Anda di halaman 1dari 15

HASIL KALI Program studi

KELARUTAN KEBIDANAN
PENGERTIAN KELARUTAN (SOLUBILITY)

Istilah kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan


jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah
tertentu pelarut. Kelarutan (khususnya untuk zat yang
sukar larut) dinyatakan dalam satuan mol.L–1. Jadi,
kelarutan (s) sama dengan molaritas (M).
TETAPAN HASIL KALI
KELARUTAN (K SP)
Dalam suatu larutan jenuh dari
suatu elektrolit yang sukar larut,
terdapat kesetimbangan antara
zat padat yang tidak larut dan
ion-ion zat itu yang larut.
MXAY(S)  X MY+(AQ) + Y AX–(AQ)
Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka
tetapan kesetimbangan reaksi di atas hanya melibatkan
ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya disebut
tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) (James E. Brady,
1990).

Ksp = [My+]x [Ax–]y


CONTOH SOAL TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN
(K SP )

Tuliskan rumus tetapan hasil kali kelarutan untuk senyawa Mg(OH)2


JAWAB: Uraikan Ionisasi
Senyawa Mg(OH)2 dalam larutan

Mg(OH)2(s)  Mg2+(aq) + OH–(aq)

Ksp = [Mg2+][OH–]2
BaCl2  Ba2+ + 2Cl-
Ksp BaCl2 = [Ba2+] [Cl-]2

NaCl  Na+ + Cl-


Ksp = [Na+] [Cl-]

AgNO3  Ag+ + NO3-


Ksp = [Ag+] [NO3-]
HUBUNGAN KELARUTAN (S) DENGAN TETAPAN HASIL KALI
KELARUTAN (K SP )
Oleh karena s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka
antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada
keterkaitannya dengan nilai s.
Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil
kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit AxBy dapat dinyatakan
sebagai berikut.
BYAX(aq) x Ay+aq + yBx-aq
s Xs Ys
Ksp = [Ay+]x [Bx–]y
Ksp = (xs)x (ys)y
K = xx yy =s(x+y)
Contoh Soal (2) :
Pada suhu tertentu, kelarutan AgNO3 adalah 2 × 10–6 mol/L, tentukan
harga tetapan hasil kali kelarutannya!
AgNO3  Ag+ + NO3-
s s s
Konsentrasi ion Ag+ = konsentrasi ion NO3– = s
= kelarutan AgNO3 = 2 × 10–6 mol/L

Ksp = [Ag+][NO3–]
Ksp = (s)(s)
Ksp = (2 × 10–6)(2 × 10–6) = 4 × 10–12
Contoh Soal (3) :
Harga Ksp Ag2S adalah 10–49, berapa kelarutan (s) senyawa ini dalam air?
Pembahasan :
Ag2S  2Ag+ + S2-
s 2s s
Ksp = [Ag+]2 [S2–]
Ksp = (2s)2 (s)
Ksp = 4s3
10–49 = 4s3
 S = 2,92 × 10–17 M
PENGGUNAAN KONSEP K SP DALAM PEMISAHAN
ZAT
Harga Ksp suatu elektrolit dapat dipergunakan untuk
memisahkan dua atau lebih larutan yang bercampur dengan
cara pengendapan. Misalnya pada
Proses pemisahan ini dengan menambahkan suatu larutan larutan jenuh MA
elektrolit lain yang dapat berikatan dengan ion-ion dalam berlaku
campuran larutan yang akan dipisahkan. persamaan :
Karena setiap larutan mempunyai kelarutan yang berbeda-
beda, maka secara otomatis ada larutan yang mengendap Ksp = [M+] [A–]
lebih dulu dan ada yang mengendap kemudian, sehingga
masing-masing larutan dapat dipisahkan dalam bentuk
endapannya.
Jika larutan itu belum jenuh (MA yang terlarut masih sedikit), sudah tentu
harga [M+] [A–] lebih kecil daripada harga Ksp. Sebaliknya jika [M+] [A–] lebih besar
daripada Ksp, hal ini berarti larutan itu lewat jenuh, sehingga MA akan mengendap.

• Jika [M+] [A–] < Ksp, maka larutan belum jenuh (tidak terjadi
endapan).
• Jika [M+] [A–] = Ksp, maka larutan tepat jenuh (tidak terjadi endapan).
• Jika [M+] [A–] > Ksp, maka larutan lewat jenuh (terjadi endapan).
Contoh :

Jika dalam suatu larutan terkandung Pb(NO3)2 0,05 M dan HCl 0,05 M, dapatkah terjadi
endapan PbCl2? (Ksp PbCl2 = 6,25 × 10–4)
Jawaban :
[Pb2+] = 0,05 M
[Cl–] = 0,05 M
PbCl2  Pb2+ + 2Cl-
S 2S
Ksp = [S][2S]2 = 4S3
Ksp = 4 x (0.05)3 = 5 x 10-4

Oleh karena [Pb2+][Cl–]2 < Ksp PbCl2, maka PbCl2 dalam larutan TIDAK akan
mengendap.
PENGARUH ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Dalam larutan jenuh Ag2CrO4 terdapat


kesetimbangan antara Ag2CrO4 padat dengan
ion Ag+ dan ion CrO42–.

Ag2CrO4(s) <=> 2Ag+(aq) + CrO42–(aq)


Apa yang terjadi jika ke dalam larutan jenuh tersebut ditambahkan
larutan AgNO3 atau larutan K2CrO4? Penambahan
larutan AgNO3 atau K2CrO4 akan memperbesar konsentrasi ion Ag+ atau
ion CrO42– dalam larutan.
AgNO3(aq) → Ag+(aq) + NO3–(aq)
K2CrO4(aq) → 2K+(aq) + CrO42–(aq)
Sesuai asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan, penambahan
konsentrasi ion Ag+ atau ion CrO42– akan menggeser kesetimbangan ke
kiri.
Akibatnya jumlah Ag2CrO4 yang larut menjadi berkurang. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ion senama memperkecil kelarutan
CONTOH SOAL
Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10–4 M. Hitunglah
kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M!
Jawaban
Ag2CrO4 → 2Ag+ + CrO42–
Ksp Ag2CrO4 = 4 s3 = 4(10–4)3 = 4 × 10–12
Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42– ]
4 × 10–12 = [Ag+]2 × [10–2]
[Ag+] = 2 × 10–5 M
Ag2CrO4 → 2Ag+ + CrO42–
Kelarutan Ag2CrO4 = ½ x 2 × 10–5 = 10–5 M

Anda mungkin juga menyukai