Anda di halaman 1dari 26

TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN,

PENGARUH ION SENAMA TERHADAP


KELARUTAN, HUBUNGAN ANTARA
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

apt. Ni Putu Desy Ratna Wulan Dari, S.Farm., M.Farm


Outline
1. Tetapan Hasil Kali
Kelarutan

2. Pengaruh Ion Senama


Terhadap Kelarutan

3. Hubungan Antara
Kelarutan Dan Hasil Kali
Kelarutan
KELARUTAN

• Kelarutan (s)  jumlah zat terlarut dalam larutan jenuhnya


• Kelarutan (s)  jumlah maksimum suatu zat yang dapat
larut dalam suatu pelarut.
• Kelarutan (s) mempunyai satuan mol L–1 atau mg L–1
KELARUTAN SUATU ZAT (MENURUT
FARMAKOPE) :
• Sangat mudah larut : kelarutannya  dari 1
• Mudah larut : kelarutannya ant. 1 – 10
• Larut : kelarutannya ant. 10 – 100
• Sukar larut : kelarutannya ant. 100 – 1000
• Sangat sukar larut : kelarutannya ant. 1000 – 10.000
• Praktis tidak larut: kelarutannya  dari 10.000
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELARUTAN
Jenis pelarut
Senyawa polar (mempunyai kutub muatan) akan mudah larut dalam senyawa polar.
Misalnya gula, NaCl, alkohol, dan semua asam merupakan senyawa polar.
Senyawa non polar akan mudah larut dalam senyawa non polar, misalnya lemak mudah
larut dalam minyak. Senyawa non polar umumnya tidak larut dalam senyawa polar,
misalnya NaCl tidak larut dalam minyak tanah.
Suhu
Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan. Adanya panas
(kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak antara molekul zat padat tersebut.
Merenggangnya jarak antara molekul zat padat menjadikan kekuatan gaya antar molekul
tersebut menjadi lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air
1. TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN
• Hasil kali kelarutan (Ksp)  senyawa-senyawa ion yang terlarut di dalam air akan terurai
menjadi partikel dasar pembentuknya yang berupa ion positif dan ion negatif. Bila ke
dalam larutan jenuh suatu senyawa ion ditambahkan kristal senyawa ion maka kristal
tersebut tidak melarut dan akan mengendap.
• Jika garam AxBy dilarutkan dalam air, maka hasil kali kelarutan (Ksp) garam ini
didefinisikan sebagai:
AxBy (s)  ⇄  xAy+ (aq)+ yBx- (aq)

ksp = [Ay+]x [Bx-]y

CONTOH
Ksp adalah suatu tetapan yang dinamakan tetapan hasil kali kelarutan.

Hasil kali kelarutan  hasil kali konsentrasi (dalam molar) semua ion dalam larutan jenuh
pada suhu dan tekanan tertentu dan masing – masing ion dipangkatkan dengan koefisiennya.

Jika AgCl dilarutkan dalam air, maka di dalam larutan tersebut ada
kesetimbangan antara zat yang terlarut dan zat yang tidak larut.
AgCl  Ag+ + Cl–
Karena AgCl dalam fase padat dan tidak berubah,
  maka :
Tak larut larut K.[AgCl] = [Ag+][Cl–]
[Ag+][cl–] Ksp = [Ag+][Cl–]
K = ------------
[AgCl]
Jadi larutan jenuh AgCl pada suhu dan tekanan tertentu, maka hasil
kali konsentrasi ion perak dan ion klorida adalah konstan.

A2B3  2 A + 3 B

KSP = [A]2.[B]3.
Bila :
[A]2.[B]3 < KSP  Belum mengendap

[A]2.[B]3 = KSP  Larutan jenuh

[A]2.[B]3 > KSP  Larutan mengendap


CONTOH
ZAT KSP
AgCl 1,1.10–10
AgBr 1,3.10–12
AgI 1,3.10–16
CdS 1,4.10–28
CuS 2,0.10–47
SrSO4 2,8.10–7
BaSO4 9,2.10–11
Mg(OH)2 3,4.10–11
Ksp suatu garam  ukuran kelarutan garam tersebut dalam air.

Contoh :
hitung kelarutan AgCl dalam air !
misal : AgCl yang larut = x
AgCl  Ag+ + Cl–
x x x
Ksp = [Ag+][Cl–]

1,1.10–10 = x2  x = 1,05.10–5 m
Kelarutan AgCl =
1,05.10–5 x 143,3 g/L = 1,5.10–3 g/L
= 1,5 mg/L
Hitung ksp Ag2CrO4 jika diketahui 1 liter jenuh mengandung 3,57.10 –2 g !

Ag2CrO4 = 3,57.10–2/331,7
= 1,08.10–4 molar
Ag2CrO4  2 ag+ + cro4-
1,08.10–4 2 x 1,08.10–4 1,08.10–4
Ksp = [Ag+][Cl–]
= [2 x 1,08.10–4][1,08.10–4]
= 4,99.10–12.
2. PENGARUH ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN
PENGARUH ION SENAMA
Sebagai suatu reaksi kesetimbangan, kesetimbangan kelarutan dipengaruhi
oleh ion-ion senama dan ph larutan, sehingga mempengaruhi pula kelarutan zat
padat elektrolit yang bersangkutan. 

Contoh pada reaksi : CaF2 (s)  ⇄  Ca2+(aq)+ 2F- (aq).

Penambahan ion Ca2+  ataupun ion F- ke dalam larutan, akan menggeser arah
kesetimbangan ke arah pembentukan padatan Caf2 (s) atau memperkecil
jumlah ion-ion terlarut dalam larutan (memperkecil kelarutan.
Jadi penambahan ion senama akan memperkecil kelarutan. Namun tidak
mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan, asal suhu tidak berubah. 
PENGARUH ION SENAMA
 Kelarutan dari suatu senyawa ionik akan berkurang dengan
adanya zat terlarut lain yang memiliki ion senama. Sebagai
contoh, kelarutan AgCl dalam air murni akan lebih besar
dibanding kelarutan AgCl dalam larutan NaCl.

AgCl dilarutkan dalam larutan NaCl 0,01M


Bagaimana kelarutannya ?
AgCl  Ag+ + Cl–
X x x + 0,01  0,01

Ksp = [Ag+][Cl–]
1.10–10 = [x][0,01]  x =1.10–8
maka adanya ion cl–, kelarutan AgCl semakin berkurang.
Bila tidak ada ion klorida, maka : x = 1.10–5
Ksp = [Ag+][Cl–]
1.10–10 = [x][x]  x =1.10–5
PENGARUH ION SENAMA
 Pada kesetimbangan kelarutan AgCl dalam larutan NaCl akan
menyebabkan terbentuknya lebih banyak endapan AgCl jika
dibanding dengan dalam air murni. Garam NaCl merupakan
elektrolit kuat yang mudah terdisosiasi menjadi ion Na+ dan ion
Cl−. Ion Cl− yang merupakan ion senama jika konsentrasinya
bertambah, maka akan menyebabkan kesetimbangan bergeser
ke arah pembentukan endapan agcl. Akibatnya, kelarutan AgCl
menjadi berkurang.
3. HUBUNGAN ANTARA KELARUTAN DAN
HASIL KALI KELARUTAN
• Kelarutan zat-zat yang sukar larut dapat ditentukan berdasarkan harga Ksp zat
tersebut. Demikian pula harga Ksp dapat ditentukan jika konsentrasi ion-ion zat
terlarut diketahui.
• Pada larutan jenuh senyawa ion , konsentrasi zat di dalam larutan sama dengan
harga kelarutannya dalam satuan mol Lˉ¹.
• Karena nilai kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) sama-sama dihitung
pada larutan jenuh, maka terdapat hubungan yang sangat erat di antara
keduanya. Untuk senyawa AxBy yang terlarut, maka akan mengalami ionisasi
dalam sistem kesetimbangan:
AxBy (s)  ⇄  xAy+ (aq)+ yBx- (aq)

ksp = [Ay+]x [Bx-]


Jika harga kelarutan dari senyawa AxBy sebesar s M, maka di dalam reaksi
kesetimbangan tersebut konsentrasi ion-ion dan ion
sebagai berikut :
Dengan s = kelarutan AxBy (s) dalam satuan molar (M)
Besarnya Ksp suatu zat bersifat tetap pada suhu tetap. Bila terjadi
perubahan suhu maka harga Ksp zat tersebut akan mengalami perubahan.

Semakin besar Ksp suatu zat, semakin besar kelarutan zat tersebut dalam air.
Semakin kecil Ksp suatu zat, semakin kecil kelarutan zat tersebut dalam air.
CONTOH
Jika Ksp garam Fe3(PO4)2 adalah 1.10–36 Tentukan kelarutan garam tersebut dalam air
murni.
Pengaruh Pembentukan Kompleks
Penggunaan Konsep Kesetimbangan Larutan

Anda mungkin juga menyukai