Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POKOK BAHASAN : Nutrisi Pada Bayi

SUB POKOK BAHASAN : Dampak Pada Bayi Yang Tidak Mendapatkan Asi
Eksklusif
SASARAN
: Keluarga dengan ibu yang menyusui
WAKTU
: Tanggal : 21 Februari 2020 (30 menit)
TEMPAT
:

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah selesai mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, peserta diharapkan


mampu mengetahui lebih dalam tentang Dampak Pada Bayi Yang Tidak Mendapatkan
Asi Eksklusif

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, peserta dapat:

1. Menjelaskan pengertian Asi Eksklusif.


2. Menjelaskan manfaat pemberian Asi bagi bayi.
3. Menyebutkan kelebihan Asi.
4. Menyebutkan antisipasi berbagai masalah menyusui.

III. MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Asi Eksklusif


2. Manfaat pemberian Asi bagi bayi
3. Kelebihan Asi
4. Antisipasi berbagai masalah menyusui
IV.METODE PENYULUHAN

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA/ALAT BANTU/SUMBER

A. Media/alat Bantu

1. Leaflet

VI. KEGIATAN

N Tahap Waktu Kegiatan


o Penyuluh Peserta
(menit
)
1 Perkenala 5’ 1) Memberikan salam 1. Menjawab salam
n dan 2) Memperkenalkan Diri 2. Menyimak
Pembukaa 3) Menyampaikan tujuan
n 4) Kontrak waktu
2 Inti 20’ 1. Menjelaskan : pengertian ASI, 1. Memperhatikan
manfaat pemberian ASI, 2. Berdiskusi
kelebihan ASI, dan antisipasi
masalah menyusui.
2. Memperhatikan respon audien
3. Memberikan kesempatan
bertanya

3. Penutup 5’ 1. Menjawab salam

1) Menyimpulkan materi yang


telah disampaikan
2) Melakukan evaluasi
3) Memberikan salam
B. Sumber
1. Damayanti, Diana, 2010, Asiknya Minum Asi, Gramedia, Jakarta

VII. EVALUASI

A. Jenis evaluasi : Pertanyaan Terbuka


B. Bentuk : Tes lisan
C. Waktu : Setelah selesai penyuluhan
D. Soal :
1. Jelaskan pengertian Asi Ekslusif
2. Jelaskan manfaat pemberian Asi
3. Sebutkan kelebihan Asi
4. Sebutkan antisipasi berbagai masalah menyusui

Tangerang, ……………………..

Petugas/penyuluh

………………………

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN:


ASI EKSLUSIF

A. Pengertian Asi Eksklusif


ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya
diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit,
bubur nasi dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu
setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan. Setelah bayi berumur 6
bulan, iya harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat. sedangkan ASI dapat
diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan
bahwa manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan
pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan lamanya pemberian ASI eksklusif
serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan padat setelah bayi berumur
6 bulan.

Berdasarkan hal-hal di atas, WHO/UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan


deklarasi innocenti. Deklarasi yang dilahirkan di innocenti, Italia tahun 1990 ini bertujuan
untuk melindungi, mempromosikan dan memberi dukungan pada pemberian ASI. Deklarasi
yang juga ditandatangani Indonesia ini memuat hal-hal berikut. “ sebagai tujuan global untuk
meningkatkan kesehatan dan mutu makanan bayi secara optimal maka semua ibu dapat
memberikan ASI eksklusif dan semua bayi diberi ASI eksklusif sejak lahir sampai berusia 4-
6 bulan. Setelah berumur 4-6 bulan, bayi diberi makanan pendamping/padat yang benar dan
tepat, sedangkan ASI tetap diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih. Pemberian makanan
untuk bayi yang ideal seperti ini dapat dicapai dengan cara menciptakan pengertian serta
dukungan dari lingkungan sehingga ibu dapat menyusui secara eksklusif.

B. Manfaat Pemberian ASI


banyak manfaat pemberian ASI khususnya ASI eksklusif yang dapat dirasakan.
Berikut manfaat terpenting yang diperoleh baik.
a. ASI sebagai nutrisi.
b. ASI meningkatkan daya tahan tubuh.
c. ASI meningkatkan kecerdasan.
d. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang.

C. Kelebihan ASI
a. ASI mengandung lebih dari 100 jenis zat gizi
b. ASI membantu tumbuh kembang otak bayi
c. ASI mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi
d. ASI melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
e. ASI melindungi bayi dari berbagai penyakit lainnya
f. ASI memperkecil risiko terjadinya SIDS dan Postneonatal Death
g. ASI menjaga kesehatan kardiovaskuler bayi hingga masa dewasa

D. Antisipasi berbagai masalah menyusui


1. Puting lecet
2. Puting tidak menonjol
3. Bayi tidak mau menghisap
4. ASI yang keluar sedikit
5. Payudara bengkak.

Sumber :

1. Damayanti, Diana, 2010, Asiknya Minum Asi, Gramedia, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai