, biasanya disini penulis akan melaporkan hasil pengunggahan
konten selama seminggu dengan menunjukan tabel berisikan data, data tersebut
berupa penjabaran dari hasil engagement rate, reach, likes, comments, share,
dan saves dari masing masing konten yang di unggah, data tersebut digunakan

Universitas Indonesia
13

untuk menentukan seberapa efektif kah konten yang kita unggah, setelah
melaporkan hasil pencapaian selama satu minggu terakhir, kemudian si penulis
akan menjelaskan target untuk satu minggu berikutnya. Setelah itu penulis akan
membuat desain konten sesuai dengan tema yang sudah di tetapkan dan
melakukan pengunggahan sesuai jadwal ke masing-masing platform media
sosial.

Pada setiap akhir bulan, penulis membuat laporan mengenai hasil


rekapitulasi analisa performa konten selama sebulan terakhir menggunakan
aplikasi Iconosquare dan melakukan analisa kompetitor sejenis. Setelah
membuat laporan, penulis akan memberikan masukan untuk pengembangan
media sosial Big Fish Hunter berdasarkan hasil analisa dan melampirkannya di
laporan bulanan. Penulis juga berperan sebagai desainer konten, banner
perusahaan, dan poster kreatif untuk lowongan pekerjaan yang tersedia, penulis
mendapatkan arahan dari HR GA Compliance dan Consultant untuk membuat
poster kreatif mengenai lowongan pekerjaan. Dan untuk membuat desain poster,
banner, dan semua desain yang dibutuhkan perusahaan guna mendukung
aktivitas pemasaran penulis mendapat arahan langsung dari CMO.

Biasanya, penulis akan melakukan pengunggahan 3 konten media sosial


setiap harinya yang berupa; 2 konten Instagram, dan 1 konten LinkedIn. Data
dari konten tersebut yang berupa Likes, Comments, Share, dan Saves akan di
Rekapitulasi dan dijadikan bahan untuk membuat laporan pada setiap akhir
minggu atau akhir bulan.

2.3 Target Unit Kerja

Media sosial Big Fish Hunter dibuat dengan tujuan untuk membagikan
segala informasi terkait perusahaan dan sebagai sarana untuk berkomunikasi
dengan audiens. Dengan adanya unit media sosial, diharapkan bisa membantu
perusahaan dalam mengkomunikasikan segala informasi yang dikirimkan oleh
perusahaan kepada audiens. Informasi tersebut dikemas menggunakan konten

Universitas Indonesia
14

kreatif dengan visual yang menarik dan bahasa yang mudah diterima, lalu
diunggah kedalam masing-masing platform media sosial.

Informasi tersebut diharapkan dapat tersampaikan dengan baik kepada


audiens sehingga bisa meningkatkan brand awareness, dan membuat audiens
melakukan tindakan seperti mengikuti akun media sosial, melamar kerja melalui
media sosial, dan menjaga loyalitas klien. Dengan begitu, maka tujuan utama
dari unit kerja media sosial adalah sebagai jembatan penghubung untuk
berkomunikasi antara perusahaan dengan audiens. Dan target dari unit kerja
media sosial adalah meningkatkan brand awareness, menjaga loyalitas klien dan
mempertemukan perusahaan klien dengan para pencari kerja yang tepat melalui
media sosial

Untuk mencapai target tersebut, unit media sosial Big Fish Hunter
membagikan lowongan pekerjaan yang tersedia beserta deskripsi pekerjaan
tersebut dan informasi seputar dunia kerja yang dikemas menggunakan konten
kreatif dengan visual yang menarik dan kalimat yang mudah dipahami, sehingga
membuat konten yang ingin disampaikan terlihat ringan dan tidak monoton.
Target terukur yang sudah dicapai unit media sosial Big Fish Hunter adalah
memiliki 1.496 pengikut pada akun instagram @Bigfishhunter.id dan 1.179
pengikut pada akun @Bigfishhunterbusiness. Sedangkan untuk halaman
LinkedIn, Big Fish Hunter memiliki 2.568 pengikut.

Untuk mencapai target tersebut, media sosial Big Fish Hunter memiliki
target harian untuk mengunggah 2 konten Instagram (masing-masing 1 konten),
dan 1 konten LinkedIn pada setiap hari antara pukul 1-3 siang dan pukul 7-8
malam. Karena menurut survei, jam tersebut adalah jam istirahat makan siang
sehingga banyak audiens yang menggunakan jam tersebut untuk bermain gadget
dan mengakses media sosial mereka. Sementara pada pukul 7-8 malam adalah
jam yang digunakan untuk beristirahat setelah seharian bekerja.

Universitas Indonesia
15

Universitas Indonesia
BAB 3
ANALISIS SITUASI PROYEK

3.1 Gambaran Umum Proyek

Dilansir dari Detikinet, pada era digital ini kegunaan media sosial
semakin marak digunakan oleh banyak perusahaan untuk membangun hubungan
dengan publik. Pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7
juta pengguna. Dan ada sekitar 130 juta pengguna aktif media sosial di
Indonesia. Peningkatan jumlah pengguna internet dan media sosial menjadi
peluang yang sangat besar bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan produk
produk produknya. Hal itu juga yang membuat Big Fish Hunter yang merupakan
sebuah perusahaan perekrutan menggunakan media sosial sebagai sarana untuk
menyampaikan informasi.

Big Fish Hunter selalu melakukan peninjauan terhadap media sosial


dengan cara melihat engagement rate pada masing-masing konten yang
diunggah untuk memastikan apakah konten tersampaikan kepada audiens
dengan baik atau sebaliknya. Saat ini, media sosial Big Fish Hunter dikelola
oleh unit media sosial, unit media sosial bertugas untuk mengelola 2 platform
media sosial yaitu; Instagram dan LinkedIn. Untuk Instagram, ada 2 akun
Instagram yang dikelola oleh divisi social media marketing, yaitu;
@Bigfishhunter.id dan @Bigfishhunterbusiness. Dan untuk LinkedIn, ada 1
halaman LinkedIn yang dikelola oleh unit media sosial. Penggunaan bahasa
yang terdapat dalam konten yang diunggah pada akun media sosial Instagram
@Bigfishhunter.id dan @Bigfishhunterbusiness berbeda. Untuk
@Bigfishhunter.id konten yang diunggah menggunakan Bahasa Indonesia,
sedangkan pada akun @Bigfishhunterbusiness bahasa yang digunakan adalah
Bahasa Inggris.

