Anda di halaman 1dari 16

.

0%6-
CFSCJDBSBEJNVLBVNVN

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2019
MATERI
BERBICARA DI MUKA UMUM

PELATIHAN CALON PELATIH


PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
P
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTER
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2019

 i


MODUL
BERBICARA DI MUKA UMUM

Waktu

2 JP
A. PENDAHULUAN
CALON PELATIH PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA

Banyak orang mengakui bahwa berbicara di muka umum (public speaking) merupakan

PPT Materi

Bahan Ajar
Alat/Bahan/
sebuah kemahiran yang penting dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam pekerjaan.

Sumber
Wawancara terhadap beberapa praktisi public relations menunjukkan bahwa mereka

Laptop

Materi

Modul
Video
LCD

ATK
menganggap berbicara di muka umum merupakan kemahiran yang harus dimiliki oleh
seorang public relations. Namun, banyak orang yang merasa kurang percaya diri untuk

d.
b.

h.
e.
c.

g.
f.
a.
berbicara di muka umum. Padahal sebenarnya berbicara di muka umum sama seperti
c. Demontrasi pelajaran lainnya, bisa dipelajari dan dilatih, karena berbicara di muka umum adalah sebuah
kemahiran. Semakin sering kita melakukannya, kita semakin mahir dan percaya diri.
a. Ceramah
Metode

b. Diskusi
MATERI BERBICARA DI MUKA UMUM

Kesadaran akan pentingnya berbicara di muka umum sendiri telah dikenali dalam
peradaban manusia sejak berabad-abad lampau. Sejarah mencatat bahwa kegiatan
berbicara di muka umum telah dilakukan di Yunani dan Romawi Kuno dalam bentuk
retorika, terutama saat sistem politik demokratis diterapkan di sana. Kemahiran berbicara
di muka umum diajarkan di sekolah-sekolah karena dibutuhkan saat rapat politik dan
penyampaian, dan menutup

2) Melatih teknik pernapasan


2) menjelaskan Karakteristik
Berbicara di Muka Umum

Berbicara di Muka Umum

Berbicara di Muka Umum

proses pengadilan pada masa itu. Buku Retorika: Seni Berbicara yang ditulis Aristoteles,
3) menjelaskan Komponen
1) menjelaskan pengertian

4) Mengidentifikasi teknik

1) Mengatur gugup/grogi


filsuf besar pada masa itu, diyakini sebagai dokumentasi tertulis terlengkap menyangkut
persiapan, membuka,
SILABUS

3) Melatih teknik vokal


Indikator

berbicara di muka umum.


Setelah membaca modul ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian
berbicara di muka umum, perbedaan dan persamaan berbicara di muka umum dengan
percakapan, serta bagaimana mengembangkan kepercayaan diri saat berbicara di muka
umum. Lebih lanjut, peserta juga mampu menjelaskan sejarah berbicara di muka umum
serta perkembangannya saat ini.

B. TUJUAN
Tujuan dari materi ini adalah:
keterampilan dasar
a. Memahami konsep
Berbicara di Muka

Berbicara di Muka

1. peserta mampu memahami konsep berbicara di muka umum, dan


b. Mensimulasikan
Tujuan

2. peserta mampu mempraktikkan keterampilan berbicara di muka umum.


Umum

Umum

C. HASIL YANG DIHARAPKAN


PELATIHAN

Hasil yang ingin dicapai dari sesi ini adalah sebagai berikut:
1. adanya pemahaman tentang konsep Berbicara di muka umum, dan
2. tumbuhnya kepercayaan diri peserta dalam praktik keterampilan berbicara di muka
umum.
Muka Umum
Berbicara di
Materi
P

D.
D. MANFAAT
Ma

Manfaat dari materi ini ad


adalah peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang
tepat mengenai berbicara di muka umum.
No

1.

ii  1
 

E. DAMPAK
Dampak yang diharapkan dari materi ini adalah:
1. tersampaikannya materi dalam kegiatan Bimbingan an Teknis dan Sosialisasi Sumber dan Bahan
Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga dengan baik dan menarik;
2. Peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan fasilitator.
itator. 1. Paparan public speaking;
2. Daftar pertanyaan kunci; dan
F. PEMBELAJARAN 3. Alat Tulis Kantor (ATK), seperti kertas plano, spidol, pena, kertas Post-it berwarna,
kertas catatan, penempel kertas, lem, dan gunting.
Pertanyaan Kunci

Beberapa pertanyaan kunci yang perlu dijawab dari sesi ini antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan berbicara di depan umum (public speaking)? Waktu
2. Apa yang dimaksud dengan karakteristik berbicara di depan umum (public speaking)? Waktu yang disediakan untuk sesi ini adalah 120 menit. Rincian alokasi waktu dapat
3. Apa yang dimaksud dengan komponen berbicara di depan umum (public speaking)? dilihat pada setiap tahapan pelaksanaan sesi.
4. Apa yang dimaksud dengan teknik persiapan, teknik membuka, teknik penyampaian,
dan teknik menutup?
5. Apa yang dimaksud dengan mengatur gugup atau grogi?
6. Apa yang dimaksud dengan melatih teknik pernapasan? Metode
7. Apa yang dimaksud dengan melatih teknik vokal? Metode yang digunakan pada sesi ini adalah:
1. ceramah;
2. tanya jawab;
3. diskusi; dan
Petunjuk Umum 4. demonstrasi.

Fasilitator berperan memfasilitasi proses pembelajaran peserta agar pelaksanaan sesi ini
dapat berjalan dengan baik. Berikut beberapa petunjuk umum.
1. Fasilitator berperan aktif untuk menciptakan atmosfer belajar yang aktif partisipatif. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
2. Fasilitator bekerja sama dengan co-fasilitator dalam proses belajar peserta. Penggunaan TIK untuk mendukung sesi ini antara lain :
3. Fasilitator wajib membaca buku atau sumber lain yang relevan mengenai materi kelas 1. proyektor LCD;
orang tua. 2. laptop atau PC; dan
4. Fasilitator menyiapkan bahan presentasi tentang berbicara di muka umum. 3. layar proyektor LCD.
5. Fasilitator dapat menggunakan metode Penayangan video atau foto yang relevan agar
peserta terinspirasi atau tergugah semangatnya.Fasilitator memberikan pertanyaan-
pertanyaan tentang berbicara di muka umum.
Ringkasan Sesi
6. Fasilitator memberikan paparan tentang berbicara di muka umum.
7. Fasilitator membuka sesi tanya jawab.
8. Fasilitator memberikan refleksi dan penguatan di akhir sesi.
WĞŶŐĂŶƚĂƌ <ĞŐŝĂƚĂŶ/Ŷƚŝ ZĞĨůĞŬƐŝ WĞŶŐƵĂƚĂŶ
ϱDĞŶŝƚ ϭϭϬDĞŶŝƚ ϯDĞŶŝƚ ϮDĞŶŝƚ

 

 2  3
 

RINGKASAN MATERI
UM
BERBICARA DI MUKA UMUM
Langkah Kegiatan

No Kegiatan Waktu A. PENDAHULUAN


Pengantar 5 menit
Istilah berbicara di muka umum atau public speaking mungkin bukan lagi istilah yang asing.
1. Fasilitator mengucapkan salam dan memperkenalkan diri. 1 menit
Mungkin pada zaman dahulu semua orang belum tentu memiliki kesempatan untuk
2. Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan kegiatan penggugah 2 menit
melakukan public speaking, akan tetapi saat ini, dari siswa sampai dengan mahasiswa,
semangat.
pekerja kantoran sampai manajer perusahaan, dan lain sebagainya, mungkin setidak-
3. Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan hasil yang diharapkan 2 menit
tidaknya pernah melakukan public speaking ini dalam masa kehidupannya. Bahkan saking
dari kegiatan sesi ini.
lazimnya public speaking dilakukan oleh berbagai macam orang, tips-tips dalam bagaimana
110
Kegiatan Inti melakukan public speaking, seperti misalnya bagaimana melakukan public speaking tanpa
menit
grogi, cara berbicara di depan umum, dan lain sebagainya.
Kegiatan 1: 25
Memahami Konsep Berbicara di muka umum  menit
Agar kita dapat memahami public speaking dengan lebih baik, maka tentu saja kita perlu
1. Fasilitator menjelaskan pengertian berbicara di muka umum. 5 menit
memahami teori public speaking. Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini akan kita bahas
2. Fasilitator menjelaskan karakteristik berbicara di muka umum. 5 menit teori public speaking secara ringkas tetapi tetap utuh.
3. Fasilitator menjelaskan komponen berbicara di muka umum. 5 menit
B. ISI MATERI
4. Fasilitator mengidentifikasi teknik persiapan, membuka, penyampaian, 10 menit
1.Pengertian Public Speaking
dan menutup.
Public speaking sebenarnya bukanlah aktivitas baru yang hanya dilakukan oleh manusia-
Kegiatan 2: 85
manusia pada zaman modern. Bahkan sejarah telah menunjukkan bahwa akar tradisi
Mensimulasikan Keterampilan Berbicara di muka umum menit
kegiatan public speaking ini telah ada sejak zaman peradaban Yunani kuno, yaitu pada
1. Fasilitator menjelaskan dan mendemonstrasikan cara mengatur gugup 25 menit
tradisi politiknya. Seni berbicara di depan publik ini biasanya disebut dengan nama
atau grogi.
“retorika”, dari bahasa Yunani rhĤtorikós, yang berarti “pidato”, atau dari kata rh۲tƃr
2. Fasilitator menjelaskan dan mendemonstrasikan cara melatih teknik 30 menit
yang berarti “pembicara publik” yang telah dipelajari bahkan sejak dalam ilmu pengantar
pernapasan.
ilmu komunikasi. Secara singkat retorika berarti pembicaraan publik atau pidato.
3. Fasilitator menjelaskan dan mendemonstrasikan cara melatih teknik vokal. 30 menit
Tokoh-tokoh yang terkenal berbicara atau melakukan retorika adalah Gorgias, Plato,
Refleksi 3 menit dan Aristoteles dengan model komunikasi Aristoteles yang dimilikinya.
1. a. Fasilitator memberikan pertanyaan tentang konsep berbicara di muka
umum. Saat ini public speaking dianggap merupakan tingkatan komunikasi tertinggi dalam
b.Fasilitator meminta peserta menuliskan rencana aksi terkait berbicara komunikasi, dari komunikasi intrapersonal sampai komunikasi publik, yang bisa
di muka umum dalam buku tindak lanjut. dilakukan oleh manusia dan termasuk dalam salah satu model model komunikasi yang
Penguatan 2 menit dipelajari sejak dulu, dan siapapun dapat melakukannya serta tidak harus berada dalam
1. Fasilitator memberikan penguatan tentang teknik dasar berbicara di muka 1 menit ruang lingkup politik sebagaimana pada zaman dahulu. Beberapa menyebutkan bahwa
umum. suatu komunikasi dapat disebut dengan komunikasi publik apabila jumlah audiens yang
2. Fasilitator mendorong peserta untuk membaca bahan-bahan bacaan lainnya. 1 menit berada dalam komunikasi tersebut berjumlah lebih dari sepuluh orang. Akan tetapi
pada prinsipnya komu
komunikasi publik memiliki bentuk sistem komunikasi massa yang
melibatkan pembicara dan audiens dalam jumlah yang banyak dan tidak dapat dipahami
hanya dengan model kkomunikasi antar pribadi.

 

