Kelarutan dalam kesetimbangan

• semua senyawa ion larut dalam air dengan berbagai tingkat

kelarutan, ada yang kelarutannya besar adan yg kelarutannya
sangat lecil
• Senyawa ionic yg memiliki kelarutan rendah di dalam air ,
sering diklasifikasikan sebagai senyawa yang tidak larut
• Konsep kesetimbangan dapat digunakan untuk pelarutan
senyawa ionil, dan menggunakan konstanta kesetimbangan
untuk mengukur kelarutan relatifnya dalam air.
 Persamaan Molekuler, dan persamaan ionik
1. Reaksi antara Natrium klorida dan perak nitrat menhasilkan
Natrium nitrat dan perakklorida

NaCl + AgNO3 → NaNO3 + AgCl(s)

Senyawa AgCl diberi label (s) karena tidak larut dan

membentuk endapan.
 Persamaan Ionik
Na+ + Cl- + Ag+ + NO3- → Na+ + NO3- + AgCl(s)

Semua senyawa terionisasi kecuali AgCl (s) yg tidak larut.

 Persamaan Net Ionik
Ion-ion tidak terlibat dalam membentuk endapan (Na+ dan NO3-) disebut
" Ion penonton" dan harus dieliminasi dalam penulisan persamaan ion.
Ag+ + Cl- → AgCl(s)

Berbagai sumber ion perak dan ion klorida akan menghasilkan

persamaan ionic yg sama. Misalnya natriumi klorida dapat diganti
potasium klorida.

5
2.
CuCl2 + Na2S → CuS(s) + 2NaCl

Cu2+ + 2Cl- + 2Na+ + S2- → CuS(s) + 2Na+ + 2Cl-

Ion penontonnya adalah Na+ dan Cl- , maka persamaan ioniknya:

Cu2+ + S2- → CuS(s)

3. Reaksi antara Kalsium klorida+ Natrium Karbonat menghasilkan kalsium karbonat dan
natrium klorida

CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3(s) + 2NaCl

Ca2+ + 2Cl- + 2Na+ + CO32- → CaCO3(s) + 2Na+ + 2Cl-

Ion penontonnya yaitu Na+ dan Cl-

Maka persamaan ioniknya adalah:

Ca2+ + CO32- → CaCO3(s)

7
4. Barium nitrat+ Ntrium phospat
→ barium phosphat and Natrium nitrat

Ba(NO3)2 + Na3PO4 → Ba3(PO4)2(s) + NaNO3

3Ba(NO3)2 + 2Na3PO4 → Ba3(PO4)2(s) + 6NaNO3

3Ba2+ + 6NO3- + 6Na+ + 2PO43-

→ Ba3(PO4)2(s) + 6Na+ + 6NO3-

Ion penariknya yaitu Na+ danNO3-

3Ba2+ + 2PO43- → Ba3(PO4)2(s)
8
5. Reaksi antara kromium(III) klorida + perak nitrat
menghasilkan kromium(III) nitrat and perak klorida

CrCl3 + 3AgNO3 → Cr(NO3)3 + 3AgCl(s)

Cr3+ + 3Cl- + 3Ag+ + 3NO3- → Cr3+ + 3NO3- + 3AgCl(s)

3Ag+ + 3Cl- → 3AgCl(s)

Ag+ + Cl- → AgCl(s)

9
 Hasil kali kelarutan
• konstanta kesetimbangan untuk penguraian garam padat
menjadi ion-ionnya dalam air yang disebut hasil kali
kelarutan, Ksp
• Untuk padatan ionik MnXm, reaksi penguraiannya adalah:
MnXm(s)  nMm+(aq) + mXn−(aq)
• Hasil kali kelarutan akan seperti,
Ksp = [Mm+]n[Xn−]m
• Sebagai contoh,reaksi penguraian senyawa PbCl2 adalah
PbCl2(s)  Pb2+(aq) + 2 Cl−(aq)
• Dan konstanta kesetimbangannya adalah
Ksp = [Pb2+][Cl−]2
 Kelarutan molar
• kelarutan adalah jumlah zat terlarut yang akan larut dalam jumlah
larutan yang diberikan pada suhu tertentu
• kelarutan molar adalah jumlah mol zat terlarut yang akan larut dalam
satu liter larutan
 molaritas zat terlarut yg akan larut dalam larutan jenuh
• Untuk reaksi umum MnXm(s)  nMm+(aq) + mXn−(aq)
Contoh 1. Hitung kelarutan molar PbCl2 dalam air murni pada 25C

Tuliskan reaksi PbCl2(s)  Pb2+(aq) + 2 Cl−(aq)

penguraian dari Ksp
Ksp = [Pb2+][Cl−]2
Buat definisi tabel [Pb2+] [Cl−]
ICE perubahan suhu
dari kelarutan Initial 0 0
padatan Change +S +2S
Equilibrium S 2S
Contoh 1. Hitung kelarutan molar PbCl2 dalam air murni pada 25C

Substitusikan
kedalam Ksp = [Pb2+][Cl−]2
persamaan Ksp Ksp = (S)(2S)2

Temukan nilai Ksp

[Pb2+] [Cl−]
dari tabel 16.2,
masukan kedalam Initial 0 0
persamaan dan Change +S +2S
selesaikan nilai S
Equilibrium S 2S
 Latihan:
Tentukan Ksp dari PbBr2 jika kelarutan molarnya dalam air murni
pada suhu 25C adalah 1.05 x 10-2 M
Tuliskan reaksi
penguraian dari PbBr2(s)  Pb2+(aq) + 2 Br−(aq)
Ksp
Ksp = [Pb2+][Br−]2
Buat tabel ICE
[Pb2+] [Br−]
Initial 0 0
Change +(1.05 x 10-2) +2(1.05 x 10-2)
Equilibrium (1.05 x 10-2) (2.10 x 10-2)
 Latihan:
Tentukan Ksp dari PbBr2 jika kelarutan molarnya dalam air murni
pada suhu 25C adalah 1.05 x 10-2 M
Substitusi
kedalam ekspresi Ksp = [Pb2+][Br−]2
Ksp Ksp = (1.05 x 10-2)(2.10 x 10-2)2
Masukkan
[Pb2+] [Br−]
kedalam
persamaan dan Initial 0 0
selesaikan
Change +(1.05 x 10-2) +2(1.05 x 10-2)
Equilibrium (1.05 x 10-2) (2.10 x 10-2)
 Ksp dan Kelarutan relatif
• kelarutan molar berhubungan dengan Ksp
• tetapi Anda tidak dapat selalu membandingkan kelarutan
senyawa dengan membandingkan Ksp
• untuk membandingkan Ksp, senyawa harus memiliki
stoikiometri disosiasi yang sama
 Pengaruh Ion sejenis pada Kelarutan
• penambahan garam yang mudah larut yang mengandung salah
satu dari ion logam dari garam yang sulit larut mengurangi
kelarutan garam yang sulit larut
• misalnya, penambahan NaCl dalam kesetimbangan kelarutan
PbCl2 menurunkan kelarutan PbCl2

• PbCl2(s)  Pb2+(aq) + 2 Cl−(aq)

Penambahan Cl− menggeser kesetimbangan kekiri
Hitung kelarutan molar CaF2 dalam larutan 0.100 M NaF pada 25C

Tuliskan reaksi
penguraian dari CaF2(s)  Ca2+(aq) + 2 F−(aq)
Ksp
Ksp = [Ca2+][F−]2
Buat tabel ICE
[Ca2+] [F−]
Initial 0 0.100
Change +S +2S
Equilibrium S 0.100 + 2S
Hitung kelarutan molar CaF2 dalam larutan 0.100 M NaF pada 25C

Substitusi
kedalam Ksp Ksp = [Ca2+][F−]2
misalkan S nya Ksp = (S)(0.100 + 2S)2
kecil Ksp = (S)(0.100)2
[Ca2+] [F−]
masukkan Ksp
Initial 0 0.100
dalam persamaan
dan selesaikan Change +S +2S
nilai S
Equilibrium S 0.100 + 2S
 Pengaruh pH pada kelarutan
• Untuk hidroksida ionik yang sulit larut, semakin tinggi pH,semakin
rendah kelarutan hidroksida ionik
– Semakin rendah pH,semakin tinggi kelarutan
– Kenaikan pH sama dengan kenaikan OH-
M(OH)n(s)  Mn+(aq) + nOH−(aq)
• Untuk senyawa ionik larut yang mengandung anion asam lemah,
semakin lemah pH,semakin tinggi kelarutannya.
M2(CO3)n(s)  2 Mn+(aq) + nCO32−(aq)
H3O+(aq) + CO32− (aq)  HCO3− (aq) + H2O(l)
 Pengendapan
• pengendapan akan terjadi ketika konsentrasi ion melebihi kelarutan
senyawa ionik
• jika kita membandingkan hasil bagi reaksi, Q, larutan tertentu
dengan nilai Ksp, kita dapat menentukan apakah pngendapan akan
terjadi
⁻ Q = Ksp, larutan jenuh, tidak ada endapan
⁻ Q < Ksp, larutan tidak jenuh,tidak ada endapan
⁻ Q > Ksp, larutan diatas jenuh, garam diatas jenuh akan mengendap
• Beberapa larutan dengan Q > Ksp tidak akan mengendap kecuali
terganggu - ini disebut larutan lewat jenuh
 Larutan lewat jenuh akan mengendap jika
Pengendapan terjadi jika biji kristal ditambahkan
Q > Ksp
 Pengendapan selektif
• larutan yang mengandung beberapa kation yang berbeda
sering dapat dipisahkan dengan penambahan reagen yang
akan membentuk garam larut dengan salah satu ion, tetapi
tidak untuk yang lain
• reagen yang dapat memicu endapan dengan lebih dari satu
kation, asalkan nilai-nilai Ksp mereka berbeda secara signifikan
Berapakah [OH−] minimal dibutuhkan untuk mulai mengendapkan Mg2+
dengan [0.059] dalam air laut?

Pengendapan hanya terjadi ketika Q = Ksp

berapa [Mg2+] ketika Ca2+ dengan [0.011]) mulai mengendap dari
air laut?

pengendapan Mg2+ dimulai ketika [OH−] = 1.9 x 10-6 M

Pengendapan Mg2+ dimulai ketika [OH−] = 1.9 x 10-6 M
pengendapan Ca2+ dimulai ketika [OH−] = 2.06 x 10-2 M
ketika Ca2+ mulai
mengendap, [Mg2+]
turun dari 0.059 M ke
4.8 x 10-10 M