Anda di halaman 1dari 23

PRAKTIK KESEKRETARISAN

Oleh
Hj. Sofiatiningsih, M.Si
PERTEMUAN 14

PRAKTIK MC DAN
PROTOKOLER
MC DAN PROTOKOLER
 Kata protokoler berasal dari bahasa Yunani yaitu “protos”
yang berarti “yang pertama” dan kata “kolum/kolla” yang
berati “perekat atau lem” (protokolum).
 Pada tahun 1962 di Amerika Serikat diadakan sebuah
konferensi penghargaan negara-negara karena belum ada
peraturan untuk melaksanakan cara tersebut, maka
keluarkan kata protokoler yang mengalami perluasan arti
diantaranya
1. Protokol yang berarti halaman muka suatu buku
perjanjian atau cover
2. Protokol yang berarti bab awal atau pertama suatu buku
perjanjian
3. Protokol yang berarti keseluruhan dari buku perjanjian
4. Protokol yang berarti aturan bagaimana suatu acara
resmi dilakukan
PENGERTIAN PROTOKOL
1. Protokol adalah suatu pedoman berisi tata cara
internasional
2. Protokol adalah pemberian pelayanan kepada pimpinan,
tamu, publik peserta, dll
3. Protokol adalah tolak ukur bagi suatu pemerintah
daerah beserta unit-unitnya kerjanya.
4. Protokol adalah dokumen pendahuluan atau acuan awal
atau memorandum dari sebuah negosiasi diplomatik
“Protocol is preliminary memorandum of diplomatic
negotiation” (Webster Dictionary).
 Tujuan dari protokol atau keprotokolan adalah agar
suatu acara resmi dapat berjalan dengan baik atau lancar
dan untuk memberikan pelayanan bagi paraa peserta
atau tamu-tamu kehormatan.
KEDUDUKAN PROTOKOL DI
INDONESIA

