KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA 2019/2020
Alamat : Jl. Marsda Adisucipto, Telp. (0274) 519739, Fax. (0274) 540971
E-mail: fst@uin-suka.ac.idYogyakarta 55281

Mata Kuliah :Biologi Umum Hari/ Tanggal :Senin, 18 Mei 2010

Dosen : Dr. Isma Kurniatanty Waktu : 09.00-10.00 (60 menit)
Smt/Prodi : 2/Pendidikan Fisika Ruang : 102/103
Sifat Ujian : Closed book
Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

1. Lengkapilah tabel reproduksi aseksual pada hewan dan tumbuhan berikut ini! [poin:6]
TELAH DIVERIFIKASI
Hewan/tumbuhan Cara reproduksi aseksual
Planaria sp Pembelahan secara transfersal (a) TGL:
Amoeba (b) Pembelahan binner OLEH:
Hydra sp Mengembangkan Tunas(c) TTD:
Strawberry Geragih atau Stolon (d)
Plasmodium (e) Sporulasi NAMA TERANG:
Jahe (f) Rhizoma

2. Bagaimana perbedaan kedua bunga di bawah ini dalam melakukan polinasi? Jelaskan! [poin: 10]

A B

Angiospermae (Gambar A) penyerbukannya sebagian besar dibantu oleh hewan seperti serangga sedangkan
Gymnospermae (Gambar B) penyerbukannya sebagian besar dibantu angin

3. Apa yang dimaksud dengan fertilisasi internal dan eksternal? Jelaskan dan berikan contoh masing-masing!
[poin: 15]
Fertilisasi internal merupakan proses bertemunya sel ovum dan sel sperma di dalam tubuh induknya, yaitu
di saluran reproduksi si betina. Contohnya, aves atau burung, mamalia, dan reptile (ular)
Fertilisasi eksternal merupakan proses bertemunya sel ovum dan sel sperma di luar tubuh induknya, yaitu di
air. Contohnya, ikan dan katak.
4. Mendel melakukan penyerbukan silang secara selektif pada tanaman ercis (Pisum sativum) selama beberapa
generasi. Sebutkan 5 alasan dipilihnya ercis (Pisum sativum) dalam percobaan ini! [poin: 10]
a. Perbedaan sifat ercis mencolok/kontras
b. Mampu melakukan persilangan sendiri
c. Mudah dipelihara
d. Cepat menghasilkan keturunan (cepat berbuah)
e. Memiliki banyak varietas
5. Tanaman ercis berbatang panjang homozigot dikawinkan dengan tanaman ercis berbatang pendek
homozigot . [poin : 14]
a. Berapa % (persen) keturunan pertama (F1) yang berbatang panjang?
 b. Berapa % (persen) keturunan pertama (F1) yang berbatang pendek?
(sertai dengan diagram persilangan kedua tanaman tersebut)
Fenotip : Batang panjang >< Batang pendek
Genotip: PP >< pp
Gamet : P >< p
F1 : Pp
Fenotip : Berbatang panjang
Rasio fenotip : 100% (berbatang panjang)
Rasio fenotip : 0% (berbatang pendek)
6. Charles Darwin mengungkapkan 2 hal tentang evolusi yaitu keturunan dari nenek moyang yang sama (a)
dan adaptasi terhadap linkungan (b) [poin: 2]
7. Darwin mengungkapkan teori “survival of the fittest”. Apa yang dimaksud dengan hal tersebut? Jelaskan!
[poin: 6]
Teori Sintasan Terbugar (Survival of Fittest) adalah sebuah frasa dalam teori evolusi untuk menyebut
mekanisme seleksi alam. Individu yang “bugar” (fit) lebih berpeluang selamat menghadapi seleksi alam
daripada individu yang “tidak bugar” (tidak fit). Individu yang ‘fit’ tersebut memiliki karakteristik yang
memungkinkan karena memperoleh lebih banyak sumber daya, untuk survive serta bereproduksi.
8. Bagaimana bukti anatomi dapat menjelaskan terjadinya evolusi? Jelaskan! [poin: 10].
Persamaan atau perbedaan struktur dapat mengindikasikan kekerabatan. Menggunakan anatomi
perbandingan seperti analogi, misalnya dua organ yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda, tetapi akibat
peristiwa evolusi konvergen menjadikan organ tersebut mempunyai fungsi yang sama.
9. Predasi merupakan interaksi 2 spesies dalam suatu komunitas. Kelinci merupakan prey dari musang. Apa
yang terjadi pada populasi kelinci jika populasi musang meningkat? Jelaskan! [poin: 10].
Populasi kelinci akan berkurang, karena populasi musang yang meningkat akan mengakibatkan predator
kelinci semakin banyak
10. Aren, kelapa, pinang dan nipah merupakan salah satu contoh dari keanekaragaman hayati tingkat spesies
(a), sedangkan keanekaragaman warna pada bunga kertas merupakan contoh dari keanekaragaman hayati
tingkat gen (b). [poin: 2]
11. Mengapa konservasi biologi perlu dilakukan? Jelaskan jawaban anda disertai dengan contoh-contoh![poin:
15]
Konservasi sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian flora, fauna dan ekosistem di indonesia, karena
banyak flora, fauna dan ekosistem yang terancam kepunahan akibat aktivitas manusia. Secara konseptual
konservasi merupakan manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau
memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan datang.

Kegiatan-kegiatan Konservasi difokuskan untuk :

1. Memelihara proses ekologi serta sistem penopang kehidupan yang penting bagi kelangsungan hidup
manusia dan pembangunan

2. Melestarikan keanekaragaman plasma nutfah yang penting bagi program budidaya, agar dapat melindungi
dan memperbaiki sifat-sifat tanaman dan hewan budidaya. Selain itu hal ini penting bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, inovasi teknologi dan terjaminnya sejumlah besar industri yang menggunakan sumber daya
alam

3. Menjamin kesinambungan pendayagunaan spesies dan ekosistem oleh manusia, yang mendukung
kehidupan jutaan penduduk pedesaan serta dapat menopang sejumlah besar industri

Contoh konservasi misalnya adalah pemebntukan taman nasional, seperti di Taman Nasional Ujung Kulon
dan Taman Nasional Komo. Kedua taman nasional ini digunakan untuk melindungi satwa yang terancam
kepunahan yaitu Badak Jawa dan Komodo. Pada wilayah ini, aktifitas manusia sangat dibatasi, tidak boleh
dilakukan pembangunan atau perburuan.