Anda di halaman 1dari 20

TUGAS ILMU BAHAN MAKANAN

MAKALAH KACANG-KACANGAN DAN OLAHANNYA

DI SUSUN OLEH :

NUR AISYAH RAMADHANI


200305502026
KELAS A

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Hanya kepada- Nya
lah kita menyembah dan hanya kepada-Nya lah kita meminta pertolongan. Sholawat serta salam
selalu kita haturkan kepada nabi besar Muhammad SAW. semoga kita akan mendapat syafaat di
akhir zaman. Berkat pertolongan Allah Yang Maha Esa. Puji syukur, pada akhirnya saya dapat
meyelesaikan makalah ini dengan judul “KACANG-KACANGAN” dengan lancar.

Saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan,oleh sebab itu
jika ada kesalahan-kesalahan dari makalah yang saya buat ini, tentu itu datangnya dari diri saya
sendiri. Sebab kesempurnaan itu hanyalah milik ALLAH semata. Semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan atau pun wawasan bagi para pembaca. Oleh sebab itu, saya sangat
menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca sebagai evaluasi bagi saya
mengenai penulisan makalah berikutnya. Saya juga berharap hal tersebut mampu dijadikan
motivasi untuk saya, supaya saya lebih mengutamakan kualitas makalah di masa yang
selanjutnya.

Makassar, 01 Oktober
2020

Nur Aisyah Ramadhani


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................3

C. Tujuan.................................................................................................................................................4

D. Manfaat...............................................................................................................................................4

BAB II KAJIAN TEORI.............................................................................................................................5

A. Pengertian Kacang-Kacangan.............................................................................................................5

B. Jenis-Jenis Kacang-Kacangan.............................................................................................................5

C. Ciri-ciri Kacang-kacangan..................................................................................................................8

D. Manfaat dari Kacang-Kacangan bagi Kesehatan..............................................................................10

E. Kandungan yang terdapat pada Kacang-kacangan............................................................................13

F. Hasil Olahan dari Kacang-kacangan..................................................................................................15

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................17

A. Kesimpulan.......................................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………..18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi
dengan biji-bijian, seperti beras dan gandum. Komoditi ini juga ternyata potensial sebagai
sumber zat gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks dan serat
makanan. Di samping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus, dan disayur, sebenarnya
potensi penggunaannya sangat luas untuk menghasilkan produk baru. Misalnya sebagai bahan
baku tepung campuran (flour mix) yang dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk
pangan, termasuk makanan bayi. Kacang-kacangan dapat menyumbang banyak protein dan zat
gizi lain bagi masyarakat di negara maju dan negara berkembang. Karena kandungan seratnya
tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat.

Penelitian mengenai efek kesehatan serat dari kacang-kacangan sebagian besar masih
terbatas pada kacang kedelai. Dibandingkan dengan makanan berserat yang dewasa ini tersedia
dalam bentuk makanan suplemen dengan berbagai merek dagang, sebenarnya kacang-kacangan
juga dapat dijadikan sumber serat yang tidak kalah mutunya. Juga dibandingkan dengan serat
makanan dalam buah-buahan dan sayuran yang dikenal dapat mencegah timbulnya kanker, mutu
serat makanan dalam kacang-kacangan juga tidak kalah. Bahkan kacang-kacangan mempunyai
keistimewaan lain, yaitu berharga murah, berprotein tinggi, kandungan lemaknya pada umumnya
baik untuk kesehatan dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah yang cukup banyak.
Berpangkal dari hal itulah penulis mencoba menyusun makalah yang berjudul “Kacang-
kacangan”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kacang-kacangan?