15
Universitas Indonesia
16

Pada saat penelitian ini ditulis, Big Fish Hunter memiliki 1.496 pengikut
pada akun Instagram @Bigfishhunter.id dan 1.179 pengikut pada akun
@Bigfishhunterbusiness. Sedangkan untuk halaman LinkedIn, Big Fish Hunter
memiliki 2.568 pengikut. Big Fish Hunter mengunggah konten-konten
mengenai info seputar dunia kerja, tips dan trik, serta kutipan motivasi pada
akun Instagram. Konten-konten tersebut dikemas menggunakan kata-kata yang
sederhana serta menggunakan visual yang menarik sehingga mudah dipahami
audiens. Sedangkan untuk halaman LinkedIn, Big Fish Hunter mengunggah
blog content atau konten yang berisi artikel dan berasal dari situs internet.
Biasanya artikel tersebut berisi mengenai berita seputar dunia human resource.
Halaman LinkedIn juga digunakan untuk mengunggah poster mengenai
lowongan pekerjaan yang tersedia beserta deskripsi pekerjaan tersebut.

Untuk melakukan pembuatan dan pengunggahan konten kreatif, unit


media sosial Big Fish Hunter memiliki beberapa tahapan diantaranya adalah;

1. Membuat Strategi Konten

Dengan adanya strategi konten, kita dapat mempresentasikan


konten di dalam media sosial dan dapat mengirim konten sesuai dengan
apa yang dibutuhkan target audience. Membuat Strategi konten diawali
dengan menentukan kegunaan atau fungsi dari masing masing platform
media sosial. Big Fish Hunter mengunggah blog content dan membagikan
info lowongan pekerjaan yang tersedia melalui media sosial LinkedIn,
karena berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Studi Talent Trends
pada tahun 2016, banyak para pekerja profesional yang ingin berpindah
dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Hal ini sejalan dengan bidang
bisnis perusahaan yang merekrut karyawan level menengah keatas. Dan
berdasarkan pengalaman perusahaan sebelumnya, para pelamar lebih
banyak mendapatkan info lowongan melalui LinkedIn ketimbang platform
media sosial lainya.

Universitas Indonesia
17

Oleh karena itu, Big Fish Hunter lebih mengutamakan media sosial
LinkedIn untuk membagikan info mengenai lowongan pekerjaan yang
tersedia, dan menggunakan media sosial Instagram untuk membuat konten
mengenai info seputar dunia pekerjaan, tips dan trik untuk para karyawan,
berusaha membuat konten yang memahami perasaan para karyawan ketika
sedang melakukan suatu pekerjaan, dan kutipan motivasi yang bisa
membangkitkan semangat seseorang untuk bekerja. Untuk memilih setiap
tagar yang digunakan di platform media sosial Instagram, unit media sosial
Big Fish Hunter menggunakan aplikasi keywordtool.io untuk menentukan
tagar yang tepat untuk setiap konten. Karena di aplikasi tersebut kita hanya
tinggal memasukkan kata kunci lalu akan keluar jumlah tagar beserta hasil
pencarian dari tagar yang akan kita gunakan.

2. Membuat Perencanaan Pengunggahan Konten

Konten yang berkualitas membutuhkan waktu yang lama dan


perencanaan yang matang. Maka dari itu, divisi media sosial Big Fish
Hunter melakukan perencanaan sebelum konten itu dibuat, tujuan nya
adalah agar konten yang dibuat sudah dipersiapkan secara matang sehingga
memudahkan penulis untuk membuat konten, dan membuat waktu
pembuatan konten lebih efektif. Perencanaan konten meliputi; tanggal
unggah konten, tema konten yang akan dibuat, caption konten, dan apa
hashtag yang akan disertakan kedalam caption konten. Konten yang
direncanakan sewaktu waktu bisa berubah sesuai dengan instruksi Chief
Marketing Officer (CMO).

Universitas Indonesia
18

Contoh perencanaan konten dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Perencanaan Konten


Sumber: Unit Media Sosial Big Fish Hunter

3. Membuat Desain Konten

Setelah melakukan perencanaan konten, divisi media sosial Big Fish


Hunter melakukan pembuatan desain konten sesuai dengan tema yang
ditentukan sebelumnya.
Pada gambar 3.2 dapat kita lihat ketika konten sedang di desain

Gambar 3.2 Proses Pembuatan Desain Konten


Sumber: Unit Media Sosial Big Fish Hunter

Universitas Indonesia
19

4. Pengunggahan Konten

Selanjutnya konten akan diunggah ke masing masing platform


media sosial sesuai rencana yang sudah ditentukan sebelumnya. Biasanya
unit media sosial Big Fish Hunter akan melakukan pengunggahan di jam-
jam yang dirasa efektif (antara jam 1-3). Karena menurut riset, jam-jam
tersebut adalah jam istirahat makan siang untuk pegawai kantor, dan di jam
tersebut biasanya mereka akan mengakses media sosial menggunakan
gadget mereka. Untuk pemilihan tagar konten media sosial Instagram,
biasanya penulis akan mencari tagar melalui aplikasi Keywordtool.io.
Dengan memasukkan kata kunci di aplikasi tersebut maka kita dapat
menemukan beberapa referensi tagar beserta jumlah pencarian tagar
tersebut.
Gambar 3.3 adalah ketika konten sudah diunggah pada masing-masing
platform media sosial .

Gambar 3.3 Pengunggahan Konten


Sumber: Media Sosial Big Fish Hunter

5. Analisa Hasil Pengunggahan

Universitas Indonesia
20

Setiap akhir minggu dan akhir bulan, penulis harus memberikan


laporan mingguan mengenai hasil analisa pengunggahan pada masing-
masing platform media sosial dan memberikan laporan langsung kepada
CMO. Untuk membuat laporan mingguan, penulis membuatnya secara
manual dan menggunakan fitur Insight pada masing-masing platform
media sosial untuk mengukur keefektifan konten yang diunggah. Biasanya
penulis melihat hasil analisa yang berupa impression, reach, engagement
rate, like, comment, save dan share dari masing-masing konten dan
memasukkan data tersebut kedalam laporan mingguan menggunakan
aplikasi Microsoft Power Point.

Berbeda dengan laporan mingguan yang menampilkan insight dari


semua konten yang diunggah secara satu per satu, laporan bulanan berisi
mengenai insight dari masing-masing platform media sosial secara
keseluruhan. Untuk membuat laporan bulanan, penulis menggunakan
aplikasi Iconosquare. Aplikasi tersebut dapat melihat insight dari masing-
masing platform media sosial yang berupa followers growth, total posts,
impression, dan engagement rate selama satu bulan terakhir secara
otomatis. Dan memasukkan data tersebut kedalam laporan bulanan
menggunakan aplikasi Microsoft Power Point.
Gambar laporan tersebut dapat kita lihat pada gambar 3.4 dan 3.5.