1. KEPROTOKOLAN DIPLOMATIK adalah


keprotokolan yang berkisar hubungan dengan luar
negeri.
2. KEPROTOKOLAN RESMI adalah keprotokolan yang
berkisar hubungan dengan dalam negeri.
 Instansi tertinggi pengelola utama keprotokolan di
Indonesia adalah : “Direktorat Jenderal Protokol dan
Konsuler Departemen Luar Negeri”
 Protokol : orang-orang yang mengatur segala kegiatan
 MC (Master of Ceremony) : orang-orang yang
menguasai suatu acara/kegiatan tertentu/pembawa
acara.
PENGERTIAN MC
1. MC is person who acts as host at a formal event or a
program of entertaiment (WEBSTER NEW IDEAL
DICTIONARY)
“MC adalah seseorang yang bertindak selaku tuan
rumah di dalam suatu acara resmi atau hiburan”.
2. MC is a person who announcers the various stage of
an intertainment formal gathering, series of spaker at
dinner, etc. (LIONEL KINERMAND PASSWORD).
“MC adalah seseorang yang mengumumkan segala
macam kegiatan seperti hiburan, pertemuan resmi,
pembicaraan resmi/penjamuan makan malam, dll”.
Kata-kata MC pertama kali digunakan di Inggris.
SYARAT PROTOKOLER DAN MC
Terampil dan cekatan
Berkemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat
Mempunyai perasaan sensitif terhadap permasalahan
Memiliki sifat sopan santun yang tinggi
Sederhana tidak berlebihan
Pandai membawa diri
Mawas diri
Rendah hati bukan rendah diri
Ramah dan penuh rasa hormat
Berpenampilan menarik
Berbusana wajar, tepat dan serasi
Berbahasa dengan baik
SIFAT-SIFAT KHUSUS YANG HARUS
DIMILIKI PROTOKOLER DAN MC
1. Memiliki mental dan kepribadian yang baik
2. Berpengetahuan dan berpengalaman luas dibidang
keprotokolan dan MC
3. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Cerdas dan cekatan
5. Berdiplomasi sewajarnya bila perlu
6. Rendah hati, ramah dan sopan
7. Mampu bekerja sama dengan orang lain
8. Mengetahui bagaimana cara meminta orang lain untuk
melakukan sesuatu
9. Mengetahui bagaimana cara menolak permintaan orang lain
tanpa meyakiti hati
10. Memiliki daya ingat dengan tinggi
11. Menguasai bahasa Inggris dengan baik
12. Cepat tanggap
PEDOMAN KHUSUS BAGI SEORANG
MC
PENAMPILAN (PERMORMANCE)
1. Kenakan busana yang wajar, pantas dipakai, tidak seronok,
sesuai dengan sifat acara yang akan berlangsung, untuk acara
resmi hindari pemakaian celana panjang
2.Sikap tangan, badan dan kaki harus selalu terkendali dengan
wajar
3.Tekanan suara MC harus terkontrol dengan baik dengan
intonasi yang enak terdengar dan teratur
4.Kendalikan selalu setiap gerakan yang diperlukan dari awal
pembukaan hingga acara selesai
5.Pastikan bahwa susunan acara berada di tangan seorang MC
6.Pastikan bahwa susunan acara berada di tangan seorang MC
7.Atur kedudukan stand microfon sesuai dengan tinggi badan
MC
8.Pada saat melaksanakan tugas posisi MC harus berdiri
CERMIN DIRI SEORANG MC
3 Hal yang harus diperhatikan dalam berpenampilan :
1. Peningkatan citra dalam penampilan kepribadian (behavior)
2. Peningkatan citra dalam daya olah pikir (brain)
3. Peningkatan citra visual (beauty)
Cara Meningkatkan Citra Kepribadian :
1. Meningkatkan aktivitas dan pergaulan, sehingga wawasan kita menjadi lebih luas.
2. Menjalankan aturan agama sebagaimana mestinya.
Cara Meningkatkan Citra Daya Olah Pikir :
1. Belajar secara otodidak
2. Mengikuti kursus, pendidikan formal, dll
Cara Meningkatkan Citra Visual :
1. Sikap (cara berdiri, duduk, berjalan, bicara dan gerak-gerik tangan).
2. Ekspresi wajah (pandangan mata, sikap kepala, senyum)
3. Kehsehatan untuk mencapai kesehatan yang prima harus melakukan :
- makan dan tidur teraturs
- jangan terlalu tegang dan lelah
- olah raga yang cukup
- pandangan hidup yang optimis
4. Kebersihan dan kerapihan (badan, mulut, kuku, sepatu, pakaian yang sesuai dengan waktu, tempat,
acara dan kepribadian)
5. Tata Rambut
6. Tata Rias Wajah
TATA BUSANA
Untuk pagi hari 30% terang 70% gelap
- Untuk siang hari polos : bermotif kecil-kecil
bahan: jangan dari beludru
Tidak mengikat, sesederhana mungkin
Untuk malam hari 100% terang atau 100% gelap
Desain: meriah/sederhana
Perhiasan: 100% mengkilap
ACARA
 Formal : - peresmian
 - pernikahan
 - wisuda
 - seminar
 - pembukaan
 Semi Formal : - ulang tahun
 - perlombaan
 - serah terima jabatan
 - pemberian penghargaan
 Santai/tidak formal : - Musik dan hiburan
 Busana Acara Formal : - setelan jas
 - blazer
 - rok
 Busana Semi Formal : - blazer
 - rok dan bluse
 - celana panjang/rok
 - aksesoris
 Busana informal : - casual
PENAMPILAN PRIMA SEORANG MC
 Busana
- Pakailah jenis busana yang sesuai dengan acara yang
diselenggarakan
- Pemilihan warna, motif, dan jenis kain harus disesuaikan
dengan waktu dan acara
- Apabila menggunakan busana tradisional, pakailah jenis
sanggul yang sesuai dengan busana yang digunakan.
- Busana Nasional kebaya dengan bef tengah, pakailah kain
batik berwiron tradisional, sanggul model jawa dilengkapi dengan
