Anda di halaman 1dari 80

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :

NAMA : AFRISCA DEVITA SARI

NIM : 107070774

KELAS : VII A

PEMBIMBING AKADEMIK : FITRI HANTRINI, S.ST

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI PONTIANAK

2010/2011
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

Mengetahui Dosen PA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gizi bagi ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : 1.Prinsip gizi bagi ibu hamil

2. menu seimbang bagi ibu hamil

Sasaran : ibu-ibu hamil

Hari dan Tanggal :

Jam :

Tempat :

Tujuan Umum : Setelah di berikannya penyuluhan , ibu hamil dapat

memahami dan menjelaskan tentang gizi bagi ibu hamil

Tujuan Khusus : a.telah diadakan penyuluhan ini ibu nifas dapat

mengetahui tentang prinsip gizi bagi ibu hamil.

b. Setelah diadakan penyuluhan ini ibu nifas dapat

mengetahui tentang menu seimbang bagi ibu hamil.

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media : Lembar Balik

Evaluasi : Tanya jawab

Daftar Pustaka :

Madjidoa, Soekir S, Wiknjosasro GH, Permadi A, Fadly E, Muhtar A,

Adriansz G. Buku Acuan Persalinan Normal, Asuhan Esensial Persalinan,

1
Jakarta : Revisi 2007.

Saifuddin AB, Adrianz G, Wiknjosastro GH, Waspodo D. Buku Acuan

Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : JPKKR-

POGI,2001.

Saifudin AB, Wiknjosastro GH, Affandi B, Waspodo D. Buku Panduan

Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo

2
GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

Selama kehamilan, Ibu hamil harus makan makanan yang bergizi karena janin

memperoleh nutrisi dari pembuluh darah Ibu. Karena itu, setiap hari ibu

dianjurkan makan satu piring dari biasa. Pada saat hamil, kebutuhan meningkat

hingga 2500 kalori. Sebagaimana mestinya bahwa lebih baik makan, makanan

bergizi dibandingkan makan dengan porsi lebih banyak namun rendah zat gizi.

Kebutuhan akan protein pada masa hamil akan bertambah 2 kali lipat sebagai zat

penting bagi pertumbuhan jaringan baru. Begitu pula halnya dengan kebutuhan

kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Bila janin

tidak mendapat cukup kalsium maka, ia akan mengambil dari tubuh ibunya. Jika

sumber kalsium dalam tubuh ibu hamil menurun, akibatnya tulang ibu bisa

menjadi keropos.

Zat besi sangat berguna untuk pembentukan hemoglobin, yaitu suatu pigmen

dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen, bagi memiliki volume

darah yang lebih tinggi dari orang dewasa, karena itu membutuhkan suplai zat

besi atau vitamin B12 serta asam folat yang sama-sama berperan penting dalam

pembentukan se1 darah merah.

A. Prinsip Gizi Bagi Ibu Hamil

1. Karbohidrat

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Sekitar 60% dari

seluruh kalori yang dibutuhkan tubuh dari karbohidrat. Bahan makanan

yang merupakan sumber karbohidrat adalah sereal (padi-padian) dan

3
produk olahannya, kentang, umbi-umbian, jagung, gula murni.

2. Protein

Protein berfungsi sebagai pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Bahan makanan sumber protein hewani yaitu daging sapi, ikan, unggas,

telur, susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt. Sedangkan

bahan makanan sumber protein nabati yaitu: kacang-kacangan dan produk

olahannya seperti tempe, tahu, oncom, selai kacang.

3. Vitamin

Vitamin diperlukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh seperti:

vitamin A, B, C, D, E dan K.

4. Lemak

Lemak diperlukan tubuh terutama untuk membentuk energi. Lemak

bisa dapat dalam asam lemak jenuh yang umumnya berasal dari hewani

seperti daging sapi, kambing, ayam, telur, ikan, susu dan produk

olahannya, seperti: mentega, keju, dank rim. Dan asam lemak tak jenuh

yang umumnya bersumber dari nabati yaitu minyak zaitun, minyak kelapa,

minyak sawit dan minyak jagung.

5. Mineral

Mineral sangat penting bagi tumbuh kembang janin, sumber mineral

antara lain susu, ikan teri, udang, daging berwarna merah, ikan laut dan

kacang-kacangan.

4
6. Air

lbu hamil membutuhkan air sebanyak 8 gelas. Asupan air im bisa

dalam bentuk sayuran berkuah dan buah-buahan.

Rata-rata Kebutuhan Zat Besi pada Wanita Hamil

Umur Kehamilan Masa Sel Darah Merah Janin dan Plasenta

Jumlah (mcg/kg/hari) (mcg/kg/hari) (mcg/kg/hari)


Trimester I 0 0 14
Trimester II 50 15 56
Trimester III 50 50 114

Akibat Defesiensi Zat Gizi dan Sumber-Sumbernya

Vitamin B6

Defesiensi vitamin ini dapat menyebabkan nilai APGAR anak lahir

rendah, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan anak yang tidak

normal dan otak kurang berkembang serta untuk mengurangi mual itu

apabila dikonsumsi. Sumber-sumbemya terdapat di gandum, ragi, ikan

dan hati.

Vitamin C

Defesiensi penyakit ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik

dan anemia makrositik. Dan terdapat dalam makanan, seperti sayuran

hijau, hati, daging, ikan, kacang-kacangan.

5
Vitamin D

Defesiensi vitamin ini dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang

dan gigi anak tidak sempurna dan lapisan luar gigi anak tampak buruk

dan pada ibu dapat menyebabkan tulang keropos. Sumber makanannya

adalah susu dan minyak hati ikan.

Vitamin K

Defesiensi vitamin ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan

perdarahan karena vitamin K membantu koagulasi darah. Dan vitamin

ini terdapat pada sayuran hijau, hati, kacang kedelai.

Vitamin A

Defesiensi vitamin ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan

dan kegagalan pertumbuhan. Adapun sumber makanan yang

mengandung vitamin A adalah sayuran hijau, hati, wortel, kentang

manis, brokoli, semangka, labu.

Protein

Defesiensi protein dapat menyebabkan plasenta menjadi tidak

lengkap dan tumbuh kembang, janin tidak sempurna. Adapun sumber

makanan yang mengandung protein telur, daging, tempe, tabu, kacang-

kacangan.

Asam Folat

Defisiensi asam folat dapat mengakibatkan pembentukan sel tubuh

janin tidak sempurna, anak menjadi kurang darah dan kelainan bentuk

bahkan keguguran. Asam Folat terdapat pada sayuran hijau, hati,

6
daging, ikan, susu.

B. Menu Seimbang Bagi Ibu Hamil

Apakah Gizi Seimbang?

Gizi seimbang adalah makanan yang dimakan sehari-hari dengan menu

beraneka ragam dan mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Apa saja sumber dari zat tenaga ?

Makanan pokok merupakan bahan makanan sumber zat tenaga misalnya

Beras, jagung, talas, singkong, tepung, mie.

Mengapa Kita Memerlukan Zat Tenaga?

Setiap kegiatan bergerak mernerlukan pengeluaran tenaga yang berbeda.

Makin banyak seseorang harus mengeluarkan tenaga maka ia pun

memerlukan lebih banyak makan bahan makanan sumber tenaga.

Apa Saja Sumber Dari Zat Pembangunan?

Lauk-pauk merupakan makanan sumber zat pembangun misalnya tempe,

tahu, telur, daging, kacang hijau, kacang kedelai.

Mengapa Kita Memerlukan Zat Pembangun?

Untuk membangun sebuah rumah, memerlukan bahan-bahan bangunan,

makin baik, kualitas bahan-bahan bangunannya, makin kuat rumah yang

dibangunnya.

Demikian pula halnya dalam membangun tubuh manusia diperlukan pula

bahan-bahan makanan sumber zat pembangunan.

7
Makin banyak kualitas bahan-bahan makanan sumber zat pembangunan

yang dimakanya, maka makin kuat pula tubuh yang dibinanya.

Kuku, rambut, kulit yang selalu haus serta darah yang hilang karena luka

harus diganti, dengan zat pembangunan yang berasal dari makanan kita

sehari-hari.

Apa Saja Sumber Zat Pengatur?

Kangkung, bayam, sawi hijau, daun singkong, pepaya, kacang panjang,

daun ubi jalar.

Mengapa Kita Memerlukan Zat Pengatur?

Untuk mengatur dan menciptakan lalu lintas yang simpang siur di jalan-

jalan ramai diperlukan petugas-petugas, yakni polisi lalu lintas.

Demikian pula halnya untuk mengatur lancarnya lalu lintas di dalam tubuh

manusia, maka diperlukan pula zat-zat pengatur, yakni vitamin dan

mineral yang berasal dari bahan-bahan makanan.

Menu seimbang itu terdiri dari 5 bagian zat pati, 3 bagian zat lemak

dan 2 bagian zat protein. Jika tidak seimbang takarannya maka menu

dikatakan tidak seimbang. Ibu hamil paling sedikit membutuhkan

60 gram protein. Jumlah 60 g protein sama dengan 60 x 4 kalori atau

8
240 kalori. Sedangkan kebutuhan lemak umumnya 20% dari seluruh kalori

(2.550 kalori) atau 510 kalori ditukar dengan lemak yang perlu ibu hamil

makan seharinya kurang lebih banyak.

510 kalori : 9 kalori = 57 g lemak (1 g lemak = 9 kalori)

Jadi porsi nasi atau karbohidrat makin pokok lainnya yang perlu ibu

hamil makan menjadi :

2550 kalori -240 kalori (protein) - 510 kalori (lemak) =

1750 kalori karbohidrat

Atau jika diterjemahkan ke dalam takaran rumah tangga sama dengan :

Sekarang tinggal menukar porsi kebutuhan zat gizi tersebut ke dalam

takaran rumah tangga. Berapa banyak 437,5 g nasi, 60 g protein, dan 57 g

lemak itu. Dan apabila menu ibu hamil sesuai dengan takaran masing-

masing kelompok zat gizi tersebut, berarti menunya sehat dan seimbang.

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Personal Hygiene Pada Bumil

Sub Pokok Bahasan : Hygiene kehamilan

Sasaran : Ibu-ibu hamil

Hari dan Tanggal :

Jam :

Tempat :

Tujuan Umum : Setelah diberikan penyuluhan ini ibu hamil

diharapkan mampu memelihara personal hygiene

pada saat hamil

Tujuan Khusus : a. Setelah diberikan penyuluhan ini ibu hamil

mengetahui maksud dan tujuan dari rrenjaga

personal hygiene pada saat hamil.

b. Ibu diharapkan mengerti dan mampu menerapkan

personal hygiene.