Gambar 3.4 Laporan Mingguan

Universitas Indonesia
21

Sumber: Unit Media Sosial Big Fish Hunter

Gambar 3.5 Laporan Bulanan


Sumber: Iconosquare

Hasil rekap pengunggahan konten selama selama per-minggu dan per-


bulan bertujuan untuk mengetahui apakah konten yang diunggah
memberikan performa yang baik dan juga mencapai target yang sudah
ditentukan atau tidak.

3.2 Tujuan Proyek

Penyusunan tujuan proyek berdasarkan konsep SMART (Specific,


Measurable, Applicable, Realistic, Timebound). Specific: Tujuan harus jelas dan
tidak ambigu agar tidak terjadinya kesalahan interpretasi/penafsiran.
Measurable: Dapat diukur melalui evaluasi. Applicable/Aligned: Disesuaikan
dengan strategi dan kebutuhan organisasi. Realistic: Tujuan harus realistis
dengan melihat kemampuan organisasi. Timebound: Penetapan waktu untuk
melihat pencapaian tujuan (Badiru, 2008).

Universitas Indonesia
22

Tujuan utama dari proyek Big Fish Hunter adalah untuk membangun
brand awareness di benak audiens dan mempertemukan para pencari kerja
dengan lowongan kerja yang tersedia melalui platform media sosial. Selain itu,
proyek juga bertujuan untuk menambah rasio pertumbuhan pengikut pada media
sosial Instagram dan LinkedIn, serta mengembangkan brand identity dan brand
loyalty melalui konten media sosial yang dikirimkan kepada audiens. Tujuan
proyek tersebut diaplikasikan melalui platform media sosial Instagram dan
LinkedIn dengan dikemas menggunakan konten kreatif dan diharapkan konten
tersebut bisa menjadi sarana untuk menyampaikan informasi kepada audiens.

3.3 Target Proyek

Target proyek dari unit media sosial Big Fish Hunter adalah pria dan
wanita berumur 30-50 tahun yang sedang mencari pekerjaan ataupun mereka
yang sudah bekerja dan ingin mengakses info seputar dunia pekerjaan, tips dan
trik, dan kutipan motivasi yang membangun semangat dalam bekerja. Dengan
Status Ekonomi Sosial (SES) A-C, dan berdomisili di sekitar Asia Tenggara
(wawancara dengan HR GA Compliance PT Big Fish Hunter, Galih Agusti,
Maret 2020).

3.4 Riset Proyek

Perusahaan startup mempunyai banyak tugas penting di awal


perjalanannya. Mencari pengguna potensial, memberikan produk berkualitas,
dan mencoba memahami kondisi pasar adalah beberapa hal penting yang tidak
boleh terlewatkan. Salah satu tindakan pelengkap untuk mendongkrak
pertumbuhan bisnis startup adalah melalui strategi pemasaran, mulai dari
memanfaatkan media sosial untuk promosi hingga membangun branding dari
sejak awal (Prayogo Ryza, 2018:2). Terdapat beberapa tingkatan brand
awareness dalam proses pembentukan dalam kegiatan perusahaan, yaitu: 1)
Unaware of brand, pada tahapan ini, pelanggan merasa ragu atau tidak yakin
apakah sudah mengenal merek yang disebutkan atau belum. Tingkatan ini yang

Universitas Indonesia
23

harus dihindari oleh perusahaan; 2) Brand recognition, pada tahapan ini,


pelanggan mampu mengidentifikasi merek yang disebutkan; 3) Brand recall,
pada tahapan ini, pelanggan mampu mengingat merek tanpa diberikan stimulus;
dan 4) Top of mind, pada tahapan ini pelanggan mengingat merek sebagai yang
pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu
(MarkPlus, 2010)

Di era yang serba teknologi ini banyak orang yang menggunakan media
sosial dalam kehidupan sehari-harinya untuk mengakses informasi. Banyaknya
platform media sosial semakin memudahkan kita untuk saling terhubung. Salah
satu platform yang menjadi favorit saat ini adalah Instagram. Hingga November
2019, jumlah pengguna aktif bulanan Instagram di Indonesia dilaporkan telah
mencapai 61.610.000 orang (Astrid Rahadiani Putri, 2019:2).

Banyaknya populasi yang mengakses platform tersebut membuat


Instagram berkembang, yang tadinya hanya untuk mengunggah foto dan video,
sekarang menjadikan banyak pelaku usaha mengakses Instagram sebagai sarana
untuk membangun brand awareness perusahaan, berkomunikasi dengan audiens
dan memasarkan produk atau jasa mereka. Dilansir dari Kumparan, Facebook
selaku pemilik Instagram telah mengumumkan ada lebih dari 2 juta pengiklan
aktif di Instagram dengan 25 juta akun bisnis yang terdaftar pada platform
tersebut.

Selain untuk berjualan dan mengakses informasi, media sosial juga


digunakan untuk mencari pekerjaan. Hal tersebut bisa kita lakukan melalui
platform media sosial Linkedin. Dilansir dari Karyaone, LinkedIn merupakan
jejaring sosial bagi profesional untuk mempromosikan brand dan juga memiliki
potensi untuk menjadi media rekrutmen dalam mencari sumber daya manusia
yang berkualitas. Rata-rata pengguna media sosial LinkedIn adalah masyarakat
sektor formal atau pegawai. Pengguna LinkedIn bisa menyertakan CV atau
resume pada profil mereka sehingga banyak headhunter atau rekruter yang

Universitas Indonesia
24

menggunakan LinkedIn untuk mencari calon kandidat yang mereka butuhkan


(Wilma Aziza, 2019:2).

Shimp (2014:330) menjelaskan bahwa pengiklan berusaha untuk


memilih media dan sarana yang paling kompatibel dengan merek yang
diiklankan dalam mencapai jangkauan target pasar dan menyampaikan pesan
yang dimaksudkan. Shimp (2014:331) menjelaskan lebih lanjut bahwa praktisi
iklan menyetujui bahwa menjangkau pemirsa tertentu secara efektif adalah
pertimbangan yang paling penting dalam perencanaan media. Kotler (2005:287)
menjelaskan bahwa pemilihan media adalah mencari media yang paling
berbiaya efektif untuk menyampaikan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan
kepada audiens sasaran. Maka dari itu Big Fish Hunter menggunakan media
sosial Instagram untuk membagikan informasi seputar perusahaan, konten
seputar dunia kerja, tips dan trik, dan kutipan motivasi kepada audiens. Dan
menggunakan media sosial LinkedIn untuk membagikan info seputar lowongan
pekerjaan serta mencari kandidat.

3.5 Analisis SWOT Proyek

Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah
untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam
pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan
eksternal (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT proyek bisa kita lihat pada tabel 3.1.

