A. KELARUTAN (Solubility = s)
Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang
dapat larut dalam sejumlah pelarut tertentu.
Contoh :
Kelarutan dapat dihitung dengan rumus
1. Sebanyak 0,7 gram BaF2 (Mr = 175)
dilarutkan ke dalam 2 L air murni. Tentukan
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑟
s=M= = . hasil kali kelarutan BaF2 !
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑀𝑟 𝑚𝑙
Jawab
Se s= .
makin besar nilai kelarutan suatu zat, maka
s= .
semakin mudah larut zat tersebut dalam pelarut
tertentu. s = 2. 10-3 M
BaF2 ⇆ Ba2+ + 2F-
B. HASIL KALI KELARUTAN (Konstanta s s 2s
Solubility Produk = Ksp) Ksp = [Ba ] [F-]2
2+
3 ion maka ,
2. Larutan jenuh Al(OH)3 dengan pH 11 + log
Ksp = 4S3
3 Tentukan hasil kali kelarutan (Ksp) larutan
4 x 10−12 = 4S3
Al(OH)3 tersebut!
S = 10-4 M
Jawab:
b) dalam K2CrO4 0,01M
pH 11+ log maka pOH 3 – log 3
[OH-] = 3.10-3 M
Al(OH)3 ⇆ Al3+ + 3OH-
s s 3s
-3
[OH-] = 3s = 3.10 M Isi molaritas CrO42− yang berasal dari K2CrO4,
yaitu 0,01 M
s = 10-3 M
Al(OH)3 , 4 ion maka Ksp = 27S4
Ksp = 27(10-3)4
Ksp = 27. 10-12
Ksp = 2,7. 10-11
c) dalam Pb(CrO4)2 0,02 M
E. PENGARUH ION SENAMA
Adanya ion senama (ion yang sama) dalam
suatu larutan dapat memperkecil kelarutan,
hal ini terjadi karena ion senama dapat
Isi molaritas CrO42− yang berasal dari
menggeser kesetimbangan. Pb(CrO4)2 yaitu 2x0,02 M
Contoh: 4 x 10-12 = 4s2 (0,04)
Kelarutan AgCl pada NaCl dipengaruhi ion
senama yaitu Cl-, s2 =
F. PERKIRAAN PENGENDAPAN
Pengendapan terjadi pada suatu larutan
yang telah jenuh. Larutan yang telah jenuh
oleh suatu zat masih mengalami pelarutan Menentukan harga Qc, caranya seperti
walau sudah ada endapan, namun laju menentukan Ksp juga
pelarutan zat tersebut sebanding dengan Ca(OH)2 ⇆ Ca2+ + 2OH-
laju pengendapan zat. Qc = [Ca2+] [OH-]2
Konstanta hasil kali kelarutan juga Qc = [5.10-2] [5.10-3]2
dapat meramalkan pengendapan. Bila dua Qc = 125 . 10-8
larutan dicampurkan, maka akan terbentuk Qc = 1,25 . 10-6
basa/garam yang akan larut atau mengendap Karena Qc < Ksp maka tidak terbentuk
yang dapat dicek dengan perbandingan endapan Ca(OH)2
nilai kuosien reaksi (Qc) dengan Ksp.
Kuosien reaksi (Qc) adalah nilai yang 2. Jika larutan MgCl2 0,3 M ditetesi larutan
bentuk persamaannya sama dengan tetapan NaOH, pada pH berapakah endapan
hasil kali kelarutan (Ksp). Mg(OH)2 mulai terbentuk? (Ksp Mg(OH)2 =
Makna nilai kuosien reaksi: 3 . 10-11 )
1)Jika Qc = Ksp, berarti larutan tepat Jawab :
jenuh (akan mengendap). Tepat akan mengendap jika Qc = Ksp
2)Jika Qc < Ksp, berarti larutan Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH-]2
tidak/belum mengendap (Larut) 3,0 . 10-11 = (0,3) [OH-]2
3)Jika Qc > Ksp, berarti telah [OH-]2 = 10-10
terjadi [OH-] = 10-5 M
pOH = 5
pH = 14 - 5 = 9