 4  5
 

2.Karakteristik Public Speaking c. Tarik napas, tahan sebentar, keluarkan pelan-pelan lewat
ewat mulut sambil berdesis
Untuk mempermudah membedakan antara public speaking ingg dan tidak, maka beberapa (bunyikan "zzzzz" kayak orang mompa ban atau suara ban kempis). (5-10x)
karakteristik publik speaking berikut ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi public
speaking atau bukan. Karakteristik public speaking adalahdalah bersifat formal, selalu 5. Teknik Vokal untuk Public Speaking
direncanakan, selalu digunakan untuk menyampaikan ide de tertentu yang dimiliki oleh Teknik vokal, di dalam hal ini yang terpenting adalah intonasi
nasi yang tepat, biasanya yang
pembicara, dan terdapat audiens tertentu yang menjadi sasaran dari komunikasi yang dianggap penting adalah streching pada suatu kata ataupun kalimat tertentu, lalu
dilakukan. Public speaking memiliki fungsi-fungsi komunikasi tertentu yang bisa jadi memelankan pada saat permulaan dan juga akhir. Kita juga bisa memainkan kecepatan
berbeda dengan komunikasi yang lain. berbicara agar nantinya tidak monoton, selain itu juga perhatikan artikulasi di setiap
kata dan juga pelafalan dari kata yang benar. Untuk berbicara di depan umum, kita harus
3.Komponen Public Speaking menggunakan suara asli dan jangan meniru suara dari orang lain. Dalam kelas pelatihan
Public Speaking memiliki komponen-komponen tertentu sebagaimana komunikasi yang kami akan mengajarkan cara yang benar dan tepat. Bagi yang belajar dengan otodidak,
lain. Adapun komunikasi publik memiliki komponen sebagai berikut. jangan ragu untuk minta pendapat dari orang terdekat. Beberapa hal yang bisa dilakuan,
a. Stimulus, yaitu suatu rangsangan awal sebagai sebuah bentuk mencari atensi yaitu:
psikologis pada para audiens yang dihadapi oleh seorang pembicara. a. Latih vokal dengan mengucapkan nada do-remi-fa-sol-la-si-do-re-me-fa ... dan
b. Pembicara, yaitu orang yang berbicara di depan publik yang membangun pesan seterusnya dari nada rendah ke tinggi (setinggi-tingginya, suara lepas, pengucapan
dilandaskan pada pengalaman yang dimiliki, keadaan emosional-psikologis, tujuan vokal bulat).
pembicara dan lain sebagainya. Pembicara biasanya berharap mencapai tujuan b. Artikulasi --ucapkan kata demi kata dengan jelas.
tertentu dengan menyajikan pesan tertentu pada sekelompok pendengar. c. Intonasi --ucapkan kata/kalimat dengan intonasi yang pas/sesuai dengan
c. Pesan, yaitu apa yang disampaikan oleh pembicara baik pesan verbal ataupun pesan maksud/makna/arti.
nonverbal. d. Aksentuasi --penekanan (stressing) pada kata-kata penting, seperti nama dan istilah.
d. Channel, yaitu saluran komunikasi yang digunakan oleh pembicara dan pendengar e. Volume --bicara jangan terlalu keras, juga jangan terlalu pelan, yang sedang-sedang
untuk saling berkomunikasi. saja, bervariasi, dan sesuaikan dengan jumlah hadirin dan "kualitas mikrofon".
e. Audiens, yaitu sekelompok orang yang berkumpul untuk mendengarkan pembicara. f. Nada --jangan monoton, divariasikan dan melakukan aksentuasi dan intonasi.
f. Konteks, yaitu situasi yang melingkupi komunikasi publik. g. Speed --bicara jangan terlalu lambat (ini bikin kesel dan ngabisin waktu), juga jangan
g. Dampak, yaitu akibat-akibat atau efek-efek apa yang akan terjadi setelah komunikasi terlalu cepat.
dilakukan oleh pembicara. h. Phrasering -- pemenggalan kalimat/kata/ejaan dengan benar.
h. Feedback, yaitu umpan balik audiens pada pembicara. i. Pause -- jeda beberapa detik, untuk memberikan kesempatan audience menerima,
i. Gangguan, yaitu segala sesuatu yang mengganggu jalannya komunikasi. mengerti, dan tertawa (jika ada humor).
j. Komunikasi antar anggota audiens, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam
kelompok audiens ketika pembicara berbicara. 6.Mengatasi gugup/grogi
Banyak orang mengakui bahwa berbicara di muka umum merupakan sebuah
4. Teknik Pernapasan: Agar Tidak "Ngos-Ngosan" di Depan Mikrofon keterampilan yang penting dalam hidup sehari-hari maupun dalam kerja. Namun
Untuk bisa berbicara di depan umum memang perlu mengusahakan untuk tidak terlalu banyak orang yang merasa kurang percaya diri untuk berbicara di muka umum. Padahal
berlebihan agar nantinya bisa mencegah kurang napas ataupun mampu untuk bisa sebenarnya public speaking sama seperti pelajaran lainnya, bisa dipelajari dan dilatih,
mengendalikan pernapasan itu sendiri. Oleh karena itu kita bisa melatih diri agar bisa karena public speaking adalah keterampilan. Semakin sering kita melakukannya maka
bernapas panjang dan juga mampu untuk mengelola serta mengendalikannya. Untuk kita semakin terampil dan percaya diri. Kesadaran akan pentingnya public speaking
caranya sendiri adalah dengan meniup lilin yang sedang menyala dengan jarak 1 meter sendiri telah dikenali dalam peradaban manusia sejak berabad-abad lampau. Sejarah
secara berulang, lakukan hal tersebut minimal 10 kali, kemudian tarik napas sedalam mencatat bahwa kegiatan public speaking telah dilakukan di Yunani dan Romawi Kuno
mungkin
g menggunakan
gg hidung, kemudian keluarkan lewat mulut secara perlahan dalam bentuk retorika, terutama saat sistem politik demokratis diterapkan di sana.
sembari berdesis. HaHal yang dapat dilakukan:
a. Tarik napas, keluarkan
a. keluar pelan-pelan lewat mulut (5-10x). Keterampilan public sspeaking diperlukan untuk menyampaikan ide, mendiskusikan
b. Tarik napas, tahan sebentar, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5-10x)
b. sesuatu, hingga melapo
melaporkan hasil kerja pada orang-orang lain. Keterampilan itu semakin

 

