Anda di halaman 1dari 20

Model dan Postulat Atom Bohr

Teori Atom Bohr


1. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif yang
dikelilingi oleh elektron orbit seperti susunan planet-
matahari.

2. Gaya elektrostatis lebih dominan menyebabkan gaya


tarik-menarik antara elektron-elektron dengan inti
daripada gaya gravitasi.

Niels Hendrik David 3. Hasil eksperimen tentang spektrum atom hidrogen


Bohr menunjukkan spektrum atom hidrogen berupa spektrum
garis yang dikenal sebagai deret Balmer.

4. Tahun 1913, Bohr Menyusun model atom hidrogen sesuai


teori atom Rutherford dan teori kuantum Planck.

5. Model atom Rutherford tidak mampu menjelaskan model


atom yg mirip model tata surya karena elektron
kehilangan energi.
Kegagalan Teori Atom Rutherford
1. Partikel bermuatan yg mengalami percepatan akan memancarkan
radiasi elektromagnetik.

2. Elektron diharuskan berputar mengelilingi inti untuk


mempertahankan diri supaya tidak tertarik ke dalam inti atom, tetapi
elektron juga harus memancarkan radiasi elektromagnetik secara
kontinyu.

3. Elektron makin lama mendekati inti atom dengan lintasan spiral dan
akhirnya jatuh ke inti atom.

4. Hasil pengamatan Bohr menemukan bahwa energi yg dipancarkan


elektron tidak berubah, sehingga Bohr mengajukan empat postulat
fundamental.
Pemikiran Bohr tentang Model Atom
•1.  Orbit-orbit elektron berada dalam orbit-orbit dengan energi diskrit
yang terkuantisasi.

2. Hukum-hukum mekanika klasik tidak dapat diterapkan ketika terjadi


loncatan elektron dari orbit yang dijinkan ke orbit lain.

3. Ketika elektron melompat dari orbit yang satu ke orbit lain, maka
beda energi antara kedua orbit tersebut akan dibawa (atau disuplai)
oleh sebuah elektron.

4. Orbit-orbit elektron yang dijinkan tergantung pada kuantisasi


momentum sudut orbital.
Postula
t Bohr
Postultas 1 Bohr
1. Atom hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak dalam
suatu lintas edar berupa lingkaran mengelilingi inti atom.

2. Gerak elektron dipengaruhi oleh gaya Tarik Coulomb sesuai dengan


kaidah mekanika klasik.

3. Postulat 1 memberikan susunan atom hidrogen dan gaya yg bekerja


antara inti atom dengan elektron.
Postultas 2 Bohr
•1.  Lintas edar elektron dalam atom hidrogen hanyalah yg mempunyai
harga momentum sudut L.

2. Momentum sudut L merupakan kelipatan bilangan bulat dari tetapan


Planck dibagi 2.

3. Postulat 2 memberikan kuantisasi sistem atom, yang dikuantisasikan


adalah momentum sudut L.

4. Kuantisasi ini juga mengkuantisasikan lintas edar elektron dalam


atom.
Postultas 3 Bohr
1. Dalam lintas edar, elektron yg mengelilingi inti atom tidak
memancarkan energi elektron magnetic.

2. Dalam kasus ini, energi total atom E tidak berubah.

3. Postulat 3 menyatakan bahwa elektron dalam orbit stasioner tidak


memencarkan energi elektromagnetik.
Postultas 4 Bohr
•1.  Energi elektromagnetik dipancarkan oleh sistem atom, apabila suatu
elektron yg melintasi orbit dengan energi secara tdk sinambung
berpindah ke orbit lainnya berenergi .

2. Pancaran energi elektromagnetiknya memiliki frekuensi yg besarnya


sama dengan,

3. Postulat 4 menyatakan bahwa dalam transisi dari orbit stabil ke orbit


stabil lainnya, maka elektron memancarkan energi elektromagnetik
(foton) dengan frekuensi yg sesuai dengan beda energi atom pada
dua keadaan stabil tsb.
Kuantisasi Momentum Sudut L
• Lintasan berupa lingkaran tertentu memiliki momentum sudut yg
besarnya merupakan kelipatan bilangan bulat dari panjang gelombang
de-Broglie.

   • n = bilangan kuantum utama (1, 2,


3, dst)
• m = massa elektron (
• v = kecepatan orbit elektron
• = jejari orbit elektron

• Pada lintasan tertentu, elektron bergerak mengelilingi inti tanpa


memancarkan energi.
• Lintasan ini dikenal sebagai lintasan atau orbit stasioner.
Panjang Gelombang Elektron Orbital
v
proton Fe elektron

r -e
+e

•Gaya-gaya
  yang bekerja pada atom tersebut adalah

• Gaya sentripetal,

m adalah massa elektron, v adalah kecepatan elektron, dan r jejari orbit elektron.

• Gaya elektrostatik,

e adalah muatan elementer elektron


• Gaya
  sentripetal,

m adalah massa elektron, v adalah kecepatan elektron, dan r jejari orbit elektron.

• Gaya elektrostatik,

e adalah muatan elementer elektron

• Orbit elektron akan stabil jika,


• Gaya
  sentripetal,

m adalah massa elektron, v adalah kecepatan elektron, dan r jejari orbit elektron.

• Gaya elektrostatik,

e adalah muatan elementer elektron

• Orbit elektron akan stabil jika,


•  Panjang gelombang elektron orbital adalah,
Syarat Kemantapan Orbit Elektron
•  Orbit elektron akan mantap jika keliling orbit elektron sama dengan
kelipatan bilangan bulat panjang gelombang de-Broglie elektron.

dengan n = 1, 2, 3, dst.
• Mensubstitusikan persamaan ke persamaan

Jejari orbit dalam atom Bohr


•  Untuk orbit pertama n = 1 diperoleh jejari orbit pertama (jejari Bohr)

• Hanya pada jejari orbit elektron tertentu elektron dapat mengelilingi inti
atom tanpa memnacarkan radiasi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.

• Setiap lintasan elektron memiliki tingkat energi masing-masing.

• Apabila elektron meloncat/eksitasi dari suatu lintasan yg tingkat


energinya ke tingkat energi yg lebih rendah , maka akan dipancarkan
foton dengan energi

• Jika elektron meloncat dari tingkat energi lebih rendah ke tingkat energi
lebih tinggi, maka energi diserap atom.

• Elektron tidak terus menerus memancarkan energi, tetapi hanya


memancarkan/menyerap energi apabila elektron meloncat dari satu
lintasan ke lintasan yg lain.
Tingkat Energi Atom Hidrogen
•  Tingkatan energi untuk atom hidrogen pada lintasan n yaitu,
Tingkat Energi Atom Hidrogen
•  Mensubstitusikan persamaan ke persamaan

0 eV  • Tingkat energi semuanya negative yg


-0.83 eV menandakan bahwa elektron tidak
memiliki energi yg cukup untuk
-1.51 eV melepaskan diri dari inti atom
Energi

-3.39 eV
• Energi yg diperlukan untuk
membebaskan elektron dari inti atom
Ground state dalam keadaan dasarnya disebut energi
-13.6 eV ionisasai.
Deret Spektral
•  Jika bilangan kuantum keadaan awal (energi lebih tinggi) dan bilangan
kuantum keadaan akhir (energi lebih rendah), maka pada saat terjadi
eksitasi elektron dalam atom,

• Frekuensi foton yang terpancar,


Deret Spektral
•  Karena , maka frekuensi foton yang terpancar menjadi

Spektrum hidrogen

Deret Formulasi n Spektrum

Lyman 1 2, 3, 4, … Ultraviolet

Balmer 2 3, 4, 5, … Cahaya Tampak


Balmer 2 3, 4, 5, … Cahaya Tampak
Paschen 3 4, 5, 6, … Infra Merah
Paschen 3 4, 5, 6, … Infra Merah
Bracket 4 5, 6, 7, …

Pfund
Bracket 5
4 6,
5, 7,
6, 8,
7, …

Pfund 5 6, 7, 8, …

Anda mungkin juga menyukai