R. Budi Sampurno
Alcan Packaging Flaxipack
nfsdnfsdgfsd
PENDAHULUAN
1. Fungsi kemasan dan jenis-jenisnya Kemasan fleksibel adalah kemasan yang
2. Polimer yang umum digunakan sebagai kemasan menggunakan bahan-bahan yang fleksibel (kertas, film,
3. Kemasan fleksibel yang umum dijumpai sehari-hari foil,film metalized) yang pada umumnya dicetak dan/atau
(powdered beverage, Stand Up Pouch) dilaminasi dalam bentuk gulungan, dan dapat berubah
bentuk mengikuti bentuk isinya.
FUNGSI UTAMA KEMASAN Keunggulan dan Kekurangan Kemasan Fleksibel
dibandingkan dengan kemasan jenis lain
Fungsi Kemasan
Jenis kemasan Sebagai sarana Sebagai Pelindung
- Sebagai wadah : Untuk melindungi isinya dari promosi & informasi
pengaruh luar maupun untuk menjaga agar sifat-sifat 1 Botol dan wadah
kaca lainnya
*** ****
isinya tidak hilang
2 Kaleng
*** *****
- Sebagai sarana promosi dan informasi
- Kemasan sebagai wadah 3 Karton
***** *
4 Plastik keras
*** ***
5 Kaleng komposit
*** ***
6 Kemasan Fleksibel
***** *- *****
Kelebihan Kekurangan
1 Kaleng • Tidak permeabel •Tidak transparan
terhadap gas •Dapat berkarat
• Bisa ditutup rapat
2 Botol • Tidak permeabel •Mudah pecah
terhadap gas •Berat
• Bisa ditutup rapat
• Transparan
• Inert
3 Kemasan • Bisa ditutup rapat • Permeabel terhadap
(khusus polimer yang gas, kecuali bila di
Fleksibel termoplastik) laminasi dengan Alu
• Bisa di laminasi foil
• Transparan • Tidak selalu inert
15
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2006, hal : 15 - 22
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
16
Aplikasi Polimer dalam Plastik Kemasan (R. Budi Sampurno)
polypropylene (OPP) diperoleh dari reaksi polymerisasi KARAKTERISTIK OPP
propylene dengan kondisi dan katalis yang sesuai.
Polypropylene merupakan senyawa polymer Karakteristik Film
dengan rantai molekul yang sangat panjang, seperti - Density/berat jenis : 0,905 g/cm3
Bioriented, Coextruded, Expanded dan Matte. - Thickness/ketebalan : 12;15;18;20;25;30 micron
Polimerisasi Propilen - Slip (koef. gesekan) : 0,2-0,4
Karakteristik OPP
OPP tahan terhadap organik solven, meskipun
demikian aromatik solven, seperti Toluen dan Benzena
dapat menyebabkan OPP mengembang (swell).
Suhu tinggi dapat meningkatkan sifat mulur (elon-
gation) dari OPP karena sifat thermoplastik dari
n = 7.500 – 18.000 materialnya. Suhu yang terlalu tinggi selama proses print-
Hasil Reaksi Polimerisasi ing dan laminasi dapat mempengaruhi registrasi dan
perubahan pitch
Karakteristik Printing
OPP memiliki sifat polarity dan reactivity yang
sangat rendah.
Tegangan permukaan dari OPP sekitar 29 dyne/
cm, hal ini menyebabkan daya adhesi/ikatan antara tinta
dan permukaan film sangat lemah.
Karakteristik OPP
Untuk meningkatkan daya adhesi dari tinta dan
permukaan film, maka permukaan film harus diaktivasi
Orientasi Film dengan Corona high voltage discharge system.
Kunci utama dalam proses pembuatan OPP adalah Minimal tegangan permukaan untuk adhesi yang
proses penarikan dan peregangan untuk membentuk baik antara film dan tinta adalah 37 dyne/cm.
orientasi molekul.
Sifat-sifat OPP
Sangat transparan Penghalang/barrier yang
sangat baik untuk uap air / moisture, Ketahanan terhadap
temperature cukup baik (sedang), Sifat mekanik cukup
baik, Harga lebih murah dibanding film lain
POLYESTER (PET)
PET diproduksi melalui proses polymerisasi,
antara asam tereftalat dan ethylene glycol.
