NIM : 20033124
Resume
- Efek Fotolistrik
a. Konsep
Efek Fotolistrik adalah gejala terlepasnya elektron dari suatu permukaan
logam akibat disinari cahaya dan menyebabkan muculnya arus listrik. Eksperimen
mengenai efek fotolistrik pertama kali dicobakan pada akhir abad ke-19 oleh
Heinrich Hertz(1886). Dari percobaan yang dilakukan,diketahui bahwa suatu jenis
logam akan melepaskan eletron apabila disinari cahaya dengan nilai frekuensi
yang lebih besar dari nilai tertentu. Sebaliknya, jika frekuensi cahaya yang
menyinari logam lebih kecil dari nilai tertentu,maka logam tersebut tidak akan
dapat melepaskan elektron. Hal ini berkaitan dengan prinsip kerja efek fotolistrik,
Ketika cahaya menabrak lapisan logam tertentu, kemudian elektron akan
terhempas keluar hanya jika energi dari cahaya lebih besar dari fungsi kerja
logam.
Efek fotolistrik dapat terjadi apabila :
I. Energi radiasi foton (Ef) lebih besar dari energi ambang keping
katoda (Wo).
II. Panjang gelombang radiasi foton ( λf) lebih kecil dari panjang
gelombang ambang(λfo)
III. Frekuensi radiasi foton (f) lebih besar dari frekuensi ambang (fo)
b. Turunan Rumus
Apabila cahaya mengenai permukaan logam katoda yang memiliki energi foton hf
dan energi ambnag hfo ,maka elektron terlepas dengan energi kinetik sebesar :
c. Contoh soal
1. Percobaan suatu logam disinari cahaya yang panjang ghelombangnya = 300 nm.
Jika kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s dan fungsi kerja logam adalah = 3,2 x 10-19.
Maka besar energi kinetik maksimum elektron yang dipancarkan adalah :
Jawab :
λ=300 nm
= 3 x 10-7 m
hc
Ek = −Wo
λ
−34
6,63 x 1 o
= −7 – 3,2. 10−19
3. 10
= 3,43. 10−19 J
- Efek Zeeman
a. Konsep
Efek zeeman adalah gejala pecahnya spektrum atom oleh medan magnet.
Eksperimen efek zeeman merupakan suatu percobaan yang membuktikan bahwa
spektrum atom akan terpecah ketika diberikan medan magnet dalam percobaan ini
dilakukan pengamatan mengenai spectrum yang tebentuk ketika sebuah atom diberi
pengaruh medan magnet tersebut, medan magnet yang diberikan berasal dari sebuah
kumparan yang diberikan arus listrik sehingga menghasilkan medan magnet yang
besar kemudian di antara kumparan tersebut dipasang lampu katmium sebagai sumber
atom yang akan di uji, untuk memudahkan pengamatan maka pada rangkaian optik
diberikan filter cahaya. Cahaya yang diteruskan hanyalah cahaya merah sehigga dari
lensa optik dapat dilihat pola melingkar dari garis-garis spektrum tersebut.
b. Turunan Rumus
q
I = ............... (1)
t
1
t(T) = ............ (2)
f
v = ωr =2 π f r ...... (8)
2
L=m2 π f r .........(9)
E=μ . B...........(10)
C. Contoh Soal
- Hitunglah jarak dari dua garis terluar dari spektrum pada efek Zeeman normal untuk
spektrum garis pada panjang gelombang 612 nm dalam medan magnetik sebesar 10
kilogauss.
Jawab : Pergeseran panjang gelombang pada efek Zeeman normal sebagai berikut :
2
eBλ
d λ=
4 πmc
−10 m
d λ=0,175 x 10 = 0,175 A
- Efek Hall
Efek Hall adalah gejala pembelokan muatan yang dipengaruhi oleh gaya Lorentz yang
bekerja pada sebuah sistem yang mengakibatkan penumpukan muatan pada sisi-sisi logam
setelah beberapa saat. Penumpukan atau pengumpulan muatan tersebut dapat menyebabkan
sisi tersebut menjadi lebih elektropositif ataupun elektronegatif bergantung pada pembawa
muatannya. Perbedaan muatan di setiap sisi-sisinya mengakibatkan perbedaan potensial
dikeduanya, beda potensial pada peristiwa tersebut dikenal sebagai Potensial Hall ( VH )
IB 1
V H= dengan RH=
qnd nd
μ=μ R H
ql
μ=
m¿
Contoh soal
1. Sebuah sampel silikon didoping dengan Pospor 1016 atom/cm³. Tentukan tegangan
Hall pada sampel dengan ketebalan d = 500 μm, A = 2,5 x 10-3 cm², I = 1 mA,
dan B, = 10-4 Wb/cm².
Jawab:
RH = -1/qn = - (1/1,6x10-19 x 1016) = - 625 cm³/C
Tegangan hall:
VH = Ey d = [RH (I/A)Bz]d
VH = -1,25 mV
- Efek Franck Hertz
James Franck dan Gustav Hertz melakukan sebuah eksperimen Franck Hertz pada
tahun 1914 yang mampu menjelaskan eksperimen mereka dalam kondisi tumbukan
lenting dan tumbukan lenting elektron. Pada saat potensial rendah, elektron yang
dipercepat hanya memperoleh energi kinetik dalam jumlah sedang. Dan juga dapat
mengetahui energi elektron pada gas merkuri yang berada dalam tabung vakum.
Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat
energi lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi.
Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi ke
lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi,
peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa transisi
elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan pada peristiwa transisi elektron ini
dinyatakan dengan persamaan:
Ee = e Ve .............. (2)
Energi ini digunakan untuk bereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dan
kemudia tereksitasi lagi dengan memancarkan foton yang memiliki panjang
gelombang,sehingga :
hc
λ= ............. (3)
eV e
Kemudian, eksperimen franck hertz menjadi bukti teori model atom bohr yang
menerangkan bahwa elektron harus memiliki energi minimum untuk melakukan
tumbukan.
Contoh soal :