Anda di halaman 1dari 25

Teori atom modern

Elektromagnetic radiation
Units called

Quanta Characterized by

Wavelength,
amplitude Energy, E Frequency, 

Related by
Related by
Planck’s constant, h
Speed of light, c (c =  )
are E=h

absorbed emitted

Involving energy changes in

electrons Atoms and


in molecules
Described by
Wave functions (orbitals) Electron configuration
Electron filling
gives comprising

Determined by
Core electrons Valence
Aufbau principle rules electrons

Which involve Basis for

Pauli exclusion Periodic table


principle Which
summarizes
Orbital energy Hund’s rule Periodic properties

Such as

Effective nuclear Atomic radius


charge, Z eff
Wave functions (orbitals)
Having set of

Quantum numbers
Which are defines
Principal, n Orbital size and shell

defines
Orbital energy
Angular momentum,l
Orbital shape
and subshell
defines
Magnetic, ml Orbital orientation
defines
Spin, ms Electron spin
• Model Atom Hidrogen Bohr
• Berdasarkan spectrum absorpsi dan emisi atom hydrogen, model
atom disarankan seuai dengan model Rutherford tetapi dapat
menjelaskan kestabilan dari atom tersebut. Model atom hydrogen dari
Bohr didasarkan atas beberapa postulat berikut :
1. Elektron pada atom H beredar mengelilingi inti atom dalam orbit
yang berbentuk lingkaran
2. Energi elektron pada waktu mengorbit inti atom adalah berbanding
lurus dengan jarak elektron dari inti atom. Semakin besar jarak
tersebut maka energy elektron semakin tinggi pula.
3. Hanya orbit-orbit dengan energy tertentu (terkuantisasi) yang
terdapat dalam atom. Setiap orbit adalah berkesusaian dengan
tingkat energy elektron yang dinyatakan dengan bilangan kuantum n.
n merupakan bilangan bulat (n= 1, 2, 3…., ). Orbit dengan tingkat
energy terendah disebut ground state energy level.
• Orbit yang diperbolehkan adalah orbit dengan tingkat energi
yang tetap atau orbit stasioner. Postulat ini merupakan dasar
untuk tidak dibolehkannya elektron mengorbit inti atom dengan
orbit berbentuk spiral yang menyebabkan atom jatuh kedalam
inti atom
• cahaya diserap waktu elektron pindah dari suatu orbit ke orbit
dengan tingkat energi lebih tinggi atau sebaliknya
• Besarnya energi cahaya yang diserap atau dipancarkan pada
waktu elektron berpindah dari suatu orbit ke orbit yang lain
adalah sama dengan perbedaan tingkat energi dari dua orbit
tersebut.
Teori Atom Mekanika Gelombang

Dari persamaan gelombang


Schrodinger, dapat menjelaskan
secara teliti tentang energi yang
terkait dengan posisi dan
kebolehjadian tempat kedudukan
elektron dari inti yang dinyatakan
sebagai fungsi gelombang. Aspek
tersebut dapat dijelaskan dengan
teliti dengan memperkenalkan
bilangan kuantum utama, azimut dan
bilangan kuantum magnetik.
Bilangan kuantum utama diberi notasi
dengan huruf (n) bilangan ini menentukan
tingkat energi satu elektron yang menempati
sebuah ruang tertentu dalam atom, hal ini
juga menjelaskan kedudukan elektron
terhadap inti atom.
Semakin jauh jarak tempat kedudukan
elektron terhadap inti semakin besar tingkat
energinya. Tingkat energi ini sering disebut
juga sebagai lintasan atau kulit lihat Tabel
3.1. Tingkat energi pertama (n = 1),
merupakan tingkat energi yang terdekat dari
inti atom dengan kulit K.
Bilangan kuantum momentum sudut ( ℓ )

• menentukan bentuk dan posisi orbital sebagai


kebolehjadian menemukan tempat kedudukan elektron
dan merupakan sub tingkat energi.

• Beberapa kebolehjadian tersebut ditentukan oleh


bilangan kuantumnya dan didapatkan berdasarkan
tingkat energinya, jumlah bilangan kuantum azimut
secara umum mengikuti persamaan : ℓ = n ‐1, dimana ℓ
adalah bilangan kuantum azimut dan n adalah bilangan
kuantum utama. Bilangan kuantum azimut memiliki harga
dari 0 sampai dengan n‐1.
Setelah diketahui orbital dari bilangan kuantum azimut, maka
dapat ditentukan bagaimana orientasi sudut orbital dalam
ruang melalui penetapan bilangan kuantum magnetik yang
bernotasi (m) yang didasari oleh bilangan kuantum azimut dan
mengikuti persamaan : m = (‐ℓ,0, +ℓ)
Bilangan Kuantum spin.
• Bilangan ini menggambarkan ciri dari elektron itu
sendiri, yang berotasi terhadap sumbunya, dan
menghasilkan dua perbedaan arah spin yang berbeda
atau berlawanan dan diberi harga +1/2 dan ‐1/2.
• Dengan harga ini dapat kita ketahui bahwa setiap
orbital akan memiliki dua elektron yang berlawanan
arah. Orbital digambarkan dalam bentuk kotak dan
elektron dituliskan dalam bentuk tanda panah.
Konfigurasi Elektron

Pauli dan menyatakan “ Bahwa dua elektron di dalam sebuah


atom tidak mungkin memiliki ke empat bilangan kuantum yang
sama”.