 6  7
 

penting saat kita menduduki posisi pemimpin seperti supervisor, manajer, direktur, Persamaan Public Speaking Dan Percakapan Berapa banyak yak waktu yang kita gunakan
agar dapat memimpin rapat secara efektif, memotivasi bawahan dalam bekerja, atau untuk berbicara dengan orang lain dalam sehari? Sebagian n besar orang menghabiskan
bahkan berpidato di depan semua karyawan dengan sukses.
ses. 30% waktu di luar jam tidurnya untuk berbicara. Belajar berbicara adalah proses yang
kita lalui. Sewaktu kita kecil, kita sering berbicara pada orang
rang tua kita untuk meminta
Mengembangkan diri pribadi, bila kita dapat melakukan public speakingg kita tidak perlu sesuatu. Bila tidak berhasil, kita akan belajar dari kesalahan
ahan tersebut dan mencoba
ketakutan setiap kali menghadapi kemungkinan diminta berbicara di depan orang berbicara dengan cara lain pada lain kesempatan. Dalam proses itu kita jadi belajar cara
banyak, baik di dunia kerja ataupun di lingkungan keluarga. Kita juga dapat berbicara dengan orang tua kita supaya maksud kita tercapai. Kita juga belajar
menyampaikan ide kita kepada orang lain secara lebih efektif hingga memberi kepuasan bercakap-cakap dengan orang lain dengan cara yang sama.
bahwa ide kita diterima atau diterapkan. Saat ini banyak perusahaan yang meminta
pelamar kerja untuk membuat proposal program kerja yang akan dilakukan lalu Hal serupa juga berlaku untuk public speaking. Semakin sering kita mencobanya,
mempresentasikannya. Ide yang telah dituangkan dalam sebuah proposal akan semakin ahli kita melakukannya. Dalam banyak hal public speaking memiliki persamaan
terdengar menarik atau tidak tergantung dari bagaimana pembicara dengan percakapan biasa. Beberapa persamaan itu adalah:
mempresentasikannya. Dapat dipastikan pelamar yang dapat mempresentasikan idenya a. Penyampaian pesan public speaking maupun percakapan sama-sama disusun
dengan baik yang akan diterima bekerja. Semakin banyak kita berlatih maka semakin mengikuti logika, sistematis, dan tahap demi tahap agar pesan dapat dimengerti.
baik kita mempresentasikan ide di depan orang lain. Kita pun akan semakin percaya diri Misalnya saat Ibu menjelaskan cara membuat masakan pada temannya, Ibu akan
karena ide kita lebih sering didengar dan diterima orang. memulai dengan merinci bahan-bahan yang dibutuhkan, lalu cara menyiapkan bahan
tersebut, cara memasaknya, bahkan cara menyajikannya. Saat seorang koki
Mempengaruhi dunia sekitar kita. Perubahan yang terjadi di masyarakat sering kali menjelaskan bagaimana membuat masakan di televisi, ia juga memulai dengan
berawal dari ide satu orang yang ditularkan kepada orang-orang lain. Bila kita memiliki merinci bahan yang dibutuhkan sampai cara menyajikan masakan tersebut. Koki
keterampilan public speaking maka kita akan lebih mudah dapat mempengaruhi orang- tersebut melakukan public speaking dengan cara yang sama dengan cara ibu
orang lain supaya menerima dan melaksanakan ide kita, yang menghasilkan perubahan menyusun pesan agar dapat diikuti oleh penontonnya.
kelompok tersebut. Dalam skala kecil perubahan tersebut dapat berupa ide menggalang b. Menyesuaikan isi dan cara penyampaian dengan rekan bicara atau publik kita. Cara
warga lingkungan untuk melakukan kegiatan kebersihan bersama. Dalam skala lebih seorang dokter menjelaskan penyakit pada pasiennya tentu berbeda dengan saat ia
besar, perubahan dapat terjadi pada komunitas yang lebih besar. menjelaskan hal yang sama pada rekannya sesama dokter. Begitu juga saat kita
melakukan public speaking, kita akan memakai cara yang berbeda saat berbicara di
Meningkatkan karier kemampuan mempengaruhi orang lain, termasuk atasan, dapat depan remaja SMP dan saat di depan para guru SD.
membuat kerja kita berlangsung lebih baik. Bahkan bila rekan kerja dan atasan melihat c. Pesan disampaikan dengan tujuan mendapat dampak positif dan maksimal. Misalnya
kita terampil berbicara di orang-orang lain, mereka akan melihat kita sebagai orang saat kita menceritakan lelucon pada teman, kita akan menyesuaikan intonasi,
yang memiliki kredibilitas tinggi hingga kesempatan promosi lebih terbuka lebar. ekspresi, susunan kata, supaya lelucon itu dipahami dan membuat teman kita
tertawa. Saat kita melakukan public speaking, kita juga ingin agar publik memberikan
Keterampilan public speaking adalah keterampilan yang memiliki kekuatan untuk tanggapan positif dengan menyetujui apa yang kita sampaikan atau bahkan
mengubah dunia kita dengan cara yang sederhana, tanpa kekerasan. Memiliki melakukan apa yang kita sarankan.
keterampilan public speaking juga akan membuat kita lebih unggul dibanding orang- d. Dalam percakapan ataupun dalam public speaking, pembicara harus dapat
orang lain. Contoh yang sering kita lihat di media, terutama di televisi, memperlihatkan menyesuaikan apa yang disampaikan sesuai reaksi dari lawan bicaranya atau publik.
public speaking dalam situasi politik. Misalnya saat kampanye pemilihan presiden dan Pembicara harus dapat mendengarkan masukan yang diberikan, dalam bentuk
wakil presiden atau rapat parlemen. Namun sebenarnya public speaking dipakai di verbal maupun nonverbal. Peka terhadap tata bahasa, ucapan, ekspresi wajah, dan
semua bidang kehidupan, tidak hanya di bidang politik. Misalnya di bidang pendidikan reaksi fisik lawan bicara ataupun publik menyebabkan komunikasi menjadi efektif.
saat kita berperan sebagai seorang fasilitator pendidikan kelaurga yang menjelaskan
cara bagaimana
g mendidikan anak diera digital, bayangkan bila kita dapat menyampaikan Biasanya
y kita melakukan keempat hal di atas dalam percakapan seharihari tanpa berpikir
pesan dengan sangat baik hingga saran kita dilaksanakan, banyak keluarga mempunyai dengan terampil dan mengalir begitu saja. Kita sudah terbiasa
lagi, melakukan deng
anak-anak yang membanggakan
memb maka kita telah mengubah dunia menjadi lebih baik. melakukannya sejak awal
aw kita belajar berbicara. Terampil dalam menyampaikan pesan
melalui percakapan sehari-hari
se memang tidak menjamin bahwa orang tersebut dapat

 

