Anda di halaman 1dari 24

COMPANY NAME

Review Mekanika Kuantum


Nia Sasria, S.Si., MT.
Contents

Prinsip Dasar Mektum

Partikel Kuantum

CONTENTS
Teori Pita Energi

Perilaku Atom
1. Prinsip Dasar Mekanika Kuantum

• Mekanika kuantum adalah ilmu yang mempelajari sifat


zat dan interaksinya dengan energi pada skala atom dan
partikel subatomik

Mekanika
Mekanika
Kuantum
Kuantum
APLIKASI MEKANIKA KUANTUM

 Beberapa material elektronik yang didesain menggunakan teori mekanika kuantum


2. PARTIKEL KUANTUM
 Elektron sebagai partikel kuantum
harus memenuhi :
a. Prinsip larangan Pauli, yaitu setiap
keadaan elektron dengan energi tertentu
hanya dapat ditempati oleh dua buah
elektron dengan spin yang berlawanan.

b. Probabilitas statistik Fermi-Dirac, yaitu


peluang suatu partikel untuk berada di
tingkat energi E pada T>0.

• Pada T= 0 K, elektron terdistribusi dalam pita


valensi sampai tingkat tertinggi yang disebut
tingkat Fermi atau energi Fermi.
• Jadi pada T= 0 K, tingkat energi yang tersedia
terisi penuh sampai ke tingkat energi Fermi,
dan tingkat energi di atas energi Fermi tidak
terisi (kosong).
3. TEORI PITA ENERGI

1.Diagram pita
Pita Energi energi
Pada padatan
Material Na
Konduktor

Elektron yang naik ini relatif bebas


sehingga medan listrik dari luar akan
menyebabkan elektron bergerak dan
terjadilah arus listrik.

Pada T kamar, elektron di sekitar


tingkat EF mendapat tambahan
energi dan mampu naik ke orbital
di atasnya yang masih kosong.
Na
3. TEORI PITA ENERGI
2. Pita Energi Pada Material Isolator

Karena pita valensi terisi penuh Namun celah energi cukup lebar,
maka elektron dalam pita ini tidak (intan 5 eV), perpindahan ini sulit
dapat bergerak bebas. terjadi kecuali,

Elektron ini dapat menghantarkan listrik jika


melompati celah energi dan masuk ke pita konduksi
3. TEORI PITA ENERGI
3. Pita Energi Pada Material Semikonduktor

Elektron di pita konduksi dan hole di pita


Karena celah energi sempit (1 eV) maka valensi bertindak sebagai pembawa muatan
jika T naik, sebagian elektron di pita valensi untuk terjadinya arus listrik.
naik ke pita konduksi dan meninggalkan
hole di pita valensi. Contoh 32Ge dan 14Si. Konduktivitas listrik naik dengan
cepat seiring naiknya temperatur.
ENERGI IKATAN (ENERGI MOLEKUL)

Gaya resultan dari gaya tarik elektrostatik (antar proton–


Ikat elektron) dan gaya tolak elektrostatik (proton–proton)

• Interaksi antara dua atom


sebagai fungsi jaraknya
• Energi potensial
minimum /Energi kohesif
(Uo) terjadi pada jarak Ro
gradien
energi
potensial
• Untuk R < Ro maka F(R) > 0 gaya
bersifat repulsif (tolak-menolak)
• Untuk R > Ro maka F(R ) < 0 gaya
bersifat atraktif (menarik)
U = Energi potensial
• Gaya repulsif dan atraktif akan saling
R = Jarak antara atom
menghilangkan pada kedudukan Ro
Ro= Jarak interatomik setimbang
yang merupakan keadaan setimbang
ENERGI KOHESIF (Uo) IONIK
4. PERILAKU ATOM

 Dalam teori mekanika


kuantum, elektron yang
mengelilingi inti atom dapat
mengalami eksitasi dan emisi.

