Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1)
Disusun Oleh:
MUNAWAROH
2033144
DEPARTEMEN FISIKA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dalam menelusuri liku-liku fisika yang ternyata tidak mudah. Pelajaran fisika
Ilmu fisika dibagi dalam dua kategori dilihat dari tingkat kesukaran
konsep yaitu kategori mudah dan kategori sukar, dalam konsep yang tergolong
mudah tidak terlalu diperlukan strategi guru untuk menyampaikan konsep fisika,
namun dalam kategori sukar guru dituntut untuk menyampaikannya dengan
strategi khusus agar konsep yang sukar mudah dipahami siswa, dalam fisika
peneliti hanya tertarik untuk membahas mengenai salah satu materi fisika yang
peserta didik di zaman modern ini. Pemecahan masalah telah menjadi tema
didik.
proses belajar mengajar ditemukan hambatan yang dialami oleh peserta didik,
tetapi peserta didik sudah cukup dalam sub indikator memahami masalah dan
didik kurang cermat dan teliti dalam membaca soal dan peserta didik tidak
terbiasa menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, (2)
menyusun rencana, peserta didik tidak terbiasa menuliskan rencana yang akan
rencana yang disusun, (4) memeriksa kembali, peserta didik salah dalam
akhir yang benar. Selanjutnya hasil penelitian Esa Ria Permata Hati, dkk, (2018)
menyimpulkan bahwa, peserta didik baik dalam tahapan memahami masalah dan
(devise plans), (3) melaksanakan rencana-rencana (carry out the plans), dan (4)
Polya siswa akan terbiasa untuk mengerjakan soal-soal yang tidak hanya
mengaitkannya dengan situasi nyata yang pernah dialaminya atau yang pernah
dipikirannya. Siswa juga dapat memiliki sifat yang dapat menghargai kegunaan
fisika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat
mempelajari serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Model pemecahan masalah Polya dapat digunakan sebagai alternatif
sebab dalam setiap fase dapat memfasilitasi guru dan siswa untuk menciptakan
B. RUMUSAN MASALAH
C. FOKUS PENELITIAN
elektromagnetik di SMA
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah
1. Bagi peneliti
2. Bagi guru
Elektromagnetik.
3. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan siswa lebih mampu memahami konsep
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. KAJIAN TEORI
1. Pemecahan Masalah
didik. Guru disarankan tidak berorientasi pada metode tersebut, akan tetapi
guru hanya melihat jalan fikiran yang disampaikan oleh peserta didik,
pendapat mereka, dan sesekali guru tidak boleh tidak menghargai pendapat
Subandar dalam Sukasno terkandung makna ketika peserta didik belajar ada
disediakan dan diajarkan oleh guru dan peserta didik siap menampungnya,
tetapi siswa harus berusaha menemukannya. Ditinjau dari strategi, problem
peserta didik dalam menyelesaikan soal fisika khususnya lagi soal dalam
dalam situasi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pemecahan masalah tidak
pemecahan adalah proses, linear hirarkis. Setiap langkah adalah hasil dari
jawaban).
2. Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika
dimiliki oleh siswa setelah melalui proses belajar fisika dengan menerapkan
dengan menggunakan logika, pemikiran literan dan kreatif (Datur dkk, 2017)
lainnya.
suatu kesulitan (Paramita, Didik, & Arika, 2014). Dalam pembelajaran fisika
Polya.
Model Polya merupakan sebuah model yang dapat membantu siswa
berpikir melebihi batas sehingga siswa dapat mengenal dan memahami suatu
rencana (carry out the plans), dan (4) memeriksa kembali (look back).
Menurut Anwar (2013: 2) dengan langkah Polya siswa akan terbiasa untuk
saja, tetapi siswa diharapkan dapat mengaitkannya dengan situasi nyata yang
pernah dialaminya atau yang pernah dipikirannya. Siswa juga dapat memiliki
memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat mempelajari serta sikap ulet
Indikator Keterangan
memastikan jawaban
Fluida Dinamik ”
soal fisika pada materi fluida dinamik menggunakan teori Polya di Kelas XI
SMA Negeri 1 Hawu Mehara, yaitu Kesulitan yang dialami siswa dalam
teori Polya, yaitu Kesulitan memahami masalah, pada tahap ini persentasi
tahap ini persentasi mencapai 100% yaitu pada umumnya siswa mengalami
tersebut kedua sekolah baik SMAN A dan SMAN B baik dalam tahapap
C. KERANGKA KONSEPTUAL
proses berpikir untuk mencari solusi berupa suatu prosedur atau langkah yang
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
masalah matematis siswa kelas XII SMAN 6 Kerinci dalam menyelesaikan soal
uraian.
B. LOKASI PENELITIAN
C. INFORMAN PENELITIAN