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media : Gambar

Evaluasi : Mengulang kembali tentang penyuluhan yang telah

diberikan yaitu Personal Hygiene

Daftar Pustaka : - MacDougall Jane. Terjemahan : Nina Irawati.

Kehamilan Minggu-Demi-Minggu. 1997.

Bandung : Erlangga.

10
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

11
Mengetahui Dosen PA

12
PERSONAL HYGIENE

Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yakni personal yang artinya

perorangan hygiene yang artinya sehat. Jadi personal hygiene adalah kebersihan

perseorangan. Jadi, kebersihan perseorangan adalah suatu tindakan untuk

memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan

psikis.

a. Mandi

Mandi setiap hari merangsang sirkulasi menyegarkan dan menghilangkan

kotoran tubuh. Dengan berhati-hati agar tidak jatuh. Baik mandi shower

maupun tub dapat dilakukan oleh ibu hamil. Mandi yang disarankan adalah

berendam cukup lama. Paling sedikit dalam 4 minggu terakhir kehamilan,

ketika air dapat memasuki vagina dengan baik. Sebelum usia kehamilan

tersebut, mandi berendam juga aman dan dapat membuat tubuh relaks.

Berenang biasanya diizinkan dan bisa dilanjutkan sesuai keinginan calon ibu.

Harus diperhatikan bahwa suhu air tidak melebihi 100F (37,8C) karena air

panas akan membahayakan janin, terutama 3 bulan pertama dari masa

kehamilan.

b. Perawatan Payudara

Persiapan Menyusui

Upaya keberhasilan member ASI seyogyanya sudah dimulai sejak masa

kehamilan, yang terus dilanjutkan sampai masa menyusui itu sendiri. Pada

masa kehamilan, sebaiknya payudara sudah menjadi perhatian. Hal ini untuk

13
melihat apakah bentuk puting susu kurang menguntungkan untuk kegiatan

menyusui. Misalnya, apakah puting susu berbentuk datar atau masuk ke dalam.

Puting susu demikian sebenamya bukanlah halangan bagi ibu yang telah

melahirkan untuk menyusui dengan baik. Dengan mengetahuinya sejak awal,

kita mempunyai waktu untuk mengusahakannya agar puting bisa menonjol

keluar, sehingga bayi dapat menghisap puting susu lebih mudah sewaktu

menyusui.

Caranya :

Gunakan krem lembut, dorong puting susu secara perlahan ke arah luar

dengan menggunakan kedua ibu jari tangan anda. Setelah itu masih dengan ibu

jari, tariklah bagian dasar puting susu ke arah samping kiri dan kanan, serta

arah atas dan bawah. Kalaupun tidak ada masalah dengan puting anda, puting

susu tetap harus disiapkan. Salah satu caranya adalah dengan menggosok

puting susu secara perlahan dengan menggunakan handuk lembut setiap kali

selesai mandi. Anda tidak perlu mencucinya dengan sabun apalagi

menggosoknya keras-keras, sebab kelenjar yang ada disekitar puting susu

dengan sendirinya akan mengefiarkan cairan untuk menjaga, kebersihannya.

Selain itu perlakuan yang kasar akan membuat puting susu lecet bahkan luka.

Cara Mempersiapkan Puting :

Dengan menggunakan krem yang lembut, pijatlah payudara serta puting

susu secara teratur. Letakkan ibu jari serta telunjuk pada dasar puting susu,

kemudian dengan hati-hati putarkan kearah kiri serta kanan. Gerakan memijat

lainnya adalah dengan meletakkan jari jariserta ibu jari di dada, kemudian

14
lakukan gerakan memutar keseluruh payudara, dimulai dari arah atas dan

berakhir.

Pada dasarnya pemijatan ini berguna untuk menghindari timbulnya

pembengkakan dan peradangan payudara saat menyusui. Selain itu pemijatan

juga bermanfaat untuk merangsang kelenjar-kelenjar susu agar kelak lebih

lancar mengalir air susu.

(Sumber: Seri Ayahbunda : Resep Masakan Saat Hamil dan Menyusui)

Catatan :

Massage ini bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 7 bulan.

Kemudian setelah selesai massage payudara dapat dikompres dengan air

hangat dan air dingin (air es) secara bergantian.

15
c. Perawatan Gigi

Perawatan gigi adalah salah satu bagian terpenting dalam kesehatan kita

setiap saat. dan perawatan gigi saat kehamilan menjadi lebih utama. lbu hamil

mungkin akan mendapatkan bahwa gigi dan gusi lebih sensitif dan akan

mudah berdarah saat menggosok gigi.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal yang meningkatkan

terbentuknya plak gigi dan pertumbuhan baketri di gigi sehingga

memudahkan gusi berdarah.

Tips Perawatan Gigi Selama Kehamilan :

1. Piiihiah sikat gigi yang lembut dan berkualitas baik dan sikatlah gigi lebih

berhati-hati.

2. Hindari banyak makan makanan yang terlalu mengandung gula.

3. Kunjungi dokter gigi anda secara teratur, katakanlah kalau anda sedang

hamil, sehingga bila diperlukan pengobatan dapat disesuaikan.

4. Berikan perhatian yang lebih banyak terhadap kebersihan gigi anda.

Jadi perawatan gigi dan mulut juga menjadi salah satu bagian penting

selama kehamilan anda selain hal lain. Kehilangan gigi per anak adalah tidak

perlu. Ibu harus pergi ke dokter giginya pada awal-awal masa kehamilan

untuk menambal giginya yang berlubang dan mengobati giginya yang

terinfeksi. Tindakan ini dapat dilakukan dengan aman dan kapan saja selama

kehamilan. Walaupun lebih baik dilakukan lebih awal. Untuk mencegah karies

gigi, ibu harus :

1. Menyikat giginya dengan teratur.

16
2. Melakukan floss antara gigi-gigi.

3. Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja.

4. Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkalilbasa untuk mengimbangi

reaksi saliva yang bersifat asam selama masa kehamilan, yang

menyuburkan pertumbuhan bakteri penghancur email.

d. Perawatan Kulit

Bercak-bercak hitam pada kulit (cloasma gravidarum).

Bercak-bercak hitam pada kulit kadang-kadang muncul pada pertengahan

hingga akhir kehamilan.

Penanganannya :

1. Hindarilah duduk dibawah sinar matahari dalam waktu lama yang akan

menyebabkan perubahan warna kulit.

2. Perubahan wama kulit ini tidak menyebabkan problem kejiwaan, ibu harus

yakin bahwa bercak-bercak ini akan hilang setelah anak lahir.

Goresan Pada Kulit

Kelainan ini biasa muncul pada pertengahan hingga akhir masa kehamilan.

Hal ini merupakan akibat dari merenggangnya kulit yang disebabkan oleh

kehamilan. Karena itu, sebagian besar muncul pada bagian perut. Namun pada

sebagian ibu hamil, muncul pada paha dan dada.

Penanggulangannya :

1. Penanggulangan krim seperti minyak kelapa, baby oil atau lotion khusus

akan membantu memperlambat atau menghindari merekahnya kulit.

2. Pastikan menu makanan ibu mengandung kadar protein yang tinggi

17
sehingga membantu kulit tetap sehat.

Pemberian Bagian Dalam

Tentu, kebersihan adalah penting. Namun, perlu dijaga untuk tidak

menggunakan alat-alat pembersih bagian dalam selama masa kehamilan

karena kadang-kadang hal itu dapat menyebabkan komplikasi dan diantaranya

kematian. Penggunaan pada akhir masa kehamilan kadang-kadang dapat

menyebabkan terkoyaknya kantung air.

e. Keputihan

Selama kehamilan, keputihan pada vagina meningkat dan jumlahnya

bertambah sebagai akibat kelenjar leher rahim bertambah jumlahnya. Sekitar

30% calon ibu, menyadari keputihan yang meningkat ini. Jika jumlahnya

sampai memerlukan pembalut, sebaiknya mengunjungi dokter sehingga dapat

dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah keputihan itu normal. Jika

disebabkan oleh jamur, Candiba Albican yang menyebabkan gatal-gatal, atau

disebabkan oleh infeksi parasit kecil, seukuran ujung jarum, disebut Trichom

onas vaginalis.

18
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

Mengetahui Dosen PA

19

20
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Senam Hamil

Sub Pokok Bahasan : Senam Bagi Ibu Hamil

Sasaran : Ibu-ibu yang sedang dalam masa hamil

Hari/Tanggal :

Jam :

Tempat :

Tujuan Umum : Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu mengerti

tentang senam dalam masa hamil.

Tujuan Khusus : Setelah menyelesaikan penyuluhan ini diharapkan ibu

hamil mengerti tentang :

a. Manfaat dari senam hamil.

b. Posisi yang banar pada senam hamil.

Metode : Peragaan dan ceramah

Media : Lembar balik

Sumber : Kehamilan minggu demi minggu, dr. jape McDougall

Memahami kesehatan reproduksi wanita, Prof Dr. Ida

Gede Manuaba,Sp.OG

Evaluasi : Menanyakan kembali kepada ibu tentang materi

penyuluhan yang telah disampaikan

21
SENAM HAMIL

Kehamilan

Merupakan suatu proses alamiah yang menyenangkan dan didambakan.

Untuk itu pengawasan kehamilan dan kesiapan fisik mental ibu diperlukan untuk

meningkatkan keselamatan ibu dan bayi selama menjalani proses kehamilan,

persalinan, nifas dan menyusui.

Senam Hamil, Perlukah?

Bila dilihat dari gerakan-gerakannya, senam hamil hanya sekedar senam

seperti olahraga biasa yang membuat tubuh segar dan bugar. Namun pada ternyata

senam hamil sangat membantu dalam proses persalinan, dikarenakan selama

senam hamil ini calon ibu dipersiapkan baik fisik maupun mental untuk

persalinan yang cepat dan spontan.

Manfaat Senam Hamil

a. Menguasai teknik pemapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen,

teknik ini diajarkan untuk mempersiapkan teknik pemapasan menghadapi

persalinan.

b. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

sehingga dapat mencegah/mengatasi keluhan nyeri di daerah bokong, nyeri

didaerah perut bagian bawah dan keluahan wasir.

22
c. Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul

akibat perubahan bentuk tubuh.

d. Melatihkan relaksasi sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi

diperlukan untuk mengatasi ketegangan/rasa sakit karena his pada proses

kehamilan.

e. Ibu dapat melahirkan tanpa penyulit sehingga ibu dan bayi sehat setelah

persalinan.