 8  9
 

melakukan penyampaian pesan sama baiknya kepada publik, tetap modal untuk e. Tenggorokan terasa tercekat sehingga suara menjadi parau, atau lebih buruk lagi:
melakukan public speaking telah ada. Yang perlu dilakukan
ukan adalah belajar mengasah suara tidak bisa keluar. Pada waktu adrenalin menyembur, bur, salah satu efek yang bisa
modal tersebut hingga kita dapat terampil berkomunikasi
si dalam percakapan dan public terasa di sebagian orang adalah produksi lendir di tenggorokan
nggorokan meningkat. Untuk
speaking. Dengan demikian, kita akan mampu berkomunikasi
kasi efektif dalam rapat, diskusi mengatasi hal ini, kita dapat menjaga makanan dan khususnya minuman sebelum
di ruang kerja atau ruang kelas, presentasi bisnis, atau
u bahkan wawancara dengan kita bicara. Hindari minuman yang lengket seperti susu, sirup, atau teh manis.
jurnalis. Karena minuman sejenis ini akan membuat tenggorokan kita lengket ditambah
dengan banyaknya lendir yang diproduksi oleh tubuh, maka suara kita jadi tercekat
Salah satu hal yang menjadi perhatian dari para pembicara adalah demam panggung. atau serak.
Seorang yang sangat lancar berbicara dalam percakapan sehari-hari bisa tiba-tiba f. Perut terasa sakit dan seperti ingin buang air besar. Atasi dengan pola makan yang
menjadi ketakutan pada waktu harus berdiri dan berbicara di hadapan publik. Bila Anda baik sebelum bicara. Dengan demikian saat perut kita terasa sakit kita tahu bahwa
merasakan hal yang sama, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. itu hanya akibat dari demam panggung, bukan sakit perut sesungguhnya.
g. Ingin buang air kecil secara berlebihan. Bila hal ini terjadi, tetap tenang dan segera
Demam panggung itu sendiri adalah perasaan yang normal. Pada waktu kita stres atau ke belakang. Tapi bila tidak mungkin menghentikan pembicaraan, sebaiknya tahan
tertekan, tubuh kita merespons dengan memproduksi hormon adrenalin yang dengan mengalihkan konsentrasi ke acara, niscaya keinginan itu menghilang. Kita
berlebihan. Semburan adrenalin menimbulkan reaksi yang berbeda pada diri setiap bisa juga mengatasi dengan mengurangi jumlah air yang diminum. Kita bisa minum
orang, dan tentunya hal ini dapat kita antisipasi dan atasi, antara lain: bila haus tapi jumlahnya sedikit dikurangi
a. Jantung berdegup lebih cepat dari biasanya. Perlu kita sadari pada waktu jantung h. Tidak bisa mengingat apa yang ingin disampaikan sekalipun sebelumnya sudah
kita berdegup lebih kencang, hanya kita saja yang merasakan, sementara publik tidak disiapkan. Atasi dengan membawa catatan atau menggunakan alat bantu visual
melihat hal ini. Kita harus tenang dan berpikir positif dengan cara berdamai dengan seperti powerpoint. Bila catatan sudah ada di tangan, bacalah. Biasanya ini terjadi di
diri kita melalui kata-kata positif seperti “ini hanya demam panggung, tenang”. awal-awal bicara, selanjutnya kita akan berbicara dengan lancar. Kesalahan yang
Yakinlah dengan konsentrasi pada materi yang ingin disampaikan, degup jantung kita sering terjadi, pembicara sudah mengetahui kelemahannya bahwa ia sering lupa apa
akan segera berdetak normal kembali. yang ingin disampaikan pada waktu demam panggung melanda. Lalu ia membawa
b. Keluar keringat berlebih di bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan, wajah, catatan kecil sebagai “contekan”. Namun begitu waktunya berbicara catatan yang
atau ketiak. Bila keringat yang berlebihan keluar di telapak tangan, kita bisa sudah dibawanya tadi tidak dibaca, hanya dipegang saja, sementara ia berusaha
menggenggam tisu atau sapu tangan, tidak perlu menyeka tangan terlalu sering untuk merangkai kalimat dan mengingat apa yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
sampai terlihat oleh publik. Bila keringat banyak keluar di wajah, misal di dahi atau Akibatnya ia berbicara dengan tidak teratur dan tidak jelas apa yang ingin
sekitar hidung, kita boleh menyekanya dengan tisu atau sapu tangan sesekali tapi disampaikan. Sudah dapat dipastikan kata-kata pembukanya tidak menarik dan
sebaiknya tidak terlalu sering. Semakin sering kita melakukan gerakan-gerakan presentasi bagian isi pun menjadi tidak sesuai dengan isi yang telah disiapkannya.
menyeka keringat maka semakin terlihat oleh publik kegugupan kita. Bila kita Reaksi-reaksi di atas adalah contoh reaksi demam panggung yang sering kita alami
termasuk tipe orang yang akan mengeluarkan banyak keringat di bagian ketiak saat sebelum melakukan public speaking.
demam panggung, sebaiknya kita mengenakan pakaian dalam agar keringat tidak
terlihat di baju. Demam panggung biasanya disebabkan rasa cemas yang muncul pada waktu public
c. Tangan menjadi gemetar. Demam panggung seperti ini terlihat publik. Untuk itu, speaking. Hal yang dapat menyebabkan rasa cemas itu, antara lain: 1) Cemas topik dan
atasi dengan cara memegang kertas catatan dengan ukuran kecil atau dengan informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan harapan publik. 2) Cemas tidak dapat
membawa catatan dengan diberi alas kertas yang cukup tebal, sehingga getarannya menjawab pertanyaan yang diajukan publik. Biasanya rasa takut ini menyerang
tidak terlalu terlihat. Tapi biasanya dengan mengalihkan konsentrasi ke materi yang kredibilitas diri pembicara. 3) Cemas salah dalam penyampaian. Hal ini biasanya terjadi
ingin disampaikan, getaran tangan akan hilang dengan sendirinya setelah kita bicara kalau naskah/materi disiapkan oleh orang lain atau bila pembicara kurang menguasai
beberapa saat. materi yang ingin disampaikan. 4) Cemas tampil buruk sehingga mempermalukan diri
d. Lutut terasa lemas hingga terasa tidak sanggup menopang tubuh untuk berdiri. Hal sendiri. 5)) Cemas pperalatan audio-visual tidak berfungsi dengan sempurna sehingga
ini biasanya terjadi
terjad karena kita terlalu banyak duduk sebelum bicara. Atasi dengan mengurangi kualitas penampilan
pe bahkan bisa mengacaukan segalanya.
relaksasi fisik atau berjalan dan berdiri supaya lutut kita bisa menopang
melakukan relaks
baik.
tubuh dengan baik

 

