NIM:041711233238
MANAJEMEN/H
STRATEGI SUPPLY CHAIN
Rantai pasokan adalah istilah bagaimana organisasi (pemasok, produsen, distributor, dan
pelanggan) saling terkait. Manajemen rantai pasokan adalah pendekatan sistem total untuk
mengelola seluruh aliran informasi, bahan, dan layanan dari pemasok bahan baku melalui pabrik
dan gudang ke pelanggan akhir.
Dalam situasi ketika inventaris distribusi dominan, "Minggu Pasok" lebih disukai dan
mengukur inventaris berapa minggu dalam sistem pada waktu tertentu.
OUTSOURCING
Adalah memindahkan aktifitas perusahaan yang dimiliki dalam konsep tradisional kepada
supplier eksternal. Outsourcing merupakan tren yang kontinyu yang mengarah pada efisiensi
melalui konsep spesialisasi sehingga perusahaan dapat berkonsentrasi pada core competencies
yang dimiliki. Dengan outsourcing tidak ada tangible product dan transfer. Perusahaan
kontraktor biasanya menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyempurnakan
aktifitasnya. Sumber daya ditransfer ke perusahaan pemasok yang meliputi: fasilitas, orang dan
peralatan. Pada saat sekarang, banyak perusahaan melakukan outsourcing berbagai keperluan
diantaranya: teknologi informasi, pekerjaan akuntansi, fungsi hokum dan juga produk-produk
perakitan. Sebaliknya banyak perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi informasi maupun
Prosesing data menyediakan outsourcing bagi berbagai jenis perusahaan yang
memerlukannya. Perusahaan melakukan outsourcing juga untuk mengurangi biaya tertentu.
Berikut alasan – alasan perusahaan melakukan outsourcing :
Mass Customization
Mass Customization adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk memberikan produk dan layanan yang sangat disesuaikan kepada pelanggan
yang berbeda. Kunci mass customization secara efektif untuk menunda tugas membedakan
produk untuk pelanggan tertentu sampai titik kemungkinan terbaru dalam jaringan rantai pasok.