Universitas Indonesia
25

Tabel 3.1 Analisis SWOT Project Big Fish Hunter

Strength Weakness
 Mempunyai beberapa  Merupakan perusahaan baru
klien perusahaan besar sehingga brand awareness
seperti Oppo, Xiaomi, masih rendah
dan Blackshark
 Unit media sosial dan
graphic designer,
 Sistem perekrutan yang
dijadikan 1 posisi
digunakan perusahaan
pekerjaan dan hanya
terbilang cukup baik
dikerjakan oleh 1 anak
sehingga jarang
magang
terjadinya
misscomunication
 Terdapat 2 akun
 Membuat komunitas Instagram sehingga
yang berisikan target membuat audiens
audiens pada platform merasa bingung dan
LinkedIn untuk menjaga bertanya perbedaan 2
loyalitas klien akun tersebut

 Pada platform
Instagram, konten yang
diunggah mendapat
impression yang rendah
dikarenakan pernah
membeli followers
Opportunity Threat
 Banyaknya perusahaan Cina  Adanya kompetitor sejenis
di Indonesia yang sudah lebih lama
berdiri dan memiliki brand
awareness yang tinggi dan
pengikut yang lumayan
banyak pada akun media
sosial mereka

Sumber: Unit Media Sosial Big Fish Hunter

Universitas Indonesia
BAB 4
KERANGKA PENGETAHUAN

4.1 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka berisi uraian kerangka pengetahuan yang terdiri dari:

4.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

Perkembangan media sosial sebagai new media membuat banyak


pelaku usaha yang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk
berkomunikasi, membagikan informasi, dan berjualan. Strategi
komunikasi pemasaran yang dipakai oleh unit media sosial Big Fish
Hunter Indonesia adalah strategi model AISAS. Dalam jurnal yang
ditulis oleh Chen Ya li dan Huang Tao Zhe (2012), menyebutkan bahwa
AISAS merupakan pengembangan dari AIDMA (Attention, Interset,
Demand, Memory, Action) yang digunakan dalam pemasaran tradisional.
Sedangkkan dalam era internet, pengguna internet dapat dengan mudah
mengakses informasi atau membagikan informasi, sehingga model
AIDMA telah berubah menjadi AISAS (Attention, Interest, Search,
Action, Share).

Sugiyama dan Andree (2011:79) berpendapat bahwa AISAS


adalah model yang dirancang untuk melakukan pendekatan secara efektif
kepada target audiens dengan melihat perubahan perilaku yang terjadi
khususnya terkait dengan latar belakang kemajuan teknologi internet.
AISAS merupakan singkatan dari Attention, Interest, Search, Action, dan
Share dimana seorang konsumen yang memperhatikan produk, layanan
atau iklan (Attention) dan menimbulkan ketertarikan (Interest) sehingga
muncul keinginan untuk mengumpulkan informasi (Search) tentang
barang tersebut. Konsumen kemudian membuat penilaian secara
keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kemudian
membuat sebuah keputusan untuk melakukan pembelian (Action).

26
Universitas Indonesia
27

Setelah pembelian, konsumen menjadi penyampai informasi dengan


berbicara pada orang lain atau mengirim komentar dan tayangan di
Internet (Sharing).
Gambar 4.1 akan menjelaskan bagaimana Big Fish Hunter menerapkan
strategi AISAS.

Gambar 4.1 Strategi Komunikasi Pemasaran Big Fish Hunter


Sumber: Unit Media Sosial Big Fish Hunter

Segala macam informasi dan lowongan pekerjaan yang tersedia


akan dibagikan melalui media sosial Instagram dan LinkedIn, dikemas
dengan visual yang simple sehingga memudahkan audiens untuk
membaca dan mengerti apa pesan dari konten dan poster lowongan
pekerjaan tersebut (Attention). Lowongan yang dibagikan merupakan
posisi-posisi pilihan yang banyak diminati oleh pencari kerja, sehingga
mereka tertarik untuk melihat info lebih lanjut mengenai lowongan
pekerjaan (Interest). Informasi yang terdapat pada poster membuat para
pencari kerja tahu harus kemana jika mereka ingin mengajukan
pertanyaan atau ingin mengetahui lebih dalam tentang lowongan yang
mereka minati (Search). Setelah semua dirasa cocok, para pencari kerja
akan mengirim Curriculum Vitae mereka kepada para perekrut (Action).

Universitas Indonesia
28

Setelah mereka mendapat pekerjaan, mereka akan merekomendasikan


Big Fish Hunter sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan kepada
para pencari kerja lainnya. Selain itu, mereka juga akan membagikan
info lowongan pekerjaan lainya yang terdapat pada halaman LinkedIn
Big Fish Hunter (Sharing).

4.1.2 Strategi Periklanan Kreatif

Iklan adalah komunikasi tidak langsung yang didasari pada


informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang
disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan
yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian
(Tjiptono, 2005:226). Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak
akan dapat menjual barangnya (Basnendar, 2007:2). A Shimp, Terence
(2003:262) berpendapat bahwa iklan harus dibuat menurut pelanggan
tertentu atau memiliki segmentasi khusus, iklan-iklan tersebut harus
mengkomunikasikan manfaat khusus kepada konsumen, iklan-iklan
tersebut harus mewakili sebuah pertanyaan besar akan kebutuhan
konsumen, dan yang paling terpenting adalah iklan tidak hanya mengajak
orang untuk membeli produk atau menggunakan jasa. Namun, harus
memiliki suatu bentuk konten komunikasi unik agar selalu diingat dalam
benak konsumen yang disasar.

Dalam beriklan, Big Fish Hunter memiliki target segmentasi


yaitu SEA Talent Market (pria dan wanita) berusia 30-50 tahun yang
merupakan angkatan kerja, sedang mencari pekerjaan, ataupun
masyarakat yang sudah bekerja dan ingin mengetahui seputar info
mengenai dunia pekerjaan, tips dan trik kerja, dan para pekerja yang
membutuhkan kutipan motivasi untuk membangun semangat mereka
dalam bekerja. Di dalam media sosial Instagram, Big Fish Hunter
mengemas konten dalam bentuk single image dan carousel image , yang
dibagi ke dalam 4 tema konten yaitu; tips and tricks, informative,
motivational quotes, dan greetings content. Konten tersebut dikemas

Universitas Indonesia
29

menggunakan bahasa yang ringan dengan menjabarkan poin-poin yang


dirasa penting dalam setiap konten yang di unggah, sehingga membuat
pesan di dalam konten dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens.

Pada halaman LinkedIn , Big Fish Hunter mengunggah poster


mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia beserta deskripsi pekerjaan
dan informasi narahubung yang bisa dihubungi, setelah poster itu di
unggah di halaman LinkedIn Big Fish Hunter, biasanya penulis akan
mengunggah poster tersebut ke dalam suatu grup LinkedIn, grup tersebut
biasanya berisi para headhunter/para rekruter yang mencari kandidat
dan para job seekers yang mencari lowongan pekerjaan. Selain itu,
penulis juga akan meminta tolong kepada seluruh tim Big Fish Hunter
untuk membagikan poster yang sudah diunggah ke dalam halaman
LinkedIn pribadi mereka.