 10  11
 

Bila kita perhatikan hal-hal yang menyebabkan rasa cemas di atas, kita dapat gunakan, cara menyampaikan pesan yang kita lakukan, an, contoh-contoh yang kita
menyimpulkan bahwa ada rasa cemas yang dapat diatasi si dengan persiapan yang baik berikan, bahkan cara berbusana kita saat public speaking.
ng.
dan sempurna, tapi ada juga rasa cemas yang hanya bisa diatasi dengan banyak latihan. b. What is my topic about? Apa yang akan saya sampaikan?? Tidak hanya mempelajari isi
Kita bahkan dapat memanfaatkan rasa cemas tersebut untuk ntuk memunculkan presentasi presentasi yang kita berikan, pelajari juga hal-hal yang berhubungan dengan materi
yang luar biasa. Biarkan kecemasan itu bekerja untuk kita. Bahkan, bila kita tidak merasa untuk menambah wawasan. Pengetahuan akan banyakk hal tentang topik membuat
gugup sama sekali sebelum public speaking, dapat dipastikan bahwa publik akan kita menjadi lebih percaya diri, membuat kita lebih yakin saat memberikan contoh
mendengarkan presentasi yang membosankan. atau menjawab pertanyaan publik. Kita bahkan dapat mengulang pesan dengan
kalimat yang berbeda bila kita melihat tatapan bertanya atau kebingungan di wajah
Memanfaatkan kecemasan untuk menghasilkan presentasi yang luar biasa Ada beberapa publik saat kita menyampaikan presentasi kita.
cara yang dapat kita lakukan dalam memanfaatkan kecemasan menjadi sebuah c. Why should I talk about it? Mengetahui alasan mengapa topik harus
keuntungan buat kita. disampaikan/dibicarakan. Jangan berhenti di satu kali pertanyaan „mengapaெ,
a. Berpikir positif. Bicaralah pada diri sendiri secara positif, misalnya dengan usahakan gali lebih dalam alasan mengapa kita berbicara agar menemukan inti
mengatakan: “Saya pasti bisa menyampaikannya dengan baik.” “Ini adalah permasalahannya. Dengan demikian kita dapat lebih menjiwai apa yang hendak kita
kesempatan bagi saya untuk menyampaikan pesan atau ide pada orang lain.” sampaikan. Kekhawatiran akan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan
“Grogi adalah hal yang wajar, saya pasti bisa mengatasinya dengan baik.” publik juga akan berkurang karena kita telah memikirkan kemungkinan munculnya
“Saya punya topik yang menarik dan saya sudah lakukan persiapan yang sempurna, pertanyaan tersebut.
pasti publik senang mendengarkannya.” d. When? Kapan saya bicara dan berapa banyak waktu yang saya miliki? Dengan
“Publik pasti akan tertarik dengan apa yang akan saya sampaikan.” mengetahui kapan kita bicara, kita dapat menyiapkan segala sesuatu sebelum
“Publik pasti orang yang menyenangkan, kalau mereka bertanya pasti mereka ingin waktunya. Selain itu, Anda punya waktu untuk latihan. Mengetahui jumlah waktu
tahu lebih jauh tentang apa yang saya sampaikan bukan untuk menyudutkan atau yang diberikan untuk berbicara juga penting agar kita dapat menyampaikan pesan
apalagi menguji saya.” Saat muncul satu pikiran negatif di kepala kita, cari beberapa secara efektif dalam batas waktu yang diberikan. Bila kita memiliki materi yang
pikiran positif. Bagaimana Cara Praktis Mengatasi Gugup/Grogi: membutuhkan waktu 20 menit untuk presentasi padahal kita hanya memiliki 5
1) Lakukan relaksasi sebelum tampil. menit, kita berisiko akan tidak dapat memberikan pesan secara utuh dan
2) Usahakan atau cari peluang untuk bisa tertawa lepas sebelum tampil. memberikan kesimpulan yang mengesankan publik.
3) Tarik napas yang dalam, keluarkan lewat mulut. e. Where? Di mana saya bicara? Bicara di lingkungan tempat kita sudah biasa berada
4) Jika gugup terjadi saat Public Speaking berlangsung, perlambat pembicaan, dan tentunya lebih nyaman dibandingkan dengan bicara di tempat yang baru pertama
"curi waktu" untuk menarik napas. kali kita kunjungi. Ketahui di mana dan bagaimana suasana serta pengaturan ruang
5) Jangan tatap mata hadirin, tapi lihat atas kepala mereka. tempat kita bicara. Dengan mengetahui tempat terlebih dahulu, setidaknya
6) Banyak latihan. membuat kita menjadi lebih tenang. Bila kita diminta berbicara di tempat yang
7) Kuasai materi "sekuasa-kuasanya", pelajari sampai paham betul, mendalam, belum kita ketahui letaknya, sebaiknya cari tahu cara menuju tempat tersebut
sehingga kita merasa yakin, kitalah yang paling menguasa materi/topik/tema hingga kita bisa sampai ke lokasi public speaking tepat pada waktunya.
pembicaraan saat itu. f. Terakhir, How? Bagaimana membuat presentasi/pidato saya menarik? Dengan
mempertimbangkan hal-hal di atas, kita dapat melakukan riset dan mengumpulkan
7.Lakukan persiapan yang baik, Penyampaian dan Penguasaan Materi Serta informasi yang dapat mendukung presentasi dan pengetahuan kita tentang materi.
Teknis menutup Public Speaking
Setelah itu, kita dapat mengatur susunan penyampaian yang menarik dan mudah
Persiapan yang baik membuat kita bisa menyampaikan presentasi lebih baik. Jangan
dimengerti publik. Gunakan alat bantu visual yang diperlukan guna mendukung
pernah hanya memiliki bahan apa adanya dan berbicara tanpa menguasai apa yang
presentasi secara keseluruhan dan berikan contoh-contoh dan ilustrasi yang menarik
disampaikan. Kita dapat menggunakan formula 5W+1H dalam persiapan:
membuat presentasi kita lebih mudah dimengerti. Misalnya saja, kita dapat memasukkan
a. Who is myy ppublic? Siapa dan berapa orang publik yang akan berbicara dengan saya
cuplikan film atau foto yang dapat memperkuat narasi kita akan sebuah hal. Kita juga
atau yang akan hhadir? Pemahaman akan publik akan mempermudah kita dalam
dapat memasukkan gamgambar atau tabel untuk memperkuat statistik yang kita sampaikan.
menyiapkan materi.
mate Memahami publik akan menentukan gaya bahasa yang kita
Lakukan latihan dengan baik Kita dapat melakukan hal di bawah ini.

 