selendang kecil disebelah kanan, selop terbuka, gunakan kalung/bros.
- Busana Kartini kebaya berleher panjang, pakailah kain batik
berwiron.
- Kebaya Corak Sunda kain batik tradisional wiron, pakailah
selendang sanggul sunda, selop terbuka.
- Kebaya panjang/baju kurung, berbef kecil tidak lebih dari 2 jari,
gunakan kain songket, sanggul modern/tradisional, selop boleh
terbuka/tertutup.
PENAMPILAN PRIMA SEORANG MC
Rias Wajah dan Rambut
- Pakailah rias wajah sesuai dengan busana yang dikenakan
- Riasan wajah dan rambut harus disesuaikan dengan
waktu dan acara.
- riasan pagi, siang : warna natural tidak terlalu tebal
- riasan malam : warna boleh lebih tebal tetapi tidak
berkesan menor.
- Tatalah rambut serapi mungkin
Sepatu/slop
- Pakailah sepatu/slop dengan warna yang serasi sesuai
busana yang dikenakan.
- Pakailah sepatu/slop yang bertumit antara 5-9 cm.
- Hindari sepatu yang tidak nyaman dan mengeluarkan
bunyi yang keras saat berjalan.
- Pastikan sepatu terlihat bersih.
PENAMPILAN PRIMA SEORANG MC
Aksesoris dan Perhiasan
- Pakailah perhiasan sewajarnya, jangan
seperti toko mas berjalan
- Hindari pemakaian kalung apabila telah
memakai bros dan sebaliknya.
- Hindari aksesoris yang meninggalkan bunyi
ketika bergerak.
- Hindari aksseoris yang mudah tersangkut.
- Pilih warna yang sesuai dengan busana
yang dikenakan.
TATA URUTAN
Pada dasarnya tata urutan dikelompokan
berdasarkan 2 hal utama :
1. Berdasarkan jabatannya
2. Berdasarkan derajat/status sosial,
seperti tokoh masyarakat, tokoh agama,
raja/ratu yang masih ada di masyarakat,
ahli, bidang profesi, fungsional, dll.
TATA URUTAN
Secara umum tata urutan tempat duduk, adalah
sebagai berikut :
1. Apabila menghadapi meja orang yang dianggap
ke pintu keluar dan yang paling akhir menduduki
tempat yang paling dekat dengan pintu.
2. Apabila tamu kehormatan yang hadir lebih dari
satu orang dengan tempat duduk berjajar, maka
orang yang paling utama ditempatkan di bagian
tengah urutan terdepan.
3. Apabila berada di dalam mobil/menerima tamu
dirumah, maka tempat yang terhormat adalah
disebelah tuan rumah.
PENYUSUNAN ACARA
 Dalam menyusun acara hendaklah berpedoman pada penempatan acara yang dirasa kurang
penting naik ke acara-acara yang pokok/inti lalu turun lagi ke acara penutup (pembacaan do’a).
 Hal ini juga berlaku pada penyusunan penyampaian sambutan, diurutkan dari jabatan yang
terendah, ke jabatan yang paling penting.
 Contoh : sambutan :- Pembukaan MC
 - Laporan Ketua Panitia
 - Sambutan Kepala Yayasan
 - Sambutan Gurbenur Jawa Barat
 - Sambutan Menteri
 - Sambutan Presiden RI
 - Penandatangan Prasasti, gunting pita,
pemukulan gong, dll.
 - Pembacaan do’a.
 - Penutup.
 Berbeda dengan menyusun kata sambutan, yang disebutkan pertama kali adalah jabatan yang
tertinggi turun ke jabatan yang terendah, misal :
 - Yth. Presiden RI …
 - Yth. Para Menteri dan Duta Besar …
 - Yth. Gurbenur …
 - Hadirin yang terhormat.
 Datam menyebutkan Yth. Maksimal dilakukan 3 kali.
TEKNIS PELAKSANAAN MC
Persiapan seorang MC
 Pada saat acara berlangsung
 Selesainya Acara
 1a. Datanglah minimal 1 jam sebelum acara di mulai
 b. Cek ulang susuan acara dengan panitia penyelenggara dan lengkapilah segala sesuatu
yang berhubungan dengan acara (nama, jabatan orang yang memberikan sambutan).
 c. Cek sound system yang telah disediakan
 d. 10 – 15 menit sebelum acara dimulai, sampaikanlah beberapa pengumuman yang harus
diketahui audiens
 e. 2 – 5 menit acara dimulai, umumkan agar audiens yang berada diluar untuk segera
masuk.
 2a. Mulailah membuka acara dimulai, dengan menyampaikan salam kepada hadirin.
 b. Pergunakan bahasa yang di mengerti, bahasa yang baku, singkat, jelas dan efektif.
 c. Pada saat menyampaikan pergantian acara, jangan terburu-buru (tidak ada pergerakan,
sebelum mengumumkan sesuatu).
 d. Jangan memberikan komentar apapun setelah seseorang menyampaikan sambutannya.
 e. Jangan menjabat tangan pada seseorang yang menyampaikan sambutannya.
 3a. Sampaikan kata-kata penuturan dengan uraian kalimat yang seseuai dengan acara yang
baru selesai dilaksanakan.
 b. Ucapkan terima kasih kepada hadirin dan ucapkan permohonan maaf pada hadirin untuk
hal-hal yang tidak berkenan.
 c. Ucapkan salam penutup.
TUGAS

Silahkan pelajari materi ini oleh Saudara


tugasnya membuat konsep MC dari pembukaan,
agenda acara, sampai penutup.
Mengenai acaranya sesuai dengan apa yang ada
pada materi kecuali ulang tahun pribadi, ulang
tahun pernikahan.
Tugas dikumpulkan seminggu setelah materi
diberikan.
Tugas dibuat dalam bentuk Microsoft word (tugas
dalam bentuk pdf tidak akan dinilai)
Tugas dikirmkan ke email sofi.asmtb@yahoo.co.id
dengan subject tugas pertemuan ke 14
File tugas NPM-NAMA-KELAS
Apabila ada yang tidak mengerti bisa bertanya kepda
Ibu melalui Wa
PRAKTIK
PRAKTIK

Anda mungkin juga menyukai