Saran Senam Hamil

a. Lakukan senam hamil sejak usia kehamilan 5 bulan, sebaiknya pada

kehamilan normal dengan rekomedasi dokter dan bidan.

b. Ibu yang pertama kali hamil, serta ibu yang pernah mengalami kesulitan

dalam persalinan atau melahirkan anak premature dianjurkan mengikuti

senam hamil.

Senam Hamil Di Rumah

Lazimnya senam hamil dilakukan dirumah sakit, rumah bersalin atau

tempat-tempat tertentu dengan bimbingan seorang guru senam hamil yang

berijasah. Namun kadang-kadang ibu tidak sempat ketempat senam semacam itu.

Jika demikian halnya, ibu dapat pula melakukan senam hamil sendiri dirumah.

Senam sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam suasana tenang dengan

menggunakan pakaian yang cukup longgar. Senam bisa dilakukan sambil

melakukan kegiatan sehari-hari seperti nonton TV, menjahit dan lain-lain. Posisi

ideal untuk melakukan senam adalah duduk bersila.

23
Peserta Program Senam Hamil

Terbuka untuk semua ibu hamii yang usia kehamilannya antara

28 30 minggu atau dengan rekomendasi dokter/bidan yang memeriksa.

Keterbatasan waktu dan ruang yang tersedia mengharuskan peserta untuk

mendaftar terlebih dahulu.

Syarat Mengikuti Senam Hamil

a. Dimulai pada kehamilan antara 28 30 minggu.

b. Kehamilan normal dengan rekomendasi dari dokter atau bidan.

c. Latihan secara teratur.

d. Pakaian senam cukup longgar.

e. Menggunakan matras atau kasur (TIDAK dilantai)

24
SENAM HAMIL

MELANCARKAN PERSALINAN

Bagi anda yang ingin lancar saat proses persalinan, dapat mempersiapkan

sedini mungkin. Salah satunya dengan senam hamil. Berikut alasan dan contoh

gerakan senam hamil.

Kehamilan ternyata tidak menghalangi seorang perempuan untuk olahraga.

sebaliknya, dengan olahraga akan menbantu penguatan pada rahim dan kebugaran

bagi sang ibu. Sehingga, mempermudah dan melancarkan proses persalinan yang

dilakukan. Namun, olahraga yang dilakukan bukan sembarangan olahraga yaitu

senam khusus untuk ibu hamil, sebuah perawatan antenatal untuk persiapan

kelahiran.

Gerakan Senam

Berikut ini contoh gerakan senam hamil tahap pertama :

1. Ambil posisi berdiri diatlas matras, kedua tangan di samping badan.

Kemudian angkat kedua tangan ke atas kepala sambil menarik nafas dari

hidung. Kemudian buang nafas lewat mulut sambil menurunkan kedua tangan.

2. Ambil posisi duduk diatas matras, kedua kaki diluruskan. Berat badan

25
menumpu pada kedua tangan. Kemudian sambil tarik papas dorong dan tarik

telapak kaki secara bergantian.

3. Masih tetap dalam posisi yang sama, gerakan kedua telapak kaki secara

bersamaan. kearah depan dan belakang secara bergantian disertai dengan tarik

dan buang nafas.

4. Tetap dalam posisi yang sama, buka kaki selebar paha, kemudian tarik telapak

kaki kearah luar secara bersamaan, kemudian tarik ke dalam secara bersamaan

pula.

5. Ambil posisi duduk sila, kemudian putar kepala, empat hitungan pertama tarik

26
nafas dan empat hitungan kemudian buang nafas.

6. Lalu ambil posisi berbaring, letakan kedua tangan di samping tubuh, posisi

kedua kaki di texuk, lalu tank papas sambii mengangkat kaki hingga

membentuk sudut 900 derajat lalu hembuskan nafas sambil mengembalikan

posisi kaki seperti semula.

7. Tetap dalam posisi duduk dan kaki tertekuk, kemudian sambil menarik napas,

angkat pantat tahan beberapa lama, kemudian hembuskan napas sambil

menurunkan pantat.

8. Setelah itu ambil posisi telentang, lalu tegangkan seluruh otot tubuh, tarik

27
telapak kaki hingga lurus, pejamkan mata, katupkan otot dubur, kemudian

relakskan otot-otot tersebut dengan cara membuka telapak tangan dan mata

dan telapak kaki kondisi normal, ulangi secara bergantian.

9. Untuk relaksasi, ambil posisi berbaring miring kekiri, kaki kanan di depan, lau

tangan kiri di belakang dan tangan kanan berada di depan muka (seperti posisi

orang berbaring). Buat tubuh serileks mungkin.

28
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

Mengetahui Dosen PA

29

30
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Seks dan kehamilan

Sub Pokok Bahasan : Seks dalam kehamilan

Sasaran : Ibu hamil

Hari dan Tanggal :

Jam :

Tempat :

Tujuan Umum : Setelah diberikan konseling diharapkan ibu mengerti

tentang seks dalam kehamilan.

Tujuan Khusus : Ibu mengerti tentang seks dalam kehamilan

Metode : Ceramah

Sumber : - Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Jilid

Pertama. Penerbit Media Aesculapiwi.

- Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga Prof.Dr.Hanifa

Wiknjosastro SPOG.

- Petunjuk Lengkap Kehamilan, Philip D. Sloane,

MA Salli Benedict, M. pH penerbit Mitra Utama.

Jakarta.

- Mengkreasikan kehamilan dan menjaga kasih

sayang bersama. Dr.Ruth penerbit PT. Raja

Grafindo Persado. Jakarta.

31
- Panduan bagi ibu hamil dan melahirkan, Imam

Musbikin, Penerbit Mitra Pustaka,

Yogyakarta.

Evaluasi : Mengulang kembali tentang penyuluhan yang telah

diberikan yaitu seks dalam kehamilan

32
SEKS DALAM KEHAMILAN

Kegiatan seksual selama trimester terakhir masa kehamilan kita tidak

dilarang. Banyak pasangan yang merasa resah jangan jangan kegiatan mereka

akan mencederai janin yang sedang dikandung atau menyebabkan kelahiran

sebelum waktunya, tapi keresahan ini pada umumnya tidak berdasar.

Trimester Pertama

Trimester pertama adalah saat yang spesial karena kita menyadari akan

kehamilan kita. Walaupun kita telah melakukan beberapa perubahan kecil dalam

kehidupan kita seperti menghindari kopi, kehamilan kita masih belum terlihat

sama halnya dengan kegembiraan menyambut sang bayi, kita dan pasangan kita

akan mulai terbiasa dengan semuanya. Akan lebih mudah untuk menyesuaikan

diri tanpa harus menjadi perhatian orang lain.

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kehamilan memberikan pada

kita berdua untuk saling memperkuat hubungan. Dan hubungan yang kuat lebih

penting dari yang lainnya. Masa-masa kehamilan, persalinan dan bulan-bulan

sesudahnya merupakan saat-saat yang sulit. Semakin dekat kita pada awalnya,

akan semakin baik akhirnya. Jadi, pada saat hidup masih relatif normal, luangkan

waktu untuk berdua, berbicara tentang perasaan kita.

Betapapun bahagianya atau sibuknya kita, kegelisahan yang timbal karena

kondisi baru merupakan sesuatu yang normal. Bahkan sang ayah mungkin

mengalami beberapa perubahan fisik. Selain itu, ia memiliki kekhawatirkannya

sendiri. Ia mungkin mengkhawatirkan akan kehilangan perhatian pasangannya

33
setelah bayi lahir, akan tanggung jawab keuangan dan bahkan pada perubahan

pada fisik pasangannya. Kehamilan juga merupakan saat yang sulit bagi pria. Jadi,

jangan sembunyikan perasaan kita. Hanya dengan mengetahui bahwa kita masih

saling memiliki dan membangkitkan semangat kita.

Berhubungan Seks

Bagaimana pengaruh perubahan ini terhadap kehidupan seks kita

tergantung pada seberapa baik hubungan kita diadaptgsikan dengan prospek

menjadi orang tua. Semakin kita support satu sama lain, kehidupan seks kita akan

semakin baik. Jika stress mulai menghinggapi salah satu atau kita berdua, seks

dengan mudah menjadi kenikmatan yang terlupakan.

Berhenti berhubungan seks total tanpa alasan medis merupakan suatu

kesalahan, karena bagian penting dari dukungan satu sama lain adalah dalam cara

kita berhubungan seks. Betapa pun kita bergairah dan bersemangat dalam

berhubungan seks sebelumnya selama kehamilan, aspek kelembutan dari

berhubungan seks harus diangkat kepermukaan. Seperti yang kami katakan, kita

akan merasakan perasaan tidak aman pada saat ini. Kita harus mendengar dan

merasakan bahwa kita berada dalam proses ini bersama-sama, dan tidak ada cara

komunikasi yang terbaik dari berhubungan seks dengan hati-hati dan romantis.

Cobalah untuk meluangkan waktu lebih banyak dari yang biasanya dan

berusahalah untuk mengungkapkan emosi kita. Setelah bercinta saat-saat intim

setelah kita berhubungan seks selalu menjadi bagian penting dalam berhubungan

seks, demikian juga pada saat hamil. Seringkali pada saat ini kita membuka pintu

hati dan mencurahkan perasaan yang selama ini kita pendam.

34
Kita dapat menikmati seks pada trimester pertama dengan cara yang sama

sebelum hamil, kecuali jika terdapat alasan khusus untuk tidak melakukannya.

Namun, kami tidak dapat menjamin keselamatan kita jika kita jenis orang yang

suka melakukan seks dengan gaya aneh dan berbahaya. Embrio / fetus kecil akan

tetap aman pada saat hubungan seks. Selama kita nyaman dengan posisi tersebut,

yakinlah bayi kita akan merasakan hal yang sama. Jika beberapa posisi tertentu

tiba-tiba menjadi tidak nyaman seiring dengan kehamilan yang nmembesar,

hindarilah posisi tersebut.

1. Seks Oral

Tidak semua posisi seks mencakup penetrasi ke dalam vagina. Seiring

dengan bertambahnya usia kehamilan, kita mungkin memilih untuk

melakukan aktivitas seks yang tidak melibatkan penetrasi pada vagina. Seks

oral adalah alternatif yang dapat menawarkan kenikmatan dan keamanan.

Namun, terdapat satu hal yang tidak boleh dilakukan dalam berhubungan

intim. Tiupan yang keras ke dalam vagina dapat menyebabkan embolisms

karena pembuluh pelvic menggembung selama hamil dan dapat

mengakibatkan cedera atau bahkan kematian pada ibu hamil. Kita tidak boleh

meniup ke dalam vagina selama hamil.