2. Apa saja jenis kacang-kacangan itu?

3. Bagaimana ciri-ciri kacang-kacangan?

4. Apa manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan ?

5. Bagaimana kandungan yang terdapat pada kacang-kacangan?


6. Apa saja hasil olahan dari kacang-kacangan?

C. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian kacang-kacangan

2.Untuk mengetahui jenis-jenis kacang-kacangan

3.Untuk mengetahui ciri-ciri kacang-kacangan

4.Untuk mengetahui manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan

5.Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada kacang-kacangan

6. Untuk mengetahui hasi olahan kacang-kacangan

D. Manfaat
1. Mengetahui segala yang berhubungan tentang kacang-kacangan.

2. Mengkonsumsi kacang-kacangan sesuai manfaat dan kebutuhan.

3.Mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk berinovasi dalam pembuatan hasil olahan
kacang-kacangan.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kacang-Kacangan
Kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji sejumlah
tumbuhan polong-polongan (namun tidak semua). Dalam percakapan sehari-hari, kacang dipakai
juga untuk menyebut buah (polong) atau bahkan tumbuhan yang menghasilkannya. Kata
“kacang” biasanya dimaksudkan untuk polong kacang tanah. Kata ini sebenarnya dipakai untuk
menyebut biji kering yang berbentuk menyerupai ginjal dan dapat dimakan setelah dikeringkan.

Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar
dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak.
Pengertian “kacang” tidak sama dengan nut dalam bahasa Inggris, namun lebih dekat dengan
pengertian pulse ditambah dengan kedelai, kacang tanah dan sejumlah sayuran legum (kacang
panjang). Kacang biasanya mengandung protein dan atau lemak yang cukup tinggi, sehingga
banyak yang dihargai sebagai bahan pangan yang penting. Biji legum kering yang besar dan
mengandung banyak tepung biasanya tidak disebut “kacang”, melainkan “kara” atau “koro”.
Dalam konteks pangan, “kacang” dipakai pula untuk menyertai nama produk pangan olahan
yang biasanya dibuat dari kacang tanah.

B. Jenis-Jenis Kacang-Kacangan
1. Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan, ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di
Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai
dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus
hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang direbus dan
dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi
sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai
tauge.

2. Kacang Merah

Kacang merah merupakan salah satu kelompok kacang polong yang paling terkenal di
dunia. Kacang merah sudah menjadi bahan berbagai masakan lezat di dunia yang digemari.
Kacang merah biasa dikonsumsi ketika sudah benar-benar masak berupa kacang kering.
Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan
penyangga ketika tumbuh.

3. Kacang Panjang

Kacang panjang merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Tanaman ini
bersifat memanjat dengan membelit, daunnya bersusun tiga helai, batangnya panjang, liat dan
sedikit berbulu.

4. Kacang Kedelai
Kedelai merupakan tanaman asli Daratan Cina dan telah dibudidayakan oleh manusia
sejak 2500 SM. Sejalan dengan makin berkembangnya perdagangan antarnegara yang terjadi
pada awal abad ke-19, menyebabkan tanaman kedelai juga ikut tersebar ke berbagai negara
tujuan perdagangan tersebut, yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia, dan Amerika.
Kedelai mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-16. Awal mula penyebaran dan
pembudidayaan kedelai yaitu di Pulau Jawa, kemudian berkembang ke Bali, Nusa Tenggara, dan
pulau- pulau lainnya. Pada awalnya, kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine
soja dan Soja max. Namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat
diterima dalam istilah ilmiah, yaitu Glycine max (L.) Merill.

5. Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-polongan atau legum
anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting
setelah kedelai di Indonesia.[1] Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara
perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.

6. Kacang Almond

Almonds merupakan jenis kacang yang berasal satu keluarga dengan cherry, apricot, dan
peach. Kacang ini sering digunakan dalam dunia baking karena ketersediaannya yang mendunia
juga karena rasanya yang juga gurih. Almond meal (bubuk almond) merupakan hasil ayakan dari
kacang almond yang sudah dikupas dan yang ditumbuk atau diproses dengan food processor.
Vienna Almond merupakan kacang almond panggang yang sudah dibalut dengan toffee atau
caramel. Almond essence adalah esens yang dibuat dari ekstrak almond.

7. Hazelnut

Kacang hazelnut merupakan jenis kacang-kacangan yang tergolong dalam spesies Filbert.
anaman ini banyak tumbuh di Turki, Italia, Yunani, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat
khususnya di Washington. Saat ini produsen terbesar penghasil hazelnut di dunia adalah negara
Turki. Sering digunakan untuk membuat praline atau untuk campuran truffle cokelat dan sirup.

