Anda di halaman 1dari 9

Rasyad Syach

2006578532
Penyambungan Material-03
TUGAS 13
1. What is Weld testing? why to test the weld? and how to test the weld?
Pengelasan-pengujian digunakan untuk menentukan kesehatan lasan. Itu dibuat pada benda uji yang
dimaksudkan untuk pengujian destruktif. Pengujian lasan digunakan untuk memverifikasi bahwa prosedur
pengelasan terkendali. Pengujian las, meskipun tidak diharuskan oleh spesifikasi, membantu tukang las
untuk memeriksa dan meningkatkan teknik mereka sendiri.
Fasilitas pengujian memberikan jaminan bahwa produk sesuai dengan tujuan melalui berbagai metode
inspeksi pengelasan, seperti inspeksi visual dan layanan pengujian lain yang menilai kualitas las.
Dalam menguji weld bisa dengan tahap inspeksi, sebelum welding, saat welding, dan sesudah welding.
Lalu Teknik yang digunakan untuk menguji terdapat destructive dan non destructive

2. What is Destructive Test (DT) and Non Destructive Test (NDT) in Weld Testing?
 Destructive Test (DT) merupakan pengujian untuk menentukan respon dari material sampai
mechanical loading melalui destructive testing, contohnya tensile test, compression test, hardness
test, dll
 Non-destructive Testing merupakan pengujian untuk mengevaluasi material tanpa memberikan
perlakuan atau damage, contohnya magnetic-particle, liquid penetrant, ultrasonic, visual testing

3. What types of weld inspection can be done before, during and after Welding?
 Cleaning : untuk menghilangkan surface oxides, grease, dan oils
 Edge Preparation : untuk preparasi dimensi dan kualitas pada edge
 Baking of electrodes etc : untuk menghilangkan moisture dari electrode coating

4. What the purpose of weld tensile testing? Why is the elongation value not required in the transversal
welded test?

 Tujuan tensile testing adalah untuk mengetahui performa dari weld join terhadap tensile loading
dan lingkungan yang berbeda

 Nilai perpanjangan tidak diperlukan dalam uji las transversal dikarenakan arah transversal ini
tidak dipengaruhi oleh panjang atau pendek hasil pengujian sehingga tidak dibutuhkan

5. What the purpose of weld bending testing? How many types of bend test is commonly used in the welded
samples? How about for the thicker welded specimen (75 mm in thick)?
 Bend test adalah tes kualitatif sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
keuletan dan kesehatan suatu material. Ini sering digunakan sebagai uji kontrol kualitas untuk
sambungan butt-welded, memiliki keunggulan kesederhanaan benda uji dan peralatan.
 Terdapat tiga uji kekuatan tekuk standar adalah uji tekuk balok kantilever, uji tekuk tiga titik, dan
uji tekuk empat titik.
 Pada specimen dengan ketebalan 75 mm bisa menggunakan uji tekuk tiga titik

6. What the type of cracking test can be done in the welded joint? please explain the purpose in each test.
 Houldcroft Test
o Biasanya digunakan untuk mengevaluasi solidification cracking susceptibility

 Varestraint Test
o Biasanya digunakan dengan mengaplikasikan strain pada specimen dengan bending pada
radius yang terkontrol dengan momen yang sesuai pada welding
o Applied strain dan crack length digunakan sebagai indeks sensitivitas cracking

 Circular-Patch Testing (Ring Weldability Test)


o Untuk mempelajari tentang hot cracking dari WM dan PMZ
o Biasa digunakan untuk Al-Alloys dan low alloy steels

 Crack Tip Opening Displacement (CTOD) Test


o Metode untuk menentukan ketangguhan perpatahan atau resistansi dari perpatahan dari
material dengan crack
o Langkah-langkahnya adalah preparasi test piece  introduksi fatigue pre-crack  CTOD
testing  kemunculan perpatahan surface  pengukuran perpatahan surface  evaluasi
 preparasi untuk laporan
7. What the purpose of weld hardness testing? How many types of hardness test commonly used in the
welded samples? please give the examples of test in butt welded joint and fillet welded joint?

