Anda di halaman 1dari 32

STRUKTUR

ATOM DAN
KONFIGURASI
ELEKTRON
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Perkembangan Massa atom Model atom Model atom Bentuk orbital


teori atom Radiasi Rutherford- mekanika atom
Partikel dasar elektromagneti Bohr gelombang Konfigurasi
penyusun atom k dan spektrum Dualitas sifat Bilangan elektorn dalam
Unsur-unsur atom cahaya dan kuantum atom
hipotesis de
Broglie

1 2 3 4 5
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
ATOM MERUPAKAN PARTIKEL TERKECIL DARI SUATU UNSUR
PERKEMBANGAN TEORI ATOM a. Atom merupakan bola yang
a. Elektron mengelilingi inti atom
pada tingkat-tingkat energi
bermuatan positif, pada tertentu yang disebut kulit
tempat-tempat tertentu ada elektron.
elektron yang bermuatan b. Elektron dapat pindah dari
negatif. tingkat energi yang satu ke
b. Jumlah muatan positif sama yang lain dengan melepaskan
dengan muatan negatif. atau menyerap energi.

Thompson Bohr

1808 1897 1911 1897 1927


JOHN
DALTON Rutherford Schrodinger

a. Semua materi mempunyai bagian


terkecil yang disebut atom.
b. Atom tidak dapat dibagi-bagi lagi a. Massa atom terpusat Elektron bergerak
menjadi bagian yang lebih kecil. pada inti atom mengelilingi inti pada
c. Atom-atom suatu unsur sama dalam b. Elektron beredar orbital. Orbital
segala hal, tetapi berbeda dengan mengelilingi inti pada menggambarkan daerah
atom-atom unsur lain.
d. Pada pembentukan senyawa terjadi orbitnya atau kulitnya. kebolehjadian
ikatan antara penyusun senyawa c. Ukuran atom sekitar ditemukannya elektron.
tersebut. 10–8 cm dan inti
e. Atom-atom bergabung dengan atom 10–13 cm.
perbandingan yang sederhana.
UNSUR
LAMBANG UNSUR

➢ NOMOR ATOM = JUMLAH PROTON = JUMLAH ELEKTRON


➢ NOMOR MASSA = JUMLAH PROTON + JUMLAH NEUTRON
UNSUR
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON

ISOTOP

ISOBAR

ISOTON
RADIASI ELEKTROMAGENTIK DAN SPEKTRUM ATOM
RADIASI ELEKTROMAGNETIK → SUATU BENTUK ENERGI RADIASI,
MEMPERLIHATKAN SIFAT PARTIKEL DAN GELOMBANG

TINGKATAN ENERGI DALAM ATOM ENERGI ELEKTROMAGNETIK


RADIASI ELEKTROMAGENTIK DAN SPEKTRUM ATOM
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK

SPEKTRUM ATOM
MODEL ATOM RUTHERFORD DAN BOHR
MODEL ATOM RUTHERFORD (EKSPERIMEN)

➢ Partikel α - ion He bermuatan positif dari sumber radioaktif


ditembakkan ke lempeng/lembaran emas yang sangat tipis (Au
foil)
➢ Layar fluoresen ditempatkan di belakang lempeng emas untuk
mendeteksi hamburan (scattering) partikel α
MODEL ATOM RUTHERFORD DAN BOHR
MODEL ATOM RUTHERFORD (PENGAMATAN)
➢ Partikel Alfa sebagian besar diloloskan/diteruskan
➢ Partikel Alfa ada yang dihamburkan (terdefleksi)
➢ Partikel Alfa ada yang dipantulkan, dengan sudut 18O o

MODEL ATOM RUTHERFORD (KESIMPULAN)