C. Ciri-ciri Kacang-kacangan
1. Ciri-ciri Kacang Hijau

Ciri-ciri kacang hijau adalah bijinya berbentuk balok dengan berdiameter dari panjang,
lebar, tebal serta dengan berat per 100 biji yang ukuranya tidak sama.

Warna: warna biji kacang hijau ini tidak jauh berbeda dengan namanya, karena
merupakan keturunan dari gennya.

Rasa: kacang hijau dapat dirasakan dengan cara penciuman yang denga aromanya sedap
dirasakan. Sehingga jenis dari kacang hijau yang telah diamati ini memiliki struktur dan sifat
fisik dimana proses pengolahannya lebih mudah.

2. Ciri-ciri Kacang Merah

Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun
tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5 m. Sedangkan
buahnya berbentuk polong serta memanjang. Dalam satu polong umumnya terdapat 2 hingga 3
biji kacang merah. Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang
hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata. Jika kulit
biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih.

3. Ciri-ciri Kacang Panjang

Bunga kacang panjang seperti kupu-kupu, sedangkan buahnya bulat panjang dan
ramping. Panjang buahnya ada yang mencapai 10 – 80 cm yang disebut polong. Saat muda
buahnya berwarna hijau keputih-putihan, setelah tua berwarna putih kekuning-kuningan dan
kering. Buah yang masih muda mudah dipatahkan, akan tetapi setelah tua menjadi liat karena
banyak seratnya dan menjadi lemas jika kering

4. Ciri-ciri Kacang Tanah

Kacang tanah adalah tanaman tahunan dengan batang lurus sepanjang 30-50 cm. -Daun
majemuk, menyirip, panjang mengintai dengan empat helai daun masing-masing. -Bunga
biasanya berwarna kuning dengan garis kemerahan dan kelopak tubular, bergerombol dalam
kelompok 2 sampai 6 bunga masing-masing. Sama seperti tanaman buah pada umumnya, kacang
tanah juga akan berbuah setelah terjadi penyerbukan. Buah pada tanaman kacang tanah
berbentuk polong. Mula-mula ujung ginofora yang berbentuk runcing akan mengarah ke atas,
lalu tumbuh mengarah ke bawah dan masuk ke dalam tanah. Ginofora akan tumbuh hingga
mencapai 18 cm.

5. Cir-ciri Kacang Kedelai

● Kedelai termasuk tanaman TERNA, dengan demikian bagian batang tidak berkayu sehingga
lunak.

● Akar pada tanaman kedelai tergolong akar tunggang.

● Buah tanaman kedelai berupa polong yang di dalamnya terdapat biji. Biji ini berkeping dua
dan terbungkus dengan kulit biji yang tak mengandung endosperma.

● Buah atau polong pada keledai berwarna kuning sedikit kecoklatan dengan bulu-bulu halus
pada semua permukaan.
● Daun pada tananaman kedelai merupakan daun tunggal yang ada pada buku pertama. Namun
selanjutnya pada buku di atasnya akan terbentuk daun majemuk. Permukaan daun pada tanaman
kedelai ditumbuhi bulu halus di kedua sisinya.

● Bunga kedelai digolongkan sebagai bunga sempurna karena terdapat alat kelamin jantan
sekaligus betina pada bunga tersebut.

6. Ciri-ciri Kacang Almond

Kacang almond memiliki nama latin Prunus dulcis, tanaman yang satu ini merupakan
tanaman asli dari timur tengah. Sebenarnya tanaman yang satu ini bukan termasuk ke dalam
golongan kacang-kacangan. Melainkan buah berbiji yang memiliki kulit luar yang diselubungi
oleh cangkang yang keras juga. Tanaman almond ini ternyata masih satu keluarga dengan pohon
ceri, aprikot dan juga peach. Adu dua jenis tanaman almond yang ada di dunia yaitu almond
manis dan almond pahit. Almond yang biasanya dikonsumsi adalah almond manis, sedangkan
almond pahit banyak digunakan untuk bahan baku pembuatan minyak almond dan aroma
almond.

7. Ciri-ciri Hazelnut

Jenis kacang-kacangan yang tergolong dalam spesies Filbert. Kulitnya berserat halus dan
kacang bentuk bulat. Bijinya yang biasa dipanggang atau digiling ini punya banyak manfaat.

