John Lewis

Partnership
KELOMPOK 1 – LOGISTIK GLOBAL A
MARIA EKA OKTAVIANY PANJAITAN 16117137
MULMA NATALIA EDEC SEYLA LUMBAN GAOL 16117109
YULIANA AFRIANI TURU 16117118
MOCH ARIQ FADHLURRAHMAN 16117139
Pembahasan
Background

Receiving

Storage (Penyimpanan)

Order Picking

Despatch

Direct To Customer

Gift List

Warehouse Management System

Staffing Considerations

The Future
Latar BeLakang

John Lewis Partnership merupakan salah satu

dari 10 bisnis retail teratas di UK, memiliki struktur ownership yang
khas (distinctive), menjadi kooperatif karyawan terbesar di UK.
 70.000 staff
dengan 28
departement store, 2
toko John Lewis at
Dengan slogan “never knowingly undersold’
Home, 234 Waitrose
Selama lebih dari 75 tahun, John Lewis
supermarket dan
menjual barang barang dengan kualitas
bisnis lainnya.
terbaik. Menyediakan lebih dari 350.000 lini
produk mulai dari fashion hingga
perlengkapan rumah tangga.
John Lewis dipasok dari 6 DC dengan masing masing produk
berbeda baik berdasarkan ukuran/kategori, terdapat juga
pusat pengembalian.
Semi Automated National Distribution Centre (SANDC) untuk SANDC berlokasi di Magna Park di Milton Keynes, dekat
menangani barang-barang berukuran kecil dengan menggun pusat UK.
akan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan akura
si yang diharapkan dapat menumbuhkan mitra bisnisnya den
gan kapasitas gudang yang lebih maju.
 Receiving

barang diterima dikemas dalam karton(dos) di atas palet, dipindahkan dengan reach truck
dan lift yang menaikkan palet ke ketinggian penanganan yang sesuai sehingga barang dap
at diekstraksi, diperiksa, dan ditempatkan ke tote bins.

Tote bins diangkut dengan konveyor langsung ke sistem penyimpanan dan pengambilan
otomatis 'miniload' (AS/RS) atau area penyimpanan order storage and retrieval (OSR)
ada lebih dari 10 km konveyor yang menghubungkan berbagai operasi.
Jumlah/deskripsi barang di informasikan menggunakan Advance Shipping Notification
(ASN)

Semua operasi penerimaan dilakukan dengan bantuan terminal data radio.

 Storage
Area penyimpanan terdiri dari lorong 26 × 1,75m, dioperasikan oleh turret truck.
Bus-bar' dipasang ke beberapa gang untuk mengisi ulang baterai sehingga truk dapat be
ro-perasi terus menerus.

Total lokasi palet berjumlah 22.500 yang digunakaan untuk pengisian ulang ke tempat
penyimpanan tote bin area, yang akan dipindahkan kedalam platform pengisian tote bin.
area atau tempat penyimpanan tote bins area lorong sempit yang berbahaya serta
terpisah dengan pelindung jaring. terdapat 13 crane (satu per lorong) yang mampu
memindahkan dua nampan sekaligus. tingkat throughput crane berjumah 125 bins per
crane per jam (baik dalam dan diluar) , jika suda keranjang tersebut ditempatkkan ke
konveyour untuk dipindahkan ke pemetikan operasi.

01
Order Picking
Tote bins dipindahkan dengan conveyor ke bin-to-bin picking area,
ada 33 stasium pengambilan Setiap stasiun terdiri dari 12 tote bins di
konveyor tingkat bawah.

Jumlah item yang akan dibuang dari nampan diatas dapat

ditampilkan di sebelah tempat sampah tersebut. persyarataan untuk
masing - masing tempat sampah yang lebih rendah (mewakili toko)
juga menampilkan.

alat yang dipilih untuk melengkapi persyaratan untuk memenuhi

produk kemudian menekan tombol disebelah untuk menunjukkan
bahwa tugas tersebut telah selesai.

Pada saat memilih selesai, tempat sampah akan dipindahkan ke

posisi atas yang akan dikosongkan oleh yang pertama. tarif tersebut
lagi dari 650 picks and put yang dicapai per picker perjam dengan
menggunakan sistem ini. pada saat pengambilan ke tempat sampah
tersebut dipindahkan oleh sistem konveyor.
 Despatch
Tempat sampah yang akan diambil kemudian diangkut dengan konveyor ke penyimpanan penyangga
pengiriman OSR dan kemudian dipanggil ke depan sebagaimana diperlukan untuk mesin pembuat b
oneka otomatis yang menempatkan 10 tote tempat sampah pada setiap boneka
( yaitu platform beroda untuk melakukan transit).

Boneka tersebut dirangkai dalam kelompok dari tiga dengan mesin, siap untuk bergerak ke
marshalling (atau langsung ke kendaraan) . Kendaraan kemudian mengangkut sampah
baik langsung ke toko atau kepusat layanan yang melayani toko
Direct To Customer

Layanan dengan sebutan “klik dan kumpulkan”.

G I F T

L I S T

HOW IT WORKS ?

CREATING YOUR LIST

SHARING YOUR LIST

HOW DELIVERY WORKS

Warehouse management
System
Staffing Considerations

Pengoperasian yang memadukan antara pengoperasian manual dan pengo

perasian otomatis. Pertimbangannya yaitu ergonomis meliputi ruang ling
kup yang cerah, bersih dan juga terkontrol.
Lalu untuk pengoperasian otomatis berat maksimal tote bins adalah 25kg,
dengan penyesuaian ketinggan palet di area untuk menghindari pembeng
kokan, pengambilan, rotasi staf, dan fitur lainnya.
 The Future
Perusahaan Jhon Lewis Partneship akan terus berkembang tetapi ke ar
ah yang berbeda dengan aslinya. Semi Automated National Distributio
n Centre (SANDC) dirancang untuk volume toko tahun 2013 tetapi saat ini sedang berkemban
g semakin banyak dihasilkan oleh saluran belanja rumah dan toko kecil. Penelitian telah men
unjukkan bahwa sangat akan sering adanya penurunan tingkat layanan di awal jurusan operas
i gudang otomatis. Walaupun implementasi SANDC yang telah direncanakan secara detail dan
memberikan waktu yang cukup dalam menguji peralatan dan teknologi informasi, menyelesa
ikan masalah peralatan dan perangkat lunak dan meningkatkan operasi penuh.
Namun, Studi kasus ini menunjukkan bahwa, bahkan setelah implementasi berhasil, maka
tantangan baru dan akan terus datang berbagai macam tantangan yang harus dihadapi untuk
mempertahankan operasi 'bisnis seperti biasa' yang efektif untuk melayani pasar yang akan
terus berubah mengikuti perubahan zaman.
Question ?
1. With the changing demand patterns, fewer full bins are be
ing required and a greater proportion of goods need to be
picked at the picking stations. What alternatives may be
considered to accommodate this?

2. Should home shopping continue to have its own dedicated a

rea within the SANDC, with its own inventory and OSR equi
pment? How flexible is a SANDC to such changes in demand
patterns, and what are likely to be the key implementatio
n issues for any future operational change?

3. Continuous improvement is being sought in all operations.

How can the present SANDC operation be improved still fur
ther in terms of efficiency, service levels, ergonomics a
nd sustainability? What areas may be worthy of examinatio
n?
Thank You