Anda di halaman 1dari 25

FISIKA

ATOM

YUSMAN WIYATMO
SILABUS PERKULIAHAN
1. Perkembangan Fisika Atom
Pendahuluan
Teori Atom Demokritus
Teori Atom Dalton
Teori Atom Thomson
Model Atom Rutherford
2. Model atom Bohr
Pendahuluan
Postulat Bohr
Kuantisasi Momentum Sudut L
Panjang Gelombang Elektron Orbital
Syarat Kemantapan Orbit elektron
Deret Spektral
3. Atom Berelektron Banyak
Spin Elektron
Kopling Spin-Orbit
Prinsip Eksklusi
Konfigurasi Elektron
Momentum Sudut Total
Kopel LS
Kopel JJ
4. Momentum Anguler
Batasan Momentum Anguler
Kuantisasi Momentum Anguler dan Energi dalam Atom Hidrogen
Pengaruh Medan Magnet Luar Homogen Pada Atom Hidrogen
Tingkat Energi Atom Hidrogen Pada Berbagai Bil Kuantum n dan l
Transisi Tingkat Energi Atom Hidrogen

5. Spin Elektron
Momen Dipol Magnetik
Spin Elektron dan Nilai Eigen Atom H
Atom H dengan Spin dalam Medan Magnet Luar
Diagram Tingkat Energi Atom H
Gerak Presisi (Larmor)
6. Efek Zeeman
Energi Potensial Magnetik
Momen Magnetik Simpal Arus
Efek Zeeman

7. Tabel Periodik
Sifat-Sifat Unsur
Gas Mulia
Unsur-unsur Subkulit p
Unsur-Unsur Subkulit s
Logam Transisi
Lantanida (Unsur Tanah Jarang)
Aktinida
8. Sinar Katoda

Gaya Lorentz
Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan Listrik E
Percobaan Thomson Tentang Sinar Katoda
Simpangan Sinat Katoda
Percobaan Millikan
Referensi

Yusman Wiyatmo. 2008. FISIKA ATOM, Dalam


Perspektif Klasik, Semiklasik, dan Kuantum.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Alimufi Arief, dkk. 2002. Buku Materi Pokok Fisika


Atom. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

PENILAIAN

1. TUGAS/PR : 20 %
2. QUIS : 40 %
3. TES : 40 %

KEHADIRAN KULIAH MIN: 75 %


TUJUAN PEMBELAJARAN

❑Mengidentifikasi teori atom Demokritus


❑Menganalisis pokok-pokok teori atom Dalton
❑Menganalisis kegagalan model atom Thomson
❑Mendeskripsikan eksperimen hamburan
Rutherford
❑Merumuskan persamaan energi atom pada
model atom Rutherford
❑Mendeskripsikan kestabilan dan spektrum
atom pada model atom Rutherford
❑Memecahkan masalah terkait dengan gaya
interaksi antar partikel dalam atom.
dikembangkan
oleh Leukipos
zat dapat dibagi
atas bagian-
bagian yang didasarkan pada
lebih kecil TEORI ATOM hasil pemikiran
sampai DEMOKRITUS bukan hasil
mencapai 460-370 SM eksperimen
bagian yang
paling kecil
yang tidak dapat
dibagi lagi
Atomos
(tak dapat
dibagi lagi)
Atom merupakan partikel terkecil yang
tidak dapat dibagi lagi
Atom suatu unsur tidak dapat berubah
menjadi atom unsur lain
Dua buah atom atu lebih yang berasal
dari unsur-unsur yang berlainan dapat
TEORI bersenyawa membentuk molekul
ATOM
Atom-atom yang bersenyawa dalam
DALTON molekul, memiliki perbandingan
1802 tertentu dan jumlah massa
keseluruhannya tetap
Bila dua macam atom membentuk dua
macam senyawa atau lebih, maka atom-
atom yang sama dalam kedua senyawa
itu mempunai perbandingan yang
sederhana
Penemuan Elektron & Model Atom Thompson

Sifat-sifat sinar katoda

Sinar katoda Sinar katoda Sinar katoda Sinar katoda


merambat dibelokkan dibelokkan mengasilkan
dalam arah oleh medan oleh medan pendaran
garis lurus listrik magnet pada dinding
Tabung sinar tabung
katoda meng-
hasilkan berkas Jelly positif
elektron, yang Model atom
Sinar katoda
keluar dari Thompson:
adalah berkas
kutub negatif atom adalah
elektron !!
menuju kutub jelly positif
positif yang dilekati
Elektron
elektron-
adalah bagian
Elektron (roti Elektron
dari atom !! (negatif)
kismis)
atom mempunyai disebut model
muatan-muatan kue (plum- Bila teori atom
listrik positif yang pudding), karena Thomson
tersebar merata menyerupai kue benar, maka
di seluruh bagian yang berkismis.
seluruh zarah
atom. alfa dengan
MODEL ATOM energi yang
THOMPSON besar tidak
Muatan listrik 1904 akan
positif ini
dihamburkan
dinetralkan oleh uji eksperimen dan akan
elektron-elektron model kue ini menembus
yang tersebar di dilakukan Geiger lurus selaput
antara muatan- dan Marsden logam.
muatan listrik tahun 1911 atas
positif usul Rutherford
MODEL ATOM PLUM-PUDDING
PERCOBAAN GEIGER DAN MARSDEN