35
2. Seks Anal

Seks anal dimana pria memasukan penisnya ke dalam anus wanita, tidak

berbahaya pada trimester pertama. Namun, ada satu larangan dalam seks anal

yang berlaku kapan pun khususnya pada wanita hamil. Setelah pria

memasukkan penisnya ke dalam anus untuk mencegah infeksi penis tidak

boleh dimasukkan dalam vagina atau mulut tanpa dicuci terlebih dahulu

dengan sabun. Untuk pencegahan, kami menyarankan untuk menggunakan

kondom jika akan melakukan, seks anal. Terdapat bakteri yang berpotensi

menimbulkan bahaya didalam rectum. Jika dimasukan ke dalam vagina

bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang dapat membahayakan fetus dan

ibu.

3. Kondom

Walaupun tidak begitu jelas jika pasangan yang hamil harus menggunakan

kondom saat berhubungan seks, kehamilan merupakan saat dimana seks yang

aman (untuk mencegah transmisi dari infeksi yang ditularkan melalui

hubungan seks) sangat penting karena tidak ada calon orang tua yang ingin

menularkan penyakit pada bayinya. Jika kita memiliki resiko, tapi tidak yakin

apakah mengidap, penyakit menular jika kita tahu kita mengidap STD dari

hasil tes diawal kehamilan atau jika kita selau bergantian pasangan dan

memiliki kemungkinan terinfeksi dari pasangan lainya, penggunaan kondom

sangat penting untuk melindungi kesehatan bayi kita.

36
4. Vibrator

Vibrator terdapat dalam berbagai ukuran dan bentuk dapat digunakan

untuk merangsang klitoris wanita dan alat kelamin luar. Walaupun beberapa

vibrator dibuat untuk dimasukkan ke dalam vagina, jangan gunakan vibrator

ke dalam vagina karena perubahan kondisi saat hamil mempertinggi resiko

cedera pada vagina.

5. Seks dan Olahraga yang Terlalu Berat

Sebagian pasangan suka melakukan seks sebagai oiahraga aerobic.

Dengan demikian, perlakuan yang sama harus diterapkan sama halnya dengan

aktivitas yang dilakukan dengan penuh semangat. Misalnya wanita lebih

rentan menderita cedera pada sendinya ketika ia sedang hamil karena hormon-

hormon yang bertambah melonggarkan jaringan penghubung disistem

tulangnya. Karena aktivitas tanpa memakai baju. Minumlah air secukupnya

sebelum memulai dan berhentilah untuk meminum cairan tambahan saat kita

merasa haus, tapi pastikan kandung kemih dalam keadaan kosong.

6. Payudara

Berapapun ukuran payudara sebelum hamil payudara kita akan membesar

seiring dengan perkembangan kehamilan kita. Perubahan ukuran ini akan

terlihat dramatis pada wanita berpayudara kecil. Dan seperti bunga bagi

kumbang, payudara baru kita mungkin tidak menghargai perhatiannya. Jika

sedang terasa sakit, kita mungkin harus memberitahukan bahwa ia hanya bisa

melihat tapi tidak menyentuh hingga rasa sakitnya berkurang. Pada trimester

pertama, bersikap menyayangi dan romantis mungkin sulit diungkapkan jika

37
kita merasa mual setiap saat. Jika kita terbiasa bercinta di pagi atau malam

hari, tapi rasa mual pada saat yang bersamaan, cobalah untuk mengambil

inisiatif bercinta pada saat kita merasa lebih baik. Trimester pertama adalah

periode untuk membiasakan diri dengan kehamilan kita, baik dari segi fisik

maupun mental. Mungkin ada beberapa momen yang berat bagi kita, tapi

ingatlah bahwa jalan akan segera menjadi lebih mulus.

Trimester Kedua

Bagi kebanyakan wanita, trimester kedua adalah saat kehamilan yang paling

nyaman. Kita akan merasa lebih baik karena gejala-gejala pada trimester pertama

seperti rasa lelah, nausea, dan bahkan pusing-pusing, akan hilang, tapi kita belum

merasakan kekhawatiran persalinan yang akan dirasakan pada trimester ketiga.

Dengan demikian kita akan merasakan nyaman dan tentram yang akan

menenangkan kita dan pasangan kita.

Ketika kehamilan sudah terlihat, kita berdua harus lebih sensitif terhadap

pengaruh kondisi ini. Wanita hamil sering merasa takut jika pasangan mereka

mendapati mereka tidak menarik atau gendut, tapi masalahnya biasanya lebih

rumit.

Komunikasi yang baik adalah kunci dalam menghadapi masalah yang timbul,

tapi cara ini hanya dapat digunakan jika kita tetap terbuka dan memulainya sedini

dan sesering mungkin. Semua masalah lebih baik diselesaikan secepatnya. Karena

masalah-masalah dalam hubungan kita semuanya saling berkaitan, satu masalah,

baik yang berkaitan dengan seks, uang, masalah tanggung jawab, atau

38
menghormati batasan-batasan pribadi, dapat mempengaruhi masalah lainnya.

Jika salah satu tidak berbicara apa yang menjadi latar belakang permasalahan,

atau jika kita tidak pernah berkomunikasi menjadi untuk saling menggali, atau

jika kita sudah berbicara tapi berakhir frustasi, inilah saatnya untuk mengunjungi

terapi seks, penasehat perkawinan, atau penasehat agama. Mereka dapat

menolong kita untuk mempelajari cara membicarakan masalah dengan cara yang

akan membangkitkan rasa untuk mendukung dan saling membantu dan bukanya

mencari kesalahan atau saling menyalahkan. Pada bulan-bulan pertama setelah

bayi lahir, akan lebih sulit untuk meluangkan waktu dalam konseling dan

memiisatkan perhatian pada masalah kita, jadi ambil kesempatan dari waktu

kosong kita sekarang.

Jika hubungan kita kuat dan menanti kelahiran bayi kita dengan semangat,

kebanyakan masalah dapat ditangani kita berdua. Sering kali kita dapat

menemukan solusi dengan mundur selangkah dari masalah, sering mendengarkan

dan mendekati situasi baru dengan kesadaran akan perhatian masing-masing.

Berhubungan Seks

Ada satu lagi perubahan yang akan terjadi pada trimester kedua yang harus

diimbangi untuk mengatasi ketidaknyamanan adalah suatu peningkatan dalam

kehidupan seks kita. Kebanyakan wanita menunjukan libido yang pada trimester

pertama dihilangkan oleh rasa mual atau lelah.

Kebanyakan calon orang tua khawatir jika hubungan seks dapat

mempengaruhi kehamilan. Kekhawatiran yang paling sering diajukan adalah

kemungkinan bayi dicederai oleh penis, orgasme ibunya atau ejakulasi.

39
Kami ingin menyakinkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dalam

hubungan seks penis dikeluar masukan ke dalam vagina. Aktivitas ini biasanya

dinikmati oleh kedua pasangan tapi jarang sekali dilakukan dengan kasar yang

dapat menyebabkan rasa sakit pada wanita. Fetus tidak akan terpengaruh karma

berada di belakang cervix dan dilindungi oleh cairan amniotic dalam uterus.

Walaupun telah ditekan akan keamanan seks selama hamil terdapat beberapa

pengecualian. Dalam beberapa situasi tertentu hubungan seksual dalam kehamilan

trimester kedua ini tidak diperbolehkan, kondisi tersebut mencakup plasenta

previa, kondisi dimana plasenta menghalangi servik, pelebaran servik premature,

dan jika kita beresiko mengalami persalinan premature.

Selain itu mekanisme fisik untuk Baling merapat dalam hubungan seks akan

menjadi sulit pada akhir semester ini. Beberapa posisi akan menjadi kurang

nyaman. Misalnya berbaring terlentang dan menahan berat badan suami kita dan

juga berat perut yang membesar akan sangat tidak nyaman. Kita tidak perlu

khawatir bayi akan cedera. Bayi kita dilindungi dengan baik. Beberapa perubahan

dapat terjadi dalam berhubungan seks ketika hamil yang dapat saja menimbulkan

kekhawatiran. Contohnya, bertambahnya jumlah darah dan pembuluh darah darah

yang berkembang seiama kehamilan dapat membuat servik lebih sensitif terhadap

sentuhan saat berhubungan seks, penis dapat menekan cervik. Untuk itu, setelah

berhubungan seks kita mungkin mendapati bercak darah dalam cairan yang

dikeluarkan vagina ini disebut spotting. Selain itu, sebagian wanita mengalami

kram ringan pada saat berhubungan atau orgasme.

Walaupun ini bukanlah hal yang perlu kita, khawatirkan, namun jika kita

40
memang khawatir, khususnya jika frekuensi spotting tinggi, hubungi dokter kita,

kita dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan yang akan mengurangi

kemungkinan spotting. Pasangan kita misalnya dapat berusaha mencegah agar

tidak memesukan penis terlalu dalam atau kids dapat mencoba mengambil alih

control dengan mengubah posisi sehingga kita dapat mengontrol beberapa jauh

penis dapat memasuki vagina.

Akhimya, walaupun kebanyakan wanita memiliki gairah yang lebih tinggi

pada trimester kedua, tidak semua libido wanita meroket tinggi pada saat ini.

Perubahan tingkat libido disebabkan oleh variasi tingkatan hormone selama

hamil. Karena respon terhadap hormone ini berbeda, reaksi masing-masing wanita

pun berbeda.

Dengan mual-mual di pagi hari, kehidupan seks yang menyenangkan dan

cahaya kehamilan yang membuat setiap orang yang kita jumpai menyatakan

betapa cantiknya kita, kita mungkin mulai berpikir kehamilan sebagai sesuatu

yang mudah sekali. Seperti halnya trimester kedua yang membawa perubahan

yang signifikan, trimester ketiga akan menjadi sangat berbeda dari trimester

kedua. Saat bayi tumbuh, kita akan membutuhkan lebih banyak energi untuk

membawanya. Selain itu, perut juga akan semakin padat dan akan memperlambat

kita secara, fisik. Jadi, bersikaplah realistis dari pada membuang-buang tenaga,

simpanlah energi kita dan gunakan dengan hati-hati, dengan melakukan hal-hal

yang sebaiknya kita lakukan di trimester ketiga.

Trimester Ketiga

Tubuh kita telah mengalami beberapa perubahan drastic sejak enarn bulan

41
yang lalu, tapi masih banyak yang akan terjadi. Trimester ketiga adalah waktu

untuk menigkatkan kegembiraan dan mengurangi kegelisahan. Pada trimester

pertama dan kedua, kelahiran terlihat masih sangat lama, dengan waktu

mempersiapkan kelahiran sang bayi. Namun, sekarang kita mulai menghitung

hari, kedatangan sang bayi terlihat dekat dan sangat nyata.

Pada awal kehamilan, melahirkan seorang anak kedunia masih terasa abstrak.