D. Manfaat dari Kacang-Kacangan bagi Kesehatan


1. Manfaat Kacang Hijau

Dibalik bentuknya yang mungil, kacang hijau mengandung protein nabati yang cukup
tinggi. Tidak hanya itu saja, kacang hijau juga menjadi salah satu sumber mineral penting yang
diperlukan oleh tubuh. Tak heran jika banyak ahli gizi yang menyarankan kacang hijau untuk
dikonsumsi balita, karena kandungan nutrisinya baik untuk masa pertumbuhan.

Kacang hijau dapat memperkuat tulang. Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium
yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan
protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%). Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan
Jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk di konsumsi dan
bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah
yang bisa memicu serangan jantung fatal, kacang juga meningkatkan kesehatan pembuluh arteri.
Sehingga tak salah lagi jika kacang hijau baik untuk kesehatan jantung. Membantu penyerapan
protein, mencegah§kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam
kacang hijau memiliki kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup.

2. Manfaat Kacang Merah

Kacang merah mengandung nutrisi protein nabati yang tinggi. Dibanding sumber protein
hewani, protein pada kacang merah memiliki sifat rendah lemak, sehingga aman untuk kesehatan
jantung. Kandungan protein pada kacang merah juga dapat menghambat tumbuhnya kanker usus
besar. Selain itu, Kacang merah juga baik bagi penderita diabetes, karena bisa menurunkan kadar
gula darah dan kolesterol. Selain protein, kacang merah juga memiliki kandungan serat yang
tinggi, mulai dari serat yang larut air sampai serat tidak larut air. Hal tersebut menjadikan kacang
merah sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat yang terkandung dalam kacang merah
cepat mengenyangkan, namun juga dapat mengosongkan usus. Dengan kata lain, proses
pembuangan air besar akan menjadi lancar.

3. Manfaat Kacang Panjang

a. Mengontrol Berat Badan

Kacang panjang kaya akan serat sehingga memperlancar saluran pencernaan dan penyerapan
makanan dalam tubuh. Serat juga berguna melancarkan pembuangan ampas sehingga tidak
menumpuk dalam tubuh.

b. Sebagai Obat Tradisional

Informasi berikut ini di kutip dari situs id.wiki org Kacang Panjang bisa digunakan sebagai
bahan obat-obatan untuk mengobati dan Mencegah beberapa penyakit diantaranya :

- Antikanker

- Kanker payudara,

- Leukemia
- Antibakteri

- Antivirus

- Antioksidan

- Batu ginjal,

- Mencegah kelainan antibodi

- Meningkatkan fungsi sel darah merah

- Demam berdarah

- Kurang darah

- Rematik

- Meningkatkan nafsu makan

4. Manfaat Kacang Kedelai

1. Mencegah Kanker, Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi kedelai, insiden kanker
jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon
estrogen, dan juga isoflavon yang antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain
payudara, saluran telur, indung telur, dan prostat.

2. Mencegah Osteoporosis, Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis. Belum lagi ekstra


kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida, proteinnya juga ikut mengurangi
pengeluaran kalsium lewat urin.

3. Mengobati Anemia, Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B12
yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.

4.Baik untuk Penderita Diabetes, Nilai serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam
aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya ikut
mengendalikan kadar gula darah.

5. Melancarkan Pencernaan, Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi otot usus sehingga
mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
6. Anti-Penuaan Dini

5. Manfaat Kacang Tanah

Kacang tanah untuk diabetes tipe dua (diabetes karna gaya hidup). Banyak bukti
menunjukkan bahwa makan kacang tanah dapat melindungi terhadap diabetes dan sindrom
metabolik lainnya, terutama batu empedu, kacang tanah dapat memberi perubahan yang
menguntungkan dalam jumlah sel–sel lemak (lipid) dalam darah, ditambah kurangnya kerusakan
sel dan inflamasi, sehingga baik untuk penderita diabetes tipe dua.

6. Manfaat Kacang Almond

1. Menjaga kesehatan jantung

2. Mengatasi peradangan

3. Menjaga kadar kolesterol

4. Membantu menurunkan berat badan

5. Mengendalikan kadar gula darah

7. Manfaat Hazelnut

Hazelnut untuk penangkal penuaan dini. Hazelnut yang kaya akan vitamin E dan asam
lemak esensial, dapat menjaga sel – sel lemak di bawah kulit sehingga mencegah keriput dan
dapat memicu pertumbuhan sel kulit baru.

