Anda di halaman 1dari 22

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

( SCM )

Irwan Soejanto

Yogyakarta, 5 PEBRUARI 2020


Literature
I Nyoman Pujawan, Supply Chain Management, Guna Widya,
ITS Surabaya
Lina Anatan, Lenna Ellitan, Supply Chain Management : Teori
dan Aplikasi, Alfabeta
Richardus Eko Indrajit, Richardus Djokopranoto, Konsep
Manajemen Supply Chain : Cara Baru Memandang Mata
Rantai Penyediaan Barang, Grasindo
Sunil Chopra, Peter Meindl, Supply Chain Management :
Strategy, Planning, and Operation, Prentice Hall
I Nyoman Pujawan, Mahendrawathi ER, Supply Chain
Management, Guna Widya, Edisi Kedua, ITS Surabaya
Pendahuluan
Tantangan yang dihadapi dunia manufaktur dari masa
ke masa :
1960an : Sistem produksi dikenal dengan istilah Mass
production atau produksi massal.
1970-1980 : Muncul konsep dan pengendalian
kualitas,seperti Statistical Process Control (SPC) dan
Total Quality Management (TQM).
1990 : Konsep baru SCM dan e-SCM
Sekarang, batas persaingan yang baru adalah
memanfaatkan kesempatan melalui koordinasi,
kooperasi dan kolaborasi.
Pendahuluan
Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk
menyediakan produk yang murah, berkualitas dan
cepat, perbaikan di internal perusahaan manufaktur
adalah tidak cukup.
Peran serta supplier, perusahaan transportasi dan
jaringan distributor adalah dibutuhkan.
Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat
dan berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru
tahun 1990-an yaitu Supply Chain Management
( SCM )
Supply Chain
Supply Chain adalah jaringan perusahaan-
perusahaan yang secara bersama-sama bekerja
untuk menciptakan dan menghantarkan suatu
produk ke tangan pemakai akhir.
Jaringan ini terbentang dari penambang bahan
mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada
bagian hilir).
Perusahaan - perusahaan tersebut termasuk :
supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta
perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
Sebuah produk melewati proses yang panjang
sebelum sampai ke tangan konsumen
Supply Chain
Ada 3 macam aliran supply chain, yaitu :
1. Aliran barang dari hulu ke hilir, contohnya bahan
baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah
produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer,
kemudian ke pemakai akhir.
2. Aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir
ke hulu.
3. Aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir
atau sebaliknya.
Aliran Informasi
1.Informasi tentang persediaan produk yang
masih ada di masing-masing supermarket
sering dibutuhkan oleh distributor maupun
pabrik.
2.Informasi tentang ketersediaan kapasitas
produksi yang dimiliki oleh supplier juga
sering dibutuhkan oleh pabrik.
3.Informasi tentang status pengiriman bahan
baku sering dibutuhkan perusahaan yang
mengirim maupun yang menerima.
Struktur Supply Chain yang sederhana
Supply Chain dalam 3 Bentuk Dasar

Cara pandang terhadap supply chain sebagai


 sebuah siklus menjadikan kategorisasi supply
chain dalam tiga bentuk dasar yaitu :
1. Supply Chain internal, adalah aliran bahan dan
informasi yang terintegrasi dalam unit bisnis dari
pemasok sampai ke pelanggan dan kadang
disebut logistik bisnis
Supply Chain dalam 3 Bentuk Dasar
(lanjutan)

2. Supply Chain eksternal, adalah aliran bahan


dan informasi yang terintegrasi di dalam unit
bisnis yang melintasi antara pemasok langsung
dan palanggan.
3. Supply Chain total, adalah aliran bahan dan
informasi yang terintegrasi di dalam unit bisnis
yang melintasi secara majemuk antara
pemasok langsung dan pelanggan
Supply Chain
Contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit
kaleng.
Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng
tersebut adalah :
1. penghasil gandum 7. distributor garam
2. penghasil tebu 8. pabrik kaleng
3. penghasil garam 9. pabrik biskuit
4. penghasil aluminium 10. distributor biskuit
5. pabrik tepung terigu 11. perusahaan transportasi
6. pabrik gula dan pergudangan
12. supermarket
Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai
berikut :

1 5 12
11
10 12
2 6
9
3 7 10 12
11

4 8 12
Supply Chain dan Supply Chain Management

Kalau Supply Chain adalah jaringan fisiknya, yakni


perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam
memasok bahan baku, memproduksi barang
maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, maka
Supply Chain Management adalah metode, alat
atau pendekatan pengelolaannya.
Supply Chain Management tidak hanya berorientasi
pada urusan internal melainkan juga eksternal
perusahaan yang menyangkut hubungan dengan
perusahaan-perusahaan partner.
Supply Chain Management
Supply Chain Management didefinisikan sebagai
rangkaian aktivitas sejak dilakukan pembelian
material, proses transformasi material menjadi
bahan setengah jadi dan produk jadi serta
mendistribusikannya melalui sistem distribusi
yang ada.
Fungsi Supply Chain Management ialah
pendekatan antar-fungsi (cross functional) untuk
mengatur pergerakan material mentah kedalam
sebuah organisasi dan pergerakan dari barang
jadi keluar organisasi menuju konsumen akhir.
Supply Chain Management
(lanjutan)

Secara garis besar, fungsi manajemen ini bisa


dibagi tiga, yaitu distribusi, jejaring dan
perencanaan kapasitas, dan pengembangan
rantai suplai.
Tujuan Utama
Supply Chain Management

1.Penyerahan atau pengiriman produk secara tepat


waktu demi memuaskan konsumen.
2.Mengurangi biaya.
3.Meningkatkan segala hasil dari seluruh Supply
Chain (bukan hanya satu perusahaan).
4.Mengurangi waktu.
5.Memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi.
TUGAS KELOMPOK
Cari Informasi tentang 1 perusahaan Nasional /
Multinasional dibidang Manufaktur / Jasa (sumber
bisa dari Internet, Artikel, Kunjungan Pabrik/ KP, dll)
Tiap kelompok terdiri dari 2 orang dan masing-
masing mahasiswa mengumpulkan tugas sendiri-
sendiri.
Tiap Kelompok tidak boleh membahas perusahaan
yang sama.
Tugas kelompok dipresentasikan dengan membuat
power point.
Pengumpulan tugas minggu ke-4 (minggu depan
sesuai jadwal kuliah masing-masing kelas dan
dipresentasikan)
SISTEMATIKA PENULISAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
B. DESKRIPSI ALIRAN PROSES PRODUKSI DARI
HULU KE HILIR.
C. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM SUPPLY
CHAIN.
D. GAMBARKAN SKEMA YANG DIBENTUK DALAM
SUPPLY CHAIN.
E. ALIRAN FISIK / BARANG
F. ALIRAN PEMBAYARAN / UANG
G. ALIRAN INFORMASI.
H. KESIMPULAN
I. DAFTAR PUSTAKA
SISTEMATIKA PENULISAN
1. Huruf : times new roman
2. Font : 12
3. Spasi : 1,5
4. Batas kiri : 2 cm, batas kanan : cm,
5. Batas atas 2 cm, batas bawah : 2 cm
6. Angka halaman pojok kanan bawah.
7. Kertas A4
8. Jilid Lakban warna : hitam
9. Power point menggunakan huruf ARIAL.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai