Anda di halaman 1dari 27

Teori atom modern

Beberapa peristiwa penting dalam sejarah fisika modern yang


berhubungan dengan kimia kuantum

1900 : Max Planck mengenalkan teori kuantum untuk menjelaskan radiasi


benda hitam
1905 : Albert Einstein mengenalkan gagasan foton untuk menjelaskan efek
fotoelektrik
1911 : Ernest Rutherford mengemukakan inti atom berdasarkan pada hasil
percobaan Hans Geiger dan Ernest Marsden
1913 : Neils Bohr mengenalkan teori struktur atom
1914 : James Franck dan Gustav Hertz memperlihatkan bukti keberadaan
berbagai energi terkuantisasi atom
1916 : Robert A. Millikan melakukan pengukuran seksama terhadap efek
fotoelektrik dan mengukuhkan teori foton Einstein
1923 : Louis de Broglie mempostulatkan perilaku gelombang dari partikel
• 1925 : Wolfgang Pauli mengemukakan asas larangannya
• 1925 : Samuel Goudsmit dan George Uhlenbeck mengenalkan
gagasan momentum sudut intrinsik (spin)
• 1926 : Erwin Schrodinger mengenalkan mekanika kuantum
• 1926 : Max Born memberi tafsiran statistik, dan probabilistik
bagi fungsi gelombang Schrodinger
• 1927 : Werner Heisenberg mengembangkan asas ketidakpastian
• 1927 : Clinton Davisson dan Lester Germer memperagakan
perilaku gelombang dari elektron; G.P Thomson juga melakukan
hal yang sama secara terpisah
• 1932 : James Chadwick menemukan neutron
Elektromagnetic radiation
Units called

Quanta Characterized by

Wavelength,
amplitude Energy, E Frequency, 

Related by
Related by
Planck’s constant, h
Speed of light, c (c =  )
are E=h

absorbed emitted

Involving energy changes in

electrons Atoms and


in molecules
Described by
Wave functions (orbitals) Electron configuration
Electron filling
gives comprising

Determined by
Core electrons Valence
Aufbau principle rules electrons

Which involve Basis for

Pauli exclusion Periodic table


principle Which
summarizes
Orbital energy Hund’s rule Periodic properties

Such as

Effective nuclear Atomic radius


charge, Z eff
Wave functions (orbitals)
Having set of

Quantum numbers
Which are defines
Principal, n Orbital size and shell

defines
Orbital energy
Angular momentum,l
Orbital shape
and subshell
defines
Magnetic, ml Orbital orientation
defines
Spin, ms Electron spin
Radiasi Elektromagnetik
Radiasi : pemancaran dan perambatan energi melalui ruang dalam bentuk
gelombang

 Muatan listrik dan kutub magnetik menimbulkan gaya dalam jarak tertentu
melalui medan listrik dan medan magnetik.
 Medan ini merupakan bentuk penyebaran energi yang disebut gelombang, dan
pengalihan energi ini dinamakan radiasi elektromagnetik.
All electromagnetic radiation
•c
 = panjang gelombang
frekuensi
C = kecepatan cahaya
Teori Kuantum Planck
• Ketika menganalisis data
radiasi yang dipancarkan oleh
padatan yang dipanaskan oleh
berbagai suhu, Planck
menemukan bahwa atom dan
molekul memancarkan energi
pada kuantitas diskret tertentu
atau kuanta.
• Energies in atoms are
quantized, not continuous.

• Quantized means only certain


energies allowed.

• the smallest quantity of energy that can be emitted (or absorbed) in the
form of electromagnetic radiation.
• Energy (1 quantum) = h
• or energy = n h 
• n = number of quanta of energy (must be a whole number)
• h = Planck’s constant = 6.626 x 1034 J sec
  = frequency
Discrete vs continuous ????

Menurut teori Planck, energi selalu dipancarkan dengan kelipatan hv, misalnya hv, 2hv, 3hv,
………tetapi tidak pernah misalnya 1,67 hv atau 4,98 hv. Saat Planck mengemukakan
teorinya, ia tidak dapat menjelaskan mengapa energi harus ditetapkan atau terkuantisasi
dengan cara ini.
Namun dengan hipotesa ini, ia dapat dengan mudah menghubungkan data pancaran padatan
yang diperoleh dalam percobaan diseluruh rentang panjang gelombang.

