Makalah
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
PEMBAHASAN
Sebelum menyusun sebuah naskah pidato, yang harus diperhatikan ialah tema
pidato yang akan disampaikan. Pemilihan tema yang tepat bertujuan untuk
menyesuaikan materi dengan situasi dan kondisi saat pidato berlangsung.1 Dan
jika tema sudah di tentukan selanjutnya kita membuat naskah pidato. Naskah
pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Pembukaan.
2. Isi dan.
3. Penutup.
2
1. mengumpulkan bahan,
2. membuat kerangka, dan
3. menguraikan isi naskah pidato secara terperinci.
a) Mengumpulkan Bahan
Dengan menggunakan kerangka yang telah dibuat, ada dua hal yang harus
dilakukan: (1) dapat mempergunakan kerangka tersebut untuk berpidato, yaitu
berpidato dengan menggunakan metode ekstemporan, dan (2) menulis atau
meyusun naskah pidato secara lengkap yang dibacakan atau dihafalkan.
Struktur isi pidato adalah rangkaian isi pidato dari awal hingga akhir.
Rangkaian ini disusun agar pidato berlangsung menarik dan tujuan pidato tercapai
dengan baik.
2
Dinna Ferdianti, Cendekia Berbahasa, (Jakarta:Grafindo Media Pratama, 2005), hlm. 144-145
3
Seperti halnya naskah makalah atau artikel, naskah pidato pun perlu disunting.
Baik isi, bahasa, maupun penalarannya.
Setelah disunting, baik oleh penulis sendiri maupun orang lain, perlu
dilakukan tindak lanjut berupa penyempurnaan naskah. Penyempurnaan itu
diarahkan pada aspek isi, bahasa, dan penalarannya sebagaimana yang telah
disunting di atas. Penyempurnaan aspek bahasa dilakukan dengan mengganti
kosakata yang lebih tepat dan menyempurnakan kalimat dengan memperbaiki
struktur dan gagasannya. Sementara itu, penyempurnaan paragraf dilakukan
dengan memperbaiki koherensi dan kohesi paragraf. Untuk itu penambahan
kalimat, penyempurnaan kalimat, dan penghilangan kalimat perlu dilakukan.3
1. Invention (penemuan)
2. Deposito (penyusunan)
3. Elucution (gaya)
3
Dinna Ferdianti, Cendekia Berbahasa, (Jakarta:Grafindo Media Pratama, 2005), hlm. 144-145
4
Pembiacara harus memiliki kata-kata dan menggunakan bahasa yang tepat atau
menarik dalam menyampaikan pesannya.
4. Memoria (memori)
5. Pronontiatio (penyampaian)
PENUTUP
A. Kesimpulan
4
Dinna Ferdianti, Cendekia Berbahasa, (Jakarta:Grafindo Media Pratama, 2005), hlm. 144-145
5
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan
kepada orang banyak. Pidato juga berarti kegiatan seseorang yang dilakukan di
hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya.
menulis naskah pidato harus melalui tiga kegiatan yaitu, mengumpulkan bahan,
membuat kerangka, dan menguraikan isi naskah pidato secara terperinci. Pada
dasarnya menulis teks pidato, ceramah, atau khitobah itu sama. teknik menulis
pidato saja, beberapa sistematika yang harus diketahui dalam menulis pidato.
Demikian makalah yang dapat saya buat dan saya sampaikan. Mudah-
mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dalam
penulisan, ataupun referensi yang kurang benar dalam pembahasan, saya mohon
maaf yang sebesar- besarnya. Dan saya menerima saran dan kritikkan dari
pembaca demi kebaikan bersama untuk selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
6
Alwisral Imam Zaidallah, 2002. Strategi Dakwah; Dalam Membentuk
Da’i dan Khotib Profesional, Jakarta: Kalam Mulia,