Anda di halaman 1dari 13

Resume 5 topik

Nama : Munawaroh
Nim : 20033144

Efek Fotolistrik

Secara umumnya efek fotolistrik itu bisa kita pahami dari makna kata “efek
fotolistrik” itu sendiri, yang di mana efek berarti dampak atau akibat, dan foto berarti
cahaya, serta listrik berarti aliran listrik. Jadi dapat kita pahamilah bahwa efek
fotolistrik itu ialah dampak cahaya terhadap arus listrik atau dengan kata lain dampak
cahaya menghasilkan arus listrik. Efek fotolistrik terjadi ketika salah satu plat logam
dikenai cahaya (foton), terdapat arus yang menuju ke plat logam satunya, seperti yang
telah terdeteksi oleh amperemeter pada rangkaian di atas. Hal ini disebabkan oleh
terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika terkena foton dan berpindah ke plat
logam lainnya. Padahal kalo diliat lagi rangkaiannya, gak ada sumber tegangan dari
mana pun. Jadi, energy yang menyebabkan perpindahan electron ini berasal dari
adanya gelombang elektromagnetik cahaya.
Kemampuan cahaya untuk memindahkan elektron bergantung sama
frekuensinya. Jadi kalau misalnya intensitas cahayanya kecil tapi frekuensinya besar,
elektron akan tetap bisa lepas. Hal ini dijelaskan oleh albert einstein dengan
menggunakan konsep max planck, bahwa energi itu terkuantisasi. Jadi, energi dari
cahaya ini datang dalam bentuk paket-paket yang nantinya akan digunakan untuk
menjalankan beberapa proses dalam peristiwa fotolistrik: melepaskan diri dari atom
dan melakukan pergerakan elektron.
Dalam tarjadinya gejala efek fotolistrik itu sendiri ada factor yang
mempengaruhinya yakni diantaranya sebagai berikut :
1. Pertama tentang frekuensi foton. Jadi frekuensi cahaya itu yang berpengaruh
sama perpindahan elektron, bukan intensitasnya. Semakin tinggi frekuensi
foton, semakin banyak elektron yang bisa melepaskan diri dari permukaan
logam.
2. Ada eksitasi elektron yang menyebabkan lepasnya mereka dari orbital atom
setelah menerima energi, dan ada ionisasi yang terjadi pada atom yang
mengalami pelepasan atau penambahan elektron di kulit atomnya.
3. Kemudian ada pula energi eksitasi, yang mana apabila energi foton lebih kecil
dari energi eksitasi yang dibutuhkan, maka elektron tidak bisa mengalami
perpindahan.

Rumus energi kinetik (efek fotolistrik)


Ek = e v0 (rumus energi kinetik fotolistrik)

( energi kinetik maksimum)

(potensial penghenti v0)


Dimana
E = muatan electron (c)
V0 = potensial henti (v)

Rumus frekuensi ampang

F0 = ∅/h
Dimana

H = konstanta planck (js)

∅ = fungsi kerja (ev)

Rumus energi kinetik (teori kuantum)


Ek = hf – ∅
Ek = hf – hf0
Ek = h (f-f0)

Dimana

H = konstanta planck (js)

F = frekuensi foton (hz)

∅ = fungsi kerja (ev)

Fo =frekuensi ambang (hz)

Rumus panjang gelombang

Λ0 =c/f0 = hc/∅
Dimana

Λ0 = panjang gelombang (m)

C = kecepatan cahaya (3 108 m/s)

Hc = 1240 ev nm

Contoh Soal

Sumber cahaya titik berdaya 1 watt dinyalakan di depan lempengan natrium pada
jarak 1 m. Energi untuk melepas elektron dari permukaan natrium diketahui sebesar
2,1 ev. Andaikan luas permukaan efektif darimana elektron mengumpulkan energi
berupa lingkaran yang jari-jarinya seorde dengan ukuran atom (r  10− m), berapa
waktu yang diperlukan oleh elektron untuk mengumpulkan energi dari cahaya itu
hingga mampu melepaskan diri dari permukaan logam?