 12  13
 

a. Latih cara menyampaikan, mulai dari pembukaan untuk mencairkan suasana, isi bahwa apa yang kita lakukan adalah sebuah seni makaka dapat disampaikan dengan
sampai penutup. Latihan sebelum public speaking akan n menghasilkan public speaking cara kita dan akan terdengar indah. Kesalahan kecil yang mungkin terjadi adalah
yang berkualitas. manusiawi.
b. Untuk hal-hal yang sulit sebaiknya dilatih dengan diucapkan,
ucapkan, jangan hanya berlatih g. Jangan bandingkan diri dengan orang lain Membandingkan
ngkan diri dengan orang lain
dalam benak. Sering kali bila kita bicara dalam hati terasa
rasa sudah lancar dan bisa, tapi dan berusaha meniru gayanya, terutama orang yang sudah
dah punya jam terbang public
pada waktu berhadapan dengan publik sering kali kita menjadi gugup dan salah speaking tinggi, hanya akan memberi beban mental tambahan.
mengucapkan. Sehingga bagiaman secara singkat untuk melakukan Persiapan, Penguasaan Materi dan
Untuk itu, latihanlah dengan mengucapkan kata-kata yang ingin disampaikan, Penutup Public Speaking, yaitu:
terutama kata yang panjang seperti „personifikasiெ atau dalam bahasa lain seperti Persiapan:
deliverability. a. Kunci sukses Public Speaking adalah PERSIAPAN, selain LATIHAN!
c. Latih cara menggunakan alat bantu visual yang akan digunakan, misalnya bila kita b. Siapkan materi, catat poin penting (outline/garis besar), siapkan "contekan" jika ada
menyiapkan alat peraga, ucapkan kalimat sambil menunjukkan alat peraga atau materi yang sulit dihafal (sepeti angka atau istilah asing).
melakukan demo. c. Minimal sejam sebelum tampil, jangan konsumsi makanan/minuman yang berminyak
d. Latih sesi tanya-jawab. Pelajari segala pertanyaan yang mungkin terjadi dan latihlah dan manis-manis. Minum "air bening" saja.
bagaimana menjawabnya dengan sopan. Gunakan kekuatan visualisasi diri d. Datang lebih awal ke lokasi. Kenali panitia dan beberapa hadirin. Kenali pula
Visualisasi erat kaitannya dengan kepercayaan diri karena seperti menciptakan ruangan, lihat sekeliling, sudut-sudutnya, dekorasinya, posisi podium, posisi "orang
kekuatan mental yang menggambarkan diri kita sendiri ெsebagaimana yang kita penting", dsb.
inginkanெ. Bayangkan diri kita berada di atas panggung atau di podium, menatap e. TOILET! Ya, sempatkan ke toilet, buang air, ngaca, sisir rambut, rapikan busana,
semua publik yang hadir, menggunakan gerak tubuh dan ekspresi yang tepat, dan sempatkan "senam mulut" dan relaksasi!
berbicara dengan suara yang jelas. Rasakan kepercayaan diri kita terus bertambah
dan kita dapat menyelesaikan pembicaraan dengan sangat baik. Pada waktu kita Persiapan/Teknik Penguasaan Materi:
menciptakan citra diri di pikiran, usahakan realistik tetapi tetap fokus pada hal-hal a. Memorize. Menghafal materi pidato. Worst!
yang positif. Sama seperti kita latihan secara fisik setiap kali sebelum melakukan b. Script reading. Menuliskan seluruh isi pembicaraan, membuat naskah pidato, dan
presentasi, latihan mental ini juga harus dilakukan berulang kali. dibaca. Bad!
e. Ketahuilah bahwa grogi tidak terlihat Banyak pembicara cemas apa yang c. Using Visual Aids as Note. Pake infocus/power point. Good!
dirasakannya terlihat oleh publik, lalu berusaha menutupinya. Sulit sekali bagi kita d. Using Note. Menuliskan poin-poin penting, sistematika, atau outline (garis besar).
untuk bicara dengan tenang dan baik bila kita merasa tidak nyaman. Jangan khawatir, Great!
orang yang sudah sering tampil di muka umum pun masih merasakan demam e. Teknik Membuka Public Speaking
panggung. Bahkan Afgan, penyanyi muda yang sangat terkenal, mengaku bahwa ia f. Tarik napas dalam-dalam.
biasa mengalami demam panggung sebelum bernyanyi di muka umum. Karena g. Senyum ramah, tatap hadirin sejenak banget (jangan lama-lama), lalu ucapkan
kegugupannya, ia sering menggigiti kuku-kuku jarinya. Namun kita tidak dapat basmalah dan salam.
melihat kegugupannya tersebut setiap kali kita menontonnya bernyanyi di muka h. Usai salam, awali dengan nada rendah dan pelan. Start slow and low...!
umum. Bila sebelum bicara kebetulan kita bersalaman dengan seseorang dan tangan Tips Pembuka:
kita terasa sangat dingin atau berkeringat, lalu orang tersebut menanyakan apakah a. Usai salam dan menyapa hadirin (hadirin yang saya hormati....!), pilih salah satu
kita gugup, akui saja, katakan dengan tersenyum “Ya, saya merasa demam teknik membuka pidato (Public Speaking) di bawah ini.
panggung”. Menutupi rasa demam panggung dengan berbohong hanya menambah b. Langsung Sebut Inti Pembicaraan: "Saya akan berbicara tentang --burung kenari.
beban dan tidak menyelesaikan masalah. Sering kali pengakuan ini akan membuat Apa kelebihannya dibandingkan burung lain, berapa kisaran harganya, dan
orang semakin menyukai kita, merasa simpati melihat usaha yang kita lakukan bagaimana memeliharanya".
walaupun
p kita demam panggung. c. Ajukan pertanyaan
c. pertanyaa provokatif/retoris: "Mengapa orang suka memelihara burung?
f.f. Lakukan yang terbaik,
ter bukan sempurna Salah satu kesalahan orang pada waktu Bukankah memel
memelihara burung sama dengan memenjarakan mereka? Merenggut
melakukan presentasi,
prese berpidato atau berbicara adalah mereka menganggapnya mereka?"
kebebasan merek
tampilan bukan sebagai seni dalam berkomunikasi. Sekali kita berpikir
sebagai suatu tam

 