Kekerasan bukanlah sifat dasar suatu material, melainkan didefinisikan sebagai "resistensi yang
ditunjukkan material terhadap deformasi permanen dengan penetrasi material lain yang lebih keras".
Tujuan utama dari uji kekerasan adalah untuk menentukan kesesuaian suatu bahan, atau perlakuan
tertentu terhadap bahan tersebut. Nilai kuantitatif kekerasan harus selalu dievaluasi dalam kaitannya
dengan:

 Jenis indentor dan geometrinya

 Beban yang diberikan pada indentor

 Profil waktu pemuatan tertentu dan durasi pemuatan tertentu

Terdapat beberapa jenis tes yang biasa digunakan pada hardness test, yaitu:

 Mohs Hardness Test

 Brinell Hardness Test

 Rockwell Hardness Test

 Vickers and Knoop Micro Hardness Tests

Contoh test pada butt welded joint:


Contoh fillet welding joint:

8. What the purpose of weld impact testing? How many types of impact test commonly used in the welded
samples? Why is the value of impact having a different between zones such as: Weld Metal, HAZ and
Base metal?

Pengujian impak pada weld digunakan untuk mengukur ketangguhan impak dari material yang
digunakan. Ini digambarkan sebagai ketangguhan dan kemampuan material untuk menyerap energi
akibat beban mendadak. Ketangguhan memperhitungkan keuletan dan kekuatan material yang diuji.
Biasanya terbagi menjadi dua tes, yaitu Charpy Impact Test dan Izod Impact Test.

Dari gambar dibawah ini kita dapat melihat bahwa HAZ, Weld Metal, dan Base Metal memiliki zona yang
masing-masing berbeda berdasarkan value impak yang diterima contohnya pada HAZ area tersebut
tidak sepenuhnya metal meleleh dan propertiesnya berubah karena terkena temperature yang tinggi saat
welding.
9. What the purpose of weld metallographic testing? What is different between macro and microstructure
test in welded joint? and how do you find the "acicular ferrite" and "Widmanstatten structure" in the
welded joint?
 Prinsip pengujian secara metalografi adalah pemeriksaan suatu benda uji dengan mikroskop
dengan perbesaran normal dengan 50-500 kali dengan atau tanpa penggoresan.
 Persiapan sampel :
o Cutting
o Grinding
o Polishing
o Etching
 Pemeriksaan struktur mikro dengan mikroskopik optic setelah etsa dapat diperoleh sesuai skala
yang diaplikasikan, yaitu :
Mikroskopik : perbesaran hingga 50.000 kali dengan mikroskop berkas electron, pemolesan harus
dengan standar yang tinggi
Makroskopik : diberikan dengan kaca pembesar, perbesaran 2-20 kali
Reagen etsa : asam yang digunakan untuk memperlihatkan struktur yang berbeda dalam logam,
al menggunakan larutan air soda kaustik 10-20%
 Untuk memperoleh acicular ferrite dan windsmatten struktur dapat menggunakan metode
10.What the purpose of weld fatigue testing? What is the definition of metal fatigue based on ASTM E1150?
Please explain the purpose of CTOD Test in the pipe welded joint for oil and gas application?
 Tujuan weld fatigue testing untuk memperoleh performa dari komponen yang dapat ditentukan
melalui endurance limit dan jumlah load cycles yang dapat bertahan pada joint dan secara umum
untuk menentukan fatigue life atau lokasi titik lemah yang dapat menyebabkan material menjadi
gagal dikarenakan dynamic loads
 Berdasarkan ASTM E1150 : “the process of progressive localized permanent structural damage
occurring in a material subjected to conditions that produce fluctuating stresses and strains at
some point or points and that may culminate in cracks or complete fracture after a sufficient
number of fluctuations”
 Uji CTOD merupakan metode untuk menentukan fracture toughness (fracture resistance) dari
material dengan crack dan pada aplikasi oil dan gas dengan crack tip opening displacement untuk
memberikan unstable fracture

11.Why do we need the NDT for inspection? What type of NDT are used for the surface flaws and the
internal flaws (defects)?

 NDT Pengujian tak merusak dilakukan untuk memastikan bahwa komponen atau bahan yang
digunakan tidak rusak atau cacat dan layak digunakan oleh personel. Hasil pengujian dapat
menunjukkan apakah komponen perlu diperbaiki atau aman untuk dioperasikan.

 Surface Flaws : Visual, Magnetic Particle Inspection, Fluorescent Dye Penetrant Inspection

Internal Flaws : Radiography, Ultrasonic Testing, Eddy Current Testing

12. What is the advantages and disadvantages in Magnetic Particle testing (MT) for inspection of welded
joint? Explain the different between Yoke and Prod methods in MT.