4.1.3 Strategi Media

Dasar utama dalam media ialah tujuan atau objek program,


kemudian dipadankan dengan khalayak yang dituju (Assifi dan French,
dalam Abidin, 2015:96). Kotler (2005:287) menjelaskan bahwa pemilihan
media adalah mencari media yang berbiaya paling efektif untuk
menyampaikan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan kepada audiens
sasaran. Terdapat 2 jenis strategi media yaitu push dan pull strategy.

Perbedaan 2 strategi ini terletak pada bagaimana cara pendekatan


konsumen. Untuk push strategy, kebanyakan pemasar menjual produk
mereka secara umum, misalnya menjual barang dagangan secara langsung
kepada pelanggan di toko dan bernegosiasi kepada para pengecer (Edhy
Aruman, 2014:4). Push strategy umumnya lekat dengan media
konvensional seperti media cetak, radio, atau iklan televisi.

Sementara untuk pull strategy adalah segala usaha untuk menarik


pelanggan melalui kegiatan marketing seperti beriklan dan promosi(Edhy

Universitas Indonesia
30

Aruman, 2014:6). Salah satu contoh pull strategy adalah content marketing
di media sosial. Strategi ini digunakan oleh Big Fish Hunter karena di
zaman serba digital seperti sekarang, banyak populasi di negara seluruh
dunia menggunakan media sosial untuk berinteraksi dan mengakses
informasi. Pull strategy juga diyakini bisa membangun brand awareness
dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan konsumen.

4.1.4 Strategi Testing dan Evaluasi

Dalam melakukan pengunggahan konten, kita harus mempunyai


tabel parameter untuk menentukan apakah konten yang diunggah dapat
tersampaikan dengan maksimal kepada audiens, dan apakah konten yang
kita buat sudah efektif dan relevan dengan pengikut di media sosial.
Dalam melakukan testing, unit media sosial Big Fish Hunter melakukan
pengunggahan masing-masing 1 tema konten setiap harinya pada akun
Instagram @Bigfishhunter.id dan @Bigfishhunterbusiness selama minggu
pertama bekerja untuk mengetahui tema konten manakah yang paling
banyak disukai audiens pada masing-masing akun tersebut. Setelah itu,
tema konten yang mendapat engagement rate tertinggi akan diunggah 2
kali dalam seminggu berikutnya karena dirasa efektif menjangkau audiens.

Pada setiap akhir pekan akan dilakukan analisa terhadap


pengunggahan konten, dan setiap konten yang mendapat engagement rate
tertinggi selama satu minggu terakhir akan diunggah 2 kali dalam satu
minggu kedepan. Jadi konten yang ditambah jumlahnya setiap minggu
bersifat tidak tetap. Dalam melakukan evaluasi terhadap konten yang
diunggah, unit media sosial Big Fish Hunter menggunakan fitur Insight
yang terdapat pada masing-masing platform media sosial Instagram dan
LinkedIn

Universitas Indonesia
31

Gambar 4.2 dan 4.3 adalah hasil laporan dari 2 konten terbaik dari masing-
masing akun Instagram Big Fish Hunter minggu ke-3 bulan maret 2020.

Gambar 4.2 Analisis Instagram @Bigfishhunterbusiness


Sumber: Media Sosial Big Fish Hunter

Gambar 4.3 Analisis Instagram @Bigfishhunter.id


Sumber: Media Sosial Big Fish Hunter

Data dari analisa tersebut dilaporkan kepada CMO sebagai laporan


mingguan. Untuk platform LinkedIn, penulis mencoba mengunggah 10
poster lowongan pekerjaan dalam satu hari pada saat pekan pertama
bekerja, hal ini dilakukan guna mendongkrak impression dari akun Big

Universitas Indonesia
32

Fish Hunter yang sudah satu bulan lebih tidak dikelola. Percobaan tersebut
membawa hasil yang positif selama satu minggu kemudian. Hal tersebut
bisa kita lihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Analisa Media Sosial LinkedIn


Sumber: LinkedIn Big Fish Hunter

Gambar diatas adalah hasil analisa performa halaman LinkedIn


selama bulan maret 2020. Bisa dilihat dari hasil tersebut bahwa akun
media sosial LinkedIn Big Fish Hunter mengalami peningkatan performa
setiap minggunya.

4.1.5 Kerangka Pengetahuan Lainnya Yang Terkait Untuk


Menyelesaikan Proyek Sesuai Target

Dalam menganalisis tantangan yang dialami oleh Unit Media


Sosial Big Fish Hunter Indonesia, penulis menggunakan teori ini:

1. Coviello, Milley, & Marcollin (2001:26) meyimpulkan bahwa digital


marketing adalah penggunaan fasilitas internet dan penggunaan
teknologi interaktif lain untuk menghubungkan dialog antara
perusahaan dan konsumen yang telah teridentifikasi.

2. Keberhasilan komunikasi pemasaran dipengaruhi oleh banyak variabel


seperti kemampuan pemasar melakukan decoding tujuan komunikasi

Universitas Indonesia
33

menjadi pesan yang menarik dan efektif bagi konsumen, ketepatan


memilih jenis promosi, ketepatan penggunaan media penyampai pesan,
daya tarik pesan dan kredibilitas penyampai pesan. Kredibilitas sumber
adalah tingkat keahlian dan kepercayaan konsumen pada sumber pesan.
(Sutisna, 2002:271).

3. Pulizzi (2009) menyimpulkan bahwa content marketing adalah teknik


pemasaran untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang
relevan dan berharga untuk menarik target audiens yang jelas guna
mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.

4. Graphic Design atau Desain Grafis adalah suatu istilah penamaan


yang mengacu pada latar dwimatra atau dua dimensi (2d) yang
bervariasi baik format dan kompleksitasnya (Preble, Duane and 
Sarah,1985:211).

5. Kotler dan Keller (2009:166) mengatakan bahwa perilaku konsumen


adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi
memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide,
atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

6. Kotler (2008:26) menggambarkan model perilaku konsumen sebagai


berikut:

Universitas Indonesia
34

Gambar 4.5 Model Perilaku Konsumen

Sumber: Kotler (2008)

Menurut Kotler dan Keller (2008) Perilaku konsumen adalah


studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

4.2 Kesenjangan Teori dan Praktik

Pulizzi (2009) menyimpulkan bahwa content marketing adalah teknik


pemasaran untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan dan
berharga untuk menarik target audiens yang jelas guna mendorong tindakan
pelanggan yang menguntungkan. Tetapi pada perusahaan headhunter yang baru
didirikan dan memiliki audiens yang belum sebanyak kompetitor lainnya,
konten yang dibuat sangat sulit untuk mendorong terjadinya transaksi. Harus ada
jangkauan yang lebih luas untuk mencari kandidat dan mendorong terjadinya
transaksi. Maka dari itu, penulis juga kerap membagikan konten mengenai
lowongan pekerjaan yang tersedia kepada grup yang berisikan para rekruter dan
para pencari kerja. Penulis juga sesekali meminta tolong kepada para rekan di
perusahaan untuk membagikan konten tersebut pada halaman LinkedIn mereka.

Universitas Indonesia
BAB 5
PAPARAN HASIL KERJA

5.1 Paparan Hasil Kerja

Aktivitas unit media sosial berfokus pada pemeliharaan dan pengembangan


media sosial Big Fish Hunter, selain itu penulis juga bertugas untuk membuat
desain banner, poster, dan web banner perusahaan. Sebagaimana telah
dijabarkan dalam penjelasan alur kerja, pekerjaan penulis adalah untuk
merencanakan dan membuat desain konten, mempublikasikan konten,
menganalisis perfoma konten, berinteraksi langsung dengan audiens dan
membuat desain poster dan banner sesuai dengan arahan CMO.
Perencanaan konten dilakukan menggunakan Microsoft PowerPoint. Aktivitas
berikutnya adalah membuat desain konten sesuai dengan tema konten yang
sudah direncanakan sebelumnya. Penanggung Jawab pada unit ini harus
memiliki keahlian dalam membuat konten visual dan tulisan. Oleh karena itu,
penulis juga kerap menggunakan software Adobe Photoshop dan Adobe
Illustrator dalam pekerjaan sehari-harinya. Adobe Photoshop digunakan untuk
memotong gambar yang nantinya akan menjadi bahan dari konten yang akan
dibuat, selanjutnya gambar yang sudah dipotong akan di edit melalui software
Adobe Illustrator. Penulis menggunakan Adobe Illustrator sebagai software
utama karena penulis merasa tools yang terdapat pada software Adobe Illustrator
dirasa lebih simple dan lebih mudah digunakan ketimbang software lainnya.

Dalam periode magang ini, template desain untuk poster lowongan


pekerjaan sempat beberapa kali mengalami perubahan sesuai dengan arahan
CMO, perubahan ini diharapkan bisa membuat kalimat yang terdapat di dalam
poster terbaca dengan jelas agar lowongan pekerjaan beserta deskripsi pekerjaan
tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Aktivitas selanjutnya
adalah mengunggah konten sesuai dengan waktu yang ditentukan, biasanya
penulis melakukan pengunggahan pada jam 1-3 siang dan jam 7-8 malam,

35
Universitas Indonesia
36

karena jam tersebut merupakan jam istirahat makan siang, dan jam orang
beristirahat dirumah setelah beraktifitas. Dengan begitu, banyak orang yang
menggunakan gadget nya pada jam tersebut.

Terkait tugas penulis untuk menganalisa performa konten yang


diunggah, penulis memberikan laporan mingguan dan bulanan yang berisi
insight dari semua konten media sosial Instagram dan Linkedin yang diunggah
kepada CMO. Untuk membuat laporan mingguan, penulis menggunakan
Instagram insight dan LinkedIn insight untuk melihat performa dari masing
masing konten yang diunggah dan menjadikannya kedalam 1 dokumen
Microsoft Power Point. Dan untuk laporan bulanan, penulis menggunakan
aplikasi Iconosquare untuk melihat performa konten selama sebulan dan
menjadikannya kedalam 1 dokumen Microsoft Power Point.

Aktivitas lainnya yang menjadi pekerjaan penulis adalah membuat desain


poster, banner, dan web banner. Tidak ada perencanaan untuk membuat desain
poster, banner, dan web banner. Karena ketika perusahaan membutuhkan
poster/banner/web banner, CMO akan langsung memberikan brief mengenai
desain yang akan dibuat kepada penulis.

5.2 Portofolio

Portofolio berisi tentang seluruh pekerjaan yang dilakukan di unit kerja,


baik terkait maupun tidak dengan project yang diangkat sebagai laporan tugas
karya akhir.

5.2.1 Instagram Feeds

Terdapat 4 jenis konten yang diunggah kedalam Instagram Big


Fish Hunter. 4 jenis konten terdiri dari;

Universitas Indonesia
37

1. Informative
Gambar 5.1 adalah contoh konten Instagram Big Fish Hunter
dengan tema Informative Content.

Gambar 5.1 Informative Content


Sumber: Instagram Big Fish Hunter

Informative Content adalah konten yang menyajikan berbagai


macam berita yang berhubungan dengan dunia pekerjaan. Tujuan dari
konten ini adalah untuk menambah wawasan para target audiens yang
kebanyakan adalah angkatan kerja. Penulis mendapatkan materi konten
dari berbagai macam sumber di internet yang kemudian dikemas
dengan konten kreatif dan diunggah pada platform instagram Big Fish
Hunter.

Universitas Indonesia
38

2. Tips dan Trik


Gambar 5.2 adalah contoh konten Instagram Big Fish Hunter
dengan tema konten tips dan trik.

Gambar 5.2 Konten Tips dan Trik


Sumber: Instagram Big Fish Hunter

Konten tips dan trik berisi mengenai berbagai macam cara atau
strategi untuk mendukung produktivitas seseorang dalam bekerja.
Penulis mendapatkan materi konten dari berbagai macam sumber di
internet yang kemudian dikemas dengan konten kreatif dan diunggah
pada platform instagram Big Fish Hunter.

Universitas Indonesia
39

Universitas Indonesia
40

3. Motivational Quotes

Gambar 5.3 adalah contoh konten Instagram Big Fish Hunter


dengan tema konten Motivational Quotes.

Gambar 5.3 Motivational Quotes


Sumber: Instagram Big Fish Hunter

Konten kutipan motivasi bertujuan untuk membangun semangat


seseorang dalam bekerja. Biasanya konten ini akan diunggah pada awal
pekan yaitu pada hari senin. Penulis mendapatkan materi konten dari
berbagai macam sumber di internet yang kemudian dikemas dengan
konten kreatif dan diunggah pada platform instagram Big Fish Hunter.

Universitas Indonesia
41

4. Greetings

Gambar 5.4 adalah contoh konten Instagram Big Fish Hunter


dengan tema konten Greetings

Gambar 5.4 Greetings Content


Sumber: Instagram Big Fish Hunter

Greetings Content dibuat untuk memperingati hari-hari penting.