Dengan ketentuan ini maka membatasi jumlah elektron untuk


berbagai kombinasi bilangan kuantum utama dengan kuantum
azimut.
Hal ini menyebabkan jumlah elektron maksimum dalam setiap
sub tingkat energi atau orbital memiliki jumlah tertentu dan
besarnya setara dengan : 2 (2 ℓ + 1), dimana ℓ adalah bilangan
kuantum azimut, atas dasar ini dapat kita simpulkan jumlah
elektron yang berada dalam setiap orbital seperti tabel berikut.
Berdasarkan konsep Bangunan (Aufbau), elektron‐
elektron dalam suatu atom akan mengisi orbital yang
memiliki energi paling rendah dilanjutkan ke orbital
yang lebih tinggi, perhatikan juga Gambar:
Kombinasi dari pendapat ini
mengantarkan hubungan antara
Tingkat energi dengan orbital
dalam sebuah atom secara detil
dan teliti. Kedudukan orbital
dimulai dari tingkat energi
terendah, secara berurutan
sebagai berikut :1s < 2s < 2p < 3s
< 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d <
5p < 6s < 5d < 4f < 6p < 7s < 6d <
5f, untuk lebih mudahnya
perhatikan Gambar 3.14.
Kajian selanjutnya dilakukan oleh Hund, yang menyatakan
Elektron dalam mengisi orbital tidak membentuk pasangan
terlebih dahulu.
Hal ini terkait bahwa setiap orbital dapat terisi oleh dua elektron
yang berbeda arah momen spinnya. Dengan aturan Hund,
konfigurasi elektron dalam sebuah atom menjadi lengkap dan
kita dapat menggambarkan sebuah atom dengan teliti.
Sebagai contoh atom karbon dengan nomor atom 6. Atom karbon
memiliki 6 elektron, sehingga memiliki orbital 1s (pada tingkat
energi pertama), pada tingkat energi kedua terdapat orbital 2s
dan 2p. Pengisian elektron memiliki dua alternatif, pertama
orbital 1s, 2s dan 2px terisi dua elektron, seperti di bawah ini
1. Suatu atom memiliki partikel yang bermuatan negatif yaitu
A. Proton B. Elektron
C. Netron D. Meson
2. Massa atom setara dengan jumlah massa
A. Proton + elektron B. Proton + meson
C. Netron + proton D. Netron + elektron
3. Pernyataan di bawah ini benar untuk unsur dengan massa 23
dan nomor atom 11, kecuali:
A. mempunyai 11 elektron dan 11 proton
B. mempunyai 11 elektron dan 12 netron
C. mempunyai nomor massa 23
D. mempunyai massa atom kurang lebih 23 sma
4. Suatu unsur A dengan 10 proton dan 12 netron, unsur B 10
proton dan 13 netron maka kedua unsur tersebut:
A. Isoton B. Isobar
C. Isotop D. Isokhor
5. Jika suatu atom mempunyai 18 elektron dan 17 netron, maka
nomor massanya adalah:
A. 11 B. 18
C. 35 D. 25
Jawablah soal-soal dibawah ini dengan jelas !

1.Berapa jumlah sub kulit dalam kulit ke-4!


2.Bila nilai tertinggi m suatu elektron adalah 3, bagaimana
bentuk subkulit yang seharusnya dalam elektron ini !
1. berapakah jumlah orbital yang terdapat pada sub-kulit 2p? (A). 2 (B). 3 (C). 4
(D). 5 (E). 6
2. struktur elekron manakah yang tidak sesuai dengan aturan Hund? (A). 1s2 (B).
1s2 2s1 (C). 1s2 2s2 2p1 (D). 1s2 2s2 2px1 2py1 (E). 1s2 2s2 2px1 2py2
3. suatu orbital dengan bilangan kuantum magnetik, m = -1, tidak mungkin orbital :
(A). s (B). p (C). d (D). f (E). g
4. jumlah elektron yang tidak berpasangan dalam atom Fe (Z = 26) ialah (A). 2
(B). 3 (C). 4 (D). 5 (E). 6
5. berikut ini bilangan kuantum utama, n, dan bilangan kuantum momentum sudut,
l, dari empat buah elektron :
elektron n L
P 2 1
Q 2 0
R 2 2
S 3 1
Elektron-elektron manakah yang merupakan elektron jenis p? A). P, Q, R (B).
P, R (C). Q, S (D). S (E). P, S
Latihan Soal 1
1. Berikan nilai-nilai n, l dan ml untuk orbital-orbital pada sub kulit 4d
2. Berapa jumlah total orbital yang terkait dengan bilangan kuantum n = 3
3. Tuliskan keempat bilangan kuantum untuk elektron dalam 3p
4. Berapa jumlah maksimum elektron yang mungkin terdapat pada
tingkat utama di mana n = 3?
5. Atom oksigen memiliki total 8 elektron. Tulislah keempat bilangan
kuantum untuk kedelapan elektronnya dalam keadaan dasar!
6. Tulislah konfigurasi elektron dalam keadaan dasar untuk Sulfur dan
Paladium!

Anda mungkin juga menyukai