Penyelesaian

1. Luas muka (front) gelombang pada jarak 1 m adalah 4π  (1 m) = 4π m².


Jadi intensitas cahaya (I) pada jarak itu = daya per satuan luas = 1/4π W/m².
2. Permukaan efektif dari mana elektron mengumpulkan cahaya berupa
lingkaran yang berjejari r  10− m. Jadi permukaan ini memiliki luas
sebesar A = πr = π  10 − m².
3. Laju energi (daya) yang diserap permukaan efektif target tersebut sebesar

4. Jika seluruh energi yang mengenai luasan efektif tersebut diserap oleh satu
elektron maka waktu yang diperlukan elektron untuk mengumpulkan energi
sebesar 2,1 ev, atau 2,1  1,6  10− J, adalah

Jadi, berdasarkan analisis ini, untuk dapat lepas dari ikatannya, elektron harus
mengumpulkan energi minimal selama 2,3 menit. Perhitungan di atas menunjukkan
bahwa elektron baru terlepas dari permukaan logam setelah logam disinari sekitar 2,3
menit. Sebagaimana telah disebutkan, waktu tunda sebesar ini tidak pernah teramati.
Bahkan untuk intensitas yang 10 kali lebih lemah dari yang digunakan dalam
perhitungan ini, yaitu 10− W/m2, waktu tunda tersebut tidak lebih dari 1 ns.
Efek Zeemen
Efek zeeman adalah efek garis-garis tambahan dalam spektrum emisi saat
atom-atom teriktasi diletakkan didaerah bermedan magnet homogen.dalam medan
magnet ,energi keadaan atomik tertentu bergantung pada harga mt seperti juga pada n.
Keadaan atom dengan bilangan kuantum n ,terbelah menjadi beberapa jika keadaan
itu berada dalam medan magnet dan energinya bisa sedikit lebih besar atau lebih kecil
dari keadaan tanpa medab magnet.gejala itu menyebabkan terpisahnya spektrum garis
menjadi garis-garis halus yang terpisah jika atom diletakkan dalam medan
magnet.peristiwa terpecahnya spektrum garis menjadi garis-garis halus dalam medsn
magnet disebut efek zeeman.(savin2010).

Pada zeeman normal ,sebuah garis spektrum terpisah menjadi tiga


komponen.hal ini karena spin elektron diabaikan.elektron memiliki spin elektron
diabaikan.elektron memiliki spin sehingga momen magnet spin juga ditinjau.jika ini
dilakukan,pada pemisahan tingkat energi menjai lebih rumit dari garis-garis spektrum
dapat terpisah menjadi lebih dari tiga komponen .sehingga kasus ini yang disebut
dengan efek zeeman.(ruswanto2007).

Jika atom homogen yang berada dalam keadaan 2p(i=1),ditemparkan dalam


medan magnet homogen b(vektor),maka momen magnet b yang menghasilkan energi:

Persamaan diatas menunjukan bahwa momen magnet yang searah dengan


medan magnet yang searah dengan medan magnet akan memiliki energi yang lebih
rendah daripada momen magnet yang berlawanan dengan medan magnet.jika medan
magnet searah sumbu z,maka:

Medan magnet b searah dengan sumbu z dan komponen l yang searah dengan
sumbu z adalah lz.dengan mengingat lz=mi.h diperoleh:

Besarnya µb=eh/2m dikenal dengan magneton bohr(µb=9,27.10-24j/t).jika tanpa


medan magnet,tingkat 2p memiliki energio e0= -3,4 ev dan jika ada medan
magnet,energinya menjadi e0+e=e0+mi. µb.b.artinya dengan medan magnet sekarang
terdapat tiga energi yang berada tergantung pada nilai mi(krane,2011).

Dalam medan magnet eksternal b,sebuah kutub magnet mempunyai energi


potensial vm yang bergantung dari besar momen magnet µ dan orientasi momen
terhadap medan.fungsi energi potensial magnet sebuah atom dalam medan magnet
adalah:

Dengan cos ɵ = mi/√i(i+1),sedangkan harga l=h√i(i+1).untuk mendapatkan


energi magnetik sebuah atom yang mempunyai bilangan kuantum magnetik mi jika
atom itu terletak dalam medan magnetik b,dimasukkan persamaan cos ɵ dan l dalam
persamaan(4) (beiser,1995):

Prinsip utama efek zeeman adalah mudah memecah spektrum garis sebuah
atom menjadi garis-garis halus dalam medan magnet.elektron yang bergerak
mengelilingi orbitnya dapat menghasilkan arus dan medan magnet yang memisahkan
momen magnet.besarnya arus yang dihasilkan dapat dirumuskan sebagai berikut :

Sedangkan momen magnetik yang dihasilkan besarnya sebagai berikut:

Prinsip kerja dari efek zeeman ialah menguji lampu cadmikum tanpa
menggunakan medan magnetik cahaya yang dipancarkan oleh lampu tersebut
kemudian melewati rangkaian optik interferometer agar pada layar dapat diketahui
pola gelap dan pola terang,pada layar akan terlihat garis spektral yang terpisah antara
satu garis dengan garis yang lainnya.apabila medan magnetik diperbesar maka akan
terlihat suatu garis yang terpecah dari garis awalnya.spektrum garis atomik teramati
saat arus listrik dialirkan melalui gas didalam sebuah tabung lecutan gas.garis-garis
tambaahan dalam spektrum emisi teramati jika atom-atom tereksitasi diletakkan
dalam medan magnet luar.satu garis didalam spektrum garis emisi terlihat sebagai tiga
garis(dengan dua garis tambahan)didalam spektrum apabila atom diletakkan didalam
medan magnet ketka medan magnet diberikan,keadaan-keadaan dobletatau triplet
dapat terpisah pada tingkat energi yang terdegenerasi.fenomena pemisahan garis
spektral oleh medan magnet disebut sebagai efek zeeman.(kehn,1994).

