Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KESULITAN SISWA SMP KELAS VII DALAM

MENYELESAIKAN SOAL TEOREMA PHYTAGORAS

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH:

Nila Sa’idah Kamelia (2142200004)


Adis Adeliya (2142200009)
Dini Izzatul Millah (2142200019)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
2023

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting bagi kehidupan manusia
untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat menyeimbangi
perkembangan zaman. sebagaimana yang sudah tertera pada UU No 20 Tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasional atau UU Sisdiknas dalam Bab 1 Pasal 1 Ayat 1
yang menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. dengan dibuatnya UU Sisdiknas
diharapkan terjadi pemerataan akses pendidikan hingga plosok dan kegiatan belajar
mengajar secara terarah, terencana, serta berkesinambungan.
Matematika merupakan dasar dari semua ilmu yang ada dan juga matematika
tidak bisa dipisahkan dikehidupan sehari hari. matematika juga identik dengan angka
atau menghitung oleh karna itu terdapat sebagian orang yang memiliki mindset bahwa
matematika itu sulit dan membosankan tetapi jika seseorang dapat menyelesaikan
suatu permasalahan dalam matematika pastinya sangat menyenangkan. semua itu
tergantung mindset setiap individu, mungkin saja orang yang mengatakan matematika
itu sulit karna belum mengenal matematika sama seperti kata pepatah " Tak kenal
maka tak sayang " jika langsung beranggapan matematika itu sulit maka akan
mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan matematika.
Salah satu cabang matematika yang sangat penting adalah teorema phytagoras,
yang mana phytagoras merupakan cabang dari geometri yang sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari.materi phytagoras biasanya kita temukan dipendidikan
tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) kelas Vll. materi phytagoras ini memiliki
hubungan erat dengan materi bangun datar dan bangun ruang jadi jika seorang siswa
mengusai konsep phytagoras maka juga akan dengan mudah menyelesaikan soal
soalnya. fakta yang terjadi ketika di sekolah masih banyak siswa yang menganggap
materi phytagoras ini sulit, semua itu dapat dilihat dari hasil belajar siswa tentang
materi phytagoras yang masih sangat rendah dibandingkan dengan materi yang lain.
kesulitan belajar matematika merupakan suatu keadaan dimana siswa tidak
dapat menerima pelajaran sebagaimana mestinya dan juga tidak mengalami
perubahan pengetahuan tentang materi yang sudah di jelaskan. kesulitan belajar
menurut (Wenten, 2020), dapat digambarkan sebagai suatu kondisi dalam proses
belajar yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk memperoleh
hasil belajar. Sedangkan menurut (Rosyid et al., 2019), “keadaan dimana anak didik
tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan
belajar” mengacu pada situasi di mana anak tidak mampu menjawab soal dengan
benar. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut peneliti dapat menyimpulkan arti
kesulitan belajar adalah suatu kesulitan yang dialami oleh seseorang dalam proses
pembelajaran karena tidak dapat belajar dengan sebagaimana mestinya.
Kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa SMP kelas VII yaitu
kesulitan dalam memahami bagian-bagian materi, seperti materi phytagoras yaitu
dalam memahami soal berbentuk cerita, siswa tidak dapat menganalisis soal untuk
mendapatkan gambar agar terlihat sisi mana yang ditanya, dan kurang mampu serta
teliti dalam menghitung. Setelah diketahui kesulitan-kesulitan belajar peserta didik,
seorang pendidik bisa memberikan beberapa solusi yang dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan persoalan matematika teorema
phytagoras.
Berdasarkan permasalahan di atas. Peneliti ingin menganalisis kesulitaan
peserta didik SMP kelas VII dalam
menyelesaiakn soal teorema phytagoras.

https://pusdiklat.perpusnas.go.id/regulasi/download/6
https://pmat.uad.ac.id/matematika-itu-tidak-sulit
https://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains/article/download/1630/1358
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/844

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah uraikan di atas dapat diidentifikasi
beberapa masalah diantaranya peserta didik sulit memahami materi matematika yang
diajarkan, peserta didik yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
hanya melihat hasil akhirnya saja tanpa disertai dengan proses yang
benar
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah yang teridentifikasi, didapatkan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja bentuk kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan soal teorema
phytagoras?
2. Apa faktor penyebab munculnya kesulitan meyelesaikan soal teorema phytagoras?
D. Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui bentuk-bentuk kesulitan yang dialami siswa
SMP dalam menyelesaikan soal teorema phytagoras.
2. Mengetahui faktor penyebab yang memicu munculnya
kesulitan dalam menyelesaikan soal teorema phytagoras.
E. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi
khazanah keilmuan tentang kesulitan belajar matematika. Penelitian ini h
juga diharap dapat menjadi bahan acuan sebagai pertimbangan dan pengembangan
bagi peneliti di masa yang akan datang di bidang serta
permasalahan yang sejenis terkait kesulitan belajar matematika siswa.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi pendidik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting bagi guru
sebagai representasi tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal teorema phytagoras
2. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa sebagai bentuk refleksi
diri tentang kesalahan-kesalahan yang sering kali dilakukan dalam
menyelesaikan soal teorema phytagoras serta solusi untuk mengatasi
kesalahan tersebut.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai pengalaman
tentang penyebab kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa serta
memperoleh pengalaman menerapkan solusi untuk mengatasi kesalahan
tersebut.
F. Definisi Konsep
1. Analisis adalah kegiatan menyelidiki suatu peristiwa melalui data untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya dan analisis biasanya juga dilakukan
untuk meneliti ataupun mengolah data. analisis ini juga untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih detail mengenai suatu hal untuk dijelaskan untuk
publik dan diharapkan membantu meningkatkan pemahaman untuk
mengambil keputusan
https://www.detik.com/bali/berita/d-6458995/pengertian-analisis-adalah-
berikut-jenis-dan-fungsinya
2. Kesulitan belajar merupakan situasi yang sering terjadi kepada siswa biasanya
ditandai oleh adanya hambatan hambatan dalam menerima ataupun menyerap
materi yang disebabkan, bukan hanya dari masalah metode belajarnya saja
bisa jadi juga pada masalah psikologis siswa sehingga siswa mengalami
kesulitan dalam proses belajar seperti mendengarkan, berbicara, membaca,
menulis, menalar, dan menghitung.
3. Matematika adalah
4. Teorema phytagoras adalah
G. Penelitan Terdahulu
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang analisis kesulitan siswa belajar
matematika. Diantaranya adalah (1) Sri Mulyani (Universitas Widya Dharma Klaten,
2018), (2) Rista Dewi Ikrima ( Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung,
2021), (3) Delia Khoerunnisa, Indah Puspita Sari( Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Siliwangi, 2021)
1. Karya Sri Mulyani Penelitian yang dilakukan oleh Sri mulyani dalam
skripsinya yang berjudul “Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
cerita pokok bahasan teorema phytagoras kelas VIII Smp Negeri 1
Karanganom ”. Penelitian tersebut bermaksud untuk mengetahui letak
kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita teorema pythagoras, selain
mengetahui letak kesalahan dapat diketahui juga penyebab dan solusi
terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut.
2. Karya Rista Dewi Ikrima
Penelitian yang dilakukan oleh Rista Dewi Ikrima dalam skripsinya yang
berjudul “Meningkatkan pemahaman siswa tentang teorema phytagoras dalam
menyelesaikan bangun datar”. Dari hasil penelitiannya ditemukan bahwa
siswa melakukan kesalahan konsepsi, prosedur atau langkah, dan komputasi
atau perhitungan dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan phytagoras.
3. Karya Delia Khoerunnisa dan Indah Puspita Sari
Penelitian yang dilakukan Delia Khoerunnisa dan Indah Puspita Sari dalam
skripsinya yang berjudul “Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal
teorema phytagoras”. Penelitian ini untuk
mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Phytagoras.
Kesulitan yang ingin diketahui berkaitan dengan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip dalam Phytagoras.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Analisis
B. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar merupakan situasi yang sering terjadi kepada siswa biasanya
ditandai oleh adanya hambatan hambatan dalam menerima ataupun menyerap
materi yang disebabkan, bukan hanya dari masalah metode belajarnya saja
bisa jadi juga pada masalah psikologis siswa sehingga siswa mengalami
kesulitan dalam proses belajar seperti mendengarkan, berbicara, membaca,
menulis, menalar, dan menghitung.

setiap siswa pada dasarnya memiliki hak untuk mencapai prestasi belajarnya
masing masing tetapi setiap anak juga bermacam macam dalam hal menerima
materi maupun menyerap pelajaran. perbedaan intelektual, fisik maupun latar
belakang keluarga juga dapat menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar
setiap siswa yang mungkin saja meninmbulkan kesulitan dalam belajar

kesulitan belajar menurut beberapa ahli :

●Menurut Subini (2011),


kesulitan belajar adalah kesukaran yang dialami peserta didik dalam menerima
dan menyerap pelajaran. Beragam bentuk kesulitan belajar yaitu belajar dalam
aktivitas mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menalar dan
menghitung.
●Menurut Rohmah (2015),
kesulitan belajar adalah peserta didik yang tidak dapat belajar dengan wajar
dan berbeda dengan teman-teman lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya
ancaman, hambatan atau gangguan yang dialami selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
●Menurut Hellen (2002),
kesulitan belajar adalah kemampuan seorang siswa untuk menguasai suatu
materi pelajaran secara maksimal tetapi dalam kenyataannya siswa tidak dapat
menguasainya dalam waktu yang telah ditentukan, dikarenakan beberapa
faktor yang mempengaruhi.
●Menurut Tohirin (2008),
kesulitan belajar adalah kondisi dimana siswa tidak dapat belajar sebagaimana
mestinya, baik dalam menerima maupun menyerap pelajaran. Kesulitan
belajar ditandai dengan menurunnya kinerja anak secara akademik atau
prestasi belajar siswa. Kesulitan ini juga dibuktikan dengan menurunnya
kelainan perilaku (Mishbehaviour).

●Menurut Mahmud (1990),


kesulitan belajar adalah suatu kondisi dan suatu proses belajar yang ditandai
adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-
hambatan belajar ini bukan hanya masalah instruksional atau pedagogis saja,
tetapi merujuk pada masalah psikologis.

https://www.kajianpustaka.com/2021/12/kesulitan-belajar.html?m=1
C. Matematika
D. Teorema Phytagoras

Anda mungkin juga menyukai