Dan mengartikan bahwa Big Fish Hunter turut andil dalam merayakan
hari-hari tersebut. Penulis mendapat referensi materi konten melalui
aplikasi Pinterest, yang kemudian diubah menjadi konten kreatif sesuai
dengan tone and manner perusahaan dan diunggah ke masing-masing
platform media sosial.

Universitas Indonesia
42

5.2.2 Halaman LinkedIn

Terdapat 3 jenis konten yang diunggah kedalam halaman


LinkedIn Big Fish Hunter. 3 jenis konten terdiri dari;

1. Job Description Poster

Gambar 5.5 adalah contoh konten Job Description Poster pada


halaman LinkedIn Big Fish Hunter.

Gambar 5.5 Job Description Poster


Sumber: LinkedIn Big Fish Hunter

Job Description Poster atau poster lowongan pekerjaan diunggah untuk


memberitahu audiens mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia
berikut deskripsi pekerjaan tersebut dan narahubung. Diharapkan

Universitas Indonesia
43

dengan adanya konten ini dapat mempertemukan perusahaan klien


dengan kandidat yang dibutuhkan. Penulis mendapat materi konten dari
deskripsi yang diberikan oleh para konsultan dan CMO, setelah konten
dibuat dan diunggah ke halaman LinkedIn Big Fish Hunter, penulis
akan meminta tolong kepada rekan –rekan di perusahaan untuk
membagikan poster lowongan pekerjaan di halaman LinkedIn mereka
guna memperluas jangkauan konten.

2. Blog Content

Gambar 5.6 adalah contoh Blog Content pada halaman LinkedIn


Big Fish Hunter.

Gambar 5.6 Blog Content


Sumber: LinkedIn Big Fish Hunter

Blog Content adalah konten yang dikutip dari halaman website


berbagai sumber. Konten ini berisi mengenai berita terkini seputar

Universitas Indonesia
44

dunia HR. Tujuan dari adanya konten ini adalah untuk menambah
wawasan para audiens. Konten ini hanya diunggah setidaknya satu kali
dalam seminggu.

3. Mirroring Content

Gambar 5.7 adalah contoh Mirroring Content pada halaman


LinkedIn Big Fish Hunter.

Gambar 5.7 Mirroring Content


Sumber: LinkedIn Big Fish Hunter

Mirroring Content adalah duplikat konten dari feeds Instagram Big Fish
Hunter, biasanya konten ini diunggah pada hari-hari besar sebagai
tanda bahwa Big Fish Hunter turut serta dalam perayaan hari-hari
tersebut.

Universitas Indonesia
45

5.2.3 Desain

Selain bertugas mengelola akun media sosial Big Fish Hunter,


penulis juga bertugas untuk membuat semua desain yang dibutuhkan
perusahaan contohnya;

1. CV Collection Poster

Gambar 5.8 adalah contoh CV Collection Poster yang dibuat oleh


penulis.

Gambar 5.8 CV Collection Poster


Sumber: Big Fish Hunter

Poster ini dibuat untuk menginformasikan kepada audiens bahwa


ditengah pandemi seperti ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan,
dan Big Fish Hunter tetap membantu mereka untuk mendapatkan

Universitas Indonesia
46

pekerjaan, serta membujuk audiens untuk mengirim CV mereka dan


mengakses lowongan pekerjaan yang terdapat pada Big Fish Hunter.

2. Banner

Gambar 5.9 adalah contoh desain banner yang dibuat oleh penulis.

Gambar 5.9 Banner


Sumber: Big Fish Hunter

Banner tersebut dibuat untuk pameran seputar human resource di Cina.


Maka dari itu, banner tersebut dibuat menggunakan Bahasa Mandarin
agar audiens di negara tersebut paham maksud dari pesan yang
disampaikan. Pesan tersebut bertuliskan “Hunting Big Fish to The
Right Sea” yang merupakan moto dari perusahaan Big Fish Hunter.

Universitas Indonesia
47

3. Web Banner

Gambar 5.10 adalah contoh desain web banner yang dibuat oleh
penulis.

Gambar 5.10 Web Banner


Sumber: Big Fish Hunter

Web banner dibuat untuk menjadi header website milik perusahaan.


Penulis diberikan arahan oleh CMO untuk membuat desain
menggunakan Bahasa Mandarin.

Universitas Indonesia
48

5.3 Infografis

Gambar 5.11 adalah infografis yang merupakan rangkuman dari Tugas


Karya Akhir.

Gambar 5.11 Infografis


Sumber: Tugas Karya Akhir

Universitas Indonesia
BAB 6
PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis pada saat


magang di Big Fish Hunter, unit media sosial perusahaan ternyata memiliki
peran yang sangat penting dalam melakukan suatu pemasaran dan beriklan. Hal
ini dikarenakan banyak audiens yang melihat gambaran perusahaan dari akun
media sosial perusahaan tersebut. Hal ini juga dirasakan penulis ketika mendapat
panggilan magang di perusahaan ini. Hal yang di lakukan penulis adalah melihat
akun Instagram Big Fish Hunter untuk mengetahui gambaran perusahaan serta
bergerak dibidang apakah perusahaan ini.

Selain itu, konten yang terdapat di dalam media sosial juga harus relevan
dan sesuai dengan target audiens guna meningkatkan brand awareness dan
mendorong audiens untuk melakukan suatu tindakan yang menguntungkan
perusahaan. Selain itu, media sosial juga bertujuan untuk menjaga loyalitas
konsumen melalui informasi yang diunggah. Sehinga sangat penting untuk
menempatkan orang yang berkompeten di unit media sosial perusahaan.

Selama magang di Big Fish Hunter, penulis berperan sebagai pengelola


media sosial perusahaan sekaligus desain grafis, sehingga banyak pengetahuan
dan kemampuan baru yang penulis dapatkan selama magang di Big Fish Hunter.
Penulis juga mengasah kemampuan Bahasa Inggris dikarenakan bahasa sehari-
hari yang digunakan perusahaan ini dalam bekerja adalah Bahasa Inggris.
Penulis bekerja di kantor selama satu bulan. Dan selama bulan berikutnya,
semua pekerjaan dilakukan penulis dari rumah karena situasi pandemi Covid-19.

49
Universitas Indonesia
50

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, Big Fish Hunter hanya mempunyai 1
orang yang bertugas untuk mengelola akun media sosial perusahaan sekaligus
menjadi Graphic Designer perusahaan. Hal itu membuat perusahaan perlu
menambah sumber daya manusia karena menurut persepsi penulis, Social Media
Marketing dan Graphic Designer merupakan 2 pekerjaan yang berbeda, dan
menurut pengalaman penulis, jika hal tersebut dipaksakan untuk diemban oleh 1
orang, maka hasil dari pekerjaan tersebut menjadi kurang maksimal. Selain itu,
Big Fish Hunter mempunyai potensi untuk mengadakan seminar di kampus-
kampus untuk memberikan pengetahuan seputar proses rekrutmen, serta kriteria
yang banyak diminta oleh perekrut. Sehingga mahasiswa mempunyai wawasan
mengenai proses rekrutmen dan apa saja yang dipersiapkan untuk menghadapi
pekerjaan pertama mereka.