Contoh konsep kuantisasi sebagai analogi : muatan listrik, telur yang dihasilkan ayam,
kucing melahirkan
• Sodium vapor lamps - the yellow street lights - emit light with  = 589.2 nm. What is its frequency?

A photon has a frequency of 6.0 x 104 Hz. Convert this frequency into wavelength (nm). Does this
frequency fall in the visible region?

When copper is bombarded with high-energy electrons, X rays are emitted. Calculate the energy
(in joules) associated with the photons if the wavelength of the X rays is 0.154 nm.

What is the minimum energy of a sodium lamp (with  = 5.892 x 107 m and  = 5.09 x 1014/sec)?
Model atom bohr

 Spektrum Absorpsi dan Spektrum Emisi Atom Hidrogen


 Spektrum merupakan tampilan dari serangkaian frekuensi atau panjang gelombang yang mewakili
energy dari radiasi electromagnet pada rentang tertentu
 Spektrum absorpsi diperoleh apabila radiasi elektromagnetik diserap oleh suatu cuplikan
 Spektrum emisi diperoleh apabila radiasi elektromagnetik dipancarkan oleh suatu cuplikan
 Untuk gas hydrogen kedua-duanya merupakan spectrum garis
Bohr model of the atom

Line Emission Spectrum of Hydrogen Atoms


 Berdasarkan spectrum absorpsi dan spectrum emisi atom hydrogen disimpulkan :
 1. jumlah tingkat energi elektron pada atom hydrogen adalah tak berhingga
 2. tingkat energy elektron pada atom hydrogen ada yang memiliki harga yang paling rendah dan ada
yang memiliki harga paling tinggi. Tingkat energy dengan harga yang paling rendah disebut tingkat
energy keadaan dasar (ground state energy level)
 3. tingkat energy pada atom hydrogen memiliki harga tertentu. Dari sini muncul konsep tingkat
energy terkuantisasi. Dengan demikian elektron yang terdapat pada atom hydrogen hanya mungkin
berada pada tingkat energy tertentu, bukan pada setiap harga tingkat energy. Konsekuensinya,
elektron pada atom hydrogen harus mengelilingi inti atom pada jarak yang tetap, sehingga orbit
elektron harus berbentuk lingkaran.
 Model Atom Hidrogen Bohr
 Berdasarkan spectrum absorpsi dan emisi atom hydrogen, model atom disarankan seuai dengan
model Rutherford tetapi dapat menjelaskan kestabilan dari atom tersebut. Model atom hydrogen
dari Bohr didasarkan atas beberapa postulat berikut :
1. Elektron pada atom H beredar mengelilingi inti atom dalam orbit yang berbentuk lingkaran
2. Energi elektron pada waktu mengorbit inti atom adalah berbanding lurus dengan jarak elektron
dari inti atom. Semakin besar jarak tersebut maka energy elektron semakin tinggi pula.
3. Hanya orbit-orbit dengan energy tertentu (terkuantisasi) yang terdapat dalam atom. Setiap orbit
adalah berkesusaian dengan tingkat energy elektron yang dinyatakan dengan bilangan kuantum n.
n merupakan bilangan bulat (n= 1, 2, 3…., ). Orbit dengan tingkat energy terendah disebut
ground state energy level.
4. orbit yang dibolehkan adalah orbit yang memiliki momentum sudut elektron yang harganya
merupakan kelipatan bilangan bulat dari Planck dibagi dengan 2. Dengan kata lain, orbit yang
diperbolehkan adalah orbit dengan tingkat energy yang tetap atau orbit stasioner. Postulat ini
merupakan dasar untuk tidak dibolehkannya elektron mengorbit inti atom dengan orbit berbentuk
spiral yang menyebabkan atom jatuh kedalam inti atom
5. cahaya diserap waktu elektron pindah dari suatu orbit ke orbit dengan tingkat energy lebih tinggi
atau sebaliknya
6. Besarnya energy cahaya yang diserap atau dipancarkan pada waktu elektron berpindah dari suatu
orbit ke orbit yang lain adalah sama dengan perbedaan tingkat energy dari dua orbit tersebut.
 Perbandingan Spektrum
Absorpsi dan Emisi Atom H
o pada spectra terdapat banyak garis yang
menunjukkan bahwa spectrum absorpsi dan
emisi merupakan spectrum garis
o bagaimana mungkin atom H yang hanya
memiliki 1 elektron dapat melakukan banyak
transisi elektron?
o spectrum emisi : H2(g) → 2H(g)
o aliran muatan listrik menyebabkan terjadinya
eksitasi atau transisi elektron atom H dari
keadaan dasar ke tingkat yang lebih tinggi
o elektron-elektron dari banyak atom H yang berada pada beberapa tingkat energy yang lebih tinggi
dari tingkat energy keadaan dasar tersebut dapat mengalami transisi menuju ke semua tingkat
energy yang lebih rendah
Ketika elektron yang mengalami
transisi dari tingkat energy yang
lebih tinggi ke tingkat energy yang
lebih rendah akan dihasilkan satu
garis emisi pada spectrum emisi