Orientasi Molekul
17
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2006, hal : 15 - 22
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
Film PET diproduksi dengan cara melelehkan resin Sifat Oriented Film Nylon
PET melalui proses extruded flat film dengan T-die - Kekuatan dan ketangguhan meningkat dalam arah
membentuk lembaran film yang terorientasi. orientasi molekul
Sifat dan Karakteristik : - Permeabilitas gas meningkat dengan semakin rapatnya
- Densitas 1,38 g/cm3 molekul polimer
- Ketebalan 12 microns, yield 59,5 sq.m/kg - Nylon yang terorientasi biaksial memiliki sifat-sifat
- Tahan Goncangan Mekanis paling baik yang lebih seimbang dan sifat penghalang yang lebih
- Mengkilap dan transparan baik daripada nylon monoaksial
- Penahan gas yang baik - Digunakan untuk kemasan yang membutuhkan :
- Memiliki stabilitas panas yang paling baik kekuatan impact tinggi, flex crack resistant, burst re-
- Sangat lentur sistant dan mereduksi pinhole.
- Tidak bisa dipakai sebagai sealing layer
- Mudah dimetalize MATERIAL PELINDUNG (BARRIER)
- Mudah dilaminasi
Sifat pelindung (Barrier) material palstik, Karena
Karakteristik metal foil tidak transparan dan kaca tidak flexible untuk
flexible packaging umumnya digunakan bahan plastik
1. Karakteristik Film (polymer). Semua material, kecuali kaca dan metal, bisa
Slip/Koefesien gesek : 0.4 – 0.5 dilalui (permeable) oleh uap air, udara dan gas-gas
Coated PET : 0.2> atau 0.6< lainnya
Ketebalan : 12 micron Kriteria Material High Barrier : OTR < 1cc/100
2. Karakteristik Printing inch2/day atau OTR < 15.5 cc/m2/day
Permukaan PET film lebih polar dibandingkan
polyolefin film, plain PET film memiliki surface tension
diantara 42-46 dyne/cm. Tegangan permukaan dinaikan
OTR terhadap WVTR
sampai 45-58 dyne/cm untuk menaikan adhesi dari tinta. Untuk pasar Eropa danAmerika Utara OTR sangat
penting karena di sana bayak dipasarkan daging dan
NYLON makanan lain yang berlemak tinggi. Untuk pasar di Asia,
yang lebih penting adalah WVTR, karena makanan yang
dikemas lebih sensitf terhadap uap air.
Pengaruh uap air dan oksigen terhadap makanan
Uap air melempem
- Potato Chips
OTR
Oxygen transmission Rate (OTR) ASTM3985
Definisi”OTR (oxygen transmission rate) adalah
kecepatan gas oksigen menembus melalui film pada
kondisi suhu dan kelembaban relatif, dalam kondisi
‘steady state’. ””Nilainya dinyatakan dalam satuan cc/
m2/24hr.””Kondisi standar pengujian adalah 23 oC , 0%
RH. CPP DAN VM CPP
Sifat Barrier Beberapa Material Yang Umum
Digunakan FUNGSI CPP & VMCPP
NO. MATERIAL BARRIER PRINT BARRIER HEAT
(WVTR) SEAL
MVTR OTR AROMA
CPP X XX XX
1. PET 12 45 120 00
2. OPP 20 7 1500 X
3. NY 15 260 90 000 VMCPP X XXX XX
19
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2006, hal : 15 - 22
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
Penggunaan CPP dan VM CPP Slip, dikontrol oleh slip additif untuk mencapai COF yang
diinginkan. Slip agent akan bergerak menuju ke
KOMPOSISI SIFAT-SIFAT ISI
MATERIAL permukaan film setelah ekstrusi.
OPP / CPP Moisture proof, Snack, Dry Foods slip tinggi : COF > 0,2
Transparency, Scratch
Resistance slip rendah : 0,2 < COF < 0,4
ONy/CPP Retort Resistance, Oil Boiled rice, Hamburg
Resistance, Low Temp. steaks, Boiled Cooking
Resistance, Gas barrier foods
PENGGUNAAN KEMASAN FLEKSIBEL
PET/Al/CPP Retort Resistance, Curry, Hamburg
PET/Al/ONy/CPP Moisture proof, Gas steaks, Meat sauces,
barrier Stews, Liquid soups 1. Makanan yang dikeringkan sehingga berupa bubuk
Aroma barrier, Light
shield
(powdered beverage) :
High Moisture proof, Gas Dry Foods 2. Stand Up Pouch,
OPP/VMCPP barrier
3. Retort
PE (POLYETILENE)
Diproses melalui polimerisasi etilena pada tekanan Makanan yang Dikeringkan
dan suhu tinggi. Untuk memprduksi LLDPE (Linier Low
Resiko: caking (bubuk menggumpal), Syarat
Density Polyethylene), ditambahkan kopolimer alkena
kemasan: WVTR harus cukup rendah supaya shelf life
(butena, heksena atau oktena) yang kandungan
dapat tercapai, Hal yang harus diperhatikan: biaya
komonomer, distribusi dan panjang cabangnya dapat
diatur untuk mengendalikan massa jenis dan titik leleh
dari produk tersebut. Spesifikasi yang Lazim Dipakai
Pada prinsipnya dapat diproses seperti resin PP, Material Perekat Material Material untuk
yaitu dengan Casting, Blown maupun Extrusion coating, Shelf life cetak ‘barrier’ heat seal
PET Adhesive Film LLDPE
namun tidak dapat diorientasikan dangan baik, karena
Panjang OPP LDPE (extr) Alu foil Film CPP
itu tidak/belum dipasarkan film dengan tipe Oriented PE. LDPE (extrusion)
LLDPE banyak diproduksi dengan blown film, PET Adhesive VM PET CPP
diekstruksi pada 137-204oC melalui die sirkular. Film yang Sedang OPP LDPE (extr) LLDPE
EAA
berbentuk tabung ditiup dengan udara mencapai diam- PET Adhesive ( VM CPP) VM CPP
eter tertentu. Kemudian film tersebut didinginkan, Pendek OPP --- LDPE (extrusion)
diratakan, diberi corona treatment, kemudaian digulung PP (extrusion)
menjadi roll.
Proses ini menghasilkan film dengan orientasi Minuman energi, dengan spesifikasi bahan:
molekul yang seimbang dan kekuatan lentur yang baik. PET12/tinta/PE20/Al 20/adh/LLDPE 55, Al 20 untuk
menjamin supaya kandungan NaHCO 3 yang
Blow Film merupakan salah satu komponen makanan tersebut,
tidak terkena uap air dan menghasilkan gas CO 2.
Sedangkan LLDPE 55 untuk stiffness.
C Minuman segar, dengan spesifikasi :
OPP/tinta/adh/Al 7/adh/CPP40, Al cukup 7 mikron
karena tidak ada NaHCO3 dalam komposisi makanan
tersebut. Sedangkan CPP 40 untuk stiffness
Minuman segar, dengan spesifikasi: PET/tinta/
adh/VMCPP25, VM CPP 25, untuk shelf life sedang dan
stiffness yang tidak terlalu tinggi
Stand-Up Pouches
B
20
Aplikasi Polimer dalam Plastik Kemasan (R. Budi Sampurno)
Perancis, pada tahun 1960an, oleh karena itu SUP juga Keuntungan dan Kerugian Menggunakan SUP
dikenal dengan sebutan ‘Doy Pack’.
Pada saat itu, SUP tidak dapat diterima secara Kelebihan Kekurangan Keterangan
komersial, karena biayanya jauh lebih besar dari pada Biaya Bobot material yang
kemasan fleksibel pada umumnya dan kecepatan bahan digunakan lebih kecil.
pengisiannya sangat rendah karena SUP hanya dapat Biaya Kecepatan pengisian
disupply dalam bentuk kantong. Hal yang mendorong proses maks. 120
kemajuan SUP pada tahun 1990an adalah persepsi bahwa pengisian pouch/menit *
pengunaan SUP mengurangi jumlah limbah padat Efek Bidang cetak lebih
marketing luas dan
sehingga dianggap ‘ramah lingkungan. Oleh karena itu
sejumlah produk household dan personal care dikemas
dalam SUP. Retort Pouch
Namun demikian, umpan balik dari konsumen tidak Merupakan alternatif dari kaleng logam yang
pernah diperhatikan, sehingga keluhan konsumen diproses dengan temperatur tinggi (minimum 250 oF atau
mengenai adanya sisa cairan yang tidak dapat keluar dari 121 oC), untuk kaleng: perlu external pressure 205 kPa dan
SUP dan kadang-kadang SUP tersebut tidak dapat berdiri untuk pouch: perlu external pressure 274 – 308 kPa guna
tegak, tidak terdeteksi. Oleh karena itu, repeat sales hanya mencegah pouch pecah atau seal terbuka.