Detektor

Sumber
Radioaktif
Pemancar α
Kolimator Keping Emas Layar
Pb ZnS
Hasil Percobaan

Sebagian besar partikel alfa


menembus foil emas. Sebagian
kecil partikel dipantulkan dengan
sudut yang sangat besar. Bahkan
ada sebagian yang sangat kecil
partikel alfa yang dipantulkan
dalam arah yang hampir
berlawanan dengan sinar datang.
Model Rutherford:
elektron mengitari inti
Dugaan proses dalam orbit lingkaran
tumbukan yang
terjadi. Massa
emas terkonsentrasi
pada inti bermuatan
Inti
positif yang
atom
ukurannya sangat emas
kecil. Sebagian
besar volum zat
adalah ruang
kosong
Hasil Eksperimen

Sebagian besar zarah alfa menembus lurus keping


logam, namun beberapa diantaranya dibelokkan
dan bahkan ada yang dipantulkan dan
membentuk sudut antara 90o sampai dengan 180o

Muatan positif pada atom tidak tersebar merata


dan diselingi oleh muatan listrik negatif dari
elektron, tetapi terkonsentrasi pada suatu tempat
dalam atom untuk menolak partikel alfa.

Karena partikel alfa memiliki massa relatif besar


(7000 kali lebih dari massa elektron) dan juga
memiliki kecepatan tinggi (2.107 m/s), maka
terdapat gaya beraksi pada partikel itu supaya
terjadi defleksi dengan sudut besar.
muatan listrik positif dan sebagian
besar massa sebuah atom akan
berkumpul pada satu titik di tengah-
tengah atom yang disebut inti atom

Di luar inti pada jarak yang relatif


jauh dari inti, elektron-elektron
MODEL ATOM beredar mengelilingi inti dalam
RUTHERFORD lintasan sama seperti planet-planet
mengelilingi matahari

Gaya tarik menarik inti atom


terhadap elektron merupakan gaya
sentripetal yang menyebabkan
elektron tetap beredar mengelilingi
inti.
Gaya Sentripetal
r 2
Fs v mv
m
Fs =
elektron
r
proton Gaya Coulomb

2
1 e
Fe =
4o r 2
Syarat Orbit Mantap

Fs = Fe
2 2
mv 1 e
=
r 4 o r 2
2
1 e r
v =
2
4o r m
2

e
v=
4omr
Energi Atom Hidrogen

E = K +V
1 2 e2
E = mv −
2 4 o r
2
1  e 
 − e 2
e 2
E= m
2  4  o mr  4 o r E=−
  8 o r
2 2
1 e e
E= m −
2 4 o mr 4 o r
e2 e2
E= −
8 o r 4 o r
Tanda (–) menyatakan bahwa gaya pada elektron
berada dalam arah –r
Tanda (–) mencerminkan bahwa elektron terikat oleh inti

Menurut teori klasik elektron atomik harus secara


spiral menuju inti dengan cepat ketika elektron itu
memancarkan energi karena adanya percepatan.

Berkurangnya energi elektron tersebut akan


menyebabkan jari-jari orbit elektron mengecil dan
akhirnya jatuh ke inti

frekuensi gem yang dipancarkan mengecil secara


kontinu, yang berarti bahwa atom tersebut akan
menghasilkan spektrum kontinu

BERTENTANGAN ENERGI ATOM DISKRET


Masalah dengan model atom Rutherford

Elektron mengitari inti dalam


orbit lingkaran mengalami
percepatan terus-menerus
(sentripetal). Partikel bermu-
atan yang mengalami perce-
patan memancarkan akan
gelombang EM (frekuensi sama
dengan frekuensi putaran
Lintasan partikel bermuatan dalam medan magnet
elektron)
yang semula lingkaran berubah menjadi spiral.

Energi elektron makin


kecil, lintasannya makin
dekat ke inti, dan freku-
Frekuenksi kontinu
ensi putaran berubah-
terus menerus. Tidak sesuai dengan pengamatan spektrum
•Lintasan elektron berupa emisi atom berupa garis-garis terpisah
spiral. Akhirnya elektron
jatuh ke inti (atom H
tidak stabil) Na
•Frekuensi yang dipancarkan
Hg
atom kontinu.
TEORI ELEKTRODINAMIKA KLASIK

Pancaran radiasi
v gelombang
elektromagnetik
Percepatan
-e
a
Zarah Spektrum
Bermuatan Kontinu

Anda mungkin juga menyukai