Sekarang kita sudah dapat merasakan tendangannya. Terkadang kita benar-benar

dapat membayangkan bentuk kaki atau pantatnya menekan perut kita. Semakin

dekat dari tanggal persalinan, kita akan semakin gelisah. Dan suami kita juga

merasa khawatir ini mungkin karena memikirkan proses persalinan, apakah ia

mampu memenuhi kebutuhan kebutuhan kita atau akan kah ia mengecewakan kita

atau dirinya sendiri?

Apakah Istri dan Anaknya akan Baik-Baik Saja?

Semua emosi ini akan mempengaruhi hubungan kita. Apapun sumber dari

kekhawatiran kita rasa takut akan proses kelahiran, khawatir akan tanggung jawab

finansial tekanan tambahan akan kita alami berdua. Seperti halnya dengan

trimester kedua, kuncinya adalah komunikasi dan sensitif terhadap keadaan emosi

satu sama lain.

Berhubungan Seks

Walaupun bagi sebagian wanita, seks merupakan cara yang menyenangkan

untuk melupakan berbagai ketidaknyarnanan fisik yang dirasakan pada trimester

ketiga, bagi sebagian lainnya, pikiran akan hubungan seks membuat mereka ngeri.

Libido wanita selama hamil sebagian ditentukan oleh perubahan fisik dan

42
sebagian lagi mental yang ia alami. Sebagai wanita, merasa menggairahkan

matang dan diinginkan, serta melewati awal kehamilan hanya dengan beberapa

dari mual-mual. Sedangkan yang lainnya merasa canggung, gendut, dan tidak

menarik, serta menderita karena berbagai macam, perubahan fisik, mulai dari

mual, lelah, sakit-sakit pada sendi dan sakit pada punggung, mulai dari hari

pertama hamil hingga melahirkan. Bagi wanita pada kelompok terakhir, hal

terakhir yang mereka inginkan, khususnya pada beberapa bulan terakhir adalah

berhubungan seks.

Sebaliknya trimester terakhir tidak berarti harus dijalani tanpa seks. Ingatlah

bahwa nafsu seks kita bisa saja turun setiap kali ukuran perut kita bertambah, tapi

nafsu seks suami kita tidak sama. Sebagian pria tidak terangsang ketika melihat

wanita hamil tapi lebih banyak yang merasakan gairah yang lebih besar. Jika

selalu menolak suami setiap kali ia menginginkan kita, pada akhimya ia akan

berhenti sama sekali.

Suami juga dapat berperan dengan mengenakan pakaian yang rapi daripada

menggunakan kaos dan jins tua. Bahkan pada bulan terakhir ini penis tidak dapat

mencederai bayi. Walaupun pada saat ereksi penis mengeras, namun tidak akan

selalu keras. Penis hanyalah daging dan darah dan tidak akan mencederai kita dan

bayi pada situasi normal. Walaupun tidak disarankan penetrasi yang terlalu dalam,

hubungan seks tetap aman dilakukan selama tindakan pencegahan tetapi

diperhatikan. Jika kehamilan kita bermasalah, konsultasikan pada dokter sebelum

melakukan hubungan seks.

43
KOMPLIKASI KEHAMILAN

Komplikasi yang Dapat Menghalangi Huhungan Seks

Jika kita mengalami kondisi tertentu, dokter mungkin melarang kita

melakukan hubungan seks. Sayangnya dokterjarang sekali menjelaskan lebih

lanjut bahwa larangan yang dapat mencegah suami kita mencapai orgasme.

Dengan demikian, kita jangan malu-malu menanyakan alternatif lainnya

hingga kita mengetahui batasan dari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Jika dokter menyuruh kita berhenti berhubungan seks secara total tapi tidak

dijelaskan. Kami menyarankan untuk menanyakan sebelum hanya saling

berpandangan selama masa kehamilan. Jika tidak, hidup selibat harus kita jalani

walaupun sebenamya tidak diperlukan. Alternatif lainnya bisa berupa seks oral.

Walaupun penetrasi tentu saja merupakan metode rangsangan yang paling

umum namun tentu saja bukan satu-satunya cara kenyataannya, kebanyakan

wanita tidak dapat mengalami orgasme hanya dari penetrasi saja karena klitoris

tidak cukup dirangsang. Wanita butuh rangsangan langsung pada klitoris.

Kondisi Khusus

Setiap kondisi yang dijelaskan dibawah ini dapat menimbulkan larangan

hubungan seks dari dokter. Dalam mayoritas khusus, jika kita mengikuti saran

dari dokter, kondisi berikut tidak akan lebih dari sekedar melewati awan gelap,

dalam kehamilan kita. Penyebab utama kegelisahan bisa saja adalah ketidak

tahuan bahwa kita memiliki masalah, karena kurangnya pengetahuan akan

memperbesar resiko kehamilan kita.

44
1. Plasenta Previa

Plasenta seharusnya melekat pada dinding atas uterus. Pada plasenta

previa, yang terjadi kira-kira satu dari 200 kehamilan, plasenta melekat pada

bagian bawah uterus dan seluruhnya atau sebagian menutupi sisi cervik (leher

rahim). Kondisi ini biasanya di diagnosa pada awal kehamilan biasanya

diantara minggu ke-18 dan ke-20 dilakukan uji sonogram pertama. Pada

situasi ini, uji sonogram dilakukan berulang kali selama beberapa bulan

berikutnya untuk mengetahui apakah plasenta, berubah posisi, seperti yang

terjadi. Jika tidak, tindakan pencegahan harus dilakukan. Mengapa? Karena

seiring dengan pertumbuhan bayi dan uterus meregang, plasenta previa dapat

menyebabkan pendarahan akut yang membutuhkan perawatan dirumah sakit.

Wanita hamil dengan kondisi seperti ini sering diminta untuk membatasi

aktivitas fisik dan tidak boleh melakukan hubungan seks karena keduanya

dapat mengganggu plasenta dan potensial menimbulkan pendarahan dan

kelahiran premature. Jika posisi plasenta tidak berubah hingga trimester ketiga

bayi akan dilahirkan dengan operasi caesar.

2. Afasmen dan Dilasi Awal pada Cervik

Penelitian terbaru menunjukan bahwa cervik yang mengalami efasmen

(penipisan) atau dilasi (pembukaan) awal dalam kehamilan, memiliki resiko

besar dalam melahirkan bayi prematur. Walaupun kebanyakan penelitian tidak

meyakinkan, penetrasi ke dalam, vagina secara teori dapat menimbulkan

infeksi, pecahnya kantong amniotic atau bahkan persalinan. Namun, jika kita

telah memiliki satu anak atau lebih sebelumnya, bukan hal yang aneh jika

45
cervik sedikit terbuka saat hamil. Jadi jika dokter melarang kita berhubungan

seks, diskusikan semua faktor diatas dan tanyakan apakah kita boleh

berhubungan seks dengan menggunakan kondom.

3. Sejarah Kelahiran Premature dan Keguguran

Jika sebelumnya kita melahirkan bayi prematur atau jika pernah

keguguran pada trimester kedua, dokter akan melakukan berbagai tindakan

pencegahan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. Salah satunya adalah

melarang hubungan seks.

4. Cervik Lemah

Istilah cervik lemah (kandungan lemah) berarti cervik tidak cukup kuat

menahan kehamilan hingga saat persalinan tiba atau setidaknya hingga bayi

dapat dilahirkan dengan selamat. Wanita, dengan cervik yang lemah dapat

mengalami dilatasi cervik tanpa rasa sakit, biasanya pada awal trimester

kedua. Diagnosa sering kali dibuat setelah terjadi satu kali keguguran karena

tipikal gejala kondisi ini. Wanita yang telah di diagnosa memiliki kandungan

lemahmembutuhkan operasi, yang dibuat stitch atau cerclage (jahitan) untuk

menutup cervik dan menguatkan agar dapat menahan janin hingga saat

dilahirkan. Operasi ini biasanya dilakukan pada minggu ke 12 hingga ke 16

dari kehamilan. Walaupun tidak ada bukti ilmiah bahwa hubungan seks bisa

membahayakan, kebanyakan dokter sepakat untuk membatasi hubungan seks

jika terdapat jahitan pada rahim kita.

5. Cairan Amniotik Bocor atau Ketuban Pecah

Selaput atau ketuban yang mengelilingi fetus berfungsi sebagai kulit

46
pelindungan yang memisahkan cairan amniotic steril dari isi vagina. Jika

ketuban pecah, bakteri dapat menyerang fetus dan plasenta. Jika ketuban

pecah lebih cepat, kelahiran premature atau keguguran dapat terjadi dan jika

ini terjadi pada tahap akhir kehamilan, bayi harus dikeluarkan dengan segera.

Selaput amniotic yang pecah sebelum waktunya disebut premature rupture of

membrane (PROM). Jika terjadi sebelum minggu ke 37 (biasanya dari minggu

ke 24 ke minggu ke 34) disebut preterm PROM. Jika tejadi setelah minggu

ke 37 disebut term PROM. Jika PROM terjadi sebelum minggu ke 34, dokter

akan mencoba memperpanjang usia kehamilan untuk menambah usia bayi.

Hubungan seks pada kondisi ini akan menambah resiko infeksi. Bahkan uji

vagina yang dilakukan oleh dokter dengan menggunakan sarung tangan steril

akan meningkatkan resiko infeksi.

6. Penyakit yang Ditularkan Melalui Hubungan Seks

Jika kita atau pasangan kita mengalami penyakit kelamin (sexually

transmitted disease atau STD) hubungan seks, tanpa pengaman dapat

menularkan organism ke pasangan dan bayi kita. Tanyakan pada dokter

apakah penggunaan kondom dapat mencegah penularan infeksi.

7. Multi Janin

Dengan multi janin yaitu kembar dua, tiga atau lebih akan memperbesar

resiko kelahiran bayi premature. Bayi kembar, yang biasanya terjadi satu dari

80 kelahiran, sekarang bertambah karena penggunaan obat penyubur. Rata--

rata bayi kembar dua dilahirkan tiga minggu lebih cepat dan bayi kembar tiga

dilahirkan enam minggu lebih cepat atau bahkan lebih awal lagi. Jika

47
kehamilan berlangsung lebih lama, akan lebih baik bagi sang bayi. Larangan

hubungan seks dapat ditetapkan antara minggu ke 20 dan ke 37, ketika

kelahiran bayi memiliki resiko tinggi.

