Case
Semangat Pagi
kita mengetahui gojek menjadi sebuah pengembang jasa transportasi dan jasa hantar. bermula dari
keinginan untuk menjadi mempertemukan antara pemilik kendaraan bermotor (ojek) dengan
penumpang, sekarang Gojek berubah menjadi salah satu raksasa di industri transportasi online.
tentu diawal tidak mudah untuk masuk dalam pasar transportasi karena berbagai fihak yang sudah
mulai protes karena keberadaan gojek. Sekarang tantangan berkembang dengan bermunculanya
para pesaing. tentu gojek memperoleh pasar tidak begitu saja mudah, berbagai upaya dilakukan.
Terlebih telah muncai muncul pesaing diantaranya adalah Grab dan Maxim.
1. Menurut bapak ibu, bagaimana gojek membangun brand image seperti sekarang?
3. Bagaiaman gojek mendorong para konsumen untuk mau terus menjadi pelangganya?
2. Marketing Strategy
Strategi pemasaran tidak begitu saja disusun oleh suatu organisasi, perlu adanya pendekatan-
pendekatan yang dilakukan. Salah satunya mengenali lingkungan pemasaran baik lingkungan dari
dalam maupun dari dalam. Segala informasi menjadi kunci untuk memtakan persoalan di dalam
menentukan strategi dan mengetahui lingkungan pemasaran kita. Pendekatan yang bisa dilakukan
adalah mengenai penelitian pemasaran. Research pemasaran akan berjalan baik apabila kita
mengetahui dengan baik berkaitan dengan lingkungan pemasaran yang tentu hal ini dilakukan untuk
mempermudah memetakan konsumen yang akan kita tuju. Dan terakhir adalah menentukan
Segmen, target, dan positioning. Selain itu dalam menentukan pasar terdapat strategi Business to
Business, Business to Customer. Pertanyaanya kemudian sebagai bahan diskusi sebagai berikut:
Jawaban :
4. Segmenting merupakan tindakan membagi suatu pasar menjadi kolompok – kelompok pembeli
yang berbeda-beda yang mungkin membutuhkan produk-produk dan atau kombinasi pemasaran
yang terpisah
Targeting merupakan suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan
memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki
Positioning merupakan tindakan untuk menmpatkan posisi bersaing produk dan bauran pemasaran
yang tepat pada setiap pasar sasar
5. B2B (Business to Business) merupakan klasifikasi model bisnis yang berfokus pada
penyediaan produk dari satu bisnis ke bisnis lainnya
B2C (Business to Customer) merupakan klasifikasi model bisnis yang berfokus pada penyediaan
produk dari suatu bisnis langsung kepada konsumen akhir.
Referensi :
1. https://alihamdan.id/lingkungan-pemasaran/
2. https://ratrianicp.wordpress.com/2014/05/20/penelitian-pemasaran/
3. https://www.softwareseni.co.id/5-model-bisnis-ecommerce-b2b-b2c-c2c-c2b-b2g/
4.https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pemasaran-segmenting-targeting-
positioning-stp/13248/2
3. Marketing concept
Kali ini kita akan berdiskusi mengenai pemasaran. Sebagai mana kita ketahui pemasaran adalah
ujung tombak dari bisnis. untuk membangun sebuah brand tentu memerlukan brand awareness, dan
membangun brand equity yang berdampak pada brand image. segala upaya itu ditujukan agar
konsumen mau untuk membeli produk yang kita tawarkan. tentu dalam membeli diawali recognition
dengan beberapa alternatif yang menjadi pertimbangan untuk menjadi keputusan sampai pada
pasca pembelian. Dalam merebut pasar banyak strategi yang dikembangkan dalam lingkup
pemasaran yang pada akhirnya dilakukan oleh berbagai perusahaan. Pada perkembanganya kita
mengenal bauran pemasaran (Maketing Mix) yang banyak digunakan dalam pendekatan strategis
dalam marketing. Pendekatan yang digunakan dalam marketing mix adalah dengan 4 P.
Pertanyaanya kemudian adalah adalah
3. Bagaimana membangun brand awareness, brand equity, dan ujungnya brand image?
Jawaban :
2. Marketing mix merupakan kumpulan variabel marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan
marketing pasar yang ditargetkan.
3. Beberapa cara untuk membangun brand awareness, brand equity, dan ujungnya brand image :
Pengenalan kebutuhan, dimana pembeli mengenali adanya suatu kebutuhan akan suatu
produk
Pencarian informasi, Konsumen mencari informasi yang lebih banyak tentang produk yang
ingin dibeli
Evaluasi alternatif, Konsumen membandingkan suatu produk dengan produk lainnya
Keputusan membeli, Konsumen sudah memutuskan produk mana yang akan ia beli
Tingkah laku pasca pembelian, Apa yang dirasakan oleh konsumen setelah membeli
produk tersebut, bisa merasa puas atau pun sebaliknya.
Referensi :
1. https://guruakuntansi.co.id/konsep-pemasaran/
2. https://www.niagahoster.co.id/blog/marketing-mix/
3. https://www.jurnal.id/id/blog/membangun-brand-awareness-untuk-kelangsungan-bisnis/
4. http://www.pendidikanekonomi.com/2013/01/tahap-tahap-keputusan-pembelian.html