Contoh soal:
Efek Hall
Efek hall merupakan sebuah peristiwa berbeloknya arus listrik (elektron)
dalam pelat konduktor karena pengaruh medan magnet. Efek hall ditemukan oleh dr.
Edwin hall pada tahun 1879. Ia menemukan bahwa jika sebuah magnet di letakkan
dan medan magnet tersebut tegak lurus dengan sebuah permukaan pelat emas yang
dialiri arus, maka akan timbul pautan potensial pada ujung-ujung yang saling
berlawanan.

Efek hall pada pembawa muatan negatif (a) dan pada pembawa muatan positif (b).

Perhatikanlah batang logam berikut. Jika dalam batang logam, selain dialirkan
arus iy, juga di lewatkan medan magnet homogen bz yang tegak lurus dengan arah
arus, maka akan dihasilkan beda tegangan, yaitu tegangan hall, vh, antara dua
sisi keping yang berlawanan dalam arah sumbu-x.

Tegangan hall terjadi karena adanya gaya lorent pada pembawa muatan
yang sedang bergerak dalam medan magnet. Gaya lorentz mengakibatkan terjadiya
pembelokan gerak muatan ke arah salah satu sisi keping dalam sumbu-x. Dalam
waktu bersamaan, tentulah, salah satu sisi keping yang lain yang berlawanan akan
kekurangan muatan sehingga terjadilah tegangan hall.
Potensial hall yang diukur bisa positif (+) atau negatif (-) tergantung pada
pembawa muatan yang dominan. Potensi hall dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
𝐼𝐵 1
𝑉𝐻 = 𝑞𝑛𝑑 Dengan 𝑅𝐻 = 𝑛𝑑

Vh : potensial hall
I : arus
B : medan magnet
Q : pembawa muatan
N : jumlah q per unit volume
D : tebal konduktor
Rh : koefisien hall
Untuk menentukan mobilitas pembawa elektron, persamaannya:

𝜇 = 𝜇𝑅𝐻
𝑞𝑙
𝜇=
𝑚∗

Contoh soal
Sebuah proton bergerak dalam lintasan lingkaran dengan jari-jari 14 cm dalam sebauh
medan magnetic 0,35 T yang tegaj lurus dengan kecepatan proton. Tentukan laju
linier proton…

Penyelesaian
Franck Herzt
Pada tahun 1914, james franck dan gustav hertz menulis sebuah hasil
penelitian mereka tentang eksperimen franck hertz dan mereka mampu menjelaskan
eksperimen mereka dalam kondisi tumbukan lenting dan tumbukan lenting elektron.
Pada saat potensial rendah, elektron yang dipercepat hanya memperoleh energi
kinetik dalam jumlah sedang. Dan juga dapat mengetahui energi elektron pada gas
merkuri yang berada dalam tabung vakum.

Filamen dapat memanaskan plat katoda, sehingga elektron dari plat katoda akan
mengalir ke plat anoda, saat elektron mengalir, elektron yang akan bertumbukan
dengan gas merkuri sehingga elektron dari atom merkuri akan mengalami eksitasi dan
mengeluarkan radiasin foton,pada plat tengah, dipasang tegangan yang terus
membesar dan pada plat anoda dipasang pengukuran arus sehingga didapatkan kurva
franck-hertz yang menunjukkan bahwa tegangan tertentu akan dapat diperoleh puncak
tertentu yang menunjukkan orbit elektron pada atom merkuri.
Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan
tingkat energi lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut
eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi lebih
tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan
memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi
disebut peristiwa transisi elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan pada
peristiwa transisi elektron ini dinyatakan dengan persamaan:

∆𝐸 = ℎ𝑣 ......... (1)

Percobaan Frank-Hertz merupakan percobaan fisika yang memberikan


pernyataan terhadap teori atom Bohr tentang eksitasi atom yang tidak bisa dijelaskan
oleh percobaan efek zeeman. Energi eksitasi atom merupakan hasil perkalian antara
muatan listrik elektron dengan tegangan eksitasi yaitu :

Ee = e Ve .............. (2)
Energi ini digunakan untuk bereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dan
kemudia tereksitasi lagi dengan memancarkan foton yang memiliki panjang
gelombang,sehingga :
ℎ𝑐
Λ= ............. (3)
E Ve

Kemudian, eksperimen franck hertz menjadi bukti teori model atom bohr yang
menerangkan bahwa elektron harus memiliki energi minimum untuk melakukan
tumbukan.

