Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS

Belajar di kampus adalah kenikmatan yang besar. Anak- anak yang belajar di kampus
adalah mahasiswa yang unggul. Para dosennya pun adalah dosen-dosen yang profesional.
Tempat pembelajarannya adalah bangunan yang tinggi dan mempunyai pemandangan yang
menarik dan indah.
Belajar di kampus dianggap merupakan cita-cita semua siswa SMA dan sederajat lainnya.
Karena mereka sudah sampai ke masa kedewasaan dan membutuhkan lingkungan yang bisa
mengembangkan pikiran dan kecerdasan mereka dan mampu membuka cakrawala pengetahuan
dan budaya baru.
Sesungguhnya mendapatkan kesempatan belajar di Indonesia masih sangat terbatas
dibanding dengan mahasiswa yang mengikuti termasuk dikampus-kampus. Apalagi
dibandingkan dengan semua siswa yang lulus dari tingkat SMA.
Di Iandonesia terdapat 2 macam perguruan tinggi. Yang pertama dibawah bimbingan
Kementrian Agama dan yang kedua dibawah bimbingan Kementrian Riset,Teknologi dan
Pendidikan Universitas. Kampus yang ada di bawah kementrian Agama bertujuan untuk
menghasilkan lulusan para cendikiawan dan profesional dalam studi Islam dan Arab, dan
mampu menyebarkan ajaran agama Islam dan ilmu-ilmu agama lainnya. Jenis perguruan tinggi
seperti ini membuka beberapa fakultas seperti ushuluddin dakwah, syariah, adab, dan tarbiyah.
Setiap fakultas ini mempunyai beberapa jurusan yang dipilih mahasiswa sesuai bakat dan
minatnya.
Adapun kampus di bawah kementrian Riset,Teknologi dan Pendidikan bertujuan untuk
menghasilkan para cendekiawan dan profesional dalam ilmu-ilmu modern dan memproduk
teori-teori ilmiyah. Perguruan seperti ini dibuka beberapa fakultas seperti kedokteran, teknik,
ekonomi, farmasi, perdagangan,pertanian , hukum dan lainnya.
Kampus modern di bahwah kementrian riset dan teknologi telah memperhatikan pula
kajian-kajian keislaman dan bahasa arab dengan membuka fakultas baru, seperti halnya kampus-
kampus di bawah kementrian agama juga membuka fakultas-fakultas yang ada dikampus
dibawah kementrian riset, teknologi dan pendidikan. Dengan ini semua terhapuslah perbedaan
ilmu dan telah kembali pada dasar-dasar Islam yang benar yang tidak membedakan antara ilmu
agama dan ilmu keduniaan.

Anda mungkin juga menyukai