 14  15
 

d. Sampaikan fakta unik atau mencengangkan: "Satu u ekor jantan burung kenari itu berbicara dengan lebih perlahan nantinya juga dapatt membuat cara penyampaian
mampu mengawini 3-20 ekor betina dalam 1 hari." Contoh lain: "Saudara-saudara, suatu informasi akan lebih rileks dan mudah diterima oleh audience.
otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah. Namun, sekuat-kuatnya lidah, b. Kemudian yang kedua adalah perhatikan juga intonasi nasi suara, di dalam publik
setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri..."
endiri..." speaking, intonasi suara memang memegang peranan sangat penting untuk dapat
e. Sampaikan humor: "Bersatu kita teguh, bertiga kitaa trio macan"; "Bagi sebagian mengetahui seberapa pentingnya intensitas dari materii yang akan dibawakan. Selain
kalangan, rajin itu sumber kekayaan, yaitu Rajin Mangkal, Kaya". itu intonasi suara yang datar nantinya akan membuat audience menjadi lebih jenuh
f. Sampaikan kutipan -- teori, ungkapan, pepatah, kata para ahli: "Manusia itu karena materi yang sampaikan dirasa tidak penting, sehingga Anda harus pintar-
tempatnya salah dan lupa"; "Dalam sebuah bukunya, Profesor Anu mengatakan, pintar dalam hal intonasi suara.
bahwa anu itu jangan dianu-anuin...;" c. Lalu Anda juga perlu untuk mempertahankan kontak mata, pada saat berbicara di
g. Sampaikan cerita, kisah, sejarah, atau pengalaman yang sesuai dengan topik. depan umum, kontak mata menjadi suatu cara untuk bisa meningkatkan kedekatan
di antara pembicara dan juga audience. Anda juga bisa merasakan pada saat masih
Teknik Penyampaian Materi:
duduk di bangku sekolah. Begitupun juga di dalam publik speaking karena kontak
a. Induksi > Deduksi. Fakta, data, ke teori.
mata memang dapat menciptakan sebuah intimacy. Oleh karena itu pastikan jika
b. Kronologis > Urutan kejadian atau materi (pengertian, masalah, solusi)
semua audience mendapatkan kontak mata dari Anda dengan konsisten.
c. Flash Back > Kejadian masa lalu (sejarah), lalu dikaitkan ke masalah masa kini.
d. Anda juga perlu untuk menggunakan ekspresi dan juga bahasa tubuh, presentasi
Saat Penyampaian Materi, Mainkan: yang sangat membosankan adalah suatu presentasi yang pembicaranya hanya berdiri
a. Kontak Mata (Eye Contact). Tatap hadirin, bukan tatap tembok atau dinding! tegak dan monoton. Anda bisa mencoba untuk menggerakkan badan untuk bisa
b. Gesture. Bahasa isyarat. menguatkan apa yang sedang Anda sampaikan. Anda bisa memanfaatkan ruang
c. Body Language. Gunakan bahasa tubuh yang pas dan proporsional. gerak dengan sedikit berjalan ataupun berpindah tempat. Selain itu jika memang
d. Posisi Tangan: Awal, di samping, lalu “mainkan” dalam gesture/bahasa tubuh! membutuhkan mimik wajah dan juga peragaan tangan yang unik, maka Anda bisa
e. Selipkan humor. Jangan terlalu serius, jangan pula "over" bak stand up comedian! menyampaikannya tidak perlu sungkan. Dengan demikian tentu saja orang akan
f. Teknik Vokal (Lihat lagi subjudul di atas:” Teknik Vokal untuk Public Speaking”). dapat menerima informasi yang Anda sampaikan dengan lebih mudah, dan yang
Teknik Menutup Public Speaking terpenting adalah audience tidak mudah bosan, sehingga tidak hanya dari suara saja.
a. Gak ada lagi yang mau diomongin atau waktu habis? Segera berhenti. Jangan lama- e. Selain itu Anda juga perlu terus berlatih sampai nantinya matang dan mantap, jika
lama! memang Anda memiliki seorang idola di dalam bidang public speaking, maka Anda
b. Beri sinyal! e.q. Kesimpulannya adalah....; Yang terakhir....; Sebagai penutup....; Akan bisa mempelajari bagaimana cara penyampaiannya, namun jangan plagiat. Anda
saya akhiri pidato ini dengan mengatakan....; hanya perlu mempelajarinya saja dan gunakan dengan gaya sendiri
c. Menyimpulkan materi pembicaraan.
d. Mengulang kembali poin utama. C. PENUTUP
e. Mengajak hadirin berbuat sesuatu (appeal or call for action) Public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Keterampilan ini sangat diperlukan
f. Mengakhiri dengan klimaks, nada tinggi! oleh setiap orang khususnya di kalangan bisnis. Public speaking adalah kemampuan
g. Menyampaikan pepatah, sajak, atau kutipan berbicara di depan banyak orang, menyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan
h. Ucapkan terima kasih, mohon maaf, dan salam...! dipercaya oleh publik pendengarnya. Keterampilan ini memiliki kekuatan untuk mengubah
dunia kita dengan cara tanpa kekerasan. Keterampilan public speaking kita akan semakin
8.Meningkatkan Keterampilan Public Speaking baik bila kita semakin sering mengasahnya. Persamaan public speaking dengan percakapan
Selain beberapa teknik dalam publik speaking, Anda juga perlu memperhatikan beberapa adalah sama-sama disusun mengikuti logika, sistematis, dan tahap demi tahap agar pesan
prinsip untuk meningkatkan keterampilan dalam public speaking, dan berikut ini adalah dapat dimengerti. Persamaan lain adalah kita perlu menyesuaikan isi dan cara penyampaian
tips public speaking beberapa di antaranya: pesan kita dengan rekan bicara atau publik kita. Dalam percakapan dan public speaking,
a.
a. Yang pertama ada adalah mengurangi suara jeda, dalam artian Anda perlu mengurangi ppesan disampaikan
p dengan
g tujuan mendapatkan dampak positif dan maksimal, serta
suara jeda seper
seperti hmm…., dan yang lainnya. Beberapa suara jeda tersebut pembicara harus dapat m menyesuaikan apa yang disampaikan dengan reaksi dari lawan
sebaiknya digantik
digantikan dengan jeda hening, karena akan lebih baik seperti itu. Selain bicara atau publiknya. Perbedaan
Pe utama antara percakapan dengan public speaking, yaitu
pesan yang disampaikan melalui public speaking lebih terstruktur, public speaking

 

 16  17
 

menggunakan tata bahasa yang lebih formal dibandingkan percakapan


ercakapan dan public speaking,
serta memerlukan metode yang berbeda dalam penyampaian aian dengan sikap tubuh yang PAPARAN
lebih sopan supaya enak dilihat oleh publik. Banyak orang yang
ang merasa cemas pada waktu
BERBICARA DI MUKA UMUM
UM
bicara di muka umum atau dikenal dengan istilah demam panggung.
nggung. Perlu disadari demam
panggung adalah hal yang wajar dan bisa diatasi. Demam am panggung memang dapat
memunculkan reaksi fisik, namun kita dapat menggunakan rasa cemas ini untuk
memunculkan presentasi yang luar biasa. Misalnya dengan berpikir positif, mempersiapkan
diri dengan formula 5W+1H, berlatih sebelumnya, dan menggunakan kekuatan visualisasi.
Kita juga perlu menyadari bahwa demam panggung biasanya tidak terlihat oleh publik atau
menyamakan diri dengan pembicara yang sudah ahli. Publik tidak pernah menuntut kita
melakukan public speaking yang sempurna. Ada beberapa aktivitas mental dan fisik yang
dapat kita lakukan untuk membuat diri lebih santai sebelum public speaking, misalnya
dengan menggunakan alat bantu visual, tidur cukup, atau melakukan gerakangerakan
peregangan otot. Semakin sering kita berlatih public speaking dengan menggunakan setiap
kesempatan yang ada, maka semakin percaya diri kita saat berbicara di muka umum.

D. REFERENSI
1. Dunar, Hilbram. 2017. My Public Speaking. Jakarta: Gramedia.
2. Dunar, Hilbram. 2018. Speak for Money. Jakarta: Grasindo.
3. Romli, Asep Syamsul. 2008. Lincah Menulis Pandai Bicara. Bandung:Nuansa Cendikia.
4. Rogers, Natalie. 2004. Berani Bicara di Depan Publik. Bandung:Nuansa Cendikia.
5. http://www.speaking-tips.com/
6. Blog Romeltea Tips Blogging, Jurnalistik, Menulis, Berbicara

 

 18  19
 

 

 20  21
 

 

 22  23
 

 

 24  25


 26

Anda mungkin juga menyukai