Adanya banyak transisi yang terjadi


menyebabkan spectrum emisi atom H terdiri
dari banyak garis. Jumlah garis pada
spectrum absorpsi lebih sedikit dibandingkan
spectrum emisi. Penyebabnya adalah pada
absorpsi, elektron hanya pindah dari
tingkat energy keadaan dasar (n=1) ke
tingkat energy yang lebih tinggi n = 2, 3,
4…., 
Spektrum Emisi Atom Hidrogen
• Bohr memberikan penjelasan teoritis mengenai spektrum emisi atom
hidrogen
• Cara penyelesaian Bohr sangat rumit dan tidak lagi dianggap benar dalam
semua aspek detailnya.
• Fisikawan tealah mengetahui bahwa atom terdiri dari proton dan elektron.
(teori atom Rutherford)
• Model atom Bohr menyertakan gagasan tentang gerakan elektron dalam
orbit melingkar, namun ia memasukkan syarat yang ketat. Tiap elektron
dalam atom H hanya dapat menempati orbit tertentu. Karena tiap orbit
memiliki energi tertentu, energi yang berkaitan dengan gerakan elektron
pada orbit yang diizinkan harus mempunyai nilai yang konstan atau
terkuantisasi
• Pancaran radiasi dari atom hidrogen berenergi, dapat dihubungkan dengan
jatuhnya elektron dari orbit berenergi tinggi ke orbit yang berenergi lebih
rendah, dan memberikan 1 kuantum energi (foton) dalam bentuk cahaya.
• Dengan menggunakan argumen yang didasarkan inmteraksi elektrostatik
dan hukum Newton tentang gerak, Bohr menunjukkan bahwa elektron
dalam atom hidrogen dapat memiliki energi yang diperoleh dari rumus :
Persamaan Balmer-Rydberg

1. e- can have only specific


(quantized) energy values
2. light is emitted as e- moves
from one energy level to a
lower energy level/
Electrons can move from
one energy level to another
by absorbing or releasing
energy

1
En = -RH ( )
n2
n (principal quantum number) = 1,2,3,…
RH (Rydberg constant) = 2.18 x 10-18J
Berbagai deret spektrum emisi atom hidrogen

deret nf ni Daerah spektrum

lyman 1 2, 3, 4….. UV

Balmer 2 3, 4, 5,…. UV-Vis

Paschen 3 4, 5, 6,…. IR

Brackett 4 5, 6, 7,,…. IR
Bohr showed the energy a H
atom can have is equal to:

1
En = -RH ( )
n2
Ephoton = E = Ef - Ei

1
Ef = -RH ( )
n2f
1
Ei = -RH ( )
n2i
1 1
E = RH( )
n2i n2f
RH is the Rydberg constant
n is the principal quantum number (ni = keadaan awal; nf=
keadaan akhir)
• Calculate the wavelength (in nm) of a photon emitted by a
hydrogen atom when its electron drops from the ni = 5 state to
the nf = 3 state.
• Berapa panjang gelombang (dalam nm) foton yang diserap
saat transisi dari tingkat ni = 4 ke nf = 6 dalam atom hidrogen?

Anda mungkin juga menyukai