sedikit sekali dan mengakibatkan produk-produk tersebut Retort pouch adalah makanan yang dikemas dalam
tidak sukses di pasaran. suatu wadah fleksibel, biasanya dibuat dari laminasi alu-
minium foil dan polimer. Tahan terhadap proses sterilisasi,
SUP yang Sukses dan seperti halnya kaleng logam, dapat disimpan lama
pada suhu ruang. Termasuk dalam katagori ‘Meals Ready
Kendala ini tidak menghalangi perusahaan Capri To Eat’(MRE)
Sonne untuk memasarkan produknya, minuman sari buah,
dengan menggunakan SUP dengan cara hot filling dan
material barrier (PET 12/tinta/adh/Al 12/adh/LLDPE 100), Sejarah
dan produk ini cukup sukses dalam penjualannya. Dalam Perang Dunia II, Institut Fraunhofer di
Bidang yang lebar, bentuknya yang lebar juga Muenchen, Jerman, menerima permintaan dari Angkatan
mengakibatkan SUP dapat menguasai tempat yang lebih Perang Jerman untuk mengembangkan suatu kemasan
banyak di toko. Kedua hal tersebut menyebabkan produk yang ‘convenient’ untuk makanan yang enak, bergizi dan
tersebut unggul dalam product differentiation terutama siap makan.
di toko swalayan di mana kemasan tersebut harus dapat Pada saat itu, tentara Jerman mendapat jatah
menjual sendiri. Persaingan terjadi antara SUP dengan makanan berupa sosis yang diawetkan, serta roti kering
”wadah plastik keras atau botol plastik. dan sayuran yang dikeringkan, yang dibentuk menjadi
persegi empat dan dibungkus dalam aluminium foil atau
Spesifikasi Material untuk SUP cellophane. Kemasan yang didapat pada saat itu adalah
suatu kemasan dengan bentuk sedemikian, sehingga luas
VOLUM SPESIFIKASI MATERIAL
permukaan sebesar mungkin dibandingkan volumnya,
1 250 – 300 ml •PET 12/adh/LLDPE 120 – 140
dengan bahan: Cellophane/Alu foil/pliofilm.
2 450 – 500 ml •PET 12/adh/LLDPE 120 – 140 Secara teknis penemuan ini bisa dipakai, tetapi
3 600 – 1000 ml •PET 12/adh/Ny 15/adh/LLDPE 120 pada prakteknya tidak berhasil diproduksi secara massal.
•Ny 15/adh/LLDPE 140 Hal itu disebabkan karena investasi pada sistem
4 2000 ml •PET 12/adh/Ny 15/adh/LLDPE 140 kemasan kaleng sudah sedemikian besar sehingga tidak
mungkin untuk menggantikan kaleng dengan retort pouch
Sifat-sifat Bahan begitu saja. Pada tahun 1960an Reynolds Metal Co
mengembangkan retort pouch dengan spesifikasi: PET/
FUNGSI KETERANGAN Al foil/CPP untuk mengemas kacang polong dan wortel,
PET Bahan cetak sauerkraut dan semur daging.
dan barrier O 2 Spesifikasi ini tidak banyak berubah sampai saat
Nylon Bahan cetak Impact strength tinggi, ini, dan perkembangan retort pouch dari segi komersial
dan barrier O 2 tetapi mudah menyerap dari tahun 1960an sampai sekarang juga tidak terlalu
uap air dan sukar berarti. Kendala yang menghambat perkembangan retort
diproses pouch selama 50 tahun ini disebabkan karena perusahaan
makanan sudah menginvestasikan uang yang sangat
LLDPE Bahan heat Gunakan yang
besar, dengan kecepatan dan efisiensi sedemikian tinggi
seal, barrier tinggi dan mudah di
sehingga sukar untuk menggantikannya dengan mesin
uap air. heat seal
pouch.
21
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2006, hal : 15 - 22
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
22