6.2.2 Saran Untuk Kepentingan Akademis

Untuk mata kuliah desain grafis, sebaiknya kampus menambahkan


materi mengenai proses penyuntingan video dan motion graphic. Sehingga
ketika mahasiswa terjun ke industri, mahasiswa tersebut sudah siap jika diminta
untuk melakukan penyuntingan video dan membuat motion graphic. Penulis
tidak mendapatkan materi tersebut pada saat kuliah, sehingga ketika disuruh
membuat motion graphic, penulis harus mempelajari sendiri hal tersebut melalui
aplikasi youtube

6.2.3 Saran Untuk Industri Periklanan Pada Umumnya

Berdasarkan pengalaman magang sejak Februari 2020, penulis


menyadari bahwa kompetitor sejenis yang sudah lama berdiri menyebabkan
banyak klien yang mudah teralihkan. Maka dari itu dibutuhkan sesuatu yang

Universitas Indonesia
51

lebih mengikat seperti membuat komunitas dengan klien. Seperti halnya


perusahaan Big Fish Hunter yang membentuk komunitas di halaman Linkedin
yang berisikan para pencari kerja untuk membuat mereka merasa terikat secara
tidak langsung. Hal ini diyakini akan menjaga loyalitas para klien suatu
perusahaan. Karena setiap perusahaan mengunggah konten di grup tersebut
maka akan muncul notifikasi pemberitahuan yang terdapat pada halaman
LinkedIn mereka.

Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Clow, K. E., & Baack, D. (2014). Integrated Advertising, Promotion, and Marketing
Communications. Harlow: Pearson Education Limited.

Jurnal:

Cahyani, M. (2018). Implementasi Knowledge Management Berbasis Web 2.0 Pada


Situs Berita Sosial Hipwee. RECORD AND LIBRARY JOURNAL, 4(1), 61-71.

Kusuma, D. F., & Sugandi, M. S. (2018). Strategi Pemanfaatan Instagram Sebagai


Media Komunikasi Pemasaran Digital Yang Dilakukan Oleh Dino Donuts.
Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(1), 18-33.
Miharja, K. (2018). Analisa SWOT Dalam Menentukan Strategi Bisnis Susu Murni Q-
Milk. Jurnal Ecodemica, 2(1), 30-38.
Norhabiba, F., & Putri, S. A. (2018). HUBUNGAN INTENSITAS AKSES MEDIA
BARU DAN KUALITAS INTERAKSI LINGKUNGAN SEKITAR PADA
MAHASISWA UNTAG SURABAYA. Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 8-15.
Oktavia, F. (2019). Studi Komparatif Mengenai Word Of Mouth dan Minat Beli Pada
Pusat Oleh-Oleh Pempek Candy dan Pempek Vico Palembang. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 2(1), 50-73.
Riyanto, E. (2017). KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (IMC) SEKOLAH
DASAR ISLAM TERPADU DI KARANGANYAR. Jurnal Komunikasi dan
Teknologi Informasi, 9(1), 45-62.
Suri, D. (2019). PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI
DALAM PERWUJUDAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Jurnal Komunikasi
Pembangunan, 17(2), 177-187.

51
Universitas Indonesia
52

Wahid, U., & Puspita, A. E. (2017). Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations. Jurnal Komunikasi,
9(1), 31-43

Universitas Indonesia
Website:

Pertiwi, W. K. (2019, 7 20). Hampir Setengah Penduduk Bumi Sudah "Melek" Media
Sosial. Dipetik 20 April, 2020, dari
https://tekno.kompas.com/read/2019/07/20/16370017/hampir-setengah-
penduduk-bumi-sudah-melek-media-sosial
Yudhianto. (2017, September 27). 132 Juta Pengguna Internet Indonesia, 40%
Penggila Medsos. Dipetik 20 April, 2020, dari https://inet.detik.com/cyberlife/d-
3659956/132-juta-pengguna-internet-indonesia-40-penggila-medsos
Ryza, P. (2018, Maret 13). Pentingnya Branding Bagi Startup. Dipetik 20 April, 2020,
dari https://dailysocial.id/post/pentingnya-branding-bagi-startup

52
Universitas Indonesia
Lampiran

I. Transkrip Wawancara

Narasumber : Galih Agusti selaku HR-GA Compliance

Tanggal : 18 Maret 2020

Tempat: Kantor Big Fish Hunter

Teguh: Mas Galih, apakah saya boleh bertanya mengenai sejarah perusahaan
serta tanggal berdirinya perusahaan ini?

Galih: Boleh, untuk tugas kampus ya?

Teguh: Untuk tugas akhir saya mas.

Galih: Baik, perusahaan ini berdiri pada tanggal 18 Juni 2019, pada awal
berdirinya, perusahaan ini memiliki 7 karyawan dan berselang 8 bulan
perusahaan ini memiliki 11 karyawan.

Teguh: Baik mas, untuk media sosial kira-kira target proyeknya ditujukan untuk
siapa ya mas?

Galih: Target media sosial Big Fish Hunter adalah pria dan wanita yang
merupakan angkatan kerja, berusia 30-50 tahun, memiliki penghasilan ataupun
tidak memiliki penghasilan, dan berdomisili di negara sekitar Asia Tenggara.

Teguh: Baik, terima kasih atas info yang diberikan.

Narasumber : Zacharia Dariel selaku Consultant

Tanggal : 18 Maret 2020

Tempat: Kantor Big Fish Hunter

Teguh: Kak Zach, apakah saya boleh bertanya mengenai tugas kerja konsultan
atau rekruter?
Zach: Boleh, konsultan bertugas mencari informasi terkait kualifikasi kandidat
dari perusahaan klien terutama posisi pekerjaan hingga kemampuan khusus
yang diharapkan dan melakukan seleksi serta menetapkan kandidat yang terbaik
untuk bekerja di perusahaan klien.

53
Universitas Indonesia
54

Teguh: Apa perbedaan konsultan dengan HR-GA ?

Zach: Untuk konsultan mencari kandidat untuk perusahaan klien, yang berarti
eksternal perusahaan Big Fish Hunter, sedangkan HR-GA bertugas mencari
kandidat untuk internal perusahaan.

Teguh: Baik terimakasih kak.


55

II. Media Sosial Big Fish Hunter

1. Instagram Feeds

Universitas Indonesia
56

III. Desain

1. CV Collection Poster

2. Header Official Account

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai