Anda di halaman 1dari 23

HASIL KALI KELARUTAN

HERYANTI PUSPARISA, S.Si., Apt.


Sub-Pokok
Kesetimbangan
Bahasan: kelarutan

Hasil Kali
Kelarutan

Pengaruh pH Pengendapan
Terhadap dan Hasil Kali
Kelarutan Kelarutan
Kesetimbangan Kelarutan

Kelarutan (Solubility) suatu zat menyatakan:


“Jumlah maksimum (mol) suatu zat yang dapat
larut dalam suatu pelarut (L).”

Umumnya kelarutan (s) dinyatakan dalam mol/L


atau M. Akan tetapi, kelarutan dapat pula
dinyatakan dalam g/L atau mg/L.
Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan

1. Jenis Pelarut
“Senyawa polar akan mudah larut kedalam pelarut polar.”
Ex: gula dan NaCl terlarut dalam air
“Senyawa non-polar akan mudah larut kedalam pelarut non-polar.”
Ex: lemak mudah larut pada minyak

2. Suhu
Kelarutan zat padat dalam air akan semakin tinggi bila suhunya
dinaikkan(endoterm). Adanya panas mengakibatkan jarak antar molekul
zat padat renggang dan gaya arik menariknya melemah sehingga mudah
terlepas oleh gaya tarik menarik molekul air.
Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Adalah hasil kali ion-ion dalam larutan jenuh suatu zat
pada suhu tertentu.

Misalnya Ag2SO4 yang larut dalam air membentuk ion


Ag+ dan ion SO42 dalam bentuk reaksi kesetimbangan:
Ag2SO4(s)  2Ag+(aq) + SO42(aq)
Ksp = [Ag+]2 [SO42]

Ksp = hasil kali kelarutan (solubility product constant)


Contoh reaksi kesetimbangan:

AmBn (S) mAn+ (Aq) + nBm- (Aq)

Dari reaksi tersebut, Ksp dapat dirumuskan:

Ksp AmBn = [An+]m [Bm-]n


Ksp pada
beberapa larutan
Hubungan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Besarnya harga Ksp untuk senyawa yang sukar larut


dapat digunakan untuk menentukan jumlah senyawa
yang larut (kelarutan).

Sebaliknya, konsentrasi ion-ion yang ada dalam


kesetimbangan larutan jenuh (kelarutan) dapat
digunakan untuk menentukan Ksp senyawa tersebut.
Secara umum, hubungan antara kelarutan dan hasil
kali kelarutan dapat dinyatakan sbb:

AxBy (s)  xAy+ (aq)+yBx-(aq)


s xs ys

Ksp
s  x y
x . y
x y
Jawab:
Contoh: a. S AgCl = 1,435 mg L-1
= 1,435 x 10-3 g L-1
Pada suhu
tertentu kelarutan = 1,435 x 10-3 g L-1
AgCl dalam air 143,5
sebesar 1,435 mg
L-1.
= 10-5 g L-1
a) Berapa b. AgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)
kelarutan AgCl,
jika Mr AgCl
10-5 g L-1 10-5 g L-1 10-5 g L-1
=143,5?
b) Tentukan [Ag+ ] c. Ksp AgCl = [Ag+ ] [Cl-]
dan [Cl-] dalam =10-5 10-5
larutan jenuh =10-10
AgCl?
c) Tentukan Ksp
Jawab:
Contoh:

Jika kelarutan
garam perak sulfat
Ag2SO4 (s)  2Ag+ (aq) +SO42- (aq)
dalam air murni s 2s s
adalah
1,5  10-5 M,
tentukan hasil kali Ksp= [Ag+]2 [SO42-]
kelarutan garam
tersebut! = [2s]2 [s]
= [4s3]
= 4. (1,5.10-5)3
= 13,5 x 10-15
Jawab:
Contoh: PbBr2 (s)  Pb2+ (aq) + 2Br- (aq)
s s 2s
Hasil kali Ksp = [Pb2+] [Br-]2
kelarutan Timbal 8.10-5= [s] [2s]2
Bromida (PbBr2)
8.10-5= [4s3]
adalah 8 x 10-5
S3 = 20.10-6
(mol/i)3 . Tentukan
kelarutan Timbal S = 2,175.10-2 mol/l
Bromida dalam
100ml air! Jadi kelarutan PbBr2 dalam 100ml air (Mr
PbBr2=366 gr/mol)
= 100ml x 1liter/1000ml x 2,175 mol/liter x 366
gr/mol
=0,9937 gram
Contoh:

Pada suhu
tertentu, kelarutan
AgIO3 adalah 2 ×
10–6 mol/L,
tentukan harga
tetapan hasil kali
kelarutannya!
Pengendapan dan Hasil Kali Kelarutan

Suatu campuran larutan tertentu dapat


menghasilkan endapan atau tidak tergantung pada
konsentrasi ion yang ada dalam larutan. Hasil kali
konsentrasi ion dalam larutan tersebut disebut
koefisien reaksi (Qc)
Semakin besar harga Ksp suatu zat, menunjukan semakin mudah
senyawa tersebut larut.
Jenis Larutan Berdasarkan Kelarutan

1. Larutan Belum Jenuh : Larutan yang jumlah zat


terlarut dalam larutan lebih kecil daripada kelarutannya
pada suhu tertentu (Qc < Ksp).
2. Larutan Jenuh (Tepat Jenuh) : Larutan yang jumlah
zat terlarut dalam larutan sama dengan kelarutannya
pada suhu tertentu (Qc = Ksp).
3. Larutan Lewat Jenuh : Larutan yang jumlah zat
terlarut dalam larutan lebih besar daripada kelarutannya
pada suhu tertentu (Qc > Ksp).
Contoh:
Jawab:
Contoh: [Pb2+] = 0,05 M
[Cl–] = 0,05 M
Jika dalam suatu
larutan [Pb2+] [Cl–]2 = 0,05 × (0,05)2
terkandung
Pb(NO3)2 0,05 M
= 1,25 × 10–4
dan HCl 0,05 M,
dapatkah terjadi
endapan PbCl2? Oleh karena [Pb2+][Cl–]2 > Ksp
(Ksp PbCl2 = 6,25 PbCl2, maka PbCl2 dalam larutan
× 10–5)
itu akan mengendap.
Pengaruh Ion Senama

Kelarutan dalam ion senama


Jika AgCl dimasukkan dalam larutan AgNO3, berarti sebelum
membentuk ion Ag+ dan ion Cl-, dalam larutan sudah terdapat
ion Ag+ dari AgNO3. ion Ag+ yg sudah ada dlm larutan tsb,
disebut ION SENAMA.
Pd kesetimbangan :
AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl-(aq)

Jika dalam larutan sudah terdapat Ag+ ataupun Cl-, maka reaksi
ke kanan akan sukar, berarti larutan elektrolit akan semakin
sukar larut.
Ksp Mg(OH)2 pada suhu tertentu 4,0 x 10-12.
hitung kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan
Contoh soal: MgCl2 0,01M!

Jawab :
Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
s s 2s
MgCl2(aq) Mg2+(aq) + 2Cl-(aq)

Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH-]2


4,0 x 10-12 = (s + 0,01)(2s)2 … <<<
0,01
(2s)2 = 4,0 x 10-10 M
(2s) = 2,0 x 10-5 M
s = 1,0 x 10-5 M
s Mg(OH)2 = 10-5 M
Pembentukan Ion Kompleks

Garam yang sulit larut dalam air, dapat dilarutkan


dengan membentuk kompleks garam tersebut.

Misalnya, AgBr yang sulit larut dalam air, dapat


dilarutkan dengan penambahan NH3, sehingga
terbentuk Ag(NH3)2Br yang mudah mengion dalam
air.

AgBr(s) + 2NH3  Ag(NH3)2+(aq) + Br-(aq)


Dalam proses ini, terkait dua reaksi kesetimbangan, yaitu:
AgBr(s) Ag+(aq) + Br-(aq) Ksp = 5  10-13
Ag(NH3)2+(aq) Ag+(aq) + 2NH3(aq) K = 6  10-8
Pengaruh pH Terhadap Kelarutan Hidroksida

 Beberapa senyawa asam dan basa ada yang sukar larut di


dalam air dan membentuk larutan dengan pH jenuh.
 Besarnya pH jenuh sesuai dengan banyaknya ion H+ dan
ion OH- yang terlarut.
 Konsentrasi ini sangat bergantung pada besarnya harga
Ksp sehingga kelarutan semakin besar.
 pH larutan asam akan semakin kecil, sedangkan pH
larutan basa akan semakin besar.
 Konsentrasi ion H+ atau konsentrasi ion OH- dapat
ditentukan dengan cara menghitung harga kelarutannya
di dalam air.
Jawab:
Contoh:

Jika larutan MgCl2


0,3 M ditetesi
larutan NaOH,
pada pH
berapakah
endapan Mg(OH)2
mulai terbentuk?
(Ksp Mg(OH)2 = 3
× 10–11)
TERIMA KASIH


Anda mungkin juga menyukai