Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

“JENIS JARINGAN TRANSPORTASI”

Oleh:

Nama : Nur Fadlil

Nim : 115100307113008

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2014

A. Direct Shipping Network (Jaringan Pengiriman Langsung)

Direct Shipping Network (Jaringan Pengiriman Langsung) adalah jenis jaringan distribusi yang
cocok diterapkan apabila ukuran ritel cukup besar. penambahan lot size (ukuran lot) menjadi optimal dari
setiap pemasok ke setiap ritel dengan mengunakan truck load.
Cara kerja:

Dalam desain jaringan, semua pengiriman datang langsung dari tanaman yang berbeda dari
pemasok untuk stokis atau pelanggan. Dalam pilihan desain rutin setiap pengiriman ditentukan dan logistik
dan manajer Supply Chain memutuskan jumlah untuk dikirim dan mode transportasi disukai sehingga
membawa trade off antara transportasi merupakan biaya persediaan.

Supplier Retail Stores

Kerugian :.

 apabila ritel kecil, penggunaan jaringan pengiriman langsung cenderung mengeluarkan banyak
biaya.
 biaya pada setiap truk akan tetap akan tinggi apabila jumlah rute yang harus dilewati cukup banyak

Keuntungan :

 tidak akan mempengaruhi pengiriman yang lain. Setiap pengiriman dilakukan langsung sehingga
waktu pengiriman dari pemasok ke ritel relatif pendek.
 penghilangan gudang perantara (intermediate warehouse)dapat menyederhanakan koordinasi
dan kegiatan operasional perusahaan

Contoh pengaplikasian :

Metode ini sering digunakan pada jalur distribusi perusahaan kecil dimana mereka langsung
menyuplai produk mereka kepada retail-retail yang tersedia.
B. Direct shipping with milk runs (Pengiriman Langsung dengan Milk run)

Direct shipping with milk runs (Pengiriman Langsung dengan Milk run) adalah jenis jaringan distribusi
dimana rute truk mengirimkan produk dari sebuah pemasok ke banyak ritel atau dari banyak pemasok ke
banyak ritel.

Cara kerja :

Dalam desain jangka susu jaringan, truk mengumpulkan barang dari berbagai produsen dari pengirim \
pemasok dan memberikan mereka kepada pelanggan atau mengumpulkan barang dari satu pabrik dan
memberikan mereka ke berbagai pelanggan. Dalam sebuah jaringan jangka susu, Logistik & Supply Chain
manajer harus memutuskan pada rutinitas masing-masing susu dijalankan sehingga dapat memenuhi
persyaratan pelanggan.

Kerugian :

• Tingkat efisien pengiriman menjadi lebih terganggu dikarenakan konsolidasi pengiriman dengan
produk hanya menggunakan satu truk.

Keuntungan :

 biaya transportasi akan lebih rendah bila dilakukan konsolidasi pengiriman kepada banyak
pemasok dengan menggunakan satu truk.
 banyak toko dapat melakukan konsolidasi pengiriman dengan satu truk, sehingga penggunaan truk
menjadi lebih efisien dan pada akhirnya akan menghasilkan biaya transportasi yang relatif lebih
rendah (Chopra, 2007).

Contoh pengaplikasian :.

• Di Jepang, Toyota memiliki pabrik perakitan yang dekat satu sama lain sehingga menggunakan
milk run dari satu pemasok ke banyak pabrik.
• Sedangkan di Amerika, Toyota menggunakan milk run dari banyak pemasok ke pabrik perakitan .

C. (All shipments via central DC) Pengiriman melalui Central Distribution Center (DC)

Pengiriman melalui Central Distribution Center (DC) memiliki konsep dimana pemasok tidak
mengirimkan produk langsung ke ritel tetapi melewati sebuah central DC (Distribution Center). Rantai ritel
dibagi berdasarkan wilayah geografis dan sebuah DC dibangun pada setiap wilayah/daerah tersebut
berdasarkan kedekatan geografisnya. DC dapat melakukan cross docking, yaitu kegiatan yang dilakukan di
loading dock yang terdiri dari proses menurunkan barang (dari truk pemasok / source) dan memuat
kembali (ke dalam truk pengiriman) dengan tujuan mengurangi handling dan mempercepat proses
pengiriman.

Cara kerja:

Jaringan ini merupakan modifikasi dari jaringan pengiriman langsung, di mana penyerahan barang
kepada pelanggan melalui pusat distribusi sentral. Dengan kata lain, barang pertama dari tanaman
berbagai pemasok dikonsolidasi di pusat distribusi sentral \ gudang dan kemudian dikirim ke pelanggan
secara individual.

Kerugian :
Supplier Retail Stores

DC

• Harga produk akan menjadi sedikit lebih mahal dikarenakan terjadinya pengiriman kepada
Distribution Center yang membutuhkan ongkos pengiriman tambahan.

