Disusun oleh:
Anggun Azahra Luffiani
XI IPS 3
Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya akan sumber daya alam.Indonesia juga memiliki
sumber daya manusia yang melimpah, ini merupakanmodal awal yang membanggakan. Akan tetapi
Negara kita menyimpan segudang masalah. Salah satunya adalah masalah pendidikan. Sebagai sebuah
Negara berkembang yang sudah merdeka lebih dari enampuluh tahun, kualitas pendidikan Indonesia
sering tertinggal dari Negara - Negara tetangga. Hal ini bukan rahasia lagi. Banyak juga pakarpendidikan
yang khawatir akan kondisi ini. Untuk itulah diperlukan solusi yang tepat agar pendidikan di Indonesia
bias setara tau bahkan lehih dari Negara lain. Untuk itu diperlukan juga sarana dan prasarana yang
memadai dan menunjang agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat. Dengan pendidikan
berkualitas maka akan dihasilkan siswa yang cerdas dan berkompeten sesuai dengan disiplin ilmunya.
Goes to Campus (GTC) merupakan salah satu program yang tepat untuksiswa siswi sekolah
menegah atas untuk lebih mengenal jauh terhadap universitas dan fakultas yang sesuai untuk mereka.
Goes to Campus (GTC) adalah pengenalanpeserta didik terhadap universitas-universitas yang ada di
Indonesia yang akan dijadikan ojek kunjungan.Kegiatan yang dilakukan adalah berkunjung secara
langsung ke universitas tersebut untuk melihat universitas secara fisik. Setelah itu menggkaji lebih dalam
lagi tentang universitas tersebut schingga kegiatan in dapat memberikan tujuan dan manfaat terhadap
masing-masing peserta didik.
Tujuan Penilitian
Dengan melihat pemaparan, sebagaimana perumusan masalah disebutkan. Maka pada dasamya
penelitian in dilakukan yang dimana bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui hal mendasar, yakni bagaimana latar belakang berdirinya Universitas tersebut.
2. Untuk mengetahui seleksi penerimaan yang dapat ditempuh untuk dapat diterima menjadi mahasiswa
dari Universitas tersebut.
3. Untuk mengetahui fakultas dan program studi apa saja yang terdapat pada universitas tersebut.
Manfaat Penelitian
1. Dapat memperkaya wawasan para siswa tentang perguruan tinggi.
2. Memberi motivasi para siswa untuk masuk ke perguruan tinggi.
ISI
Kunjungan Universitas
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Universitas Brawijaya berkedudukan di Kota Malang, Jawa Timur, didirikan pada tanggal 5
Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 1
Tahun 1963, dan kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196
Tahun 1963 tertanggal 23 September 1963.
Universitas ini semula berstatus swasta, dengan embrio sejak tahun 1957, yaitu berupa Fakultas
Hukum dan Fakultas Ekonomi yang merupakan cabang Universitas Swasta Sawerigading, Makasar.
Kedua fakultas itu perkembangannya nampak kurang menggembirakan, sehingga di kalangan mahasiswa
timbul keresahan.
Beberapa orang dan tokoh mahasiswa yang menyadari hal ini kemudian mengadakan pendekatan-
pendekatan kepada para pemuka masyarakat. Akhirnya, pada suatu pertemuan yang mereka lakukan di
Balai Kota Malang pada tanggal 10 Mei 1957, tercetus gagasan untuk mendirikan sebuah Universitas
kotapraja (Gemeentelijke Universiteit) yang diharapkan lebih dapat menjamin masa depan para
mahasiswa>
Visi dan Misi
Visi
“UB mempunyai visi menjadi perguruan tinggi pelopor dan pembaharu dengan reputasi internasional
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama yang menunjangindustri berbasis budaya untuk
kesejahteraan masyarakat.”
Misi
Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional yang menghasilkan lulusan yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki moral dan akhlak yang luhur, mandiri, serta
profesional, dan berjiwa kewirausahaan. Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ber’manfaat bagi masyarakat.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan peran pergurLlan tinggi sebagai
agen pembaruan, pelopor dan penyebar ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sebagai agen pembangunan
ekonomi bangsa dengan berdasar pada nilai kearifan lokal yang luhur.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi dan mengelola perguruan tinggi yang unggul, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
Tujuan
Menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik, ‘berjiwa kewirausahaan, profesional, mandiri,
beretos kerja, disiplin, berakhlak luhur, berwawasan teknologi mutakhir sehingga mampu bersaing dan
unggul di tingkat nasional dan internasional;
Menghasilkan karya inovasi teknologi, seni, sosial, dan budaya yang mampu berperan dalam pembangunan ekonomi
bangsa, membangun kemandirian, berdasar nilai luhur budaya serta unggul di tingkat nasional maupun
internasional;
Mewujudkan lingkungan pendidikan tinggi yang ramah, berdaya saing unggul, dan berteknologi tinggi sehingga
mampu mengembangkan potensi setiap insan Sivitas Akademika; dan
Mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel, tepat guna, efisien, mutakhir, dan terintegrasi sehingga
mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Fakulitas
1. Ilmu Hukum
2. Ekonomi Pembangunan
3. Manajemen
4. Ekonomi Islam
5. Kewirausahaan
3. Perpajakan
4. Ilmu Perpustakaan
5. Pariwisata
6. Administrasi Pendidikan
1. Agribisnis
2. Agroekoteknologi
5. Kehutanan
1. Peternakan
1. Teknik Sipil
2. Teknik Mesin
3. Teknik Pengairan
4. Teknik Elektro
5. Teknik Industri
6. Teknik Kimia
7. Perencanaan Wilayah dan Kota
8. Arsitektur
1. Kedokteran
2. Farmasi
3. Kebidanan
1. Agrobisnis Perikanan
2. Budidaya Perairan
3. Ilmu Kelautan
Kediri)
1. Biologi
2. Fisika
3. Kimia
4. Matematika
5. Statistika
6. Teknik Geofisika
7. Instrumentasi
8. Ilmu Aktuaria
3. Teknik Lingkungan
4. Bioteknologi
5. Teknologi Bioproses
(FISIP)
1. Hubungan Internasional
2. Ilmu Komunikasi
3. Ilmu Politik
4. Psikologi
5. Sosiologi
1. Sastra Inggris
2. Sastra Jepang
3. Sastra Cina
8. Antropologi (Sosial)
1. Teknik Informatika
2. Teknik Komputer
3 Sistem Informasi
4. Teknologi Informasi
5. Pendidikan Teknologi Informasi
1. Kedokteran Gigi
1. Ilmu Keperawatan
5. Teknologi Bioproses
Fasilitas Umum
- Bank BCA
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Bank BRI
- Bank BTN
- ATM
- Guest House UB
- Kantor Pos
- Toserba KPRI UB
- Poliklinik UB
- Rumah Sakit UB
- Armada Bus
- Asrama Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada lahir dari kancah perjuangan revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia. Didirikan
pada periode awal kemerdekaan, UGM didaulat sebagai Balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan bagi
penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Berdiri dengan nama “Universitas Negeri Gadjah Mada”, perguruan
tinggi ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi yang telah lebih dulu didirikan, di antaranya Balai
Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik, dan Akademi Ilmu Politik yang terletak di Yogyakarta,
Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo, serta Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten, yang disahkan
dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi
Universiteit.