➢ Sebagian besar massa atom terpusatkan dalam suatu daerah
yang disebut INTI ATOM
➢ Inti atom bermuatan POSITIF
➢ Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong
MODEL ATOM RUTHERFORD DAN BOHR
MODEL ATOM BOHR
➢ Bohr mempelajari spekatrum yang dihasilkan ketika atomatom
tereksitasi dalam suatu tabung gas hampa udara, ternyata tiap
unsur menghasilkan serangkaian garis-garis spektrum tersendiri.
➢ Bohr menyimpulkan bahwa energi elektron terkuantisasi, hanya
merupakan tingkat-tingkat energi tertentu.
MODEL ATOM RUTHERFORD DAN BOHR
MODEL ATOM BOHR
➢ Model atom Bohr digambarkan sebagai sistem planet tata surya.
Setiap bilangan kuantum utama menunjukkan orbit atau lapisan,
dengan inti atom berada pada pusatnya.
➢ Model atom Bohr dapat menjelaskan adanya garis-garis
spektrum dan digunakan untuk menentukan jari-jari atom
hidrogen.
➢ Model atom Bohr tak dapat digunakan untuk atom-atom selain
hidrogen dan tak dapat menjelaskan mengapa energi
terkuantisasi
DUALIATAS SIFAT CAHAYA DAN HIPOTESIS DE BROGLIE
DUALITAS SIFAT CAHAYA
DUALIATAS SIFAT CAHAYA DAN HIPOTESIS DE BROGLIE
DUALITAS SIFAT CAHAYA
DUALIATAS SIFAT CAHAYA DAN HIPOTESIS DE BROGLIE
HIPOTESIS DE BROGLIE
Pada tahun 1924, Louis de Broglie, menjelaskan bahwa cahaya dapat
berada dalam suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel,
kemungkinan berbentuk partikel pada suatu waktu sehingga untuk
menghitung panjang gelombang satu partikel diperoleh:
DUALIATAS SIFAT CAHAYA DAN HIPOTESIS DE BROGLIE
HIPOTESIS DE BROGLIE
Hipotesa de Broglie menyatakan “Bagi semua partikel yang bergerak dengan momentum
p, terkait dengan suatu gelombang λ”
λ = h/p
rumus panjang gelombang de Broglie, dimana h adalah tetapan Planck yang memiliki
nilai yang sangat kecil yaitu 6,626X10-34
maka hanya partikel yang berukuran atom/inti atom yang perilaku gelombangnya dapat
teramati. Beberapa persamaan yang sering dipergunakan:
p = m.v
𝟏
Ek = (𝐦. 𝐯 𝟐 ) Ek = 𝐩𝟐 /𝐦 p = 𝟐𝐄𝐤. 𝐦
𝟐
𝐡𝐜 𝐄
E= =
𝐡. 𝐟 f= c = f.λ (foton)
𝛌 𝐡
Kinemetaika non relativitas: Ek << 𝐄𝐨
Kinematika relativitas: E = 𝐄𝐨 + 𝐄𝐤
𝐄 𝟐 = (𝐦𝐨 𝐜 𝟐 )𝟐 + 𝐩𝟐 𝐜 𝟐
DUALIATAS SIFAT CAHAYA DAN HIPOTESIS DE BROGLIE
HIPOTESIS DE BROGLIE
Fakta yang mendukung teori ini adalah petir dan kilat. Kilat akan lebih dulu terjadi
daripada petir. Kilat menunjukan sifat gelombang berbentuk cahaya, sedangkan petir
menunjukan sifat pertikel berbentuk suara.
Secara umum, Difraksi Elektron adalah peristiwa penyebaran atau pembelokan cahaya
pada saat melintas melalui celah atau ujung penghalang. Teknik difraksi mengeksploitasi
(mengusahakan) radiasi yang terpantul dari berbagai sumber seperti atom dan kelompok
atom dalam kristal.
MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
➢ Salah satu implikasi struktur atom menurut prinsip ketidakpastian, tidak
mungkin mengukur sekaligus kedudukan dan momen dari suatu electron
➢ Implikasi lain diungkapkan oleh Schrodinger bahwa elektron dapat
diperlakukan sebagai gelombang materi, gerakannya dapat disamakan
dengan gerakan gelombang
➢ Gerakan gelombang yang berkenaan dengan elektron haruslah terkait
dengan pola terijinkan
➢ Pola ini dapat diperikan dengan persamaan matematis yang jawabannya
dikenal dengan fungsi gelombang ()
➢  mengandung tiga bilangan kuantum yang jika ditentukan akan diperoleh
hasil berupa orbital. 2 menggambarkan rapatan muatan elektron atau
peluang menemukan elektron pada suatu titik dalam atom
TIGA MACAM PENGGAMBARAN ORBITAL 1S
Orbital 2s
ORBITAL ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM
 Bilangan kuantum utama (n). Bilangan ini hanya mempunyai
nilai positif dan bilangan bulat bukan nol
n = 1, 2, 3, 4, …
 Bilangan kuantum orbital (azimut), l. yang mungkin bernilai nol
atau bulat positif. Bilangan ini tidak pernah negatif dan tidak
lebih besar dari n –1
l = 0, 1, 2, 3, …, n –1
 Bilangan kuantum magnetik (ml). Nilainya dapat positif, negatif,
nol dan berkisar dari –l s.d. +l (l bilangan kuantum orbital)
ml = -l, -l + 1, -l + 2, …, 0, 1, 2, … , +l
SOAL LATIHAN