Contoh Soal
Tentukan besarnya tegangan terjadinya eksitasi (penurunan I secara drastis), energi
eksitas dan panjang gelombang yang di hasilkan…
Penyelesaian
a. Titik minimum pertama
Tegangan eksitasi (V1) = 24 volt
Energi eksitasi (V1) = 38,4 x 10-19 joule
Di peroleh panjang gelombang 𝜆1 = (5,20 ± 0,14) . 10-8 meter dengan ralat relatif
sebesar 2,69%

b. Titk minimum kedua


Tegangan eksitasi (V2) = 40 volt
Energi eksitasi (V2) = 64 x 10-19 joule
Di peroleh panjang gelombang 𝜆2 = (3,100 ± 0,052) . 10-8 meter dengan ralat
relatif sebesar 1,67%
Spektrum Atom

Menurut democritus, atom adalah bagian terkecil dari zat atau partikel yang
tidak dapat dibagi lagi. Namun filsuf seperti plato dan aristoteles mengeluarkan
pemikiran bahwa bisa jadi atom masih bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
kecil. Hal ini menyebabkan pandangan democritus mulai tersingkir. Dari masa ke
masa perkembangan mengenai teori atau pemikiran terhadap atom ini terus
mengalami perubahan. Thomson dapat menggoyahkan teori atom dalton yang juga
mengatakan bahwa atom tidak dapat dibagi lagi. Dia membuktikan bahwa atom dalam
suatu unsur dapat menghasilkan spektrum emisi atau spektrum diskret dengan
menggunakan spectrometer. Contohnya spectrum hydrogen yang atomnya memiliki
struktur paling sederhana. Spectrum atom hydrogen diukur secara langsung
menggunakan spectrophotometer. Yang di ukur adalah intensitas cahaya relative. Dan
untuk mengetahui panjang gelombang dari spektrum, yang di ukur adalah sudut
maksimum spektrum untuk setiap garisnya. Eksperimen spektrum atom bertujuan
untuk menentukan panjang gelombang dari warna spektrum yang dihasilkan oleh
lampu merkuri dan menentukan konstanta ridberg dari sebuah atom.
Rumus spektrum atom berdasarkan penemunya :
Contoh Soal

Tentukan panjang gelombang terpanjang dan terpendek deret Balmer atom hidrogen
jika konstanta Rydberg R = 1,097 × 107 m-1!

Penyelesaian:
Panjang gelombang terpanjang terjadi jika elektron mengalami transisi dari kulit n = 3
ke n = 2. Sesuai dengan persamaan (4) diperoleh:
Daftar Pustaka

Aristov, V. V. (2009, April). The photoelectric effect in the semiclassical theory. In Doklady
Physics (Vol. 54, No. 4, pp. 171-173). MAIK Nauka/Interperiodica
Nugraheni, NT dkk. Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari
Cahaya. Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
Surabaya
Beiser, Arthur. 1986. Konsep Fisika Modern. Diterjemahkan oleh: The Houw Liong. Jakarta:
Erlangga.
Sutopo.Pengantar Fisika Kuantum. Efek Fotolistrik. Diakses
file:///C:/Users/ACER/Downloads/Pengantar-Fisika-Kuantum-Sutopo%20-
%20Bab%202.pdf
Johan, a. (2008). Analisa tingkat energi spektrum atom merkuri (hg) dengan spektrometer
optik.
Jurnal penelitian sains, 11(1). Hitam, r. B. Fisika modern.
Rahmad, m. Rekayasa alat efek hall sebagai instrumentasi fisika pada laboratorium fisika.
MODERN, M. K. F. NURUL HUDA.

Setyawarno, D. (2014). Pengaruh Medan Magnetik Eksternal Pada Tabung Gas Hidrogen
Terhadap Spektrum Emisi Pada Efek Zeeman. Anterior Jurnal, 13(2), 190-197.

Shavira, R. A., Prayugo, A., & Arifin, Z. FRANK-HERTZ.

Sutarno, S., Erwin, E., & Hayat, M. S. (2017). Radiasi Benda Hitam dan Efek Fotolistrik
Sebagai Konsep Kunci Revolusi Saintifik dalam Perkembangan Teori Kuantum
Cahaya. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 9(2), 51–58.
Https://doi.org/10.30599/jti.v9i2.92

Anda mungkin juga menyukai