8. Pendarahan

Pendarahan ketika hamil selalu menimbulkan kekhawatiran. Perdarahan

dapat diklasifikasikan tergantung pada waktu keluarnya apakah pada awal

atau akhir kehamilan. Kebanyakan wanita, mungkin satu dam lima, yang pada

akhirnya melahirkan bayi yang sehat, mengalami pendarahan atau bercak pada

beberapa bulan pertama kehamilan, biasanya sekitar saat periode menstruasi

berikutnya. Biasanya pendarahan ini hanya berlangsung satu hari atau lebih

dan tidak begitu banyak seperti saat menstruasi, tidak disertai dengan rasa

sakit dan biasanya berhenti sendiri. Jika pendarahannya banyak dan

berlangsung lama, bisa jadi ini merupakan tanda awal keguguran. Tidak

banyak yang dapat kita lakukan untuk mencegah keguguran, karena biasanya

ini merupakan tanda janin tidak tumbuh dengan sempurna. Jika pendarahan

atau bercak pada bulan-bulan pertama kehamilan disertai dengan rasa sakit

kita harus memberitahu dokter segera karena ini bisa saja kehamilan ektopik.

Pendarahan pada akhir kehamilan bisa diakibatkan oleh komplikasi serius

seperti kelahiran premature dan dilatasi cervik, plasenta previa (plasenta

menutupi cervik), abruption placenta (plasenta robek), dan kemungkinan

lainnya, seperti cedera pada vagina dan cervik.

Sebaliknya, kita, mungkin mengalami sedikit pendarahan pada awal

kehamilan yang membuat dokter melarang kita berhubungan seks. Setelah

48
kehamilan membesar dan pendarahan berhenti, kita dapat berhubungan seks

kembali.

49
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

Mengetahui Dosen PA

50

51
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Imunisasi Tetanus Toxoid

Sasaran : Ibu hamil

Tempat :

Jam :

Hari dan Tanggal :

Media : -

Tujuan Umurn : Setelah diberikan konseling diharapkan ibu mengerti

manfaat imunisasi tetanus toxoid

Tujijan Khusus : Ibu mengerti tentang manfaat imunisasi TT

Metode : Ceramah

Evaluasi : Ibu mengerti manfaat imunisasi TT

Sumber : Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal

52
IMUNISASI TETANUS TOXOID

Toksoid Tetanus

Tetanus adalah infeksi berbahaya yang mempengaruhi sistem urat saraf dan

otot yang disebut juga look jaw karena penderitaannya kerap kejang otot rahang.

Penyebab tetanus adalah bakteri Clostridium Tetani yang masuk lewat luka.

Bakteri ini berisiko menyebabkan keguguran pada kehamilan muda. Oleh karena

itu, untuk pencegahan imunisasi TT diberikan pada pemeriksaan hamil pertama

dan dilanjutkan 4 minggu kemudian. Tetanus Toxoid digunakan untuk mencegah

tetanus pada bayi yang bare lahir dengan mengimunisasi WUS (Wanita Usia

Subur) atau ibu hamil, juga untuk mencegah tetanus pada bayi. TT ini diberikan

untuk memberikan kekebalan aktif terhadap tetanus. Kekebalan aktif adalah

kekebalan yang dibuat sendiri oleh tubuh untuk menolak terhadap suatu penyakit

tertentu dimana prosesnya tetapi dapat bertahan biasa. Efek samping jarang terjadi

dan bersifat sementara. Gejala-gejala seperti lemas dan kemerahan pada lokasi

suntikan yang bersifat sementara, dan kadang-kadang gejala demam. Demi

keselamatan dan perlindungan diri yang aman berikanlah 5 dosis imunisasi TT

untuk kekebalan penuh.

TT1 Langkah awal untuk mengembangkan kekebalan tubuh terhadap infeksi


TT2 4 minggu setelah TTI untuk kekebalan selama 3 tahun
TT3 6 bulan/lebih setelah TT2 untuk kekebalan selama 5 tahun
TT4 1 tahun/lebih setelah TT3 untuk kekebalan selama 10 tahun
TT5 I tahun/lebih setelah TT4 untuk kekebalan selama 25 tahun
Binatang seperti kerbau dan kuda bertindak sebagai harbor atau persinggahan

sementara. Tidak seperti mahkluk hidup lainnya yang memerlukan oksigen untuk

mendukung kehidupannya, kuman tetanus justru memerlukan suasana kurang

53
oksigen (anaerob). Oleh sebab itu, kalau anak-anak atau orang dewasa mendapat

luka, terutama ketika mendapat keelakaan di jalan raya atau tempat lain,

perawatan luka harus harus dilakukan sebaik mungkin. Luka-luka sebaiknya

diberi desinfectan agar kuman yang ada diharapkan mati juga luka harus

dibiarkan bernafas jangan ditutup rapat. Pada luka tusukan jarum yang dalam atau

paku, sering kalau secara sengaja dilebarkan agar oksigen bisa masuk ke dalam

luka untuk mencegah spora C. Tetani tidak bisa tumbuh. Luka bakar yang luas

juga merupakan indikasi bahwa spora Clostridium tetani dapat berkembang biak

dan memproduksi racun yang dapat menimbulkan gangguan terhadap sistem saraf

manusia.

Kadang-kadang C. Tenani juga bisa berkembang dalam telinga bagian tengah

yang menderita infeksi yang disebut ototis media. Penyakit tetanus dapat

berkembang tanpa riwayat luka di tempat lain atau riwayat kecelakaan, juga dapat

ditemukan pada anak setelah disunat (circumsisi) dengan perawatan luka yang

kurang baik. Masa inkubasi tetanus, yakni dari saat kemasukan kuman hingga

timbal gejala, adalah tiga hari hingga tiga minggu, tergantung dimana terdapat

luka. Luka di kaki, mungkin lebih lama dibanding luka dekat kepala yang

memiliki ma-.q inkubasi lebih cepat. Manifestasi klinik berupa kejang akibat

racun atau eksotoksin tetanus dilepaskan oleh clostridia tetani pada masa

pertumbuhan aktifnya dalam tubuh manusia, toksin ini merupakan tetanospasmin

yang dapat menyebabkan kejang atau spasme otot. Di samping itu, toksin ini juga

dapat menghancurkan sel darah merah dan merusak leukosit yakni sel-sel yang

bertugas mempertahankan tubuh manusia dari serangan kuman.

54
Gejala umum penyakit tetanus awalnya dapat pada dikatakan tidak khas,

bahkan gejala penyakit ini terselimuti atau tertutup oleh rasa sakit yang

berhubungan dengan luka-luka yang dideritanya. Gejala lukanya lebih menonjol

dalam waktu 48 jam. Penyakit ini bisa menjadi buruk. Penderita akan mengalami

kesulitan membuka mulut, kuduk (tengkuk) terasa kaku, dinding otot-otot perut

menjadi kaku, dan terjadi lah apa yang disebut dengan rihisus sardonikus. Rihisus

sardonikus adalah suatu keadaan berupa kejang atau spasme otot wajah dengan

alis tertarik keatas, sudut mulut tertarik keluar dan kebawah, bibir tertekan kuat

pada gigi. Wajahnya menjadi teramat menyeramkan. Satiap rangsangan sedikit

akan merangsang timbulnya rihisus sardonikus yang disertai kekejangan otot lain.

Penderita menjadi sulit menelan, gelisah dan nyeri seluruh anggota badan. Badan

juga mengencang kaku, lengan kaku, tangan mengepal kuat. Dalam kondisi

demikian penderita juga bisa mengalami asfiksia atau kondisi seperti halnya orang

yang lehernya tercekik oleh karena otot-otot pernapasan kejang dan sulit

bernapas. Penderita biasanya tidak mengalami demam atau apabila terdapat

demam biasanya tidak terlalu tinggi. Orang yang sudah mengalami gejala tersebut

diatas, biasanya memiliki prognosis buruk yakni kemungkinan hidup menjadi

kecil. Di Amerika Serikat sendiri sebagai Negara yang memilliki teknik

perawatan finggi, angka kematiannya masih tinggi yaitu diatas 50 persen.

55
Tidak semua penderita tetanus mengalami gejala yang sama. Untuk itu ada

tiga tipe gejala tetanus, yakni :

a. Tipe pertama penderita hanya mengalami kontraksi otot-otot local, jadi tidak

mengalami gejala rhesus sardonikus.

b. Tipe kedua adalah tipe generalized (umum) hal ini terjadi pada persen orang

yang menderita tetanus. Gejala umum seperti yang telah dijelaskan yakni

spase otot khususnya otot-otot dagu, wajah, dan otot seluruh badan. Penderita

sangat sensitif terutama kalau ada suara berisik. Oleh sebab itu penderita harus

ditempatkan diruang tertutup rapat dan gelap. Hanya saja kalau ada kilat dan

gemuruh menjadi amat sulit menanggulanginya.

c. Tipe ketiga adalah tipe chepalic (tipe susunan saraf pusat) tipe ini relatif

jarang. Gejalanya biasa timbul kekejangan pada otot-otot yang langsung dapat

sambungan saraf pusat terutama saraf nomor 3, 4, 9, 7 dan 12.

Menurut sejarahnya, penyakit tetanus sudah terkenal sejak jaman

Hippocrates. Yakni seorang yang dianggap menguasai ilmu kesehatan yang hidup

pada jaman sebeium masehi. Ketika itu, tentu saja belum mengenai kuman

sebagai penyebab penyakit infeksi. Pada tahun 1984 penyebab tetanus mulai

dikenal. Tahun 1924 para ilmuwan berhasil membuat toksoid yakni antibody atau

zat anti yang diperoleh dengan cara menginduksi atau meninfeksikan C. Tetani

pada kuda, sehingga tubuh kuda memproduksi zat anti tetanus yang terdapat pada

serum darahnya, kemudian toksoid yang mempu menetralisir efek toksin tetanus

pada tubuh kuda ini dimanfaatkan untuk memberikan kekebalah pada manusia

manakala menusia terindikasi terkena infeksi C. Tetani.

56
Toksoid yang diproduksi dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati

tetanus. Toksoid yang diberikan dapat merangsang atau timbulnya kekebalan

sacara aktif sebelum terkena penyakit, untuk itu ibu hamil dan anak-anak harus

diberikan. Ibu hamil sangat rawan beresiko terkena tetanus khususnya melahirkan

dirumah oleh paraji dukun melahirkan yang kurang terlatih. Pada umumnya

apabila bayi lahir dirumah sakit untuk menjaga steralisasi alat-alat yang

digunakan. Penyakit tetanus pada bayi baru lahir dikenal dengan tetanus

neonatorum. Masalah ini merupakan salah satu penyebab tingginya angka

kematian bayi terutama di negara berkembang. Hal ini dikaitkan dengan

kurangnya fasilitas atau tidak meratanya unit pelayanan kesehatan.