Keuntungan Kerugian
Mudah dipakai Deteksi hanya pada permukaan atau sub-
Tidak mahal permukaan
Result yang rapid Hanya untuk material magnetic
Preparasi permukaan yang sedikit Tidak ada indikasi defects depths
Kemungkinan inspeksi melalui coating tipis Hanya cocok untuk defects linear
Deteksi dibutuhkan dua arah

13. Explain the stages of Penetrant Test (PT) for inspection of welded joint? State the advantages and
disadvantages in PT of welded joint?
 Proses
o Pre-Cleaning
o Apply penetrant
o Apply developer
o Inspection
 Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Kerugian
Mudah untuk digunakan Cacat pecah permukaan saja
Tidak mahal Sedikit indikasi kedalaman
Hasil yang cepat Penetran dapat mencemari komponen
Dapat digunakan untuk material non-ferrous Persiapan permukaan kritis
Portability Diperlukan pembersihan pos
Tidak membutuhkan skill tinggi pada operator Bahan kimia yang berpotensi berbahaya
Tidak dapat menguji waktu tanpa batas
Bergantung pada suhu

14. Explain the principles of Radiographic Testing (RT) for inspection of welded joint and types of testing.
State the advantages and disadvantages in RT and give the examples of flaws can be detected clearly.
 Prinsip
o Radiasi x atau y dikenakan pada benda uji
o Radiasi ditransmisikan ke berbagai tingkat tergantung pada kerapatan material melalui
yang bepergian
o Area yang lebih tipis dan material dengan kepadatan yang lebih rendah terlihat sebagai
area yang lebih gelap pada radiografi
o Area yang lebih tebal dan material dengan densitas yang lebih besar terlihat sebagai area
yang lebih terang pada radiografi
o Berlaku untuk logam, non-logam dan komposit
 Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Kerugian
Rekaman permanen Konsumsi mahal
Preparasi permukaan sedikit Peralatan yang tebal
Identifikasi cacat Bahaya radiasi
Tidak ada limitasi tipe material Hasil yang lambat
Tidak bergantung pada skill operator Indikasi depths kecil
Material tipis Membutuhkan akses dua sisi

15. Explain the principles of Ultrasonic Testing (UT) for inspection of welded joint and types of testing. State
the advantages and disadvantages in UT and give the examples of flaws can be detected clearly.
 Prinsip
o Menggunakan High frequency sound waves yang diberikan ke material dan nantinya akan
memantulkan balik dari permukaan, hasil pantulan suara akan di lihatkan dalam waktu
dan inspector dan mengvisualisasi hasil specimen memperlihatkan depth dari suara
 Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Kerugian
Hasil yang cepat Membutuhkan keahlian skill tinggi pada
Deteksi permukaan dan sub permukaan operator
Aman untuk dilakukan Membutuhkan hasil surface finish yang baik
Dapat mengukur depth dari defect Identifikasi defect
Kemungkinan berjalan dengan batre Tidak ada rekaman permanen
Portable Ferritic material

16. What are the comparison between UT and RT in detecting the flaws of welded joint? What types of weld
flaws are commonly having a clear indication for RT method in comparing with UT method?
 Perbandingan UT terhadap Radiography
Keuntungan Kerugian
Baik untuk defect planar Tidak ada rekaman permanen
Baik untuk thick sections Tidak cocok untuk join yang tipis <8mm
Hasil instan Bergantung pada operator interpretation
Dapat digunakan untuk joints yang kompleks Profile permukaan yang harus baik
Automate Tidak cocok untuk coarse grain materials
Portable Ferritic materials
Tidak ada masalah keamanan

17. How does the eddy current testing (ET) works? What types of weld flaws are commonly detected by ET
method?
 Eddy Current Testing metode untuk mendeteksi kelemahan dalam bahan konduktif yang
dihubungkan dengan magnet induksi. Prinsip metode ini dengan mengalirkan arus listrik pada
kumparan untuk membentuk medan magnet di dalamnya.
 Cacat weld yang dapat dideteksi oleh ET adalah surface cracks dan discontinuities

18. Explain the principle and purpose of the pressure test on the welded pipes? Give the examples of test
and results.
 Uji tekan (PRT) dan uji kebocoran (LT) merupakan pengujian dimana bejana tekan dan perpipaan
yang akan diuji untuk inspeksi. Uji kebocoran dilakukan untuk memastikan kedapnya udara atau
air dari specimen uji. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kedua pengujian tersebut
merupakan salah satu yang efektif

Anda mungkin juga menyukai