Meski Peraturan Pemerintah yang menjadi pijakan berdirinya UGM tertanggal 16 Desember 1949, tanggal
19 Desember menjadi tanggal yang diperingati sebagai hari ulang tahun UGM karena lekat dengan peristiwa
bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Nama Gadjah Mada juga memiliki makna tersendiri, mengandung semangat serta
teladan Mahapatih Gadjah Mada yang berhasil mempersatukan nusantara. Teladan ini diterjemahkan ke dalam
rumusan jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas
kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan,
Pada awal pendiriannya, UGM memiliki 6 fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas
Teknik, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan. Kegiatan perkuliahan masa itu
dilakukan di Sitinggil dan Pagelaran, dengan memanfaatkan ruangan-ruangan kamar dan fasilitas di lingkungan
Kraton Yogyakarta. Baru pada tahun 1951 pembangunan fisik kampus bulaksumur dimulai, dan memasuki decade
1960-an UGM sudah memiliki berbagai fasilitas seperti rumah sakit, pemancar radio, serta sarana lain yang
mendukung proses pembelajaran bagi mahasiswa juga untuk melayani kepentingan masyarakat. Kini, UGM
memiliki 18 Fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, serta satu Sekolah Vokasi dengan puluhan program studi.
Visi dan Misi
Visi:
Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif,
mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
Misi:
Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu
yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.
Falkutas
- Pendidikan
- Fakultas Biologi
- Fakultas Farmasi
- Fakultas Filsafat
- Fakultas Geografi
- Fakultas Hukum
- Kedokteran Gigi
- Kedokteran Hewan
- Kehutanan
- Pertanian
- Pertenakan
- Teknik
- Pascasarjana
- Vokasi
Fasilitas
- Stadion Pancasila.
- Lapangan Tenis.
- GOR Pancasila.
- Lapangan Softball/Baseball.
- Asrama Mahasiswa.
GUNUNG BROMO
Gunung Bromo atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", juga disebut Kaldera Tengger, adalah
sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas
permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata
utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah objek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai
gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru.
Gunung Bromo adalah salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia. Gunung yang
memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut ini merupakan destinasi andalan Jawa Timur.
Gunung Bromo berdiri gagah dikelilingi kaldera atau lautan pasir seluas 10 kilometer persegi.
Apa Saja yang Bisa Dikunjungi di Wisata Bromo?
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
2. Penanjakan 1 Gunung Bromo.
3. Gunung Widodaren Bromo.
4. Kawah Utama Bromo.
5. Bukit Cinta.
6. Pasir Berbisik.
7. Bukit Teletubbies.
8. Pura Luhur Poten.
MUSEUM ANGKUT
Museum Angkut
Museum Angkut merupakan museum transportasi dan tempat wisata modern yang terletak di Kota Batu,
Jawa Timur, sekitar 20 km dari Kota Malang. Museum ini terletak di kawasan seluas 3,8 hektar di lereng
Gunung Panderman dan memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern. Tak
hanya memamerkan sejarah lebih dari 200 mobil antik dan kuno serta berbagai transportasi lainnya,
seperti kereta api hingga becak dan delman. Museum Angkut juga menawarkan ragam spot selfie
instagramable.
Liburan ke Batu, Malang nggak lengkap rasanya kalau belum belanja oleh-oleh ya. Kalau kamu
suka belanja oleh-oleh khas Batu Malang dan nggak punya waktu banyak buat hunting satu-satu di toko,
kamu bisa langsung meluncur ke Brawijaya, istana oleh-oleh Kota Batu. Sesuai dengan namanya, pusat
oleh-oleh kota Batu ini sangat lengkap karena memiliki 3 lantai yaitu dengan pembagian lantai dasar ada
restoran, tempat parkir dan mushola, di lantai 1 kamu bisa menemukan tempat oleh-oleh khas Batu dan
Malang, sedangkan di lantai atas ada tempat jual souvenir khas Batu.