Anak usia sekolah juga merupakan kelompok beresiko untuk terkena

penyakit tetanus. Anak sekolah umumnya aktif dan sering mendapat luka

disekolah atau bermain. Untuk itu pada usia anak-anak handaknya diberikan

bersama difetri atau pertusis, diperlukan imunisasi ulang atau broster 1 tahun

kemudian setelah imunisasi dasar lengkap yaitu DPT 3 kali tepatnya pada usia

18 bulan. Serta, diberikan lagi ketika usia sekitar 5 tahun diberikan bersama

toksoid difteria atau lazin dikenal dengan vaksin DT.

Toksoid tetanus kini selain dikombinasikan dengan toksoid difteri dan vaksin

pertusis juga dikombinasikan dengan Hemophilus influenza B menjadi DPT /

Hlb.

Toksoid tetanus adalah preparat toksin tetanus yang diaktitkan dengan

formaldehid dan diabsorbsi pada garam almunium untuk meningkatkan anti

genitasnya, preparat TT cukup stabil dapat bertahan pada suhu kamar selama

57
beberapa bulan pada suhu 37C selama beberapa minggu tanpa kehilangan

potensi yang berarti. TT merangsang pembentukan anti toksin untuk menetralkan

toksin tetanus. Anti toksin yang melewati plasenta ke janin pasca imunisasi aktif

pada ibu dapat mencegah kejadian tetanus neonatorum. Kladar antitoksin tetanus

0,01 IU / ML serum yang ditentukan dengan pemeriksaan in vivo, seperti

pemeriksaan netralisis, dianggap sebagai kadar protektif minimum. Bila diukur

secara in viro seperti ELISA. Kadar in vivo tersebut secara dengan 0,01 IU / ML.

Antibody hasil pengukuran in vitro. TT adalah vaksin yang sangat efektif,

presentasi kegagalanya sangat kecil. Efektifitas dua dosis TT selama hamil dalam

mencegah tetanus neonatorum berkisar antara 80 100%.

Seperti telah dikemukakan terhadap penyakit tetanus dikenal 2 jenis

imunisasi aktif clan imunisasi pasif. Vaksin yang digunakan imunisasi aktif Wall

toksoid tetanus, yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian

dimurnikan. Ada 3 macam kemasan vaksin tetanus, yaitu bentuk kemasan tunggal

kombinasi dengan vaksin difteria (vaksin DT) atau kombinasi dengan vaksin

difteria dan pertusis.

Vaksin untuk imunisasi pasif dikenal dengan nama ATS (Anti Tetanus Serum)

serum anti tetanus ini diperoleh dengan pengelolaan serum yang berasal dari kuda

yang telah mendapat imunisasi aktif tetanus. Serum kuda yang telah dialeh itu

mengandung banyak zat anti tetanus. Jenis vaksin ini dapat dipakai untuk

pencegahan (imunisasi pasit) dan pengobatan.

Penjelasan penyakit, penyakit tetanus masih terdapat diseluruh dunia, karena

kemungkinan anak mendapat luka tetap ada, misalnya terjatuh luka tusuk, luka

58
bakar, koreng, gigitan binatang, gigi bolong, radang telinga. Luka tersebut

merupakan pintu masuk kuman tetanus yang dikenal sebagai Clossiridium Tetani.

Kuman ini akan berkembang biak dan membentuk racun yang berbahaya. Racun

inilah yang merusak sel susunan saraf pusat tulang belakang yang menjadi dasar

timbulnya gejala penyakit. Gejala tetanus yang khas adalah kejang dan kaku

secara menyeluruh, otot dinding perut yang teraba keras dan tegang seperti papan,

mulut kaku dan sukar dibuka, serta muka yang menyeringai seperti setan.

Kejadian tetanus jarang dijumpai di negara yang telah berkembang masih

banyak terdapat di negara yang masih berkembang, terutama dengan masih

seringnya kejadian tetanus pada bayi baru lahir. Penyakit ini terjadi karena kuman

Clostrdium Tetani memasuki tubuh bayi baru lahir melalui tali pusat yang kurang

terawat. Dukun memotong tali pusat dengan memakai pisau atau sebilah bambu

yang tidak steril. Tali pusat mungkin juga dirawat berbagai ramuan, abu, daun-

daunan dan sebagainya. Oleh karena itu untuk mencegah kejadian tetanus

neonatorum ini secara berkala Departemen Kesehatan mengadakan kursus

perawatan pada ibu dan bayi terhadap para dukun. Upaya lain pencegahan ialah

pemberian imunisasi aktif kepada ibu hamil pada trimester akhir yang

persalinannya diduga akan ditolong oleh dukun.

Seandainya seorang ibu melahirkan bayi yang ditolong oleh dukun dan

sebelumnya tidak pernah mendapat imunisasi tetanus, maka seharusnya bayi itu

dibawa kedokter / puskesmas. Gurunya untuk mendapatkan perlindungan

terhadap penyakit tetanus dengan pemberian serum anti tetanus (ATS). Cara

perlindungan terhadap bayi baru lahir ini merupakan suatu contoh imunisasi pasif.

59
Angka kematian tetanus masih tinggi yaitu pada bayi baru lahir sebesar 80 90%

pada anak berumur 2 7 tahun sebesar 20 70% dan pada anak berumur

8 12 tahun adalah 60% angka kematiannya pada orang dewasa juga masih tinggi

yaitu 70 80%.

Cara Imunisasi

Imunisasi dasar dan ulang pada anak diberikan sama dengan imunisasi

defteria. Pada imunisasi tetanus setelah anak berumur 10 tahun masih harus tetap

mendapat suntikan ulang secara berkala setiap 5 tahun selama masa hidup,

selanjutnya.

Pada ibu hamil pemberian imunisasi tetanus dilakukan sebanyak 2 kali

masing-masing pada kehamilan bulan ke 7 dan ke 8. Revaksinasi dilakukan secara

berkala selama 5 tahun. Optimalisasi program pencegahan tetanus neonatorum

melalui imunisasi ibu tergantung pada riwayat imunisasi wanita. Bila kebanyakan

wanita usia subur belum diimunisasi tetanus pada masa usia bayi atau remaja

maka harus diimplementasikan jadwal imunisasi TT sebanyak 5 dosis untuk

semua wanita, usia subur. Jadwal imunisasi TT ini harus meliputi dosis pertama

pada kontak pertama, dosis kedua sekurang-kurangnya 4 minggu setelah minggu

pertama dan dosis ke 3, 6 12 bulan berikutnya. Tingkat proteksi setelah dosis

kedua sekitar 80 90% sedangkan setelah dosis ke 3 95 98%. Perlindungan ini

dapat berlangsung sampai sekitar 5 tahun. Bila diberikan dosis ke 4 dan ke 5

imunitas menetap sampai masing-masing 10 20 tahun. Atau selama masa

reproduksi, dosis ke 4 diberikan sekurang-kurangnya 1 tahun setelah dosis ke 3

begitu juga dengan dosis ke 5 satu tahun setelah dosis ke 4. anak kita pemah

60
mendapat imunisasi tetanus. Dokter akan mempertimbangkan beberapa

kemungkinan tindakan sebagai berikut.

a. Anak tidak perlu mendapat imunisasi tetanus.

b. Anak hanya mendapat toksoid tetanus.

c. Anak mendapat toksoid tetanus dan ATS barsama-sama.

Pertimbangan dokter biasanya berdasarkan kepada jenis 1uka, pernah atau

tidaknya anak mendapat imunisasi dan waktu pemberian imuniasai terakhir.

Selain luka di Indonesia sumber utama lain tempat masuknya kuman Clotridium

Tetani pada anak ada anak adalah radang telinga. Orang Jakarta mengatakan

congean gejalanya merupakan keluarnya cairan berbau khas dari liang telinga.

Bagi anak yang menunjukkan gejala keluarnya cairan dari liang telinga dan belum

pernah mendapat imunisasi tetanus, sangat dianjurkan untuk mendapatkannya.

Karena bila anak terinfeksi tetanus tidak jarang akan berakhir dengan suatu

kematian yang pasti akan disesalkan.

Kekebalan : Daya proteksi vaksin tetanus sangat baik yaitu sebesar

90 95%.

Reaksi Imunisasi : Reaksi akibat imunisasi aktif tetanus biasanya tidak

ada. Mungkin terdapat demam ringan atau rasa nyeri,

rasa gatal dan pembengkakan ringan tempat suntikan

yang berlangsung selama 1 2 hari.

Efek Samping : pada imunisasi aktif dengan toksoid tetanus hampir

tidak ada efek samping. Pada pemberian imunisasi pasif

dengan ATS mungkin terjadi reaksi yang lebih serius,

61
seperti gatal selutuh tubuh, nyeri kepala bahkan

renjatan (shock). Oleh karma itu penyuntikan ATS,

sebaiknya dibawah pengamatan dokter.

Indikasi Kontra : Tidak ada, kecuali pada anak sakit parah.

Untuk Mencegah Tetanus pada Anak Baru Lahir :

a. Imuniasi aktif dengan tosoid tetanus pada ibu hamil menjelang kelahiran bayi.

b. Seandainya kelahiran seorang bayi ditolong oleh dukun, bayi secepatnya

dibawa kedokterlpuskesmas untuk mendapat imunisasi pasif dengan serum

ahli tetanus.

62
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

Mengetahui Dosen PA

63

64
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Persiapan menjadi orang tua

Sasaran : Ibu hamil

Hari dan Tanggal :

Waktu :

Lama Penyuluhan :

Tempat :

Tujuan Umum : Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu

mengerti persiapan menjadi orang tua.

Tujuan Khusus : a. Ibu mengerti tentang adaptasi ibu dalam kehamilan

b. Ibu mengerti tentang adaptasi ayah terhadap tugas.

Metode : Penyuluhan ini disampaikan dengan ceramah dan tanya

jawab

Media : -

Sumber : Psikologi Untuk Keluarga, Dra. Ny. Ningsih D. Gunarsa,

Penerbit HBPK Gunung Mulia.

Evaluasi : Menanyakan kembali kepada ibu tentang persiapan

menjadi orang tua.

65
PERSIAPAN MENJADI ORANG TUA

Dalam kehamilan seorang wanita akan mengalami perubahan-perubahan baik

fisik maupun mental emosi. Ungkapan emosional wanita hamil kadang terlihat

dari pernyataannya merasa bahagia akan menjadi seorang ibu, bahkan ia telah

menyiapkan sebuah nama bagi anaknya.