 Eksitasi elektron adalah


perpindahan elektron akibat
dikenai energi (cahaya) dari
keadaan dasar menuju keadaan
yang energinya lebih tinggi.
Emisi
 Emisi elektron adalah saat
elektron berpindah dari tingkat
energi tinggi (misalnya dari n= 2)
ke tingkat energi rendah (misalnya
n=1), maka energi foton
dilepaskan.
EMISI RADIASI DALAM TEORI BOHR

Energi foton (E) yang dipancarkan :

o f (frekuensi radiasi, Hz)


hc E l (panjang gelombang, m)
E  hf  Ei   1
Ei (Energi e- pada kulit ke n, eV)
l n i
2
E1 (Energi e- pada tingkat dasar)
n (bil.kuantum) = 1, 2, 3,…..
Contoh : h (tetapan Planck) = 6,626 x 10 -34 J.s
1. Tentukan kuanta energi yang c (kecepatan cahaya) = 3x108 m/s
terkandung dalam sinar
dengan panjang gelombang Konversi :
6600 Å ! 1 eV = 1,6 x 10−19 joule
Daya → Energi tiap sekon
Jawab :
Intensitas → Energi tiap sekon persatuan luas
E = h(c/λ)
E = (6,626 x 10−34 Js)( 3 x 8 m/s/6600 x 10−10 m) = 3 x 10−19 J
3. Elektron-elektron berenergi 12,2 eV di tembak kan ke
atom hidrogen dalam sebuah tabung gas. Tentukanlan
panjang gelombang garis spektrum yang dapat
dipancarkan oleh hidrogen ....

A. 1,6595 x 10-30 m
B. 1,6303 x 10-30 m
C. 1,6303 x 10-26 m
D. 1,6595 x 10-26 m
E. 1,5695 x 10-26 m

Jawaban C
3. Jawab: C
E = h(c/λ)
Diketahui : E = 12,2 eV
h = 6,63 x 10-34 J/s
c = 3 x 108 m/s

Ditanyakan : l = … ?
Penyelesaian :
E = h(c/λ)
12,2 = 6,63 x 10-34 J/s (3 x 10^8 m/s/l)
l = 1,6303 x 10-26 m
4. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh
lampu monokromatis 100 watt adalah 5,5.10−7 m.
Cacah foton (partikel cahaya) per sekon yang
dipancarkan sekitar....

A. 2,8 x 1022 /s
B. 2,0 x 1022 /s
C. 2,6 x 1020 /s
D. 2,8 x 1020 /s
E. 2,0 x 1020 /s

Jawaban D
4. Jawab D:
P = 100 watt → Energi yang dipancarkan tiap sekon
adalah 100 joule.

Energi 1 foton
E = h(c/λ)
E = (6,626 x 10−34 Js)( 3 x 108 m/s/5,5 x 10−7 m)

Jumlah foton (n)


n = 100 joule : [ (6,626 x 10−34)( 3 x 108/5,5 x 10−7 ) J ]
= 2,8 x 1020 foton
Diketahui, energi elektron pada tingkat dasar
adalah -13,6 eV
6. Intensitas radiasi yang diterima pada dinding dari
tungku pemanas ruangan adalah 66,3 W.m−2. Jika
tungku ruangan dianggap benda hitam dan radiasi
gelombang elektromagnetik pada panjang gelombang
600 nm, maka jumlah foton yang mengenai dinding
persatuan luas persatuan waktu adalah ....

A. 1 x 1019 foton
B. 2 x 1019 foton
C. 2 x 1020 foton
D. 5 x 1020 foton
E. 5 x 1021 foton
Jawaban D
6. Jawab: D
I = 66,3 W.m−2 → Energi yang diterima tiap sekon tiap
meter persegi adalah 66,3 joule.

Energi 1 foton
E = h(c/λ)
E = (6,626 x 10−34 Js)( 3 x 108 m/s/600 x 10−9 m)

Jumlah foton tiap sekon tiap satuan luas adalah:


n = 66,3 joule : [ (6,63 x 10−34 )( 3 x 108/600 x 10−9 ) J]
= 2 x 1020 foton
COMPANY
NIA SASRIA, NAME
S.Si., M.T.

@niasasria

Anda mungkin juga menyukai