Anda di halaman 1dari 29

DIAGRAM FASA BESI

KARBON
FUNGSI BAJA

SIFAT MEKANIK
BAJA

SIFAT MIKRO

PERLAKUAN
KADAR KARBON
PANAS
• BAJA: Paduan besi dengan kandungan karbon maksimal 1,7%.
• Paduan besi dengan karbon diatas 1,7%-6,7% : Besi cor
BESI KARBON

BAJA KADAR
TEMPERATUR
KARBON
PENGARUH KADAR KARBON
TERHADAP SIFAT MEKANIK
• Kekerasan: Makin banyak karbon kekerasan makin meningkat.
• Kekuatan: kadar karbon 0-0,8% semakin meningkat
: Kadar karbon >0,8% kekuatan semakin menurun
• Keuletan: >% carbon keuletan menurun
%C 0,05 0,13 0,15 0,20 0,25 0,50 0,62 0,82 1,30
• Diagram fasa besi karbon:
• Menampilkan hubungan antara temperatur dan kandungan karbon dimana
terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemenasan yang
lambat.
FUNGSI DIAGRAM FASA
• Dapat digunakan untuk memudahkan memilih temperature pemanasan yang
sesuai untuk setiap proses perlakuan panas (Anil, normalizing, dll)
• Besi merupakan contoh alotropi pada logam. Setidaknya ada empat bentuk
alotrop besi, yang dikenal sebagai α, γ, δ, dan ε.
• Alotropi : kemampuan memiliki struktur yang berbeda pada suhu yang
berlainan
• Sifat allotropi yang dimiliki besi yaitu :
• Delta iron (δ) mampu melarutkan karbon max 0,1% pada 1500° C
• Gamma iron (γ) mampu melarutkan karbon max 2,11 % pada 1148° C
• Alpha iron (α) mampu melarutkan karbon max 0,025% pada 727° C
• Transformasi allotropic pada besi, Fe(δ), Fe(γ) dan Fe(α) terjadi secara difusi
sehingga membutuhkan waktu tertentu pada temperature konstan.
• Fasa- fasa yang ada di diagram fasa adalah sebagai berikut:
• Ferit
• Austentit
• Perlit
• Sementit
• Terbentuk pada temperature 300-725 oC.
FERIT α • Ada referensi lain menyebut Ferit
terbentuk mulai dari 0-725 oC
• Struktur kristal BCC.
• Besi ferit bersifat magnetis
• Dari suhu ruang sampai suhu 708 oC besi
FERIT α ferit bersifat magnetis
• Kelarutan maksimal karbon dalam besi
0,025 wt% pada suhu 727 oC.
• Kelarutan karbon akan semakin turun
dengan naik atau turunnya suhu.
• Mempunyai bentuk yang sama dengan ferit
FERIT ∆ α (BCC)
• Suhu 1394 – 1538 oC
• Lebih dari suhu tersebut akan terbentuk
fasa liquid
• Kelarutan karbon maksimal 0,1 wt% pada
suhu 1500 oC

Baja lembaran berkadar karbon rendah dengan fase ferrite


misalnya, banyak diproduksi untuk proses pembentukan logam
lembaran
• Besi β terbentuk dari suhu 768-911 oC
FERIT β • Struktur ferrite α pada suhu 768 0C – 910
0C mulai berubah sifat dari magnetis
menjadi tidak magnetis yang disebut besi β.
• susunan kristalnya mulai berubah dari kubus
pusat ruang (BCC) menjadi kubus pusat
bidang (FCC).
AUSTENTIT • Terbentuk pada suhu 910 – 1390 oC
(γ IRON) • Struktur kristal FCC
• Jika Ferit α dipanaskan lebih lanjut, maka
akan menjadi austentit (910-1390 oC).
• atau struktur pearlite yang dipanaskan pada
suhu 723 0C – 1392 0C.
• Kelarutan maksimal karbon 2,11% pada
suhu 1148 oC
• Bersifat non magnetic
• Tangguh, keuletan rendah
CEMENTIT • Terbentuk dari suhu 0-1400 oC
(Fe3C)/besi karbida • Pada kadar karbon 4,3 wt% akan mencair
pada suhu >1130 oC
• Pada kadar karbon 6,67 wt% akan mencair
pada suhu >1410 oC
• Struktur kristal orthorombic
• Bersifat non magnetic
• Kekuatan Tarik rendah, Sangat keras dan
getas
CEMENTIT • Simentit sangat keras dan getas, tetapi bila
(Fe3C)/besi karbida bercampur dengan ferit yang lunak maka
kekerasan keduanya menurun.
• Campuran ferit dengan simentit ini bisa
disebut Perlit.
• Diagram dibatasi maksimal 6,67 wt%. Diatas
itu bahan digolongkan grafit.
• Perlit terbentuk dari campuran ferit α dan
sementit
PERLIT
• Laju pendinginan lambat akan menghasilkan
perlit kasar dengan sifat kekerasan dan
ketangguhan yang rendah
• Pendinginan cepat dapat menghasilkan perlit
halus dengan sifat ketangguhan dan kekerasan
tinggi.
• Perlit hanya terbentuk dibawah temperature 723
oC.
PERLIT
• Perlit mempunyai sifat diantara ferit dan
sementit
• Kandungan karbon 0,8 wt%
Cementit (Fe3C)
• dikenal juga sebagai besi karbida
• terbentuk ketika batas kelarutan karbon pada besi α terlewati pada
temperatur dibawah 727 0C. Fe3C juga terbentuk dengan fasa γ pada
temperatur 727 s/d 1148 0C.
• Sifat mekanik cementite adalah keras dan rapuh.
LEDIBURITE
• Campuran antara besi gamma (Austentit)+ Cementit
• Mengandung kadar karbon 4,3%.
• Terbentuk pada temperature 1130 0C
• Baja eutectoid: Kandungan karbon 0,8%. Contoh kelompok ini adalah perlit
• Baja hypo-eutectoid: memiliki kadar <0,8% C. Contoh dari kelompok ini
adalah ferit dan perlit.
• Baja hyper-eutoctoid: Kadar karbon >0,8%. Contoh kelompok ini adalah
sementit dan perlit.
• Inti: yang mempengaruhi sifat mekanik bahan adalah mikrostruktur
• Kekerasan: Ferit<Perlit<sementit
• Kekuatan: Ferit<Sementit<Perlit
• Keuletan: Sementit<Perlit<ferit
KLASIFIKASI KARBON DAN
PENGGUNAANNYA
• 0,005-0,15 %Carbon: Rantai, paku keling, kawat, pipa, dinding tangki, baja-baja
pelat.
• 0,15-0,20 %Carbon: Sekrup, part of machine, kerangka baja, kerangka untuk roof
tank, kosntruksi jembatan
• 0,20-0,30% %Carbon: Gear, Roda gigi, alat-alat perkakas.
• 0,30-0,40 %Carbon: Mesin derek, as mesin.
• 0,40-0,50 %Carbon: Rel kereta, ban lokomotif
• 0,50-0,60 %Carbon: Obeng, palu, gergaji, mata bor.
• Garis A0 :garis temperature dimana terjadi transformasi magnetic dari sementit
• Garis A1 : garis temperature dimana terjadi austenite (gamma) menjadi ferrit dalam
• pendinginan
• Garis A2 : garis termperatur dimana terjadi transformasi magnetic pada ferit
• Garis A3 : garis temperature dimana terjadi perubahan ferit menjadi
austenite(gamma)
• Garis Acm: garis batas kelarutan karbon pada fase austentit

Anda mungkin juga menyukai