Keuntungan :

• Penurunan area fisik yang dibutuhkan, karena Distribution Centerhanya berfungsi sebagai titik
singgah untuk distribusi barang.
• Penurunan kekurangan stok pada retail.
• Penurunan jumlah lokasi penyimpanan diseluruh supply chain.
• Penurunan kompleksitas proses pengiriman pada toko.
• Peningkatan nilai setiap meter lahan didalam DC.
• Batas kadaluarsa produk/ masa jual lebih lama.
• Keberadaan produk lebih dapat ditingkatkan.
• Kelancaran aliran barang.
• Kemudahan untuk mendapatkan data produk yang tersedia.
• Dapat menerima order yang sudah digabungkan (aggregate). Hal ini lebih baik daripada hanya
menerima order dari masing-masing toko.

Contoh pengaplikasian :

• 7-Eleven melakukan pengiriman cross dock dari pemasok makanan segar untuk setiap DC,
selanjutnya, produk tersebut dikirimkan ke ritel karena total pengiriman ke toko dari semua
pemasok tidak cukup dengan sebuah truk.
• Dengan penggunaan cross docking dan milk run, 7-Eleven mendapatkan biaya transportasi yang
relatif rendah ketika mengirim pesanan dengan lot size yang kecil pada setiap toko.
• Osh Kosh B’Gosh, perusahaan manufactur yang memproduksi baju anak-anak, juga menggunakan
milk run dan DC untuk menghilangkan pengiriman LTL dari DC di Tenneasee ke ritel - ritelnya

D. Shipping via DC using milk runs

Jaringan transportasi Shipping via DC Using Milk Runs ini  merupakan perpanjangan dari


pengiriman langsung dimana terdapat pusat distribusi diantara pemasok dan pelanggan. Jaringan
transportasi ini dipilih karena memberikan biaya transportasi yang rendah untuk setiap batch nya dan
memiliki tingkat persediaan yang rendah. Walaupun demikin, PT. Superlakto harus meningkatkan
koordinasi yang kompleks antar setiap stage-stage nya.

Cara kerja:

Seperti namanya mengatakan ini desain jaringan merupakan perpanjangan dari pengiriman
langsung dengan jangka susu, di mana ada masuknya sebuah pusat distribusi di antara pemasok dan
pelanggan.
Kelebihan :

• Biaya outbound transportasi yang low untuk lot yang kecil

kekurangan :

• Koordinasi yang semakin kompleks

Contoh:

Distribution center ini sebagai tempat penggudangan yang juga telah disesuaikan dengan kriteria
tempat penyimpanan susu yang baik, sehingga walaupun masih disimpan ketika menunggu waktu
permintaan datang, susu tetap terjaga dengan baik. Hal ini juga akan memudahkan pengiriman ke buyer
location dengan mengirimnya langsung dari buyer location pertama, kedua, ketiga dan begitu seterusnya.
Dampak yang ditimbulkan yaitu akan mengurangi outbond cost sehingga total costnya semakin rendah
serta tidak memakan waktu lama dalam pengirimannya.

E. Tailored Network

Tailored Network adalah Kombinasi dari beberapa jaringan transportasi. Jaringan ini berusaha
untuk mengurangi biaya dan meningkatkan responsiveness dari supply chain. Transportasi yang
digunakan merupakan kombinasi dari cross docking, milk run, Truck Load (TL) dan Less Than Truck Load
(LTL) untuk beberapa kasus.
Cara kerja:

Pilihan ini adalah kombinasi yang cocok dari pilihan sebelumnya yang mengurangi biaya dan
responsif Meningkatkan rantai nilai. Berikut transportasi menggunakan kombinasi cross-docking, berjalan
susu, dan TL dan operator LTL, bersama dengan operator paket dalam beberapa kasus. Tujuannya adalah
menggunakan pilihan telah sesuai dalam setiap situasi. Operator permintaan produk untuk permintaan
tinggi gerai ritel tinggi dapat dikirim langsung, sedangkan rendah permintaan produk atau pengiriman ke
rendah permintaan gerai ritel dikonsolidasi ke dan dari DC. Operasi jaringan disesuaikan memerlukan
investasi yang signifikan dalam infrastruktur informasi untuk mempermudah koordinasi.

Kerugian :

• Kompleksitas dalam pengaturan jenis jaringan transportasi ini cukup tinggi. Hal ini dikarenakan
perbedaan prosedur pengiriman yang digunakan oleh setiap produk dan setiap ritel.
• Membutuhkan investasi yang sangat besar terutama untuk infrastrukstur informasi yang
digunakan untuk menfasilitasi koordinasi.
• Pemilihan jaringan harus sesuai dengan metode pengiriman untuk meminimalkan biaya
transportasi dan biaya penyimpanan persediaan.

Keuntungan :

• Produk/ritel dengan permintaan tinggi membutuhkan pengiriman langsung. Sedangkan produk


/ritel dengan permintaaan rendah dapat dilakukan konsolidasi dari dan ke DC.

Anda mungkin juga menyukai