Anda di halaman 1dari 16

Efektivitas

Komunikasi
Interpersonal
Kelompok 7
An Nisa Devi Rahmawati
20419141002

Arseno Satriodary Wibowo


20419141014

Eugenius Damar Pradipta


20419141032

Hallo! Vanisa Amila Nanda


20419144036

Vera Novita
20419144052
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Ilmu Komunikasi
Komunikasi
Interpersonal yang
Efektif
Ialah komunikasi yang apabila suatu pesan diterima dan dimengerti oleh
penerima sesuai dengan apa yg pengirim pesan maksud. Lalu, penerima
pesan kemudian menanggapi dengan melakukan perbuatan suka rela.
(Hardjana, 2003).
Komunikasi interpersonal yang
efektif memiliki 3 syarat berikut,
yaitu:
1. Pesan yang dapat diterima dan dipahami
oleh komunikan sebagaimana dimaksud
oleh komunikator
2. Dintindak lanjuti dengan perbuatan
sukarela
3. Meningkatkan kualitas hubungan antar
pribadi
Berikut contoh di kehidupan sehari-hari dari 3 syarat komunikasi
interpersonal yang efektif:

1. Pengertian yang sama terhadap makna pesan


Dalam tatanan empiris, seringkali terjadi miskom akibat pemaknaan pesan
yang berbeda antara pengirim pesan dan penerima. contohnya, ketika
seorang berenang lalu ia melambaikan tangan ke temannya di kejauhan,
temannya mengira ia menyapa, namun sebenarnya ia minta tolong.
2. Melaksanakan pesan secara suka rela
Dalam komunikasi interpersonal yang efektif antara penerima dan pengirim
pesan harus memiliki kedudukan sejajar, tanpa paksaan, suasana yang
nyaman dapat saling memberdayakan, menjaga perasaan dan harga diri.
3. Meningkatkan kualitas hubungan antar pribadi
Jikalau sebuah komunikasi interpeersonal efektif, maka hal itu juga akan
mendorong kualitas hubungan semakin baik. Karena adanya rasa
kepercayaan dan persepsi yang baik antar penerima dan pengirim pesan
maka komunikasi interpersonal dapat berjalan efektif.
Fungsi Komunikasi Interpersonal yang Efektif

Komunikasi interpersonal dianggap efektif jika orang lain memahami pesan kita
dengan benar, serta memberikan respon sesuai dengan yang kita inginkan.
Komunikasi interpersonal yang efektif berfungsi membantu kita untuk:

a. Membentuk dan menjaga hubungan baik untuk individu


b. Menyampaikan pengetahuan /informasi
c. Mengubah sikap dan perilaku
d. Pemecahan masalah hubungan antarmanusia
e. Citra diri menjadi lebih baik
f. Jalan menuju sukses
Lima Hukum Komunikasi Efektif
Empathy
Respect Audible

Clarity Humble

REACH
Keefektifan komunikasi interpersonal dapat pula dijelaskan dari perspektif the 5
inevitable laws of effective communication atau lima hukum komunikasi efektif
1. Respect: sikap menghargai setiap 4. Clarity: clarity dapat diartikan sebagai keterbukaan
individu yang menjadi sasaran pesan atau trasnparansi . kita perlu mengembangkan sikap
yang kita sampaikan. terbuka (tidak ditutup-tutupi) sehingga penerima
2. Empathy: kemampuan kita untuk pesan percaya dengan kita.
menempatkan diri kita pada situasi 5. Humble: sikap rendah hati, gunanya untuk
atau kondisi yang dihadapi oleh membangun rasa mengahrgai orang lain. Sikap
orang lain rendah hati diwujudkan dengan sikap melayani,
3. Audible: makna dari audible ialah menghargai, mendengar atau menerima kritik, tidak
dapat didengarkan atau di mengerti sombong dan memandang rendah orang lain, beranii
dengan baik. Artinya pesan yang kita mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut
sampaikan dapat diterima oleh dan penuh, pengendalian diri, serta mengutamakan
penerima pesan. kepentingan yang lebih besar
LIMA SIKAP POSITIF YANG MENDUKUNG KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
MENURUT DEVITO (1997: 259-264)

1. 2. 3.

KETERBUKAAN EMPATI SIKAP MENDUKUNG


(OPENNESS) (EMPATHY) (SUPPORTIVENESS)

4.
5.

SIKAP POSITIF KESETARAAN


(POSITIVENESS) (EQUALITY)
Faktor Keefektifan Komunikasi
Interpersonal

FAKTOR PERSONAL FAKTOR SITUASI


Faktor Biologis Ekologis Perilaku
Faktor Psikologis Rancangan Teknologi
Temporal Sosial
FAKTOR
UTAMA
1. Melaksanakan hasil
10. Pikiran positif
komunikasi
11. Kredibilitas
2. Meningkatkan hubungan
12. Daya Tarik intelektual
3. Saling menghormati
13. Kesetaraan
4. Empati
14. Intergritas
5. Menyampaikan Informasi yg
15. Kepekaan sosial
gampang didengar
16. Kematangan mengontrol diri
6. Menjadi pendengar yang baik
17. Ramah dan supel namun tegas
7. Keterbukaan informasi
18. Memahami awan bicara
8. Rendah hati
9. Sikap mendukung
CONTOH HASIL KOMUNIKASI INTERPERSONAL YANG
EFEKTIF
Konteks: komunikasi antara pimpinan dengan karyawan di
sebah lembaga perkatoran/perusahaan.
1. Karyawan merasakan bahwa pimpinan telah memberikan penjelasan
langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh kedua belah pihak sesuai
dengan tujuan komunikasi interpersonal, yakni pada akhirnya
memahami apa yang dijelaskan.
2. Karyawan memahami dampak /konsekuensi dari etos kerja karyawan
yang rendah.
3. Karyawan merasa bahwa pimpinan telah mendengarkan keluhannya
dan mau memahami berbagai kendala di perusahaan.
4. Pimpinan merasa memiliki patner yang diajak bekerjasama, berbagi
informasi, dan bertukar pikiran.
5. Karyawan merasa dihargai
6. Tercapainya pengertian dan kesepakatan yang dibangun pimpinan
bersama karyawan pada setiap langkah penyelesaian masalah
perusahaan
CONTOH HASIL KOMUNIKASI YANG TIDAK
EFEKTIF
1. Karyawan tidak memahami apa yang tidak terjadi, serta tidak tahu
apa yang harus ditempuh.
2. Karyawan merasakan bahwa pimpinan tidak memberikannya
kesempatan untuk berbicara.
3. Karyawan merasa telah diperlakukan semata-mata sebagai objek
bukan subjek yang sedang menghadapai masalah di perusahaan.
4. Karyawan ragu-ragu, apakah ia harus mematuhi perintah pimpinan
atau tidak.
5. Karyawan memutuskan untuk bekerja sesuai kemauannya sendiri,
yang penting selamat tidak mendapat sanksi dari perusahaan.
Terima-
kasih
PERTANYAAN

1. Y
Komunikasi Interpersonal

Anda mungkin juga menyukai