E. Kandungan yang terdapat pada Kacang-kacangan


1. Kandungan pada Kacang Hijau

Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-
polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara
lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan kandungan lemaknya terdiri
dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh
orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.

Kandungan penting yang ada di dalam kacang hijau: Protein Tinggi, Kalsium dan Fosfor,
Serat, Karbohidat Kompleks, Vitamin B1 (Thiamin), Kandungan vitamin B1 dalam kacang
hijau per 100 gr sebanyak 0.64 mg. Kandungan vitamin B1 mempunyai manfaat: Untuk
pertumbuhan, Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan, Sumber energi,
dan Memaksimalkan kerja Saraf.

2. Kandungan pada Kacang Merah

Kacang merah kaya akan asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, serat, dan protein
yang tergolong tinggi. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang
merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang merah kering adalah
sumber karbohidrat kompleks, serat makanan (fiber), vitamin B (terutama asam folat dan vitamin
B6), fosfor, mangaan, besi, thiamin, dan protein. Setiap 100 gram kacang merah kering yang
telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17% dari angka kecukupan protein harian.

3. Kandungan pada Kacang Panjang

Kacang panjang banyak mengandung zat gizi seperti protein, vitamin A, vitamin B dan
C. Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-
glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan
petunidin 3-O-glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin,
quersetin 3-O-glukosida, kuersetin 3-O-6′-asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon
flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin) (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya
mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein,
karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin C.

4. Kandungan pada Kacang Kedelai

Kandungan Gizi kacang kedelai dalam 100gram Kacang Kedelai

Energi 286 kal, Protein 30,2 g, Lemak 15,6 g, Karbohidrat 30,1 g, Serat 4,9 g, Kalsium 196 mg,
Fosfor (506) mg, Zat Besi 6,9 mg, Vitamin A 95 IU, Vitamin B1 0,93 mg, Vitamin C,Air 20 g.

5. Kandungan Pada Kacang Tanah


Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) hingga 4 kali
lipat dari camilan lain. Menurut para peneliti di Alabama A&M University ketika dipanaskan,
biji kacang akan menyerap antioksidan yang semula ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di
awal proses memasak. Panas dari api membantu melepaskan phytochemical, si zat super.

6. Kandungan pada Kacang Almond

Almond mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan bahwa
almond dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons) merupakan
sumber vitamin E dan magnesium, selain menawarkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor,
dan zat besi.

7. Kandungan pada Hazelnut

Kacang hazelnut mengandung protein tinggi danCJsentase lemak tak jenuh tunggal ini
dapat mengurangi kadar kolesterol jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai bagian dari diet
rendah lemak. Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi, fosfor, vitamin B1, B2, C, E, folat, dan
banyak gizi penting lainnya.

F. Hasil Olahan dari Kacang-kacangan


1. Kacang Hijau

Kacang hijau dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Diantaranya dapat
dimanfaatkan untuk membuat bubur kacang hijau, isian dalam bakpao, gandasturi dan masih
banyak makanan atau olahan-olahan yang lain yang mengandung kacang hijau.

2. Kacang Merah

Kacang merah dapat diolah menjadi ice cream kacang merah. Selain itu kacang merah
dapat dolah menjadi roti tawar kacang merah, schotel kacang merah, crakers kacang merah,dapat
dimasak menjadi selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperti bakpau, kue
bulan, kue moci, kue dorayaki, dan donat isi.

3. Kacang Panjang
Kacang panjang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, misalnya saja seperti
tumis kacang panjang,kacang panjang kuah santan, dan lain sebagainya. Selain itu jenis kacang-
kacangan ini dapat olah menjadi berbagai macam snack yang enak dan bergizi. Kacang yang
dapat olah menjadi camilan/ snack antara lain adalah kacang walnut, almond, koro, hazelnuts,
dan kacang tanah.

4. Kacang Kedelai

Kacang kedelai dapat diolah menjadi berbagai produk. Diantaranya yang umum adalah
kecap, tahu, susu kedelai, tauco dan tempe.