Untuk oleh-olehnya lengkap banget ya, temans. Kalau kamu suka keripik buah, di Brawijaya ini
dijual beragam jenis keripik buah mulai dari kualitas standar hingga kualitas buah yang premium. Untuk
harga premium memang mahal karena menggunakan buah yang kualitasnya di atas rata-rata. Selain itu,
jika kamu suka membeli buah segar, kamu bisa membeli buah apel manalagi yang sudah dibungkus per
kiloannya. Ada pula varian lain dari produksi apel yaitu sirup apel, jenang dodol buah, pai apel maupun
malang srudel yang menggunakan buah apel sebagai isiannya. Selain itu, kamu bisa mendapatkan
beragam snack lainnya untuk oleh-oleh khas Batu seperti stick ubi ungu, keripik tempe, dan almond
crispy. Di lantai atas ada souvenir seperti kaos batu, batik batu, gantungan kunci, pernak pernik lucu, dan
mainan tradisional. Brawijaya Istana Oleh-oleh Khas Batu Malang ini memang cenderung menjual harga
makanan dan souvenirnya dengan harga mahal. Untuk kaos kisaran 90 rb an, tas 50 rb an, Makanan rata-
rata di atas 10 rb an per pcs.
Saat saya ke Brawijaya Istana Oleh-oleh Khas Batu Malang ini, sebelum saya masuk ke dalam
ruangan, jilbab saya ditempeli dengan sticker. Di sticker itu ada tulisan antrian jumlah pengunjung. Saat
saya selesai memilih oleh-oleh yang akan dibeli, saya pun menuju kasir untuk membayar belanjaan.
Mbak kasirnya nanya saya dari kota mana dan rombongan sekolah/kantor apa untuk mendata jumlah
pengunjung hari itu. Kalau dipikir-pikir bagus juga sih. Jadi ada pendataan dan daftar peminatan juga.
Misal, orang kota A lebih suka kuliner merk A, jadi nanti dibanyakin varian tersebut.
LAVA TOUR MERAPI
Lava Tour Merapi sendiri merupakan wisata naik jeep berkeliling kawasan Merapi yang terkena
dampak erupsi Merapi pada tahun 2010. Tempat wisata ini patut dikunjungi saat wisatawan berkunjung ke
Yogyakarta karena lokasinya sangat dekat dari Kota Yogyakarta, yakni hanya 20 menit perjalanan. Wisata
Merapi dengan naik jeep ini merupakan rekreasi yang tergolong baru untuk menikmati keindahan Merapi.
Wisata ini dikemas dalam tour keliling ke berbagai lokasi yang terkena dampak dari erupsi Merapi.
Lava Tour Merapi ini juga merupakan primadona wisata dikawasan Yogyakarta. Para wisatawan
akan disuguhi dengan panorama Gunung Merapi dan dapat merasakan serunya melewati medan off-road
dengan Jeep Lava Tour Merapi. Tempat wisata ini berlokasi di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman.
Lava tour merupakan wisata yang muncul akibat letusan gunung merapi tahun 2010, yang mengeluarkan
debu awan panas dan lahar dingin. Sedangkan wisata religi di desa Kinahrejo yaitu adanya petilasan
bekas Rumah Mbah Maridjan yang hancur akibat letusan gunung Merapi.
Kesimpulan
Goes to Campus (GTC) merupakan salah satu program yang tepat untuk siswa siswi sekolah
menegah atas untuk lebih mengenal jauh terhadap universitas dan fakultas yang sesuai untuk mereka.
Dengan diadakannya Goes to Campus peserta didik dapat mengenal universitas-universitas yang ada di
Indonesia yang akan dijadikan ojek kunjungan. Peserta didik berkunjung secara langsung ke universitas
tersebut untuk melihat universitas secara fisik. Kemudian mengkaji
lebih dalam lagi tentang universitas tersebut sehingga kegiatan ini dapat memberikan tujuan dan
manfaat terhadap masing-masing peserta didik. Melalui Goes to Campus peserta didik dapat memperkaya
wawasan tentang perguruan tinggi. Selain itu dengan berkunjung ke berbagai universitas dapat memberi
motivasi para siswa untuk mask ke perguruan tinggi negeri tersebut.
Dalam Goes to Campus ini, kami juga mengunjungi berbagai tempt wisata, sebagai hiburan. Pada
sat di Malang, kami berkunjung ke wisata Gunung Bromo dan Jawa Timur Park III. Saat di Yogya, kami
berkunjung ke Tebing Breksi, Malioboro, dan tidak lupa juga kami singgah di tempat oleh-oleh.