Anda di halaman 1dari 50

STRUKTUR ATOM

ERGA KURNIAWATI
PARTIKEL ATOM
PERKEMBANGAN TEORI MODEL ATOM
MODEL ATOM DALTON

• dikemukakan oleh John Dalton, seorang ilmuwan


berkebangsaan Inggris.
• Menurut model atom ini, atom merupakan bola pejal yang
tidak bermuatan.
• Atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi
lagi.
Ilustrasi model
atom Dalton
• Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang
berbeda-beda pula
MODEL ATOM THOMSON

• ditemukan oleh Joseph John Thomson.


• Model atom Thomson berbentuk seperti roti
kismis. Hal itu dikarenakan atom merupakan
bola padat bermuatan positif dengan partikel
negatif (elektron) yang tersebar didalamnya.
• muatan positif dan negatif pada atom
tersebut jumlahnya sama.
• Model atom ini dibuktikan dengan penelitian
Thomson yang menggunakan sinar tabung
katoda.
MODEL ATOM RUTHERFORD

• dikemukakan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911.


• setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan
positif dengan elektron yang mengelilingi dalam
lintasannya.
• massa atom ini terpusat di inti atom dan sebagian besar
volume atom tersebut merupakan ruang hampa.
• Hal ini dibuktikan dari hasil percobaan penembakan
logam oleh sinar alpha, yang dikenal juga dengan
Percobaan Geiger-Marsden.
MODEL ATOM BOHR

• dicetuskan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford


pada tahun 1913.
• atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton
dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang
beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat
energi tertentu.
• Lintasan eletron tersebut berupa lingkaran
dengan jari-jari tertentu yang disebut sebagai
kulit atom
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM

• merupakan model atom yang paling modern.Atom


terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan
elektron yang mengelilinginya.
• posisi elektron tidak dipastikan. Hal yang dapat
dikatakan tentang posisi elektron adalah peluang
menemukan elektron pada setiap titik dalam
ruang di sekitar inti
• daerah kebolehjadian ditemukannya elektron
dinamakan orbital.
• menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
BENTUK DAN ORIENTASI ORBITAL
1. Orbital s
2. Orbital p
3. Orbital d
LAMBANG ATOM, ION, DAN JENIS
UNSUR
LAMBANG ATOM
LAMBANG ION
JENIS UNSUR
KONFIGURASI ELEKTRON
DAN ELEKTRON VALENSI
Konfigurasi Elektron = Penyusunan elektron berdasarkan tingkat energinya
dalam suatu atom

Konfigurasi elektron berdasarkan Konfigurasi elektron berdasarkan


kulit atom subkulit atom
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN KULIT ATOM

Contoh:
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN SUBKULIT ATOM

Prisnsip Aufbau
Prinsip aufbau menyatakan bahwa pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang lebih rendah kemudian ke
tingkat energi yang lebih tinggi.
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN SUBKULIT ATOM

Aturan Hund
▪ Menurut Hund, pada mengisian orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam
satu subkulit, mula-mula elektron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang pararel,
baru kemudian berpasangan.
▪ suatu atom stabil apabila orbitalnya terisi elektron penuh atau setengah penuh
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN SUBKULIT ATOM

Prinsip Larangan Pauli


▪ Dalam sebuah atom, tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum (n, l , m,
dan s) yang sama.
▪ Bila 2 elektron dalam suatu atom memiiki nilai bilangan n, l dan m yang sama, maka kedua elektron tersebut
pasti memiliki nilai bilangan s yang berbeda.
MENYINGKAT PENULISAN KONFIGURASI ELEKTRON DENGAN
MENGGUNAKAN KONFIGURASI ELEKTRON GAS MULIA
ELEKTRON VALENSI

elektron paling akhir pada kulit atom/ elektron dengan tingkat energi paling tinggi
BILANGAN KUANTUM
Bilangan kuantum adalah bilangan yang menggambarkan kedudukan suatu
elektron dalam model atom mekanika kuatum yang dicetuskan oleh Erwin Schrodinger.

Elektron-elektron tersebar di sekeliling atom dengan teratur berdasarkan tingkat


energinya.

Tingkat energi inilah yang digambarkan dengan bilangan kuantum.

Bilangan kuantum yang biasa dicari adalah bilangan kuantum dari elektron valensi
(elektron dengan tingkat energi paling tinggi)
CONTOH PENENTUAN BILANGAN KUANTUM
Latihan soal
1. Tentukan konfigurasi elektron dari unsur-unsusr berikut.
2. Persingkat konfigurasi elektron menggunakan konfigurasi atom gas mulia
3. Tentukan keempat bilangan kuantum dari elektron valensinya
SISTEM PERIODIK UNSUR
PENENTUAN PERIODE DAN GOLONGAN SUATU UNSUR
SISTEM PERIODIK DAN KONFIGURASI ELEKTRON

Golongan Elektron Golongan Elektron


Utama Valensi Tambahan Valensi
lA ns1 lllB (n − 1) d1ns2
llA ns2 lVB (n − 1) d2ns2
lllA ns2 np1 VB (n − 1) d3ns2
lVA ns2 np1 VlB (n − 1) d5ns1
VA ns2 np3 VllB (n − 1) d5ns2
VlA ns2 np4 VlllB (n − 1) d6, 7,8 ns2
VllA ns2 np5 lB (n − 1) d10ns1
VllA ns2 np6 llB (n − 1) d10 ns2

Oleh karena elektron valensi khas bagi setiap unsur, maka kita
dapat menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan
elektron valensinya, atau sebaliknya.
Blok s, p, d, dan f
Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron diringkaskan pada gambar
SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR

1. Jari-jari Atom
2. Energi Ionisasi
3. Afinitas Elektron
4. Elektronegatifitas
5. Sifat Logam Dan Non Logam
JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom merupakan jarak antara inti atom Menurut teori atom modern jari-jari atom adalah
sampai dengan elektron dikulit terluar setengah jarak antaramdua inti atom sejenis
JARI-JARI ATOM

Dalam satu golongan, jari-jari


atom semakin ke bawah
cenderung semakin besar dan
dalam satu periode, semakin ke
kanan jari-jari atom cenderung
semakin kecil.
JARI-JARI ATOM
ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron terluar dari
suatu atom atau ion dalam fase gas.

Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasi


makin ke bawah makin kecil,

Unsur-unsur yang seperiode, energi ionisai


pada umumnya makin ke kanan makin besar
AFINITAS ELEKTRON

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang diperlukan ketika mengikat satu elektron dari
bentuk atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion dengan muatan -1
Contoh:
AFINITAS ELEKTRON
Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap
elektron daripada unsur yang afinitaelektronnya bertanda positif

Dalam satu periode dari kiri ke kanan,


afinitas elektron semakin besar
Pada satu golongan dari atas ke bawah,
afinitas elektron semakin kecil
ELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron ke dalam ikatannya
ketika atom-atom tersebut membentuk ikatan.

▪ Keelektronegatifan diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7
sampai 4.
▪ Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung menerima elektron
dan akan membentuk ion negatif.
▪ Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron
dan akan membentuk ion positif
SIFAT LOGAM DAN NON LOGAM
Sifat-sifat unsur logam yang spesifik adalah mengilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi
lempengan tipis, serta dapat direntangkan menjadi kawat/kabel panjang.

Sifat-sifat logam dalam sistem


periodik, semakin ke bawah
semakin bertambah dan semakin
ke kanan semakin berkurang.

Anda mungkin juga menyukai