5. Kacang Tanah

Kacang jenis ini memiliki berbagai macam jenis olahan, seperti sambal kacang, kacang
oven, bumbu pecel, rempeyek, nting-nting, selai kacang dan masih banyak lagi jenis olahan
kacang tanah ini. Hasil olahan kacang tanah bukan hanya berupa makanan saja tetapi juga
kacang tanah dapat dimanfaatkan untuk membuat minyak kacang tanah dan tepung kacang tanah
dengan cara mempres kacang tanah tersebut hingga keluar minyaknya. Minyak kacang tanahpun
juga banyak digunakan untuk minyak goreng, dasar pembuatan mayonaise, mentega putih, salad
dressing, dan masih banyak lainnya. Dan digunakan dalam industri sabun face krim, shaving
krim, pencuci rambut dan bahan kosmetik lainnya. Dalam bidang farmasi digunakan untuk
campuran pembuatan adrenalin, dan obat asma.

6. Kacang Almond

Hasil olahan kacang almond ini antara lain adalah susu almond, jelly almond, teh almond
dan almond juga dapat dipakai untuk taburan atas cake ataupun berbagai minuman.

7. Hazelnut

Mentega Hazelnut adalah menyebar lebih bergizi dan sehat daripada rekan selai kacang
dan yang secara luas dimakan di Turki dan Timur Tengah. Di Austria dan terutama dalam pasta
hazelnut Wina adalah unsur penting dalam tortes terkenal di dunia mereka. Hazelnut cincang
adalah bahan utama dalam muesli kualitas yang baik. Minuman vodka berbasis hazelnut, seperti
Frangelico, meningkatkan popularitas, terutama di AS dan Eropa timur. Hazelnut memiliki
afinitas dengan coklat - seperti dalam Torte hazelnut dan cokelat, cokelat dan selai cokelat.
Hazelnut adalah populer sebagai penyedap kopi, khususnya dalam bentuk hazelnut latte. Di
Turki, saus untuk melayani dengan kerang yang terbuat dari bawang putih dan hazelnut. Minyak
kemiri yang halus dalam rasa dan membuat perubahan lezat dari minyak zaitun dalam salad.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar
dibandingkan dengan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan
ternak. Tumbuhan kacang-kacangan ini termasuk dalam famili Leguminosa atau disebut juga
sebagai polongan (berbunga kupu-kupu). Kacang-kacangan memiliki beberapa jenis antara lain,
yaitu kacang hijau, kacang merah, kacang Panjang, kacang tanah, kacang kedelai, kacang
almond, dan hazelnut. Kacang merah dan kacang almond ini memiliki kandungan berupa
magenesium dan potasium. Kacang-kacangan memiliki berbagai manfaat yaitu, untuk mengobati
kolestrol tinggi, untuk menurunkan berat badan, untuk penangkal penuaan dini, untuk masalah
kesuburan, melindungi terhadap diabetes dan sindrom metabolik lainnya, untuk meningkatkan
memori, untuk kanker paru – paru, untuk jantung dan membunuh racun yang ada di tubuh kita,
sebagai antioksidan, dan untuk mejaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan.

Kacang-kacangan memiliki komposisi sebagai berikut : mengandung energi, lemak,


protein, karbohidrat, magnesium, kalsium, vitamin A, vitamin E, vitamin B6, besi, zinc, thiamin,
garam natrium dan masih banyak zat-zat lain yang terkandung dalam kacang. Kacang-kacangan
dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan olahan, contohnya minyak kacang,
tepung kacang, kacang sangrai, campuran pembuatan roti, nting-nting, sambel kacang, tahu,
tempe, selai kacang, susu almond, jelly almond, gandasturi, tauco, es krim kacang merah, bubur
kacang ijo, susu kedelai campuran pembuatan cake, penyedap kopi, isian dalam bakpao, tumis
kacang panjang, sayur kacang panjang, dan berbagai masakan kacang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.academia.edu/40943043/Makalah_kacang_kacangan

2. http://mozainulasan.blogspot.com/2019/11/makalah-gizi-dan-kesehatan-tema-kacang.html

3. https://doktersehat.com/manfaat-almond/

Anda mungkin juga menyukai