Anda di halaman 1dari 16

Disusun Oleh :

Susan Primadevi, S.Si., M.Sc.


Kelarutan
 Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum
suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.
 Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam
gram Lˉ¹ atau mol L ˉ¹ (M)

Contoh:
 Kelarutan AgCl dalam air adalah 1,3  10ˉ²M.
 Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,1 M adalah
1,7 
10ˉ¹º M.
 Kelarutan Ca(OH)2 = 20 mg/100 ml, maka dalam
100 ml larutan maksimal terdapat 20 mg (Ca(OH)2
Sifat zat yang terlarut
Molekul pelarut
Suhu
Tekanan
Sangat mudah larut : kelarutannya  dari 1
Mudah larut : kelarutannya 1 – 10
Larut : kelarutannya 10 – 100
Sukar larut : kelarutannya 100 – 1000
Sangat sukar larut : kelarutannya 1000 -10.000
Praktis tidak larut : kelarutannya  dari 10.000
Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Hasil kali kelarutan (Ksp) dinyatakan sebagai hasil kali
konsentrasi (dlm molar) semua ion dalam larutan jenuh
pada suhu dan tekanan tertentu dan masing2 ion
dipangkatkan dgn koefisiennya.

AgCl  Ag+ + Cl– Karena AgCl dalam fase padat dan


  tidak berubah, maka :
tak larut larut K.[AgCl] = [Ag+][Cl–]
Ksp = [Ag+][Cl–]
[Ag+][Cl–]
K = ------------
[AgCl]
Jika kelarutan PbCl2 = s , maka kelarutan Pb2+ = s dan kelarutan Cl - =
2s, seperti proses berikut :
PbCl2 Pb2+ + 2 Cl-
Kelarutan s s 2s
Maka : Ksp. PbCl2 = [Pb2+] [Cl- ]2
= (s)(2 s)2 = 4 S3
Sehingga : Ksp
3
s= 4

Contoh lain : AgBr Ag+ + Br-


Kelarutan s s s
Ksp. AgBr = [Ag+ ]([Br-]
= (s) (s) = s2
Maka : s = Ksp
Contoh harga Ksp:
Zat Ksp
AgCl 1,1.10–10
AgBr 1,3.10–12
AgI 1,3.10–16
CdS 1,4.10–28
CuS 2,0.10–47
SrSO4 2,8.10–7
BaSO4 9,2.10–11
Mg(OH)2 3,4.10–11
Contoh :
Hitung kelarutan AgCl dalam air !
Misal : AgCl yang larut = x
AgCl  Ag+ + Cl–
x x x
Ksp = [Ag+][Cl–]
1,1.10–10 = x2  x = 1,05.10–5 M
Hitung Ksp Ag2CrO4, jika diketahui 1 liter jenuh
mengandung 3,57.10–2 g !

Ag2CrO4 = 3,57.10–2/331,7
= 1,08.10–4 molar
Ag2CrO4  2 Ag+ + CrO4=
1,08.10–4 2 x 1,08.10–4 1,08.10–4
Ksp = [Ag+][Cl–]
= [2 x 1,08.10–4][1,08.10–4]
= 4,99.10–12.
Hubungan Antara Kelarutan dan Ksp

A2B3  2 A + 3 B
Ksp = [A]2.[B]3.
Bila :
[A]2.[B]3 < Ksp  belum mengendap
[A]2.[B]3 = Ksp  larutan jenuh
[A]2.[B]3 > Ksp  larutan mengendap
Dalam membandingkan kelarutan suatu garam, maka
perlu memperhatikan struktur stoikiometrinya.
AgCl 1.10–10
AgBr 1.10–12
AgI 1.10–16
Karena AgCl, AgBr dan AgI  rumus stoikiometrinya
sama, maka zat yang paling sukar larut kalau mempunyai
Ksp yang paling kecil.
AgCl AgBr AgI
semakin sukar larut
semakin larut

AgCl 1.10–10 manakah yang mudah


Ag2CrO4 1.10–12 larut ?
Manakah yang mempunyai kelarutan :
Paling besar
Paling kecil
Urutkan dari kelarutan kecil ke besar !
CdS 1,4.10–28
CuS 1.10–14
HgS 4.10–54
MnS 1,4.10–15
NiS 1,4.10–24
PbS 5.10–29
Pengaruh Ion Senama
Kelarutan garam yang sukar larut akan berkurang kalau
larutan mengandung salah satu ion yang terdapat dalam
garam tersebut.

Misalnya melarutkan AgCl dalam larutan yang


mengandung NaCl.

Contoh :

AgCl dilarutkan dalam larutan NaCl 0,01M

Bagaimana kelarutannya ?
AgCl  Ag+ + Cl–
x x x + 0,01  0,01

Ksp = [Ag+][Cl–]
1.10–10 = [x][0,01]  x =1.10–8
Maka adanya ion Cl–, kelarutan AgCl semakin berkurang
Bila tidak ada ion klorida, maka :
x = 1.10–5
Ksp = [Ag+][Cl–]
1.10–10 = [x][x]  x =1.10–5
Pengaruh Pembentukan Kompleks

Garam yang sulit larut dalam air, dapat dilarutkan dengan membentuk
kompleks garam tersebut.
Misalnya,
AgBr yang sulit larut dalam air, dapat dilarutkan dengan penambahan
NH3,sehingga terbentuk Br yang mudah mengion dalam air.

AgBr(s)  2 NH  Ag(NH ) (aq)  Br (aq)


3 3 2
Soal latihan
1. Ke dalam 250 ml air dimasukkan 1 g padatan CaCO3 (Mr = 100). Setelah
diaduk, padatan yang tidak dapat larut seberat 0,50 g. Hitunglah kelarutan
CaCO3 dalam satuan mol dan M.
2. Dalam larutan jenuh ferihidroksida terdapat 0,01 M OH-. Hitung kelarutan zat
tersebut (M dan g/100 ml) (Ar. Fe = 56, H = 1, O = 16).
3. Hitung Ksp dari soal no. 1 dan 2
4. Jika kelarutan zat dinyatakan s mol/liter. Tuliskan hubungan antara s dan Ksp
dari soal no. 6
5. Berapa gram minimal NaCl (Mr=58,5) harus dimasukkan ke dalam 2 liter
larutan 4x10-3 M Pb(NO3)2 agar terbentuk endapan Pb Cl2 ? (Ksp. PbCl2 = 4x10-
12)

6. Ke dalam 200 ml larutan yang pHnya 8 dimasukkan 0,001 mg FeCl2 (Mr = 127).
Apakah campuran tersebut telah membentuk endapan ? (Ksp. Fe(OH)2 = 4 x 10-
14).

7. Di dalam larutan manakah AgCl paling kecil kelarutannya ?


a) 0,01 M AgNO3 b) 0,01 M CaCl2 c) 0,015 M NaCl

Anda mungkin juga menyukai