Nyatakan perangkat bilangan kuantum berikut yang


tidak terijinkan!
 n = 3, l = 2, ml = -1
 n = 2, l = 3, ml = -1
 n = 4, l = 0, ml = -1
 n = 5, l = 2, ml = -1
 n = 3, l = 3, ml = -3
 n = 5, l = 3, ml = +2
 Setiap kombinasi tiga bilangan kuantum n, l dan m
berkaitan dengan orbital elektron yang berbeda-beda
 Orbital yang memiliki bilangan kuantum n yang sama
dikatakan berada dalam kulit elektron atau peringkat
utama yang sama
 Sementara elektron yang mempunyai nilai l yang sama
dikatakan berada dalam sub kulit atau sub peringkat
yang sama
 Nilai bilangan n berhubungan dengan energi elektron
dan kemungkinan jaraknya dari inti
 Nilai bilangan kuantum l menentukan bentuk geometris
dari awan elektron atau penyebaran peluang elektron
TIGA GAMBARAN ORBITAL 2P
KETIGA ORBITAL P
KELIMA ORBITAL D
KULIT ELEKTRON, ORBITAL DAN BILANGAN
KUANTUM
Kulit K L M
utama
n= 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

l= 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 2 2 2 2

ml = 0 0 -1 0 +1 0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2

Tanda 1s 2s 2p 2p 2p 3s 3p 3p 3p 3d 3d 3d 3d 3d
orbital
Jml 1 1 3 1 3 5
orbital pd
subkulit
Jml total 1 4 9
orbital n2
SPIN (ROTASI) ELEKTRON – BILANGAN KUANTUM KEEMPAT

 Tahun 1925 Uhlenbeck dan Goudsmit mengajukan sifat yang tak dapat
dijelaskan mengenai garis halus pada spektrum hidrogen, apabila elektron
dianggap memiliki bilangan kuantum keempat
 Sifat elektron yang berkaitan dengan bilangan ini adalah spin elektron
 Elektron berotasi menurut sumbunya saat ia mengelilingi inti atom, terdapat
dua kemungkinan rotasi elektron
 Bilangan kuantum ini dinyatakan dengan ms bisa bernilai + ½ atau – ½
KONFIGURASI ELEKTRON

Ada tiga aturan dalam penentuan konfigurasi


1. Elektron menempati orbital sedemikian rupa untuk meminimumkan
energi atom tersebut
2. Tak ada dua elektron dalam sebuah atom yang boleh memiliki
keempat bilangan kuantum yang sama (prinsip eksklusi Pauli)
3. Prinsip penggandaan maksimum, jika terdapat orbital –orbital
dengan energi yang sama, elektron menempatinya sendiri-sendiri
sebelum menempatinya secara berpasangan
Urutan pengisian sub kulit elektron

Anda mungkin juga menyukai