Adaptasi Ibu Selama Kehamilan

lbu harus beradaptasi terhadap tugas ibu selama kehamilan yaitu :

a. Menerima kehamilannya.

b. Hubungan dengan janin.

c. Menyesuaikan perubahan.

d. Menyesuaikan perubahan hubungan suami istri.

e. Persiapan melahirkan anak dan menjadi orang tua

Adaptasi Ayah Terhadap Tugas

a. Menerima, Membuat Hubungan dengan Anak yang Belum Lahir

Contohnya si ayah harus sering mengelus perut ibu, mendekatkan diri ke

perut ibu, mendengarkan denyut jantung janin, dan mengajak janin berbicara,

sehingga terjalin kasih sayang antara si ayah dan anak yang belum lahir.

66
b. Ikut Serta dalam Perawatan Ibu Hamil

Contohnya mengantar istri periksa kehamilan, memperhatikan gizi

istrinya.

c. Mengerti dan Lebih Perhatian Terhadap Kemampuan sebagai Ayah

Contohnya si ayah semaksimal mungkin, memenuhi kebutuhan-kebutuhan

istrinya selama hamil. Contoh si ibu mengidam menginginkan rujak dimalam

hari, si ayah berusaha untuk membuatkannya dan mencarikannya.

d. Empati

Artinya lebih mencurahkan kasih sayang dan perhatian yang lebih untuk si

istri. Karena secara psikologis, wanita hamil lebih manja clan ingin

diperhatikan.

e. Menyesuaikan Perubahan dalam Hubungan dengan Pasangan, Belajar

Memperhatikan dan Sexual Relationship

Maksudnya, si ayah harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-

perubahan fisik yang dialami ibu. Seperti perut yang membesar dan payudara

yang membesar. Harus lebih perhatian, mencurahkan kasih sayang yang lebih

terutama si ibu lebih senang dimanja, apalagi dimasa kehamilan. Sexual

relationship artinya hubungan dalam melakukan seks (bagaimana melakukan

hubungan seks yang baik dan tidak menyakitkan si ibu terutama sudah hamil

trimester II dan III).

Adaptasi Sibling

Adaptasi sibling adalah cara menyesuaikan bayi yang dikandung oleh seorang

ibu dengan keluarga terutama kakaknya. Antara lain meliputi :

67
a. 0 2 tahun tidak sadar dengan kehamilan dan belum tahan terhadap

penjelasannya. Contoh, Ny. Wati hamil 24 minggu, dia juga memiliki anak

yang masih berumur satu tahun lebih misalnya namanya Cita. Anak seusia

Cita tidak mungkin mengerti kalau ibunya mengandung adiknya. Karena dia

juga seharusnya masih butuh kasih sayang dari ibunya, dia hanya tahu yang

mana ibu dan yang mana bapak.

b. 2 4 tahun berspon terhadap perubahan pada tubuh ibu dan tingkah lakunya.

Pada usia seperti ini, biasanya anak sudah mulai mengerti dan senang

bertanya. Sehingga dia mulai bertanya perut ibu membesar sehingga anak

banyak bertanya kepada ibu atau ayahnya.

c. 4 5 tahun senang mendengar denyut jantung janin, belajar perkembangan

bayi. Pada usia seperti ini, anak-anak biasanya sudah mulai sekolah. Jadi,

mereka sudah pandai dan mengerti bahwa sebentar lagi, akan mempunyai

adik. Dia juga tahu bahwa diperut ibunya ada bayinya. Jadi, mereka senang

mengelus dan mendekatkan diri ke perut ibunya untuk mendengar gerakan

atau denyut jantung si adik. Selain itu, mereka juga senang bertanya adik

sudah seberapa besar apa? Dan bagaimana adik di perut? Adik makan apa?

Mereka banyak bertanya tentang perkembangan adiknya.

d. Usia sekolah kenyataan dan bagaimana terjadinya kehamilan dan persalinan.

Pada masa ini, anak-anak umumnya sudah tahu bagaimana sih hamil itu?

Bagaimana sih adik bisa lahir? Mereka banyak belajar dari pelajaran di

sekolah dan buku-buku.

e. Adolenscence negatifistik terhadap senang akan penampilan ibunya. Artinya

68
pada masa remaja, si anak cenderung lebih senang dengan penampilan ibunya

yang berbeda dari biasanya tapi mereka sebenarnya tidak menerima kehadiran

adik yang ada dikandungan ibunya.

69
DAFTAR HADIR

PESERTA PENYULUHAN PRODI D III KEBIDANAN

AKADEMI PANCA BHAKTI

PONTIANAK

Hari / Tanggal :

Pukul :

Kegiatan :

No Nama Umur Alamat Paraf

Mengetahui Mahasiswi Mengetahui Pembimbing Lapangan

Mengetahui Dosen PA

70

71
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Psikologi kehamilan

Sub Pokok Bahasan : Gangguan psikologi dalam kehamilan

Sasaran : Ibu-ibu hamil

Hari dan Tanggal :

Jam :

Tempat :

Tujuan Umum : Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu-ibu hamil

mengetahui psikologi dalam kehamilan

Tujuan Khusus : a. Setelah penyuluhan ini ibu-ibu hamil mengetahui

pentingnya keseimbangan emosi dan kehamilan.

b. Setelah penyuluhan ini ibu-ibu hamil mengetahui

penyebab psikologi dalam kehamilan.

c. Setelah penyuluhan ini ibu-ibu hamil mengetahui

cara pencegahan gangguan psikologi dalmin

keharnilan.

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media : -

Sumber : -

Evaluasi : Menanyakan kembali kepada ibu-ibu tentang materi

yang telah disampaikan

72
PSIKOLOGI DALAM MASA KEHAMILAN

Psikologi Ibu pada Masa Kehamilan

Pada setiap wanita baik yang bahagia maupun yang tidak berbahagia apabila

jadi hamil pasti akan dihinggapi campuran berbagai perasaan, yaitu rasa kuat

menanggung segala cobaan, rasa cinta dan benci, keragu-raguan dan kepastian,

kegelisahan dan rasa tenang bahagia, harapan penuh kegembiraan dan kecemasan

ketakutan, yang semuanya menjadi semakin intensif pada saat mendekati masa

kelahiran sang bayi. Yang menjadi sebab kegelisahan dan ketakutan adalah

sebagai berikut.

a. Sekalipun peristiwa kelahiran itu adalah satu fenomena fisiologis normal,

namun peristiwa tersebut tidak lepas dari resiko-resiko dan bahaya kematian.

Bahkan pada proses kelahiran yang normal sekalipun, senantiasa disertai

dengan pendarahan dan kesakitan-kesakitan. Peristiwa inilah yang

menimbulkan ketakutan-ketakutan khusus takut mati. Baik kematian dirinya

sendiri maupun diri anak bayi yang akan dilahirkan.

b. Berkaitan dengan perasaan takut mati para wanita pada saat melahirkan

bayinya adalah ketakutan lahir pada anak bayi yang kita kenal sebagai trauma

kelahiran. Trauma kelahiran ini dimana seorang ibu mengalami ketakutan

kalau suatu saat dia akan kehilangan atau terpisah dengan bayinya yang baru

lahir dan ibu merasa tidak mampu untuk menjaga keselamatan bayinya setelah

melahirkan.

73
c. Pada sebab ketiga ini ketakutan timbul dari diri seorang ibu dikarenakan

perasaan bersalah atau berdosa pada orang tua (ibu). Dimana saat ia masih

muda sering terjadi emosi-emosi cinta maupun persaan benci yang ia lakukan

pada orang tuanya (ibu). Jika seorang ibu mengalami perasaan bersalah maka

ibu itu mengalami perasaan tidak mampu untuk menjadi seorang ibu.

d. Sebab yang paling sering terjadi pada ibu hamil yaitu perasaan takut untuk

melahirhan seorang anak dalam kondisi cacat, lahir dalam keadaan phatologis.

dan ketakutan dalam beban hidup yang makin berat. Ketakutan-ketakutan

yang dialami seorang ibu dalam menanti kelahiran dapat diatasi dengan

menjaga baik kondisi pisik dan psikis seorang ibu. Hal-hal yang dapat kita

lakukan seperti dengan menjadi seorang pendamping bagi ibu. Kita dapat

memberikan dukungan moril dengan berada selalu di samping ibu,

menenangkan ibu dengan selalu menjelaskan keadaan ibu pada saat akan

melahirkan. Satu hal yang penting adalah dalam memberikan informasi

kepada ibu diharapkan tidak ada kepura-puraan agar ibu merasa tenang.

Banyak faktor yang diduga berperan dalam gangguang psikologis dan

kehamilan, antara lain adalah :

a. Faktor Hormonal

Berupa perubahan kadar estrogen, progesterone, prolaktin dan estriol

yang terlalu rendah dan terlalu tinggi. Kadar estrogen turun secara bermakna

setelah melahirkan, ternyata estrogen memilki efek supresi aktifitas enzim

monoamine oksidase. Yaitu suatu enzim otak yang bekerja menginaktifasi

baik noradrenalin maupun serotonin yang berperan dalam suasana hati dan

74
kejadian depresi.

b. Faktor Demografik (Umur)

c. Pengalaman dalam Proses Kehamilan dan Persalinan

d. Latar Belakang Psikososial Wanita yang Bersangkutan

Seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak

diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan sebelumnya, sosial ekonomi serta

dukungan sosial dari lingkungannya (suami, keluarga dan teman). Apakah

suanu menginginkan juga kehamilan ini, apakah suami, keluarga dan teman

memberi dukungan moril (misalnya dengan membantu pekerjaan rumah

tangga, atau berperan sebagai tempat ibu mengadu atau berkeluh kesah)

selama ibu menjalani masa kehamilannya.

Jika hal ini dianggap enteng, keadaan ini bisa serius dan bisa bertahan

2 minggu sampai 1 tahun akan berlanjut menjadi post partum syndrome. Cara

mengatasi gangguan psikologis pada kehamilan ada 2 cara yaitu :

a. Dengan Cara Pendekatan Komunikasi Terapeutik

Merupakan suatu proses penyampaian pesan kepada pasien untuk

mendukung upaya kesembuhannya. Tujuan dari komunikasi ini adalah

menciptakan hubungan baik antara bidan dengan pasien dalam rangka

kesembuhan.

b. Dengan Cara Meningkatkan Support Mental / Dukungan Keluarga

Keluarga dan khususnya suami sangat berperan penting untuk membantu

ibu dalam menghadapi masalah baby blues. Dukungan yang diberikan dapat

membantu mengurangi beban yang dirasakan seorang ibu. Karena bagi

75
seorang ibu yang setelah melahirkan dibutuhkan istirahat yang cukup untuk

memutihkan keadaan fisik dan mental ibu itu sendiri.

76
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN

Menyetujui

Dosen PA Pembimbing Lapangan

77

Anda mungkin juga menyukai