Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan PbI2 berturut-turut adalah 1,6 x 10 -8 dan 7,1
x 10-9 pada temperatu tersebut.... ( SBMPTN 2017 )
A) PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan PbI2
B) Diperlukan lebih banyak SO42- daripada I- untuk mengendapkan Pb2+ dari
dalam larutan
C) Kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan PbI2
D) Kelarutan PbSO4 lebih besar dari kelarutan PbI2
E) Kelarutan PbI2 lebih besar daripada kelarutan PbSO4
Jawaban :
Nilai data Ksp dapat memprediksi seberapa banyak maksimum jumlah zat
dapat larut dalam sebuah pelarut, dengan pemisalan setiap konsentrasi zat
berwujud larutan (aq) dan gas (g) adalah s.
s = 1,265 x 10-4
Kelarutannya dengan rumus cepat (banyak ion ditandai warna merah pada reaksinya):
s = 1,922 x 10-3
Kelarutannya dengan rumus cepat (banyak ion ditandai warna merah pada reaksinya):
2. Diketahui Ksp FeS = 1 x 10-19 dan NiS = 3x 10-21. Larutan yang mengandung ion
Fe2+ dan Mn2+ yang konsentrasinya masing masing 0,02 M dijenukan dengan H2S
pada suhu 25 ℃ dan tekanan 1 atm. KH2S( 25 ℃ , 1 atm ) = 1,3 x 10-20 .
tentukan urutan pengendapan yang terjadi.
a) NiS, FeS
b) FeS, NiS
c) Terjadi dalam waktu yang sama
d) Tidak ada endapan
Jawaban :
S NiS < S FeS , maka NiS lebih mudah mengendap daripada FeS
Jadi jawabannya A
3. Dari masing – masing 100 ml sampel jenuh garam Pb berikut ini, manakah yang
mengandung konsentasi ion Pb2+(aq) paling tinggi ?
a. PbCO3 ( Ksp = 7,4 x 10-24)
b. PbCI2 ( Ksp = 1,6 x 10-5)
c. PbCrO4 ( Ksp = 2,8 x 10-13)
d. PbF4 ( Ksp = 2,7 x 10-8)
e. PbS ( Ksp = 8,0 x 10-28 )
( OLIMPIADE KIMIA SMA )
Jawaban :
Untuk PbCO3 , PbCrO4 dan PbS
[ Pb2+] = √ Ksp
Untuk PbCI2 dan PbF2
3
[ Pb2+] √ Ksp
4
Maka yang mempunyai [ Pb2+] paling tinggi adalah garam PbCI2
4. pada suhu tertentu, hrga tetpan hasil kali kelarutan (ksp) garam
PbSO4 = 10-8. Apabila diketahui tetapan-tetapan kesetimbangan
larutan berikut:
i. PbSO4 + 2I- ----> PbI2 + SO42- K = 5 x 10-1
ii. PbI2 + CrO42- ---->PbCrO4 + 2I- K= 4 x 1012
iii. PbS + CrO42- ---->PbCrO4 + S2- K= 8 x 10-8
Maka harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) garam PbS
adalah....
a. 1,6 x 103
b. 1,6 x10-3
c. 1 x 10-6
d. 4 x 10-20
e. 4 x 10-28
( BUKU SAKTI KUMPULAN SOAL PTN )
Jawaban :
PbSO4 ----> Pb2+ + SO42- .... K = 10-8
PbSO4 + 2I- ----> PbI2 + SO42- ... K = 5 x 10-1
PbI2 + CrO42- ---->PbCrO4 + 2I- ... K= 4 x 1012
PbS + CrO42- ---->PbCrO4 + S2- ... K= 8 x 10-8
PbSO4 ----> Pb2+ + SO42- .... K = 10-8 (tulis apa adanya dari atas)
PbI2 + SO42- ----> PbSO4 + 2I- ... K = 1/(5 x 10-1) (reaksi yg diatas
dibalik dan harga K menjadi 1/K)
PbCrO4 + 2I- ----> PbI2 + CrO42- ... K= 1/(4 x 1012) (sama dibalik)
PbS + CrO42- ---->PbCrO4 + S2- ... K= 8 x 10-8 (tulis apa adanya)
--------------------------------------... +
PbS --> Pb^2+ + S^2- ......................... K = 4 x 10-28
5. Jika konsentrasi Ca2+ dalam larutan jenuh CaF2 = 2 x 10-4 mol/L, hasil kali kelarutan
CaF2 adalah... ( BUKU SAKTI KUMPULAN SOAL PTN )
Jawaban :
DIketahui:
M Ca⁺ = 2 x 10⁻⁴ mol/L atau 2 x 10⁻⁴ M
Ditanyakan: ksp CaF₂ ?
Dijawab:
Dalam hal ini konsentrasi = kelarutan (M=s=2x10⁻⁴)
*Lihat persamaan reaksi :
CaF₂ ⇔ Ca²⁺ + 2F⁻
s s 2s
*Mencari Ksp :
Ksp CaF₂ = [Ca²⁺][F⁻]²
=[s].[2s]²
=[s].[4s]²
=[4s³]
Susbstitusikan nilai s = 2x10⁻⁴
Ksp CaF₂ = 4.(2x10⁻⁴)³
= 4.(8x10⁻¹²)
= 32 x 10⁻¹²
= 3,2 x 10⁻¹¹
Pengaruh ion sejenis yang dalam hal ini adalah ion Mg²⁺. Penentu
nilai pH adalah konsentrasi ion OH⁻ dari Mg(OH)₂ saat larut dalam 2
x 10⁻³ molar MgCl₂. Nilai pH dicatat saat mulai terjadi
endapan, artinya memenuhi kondisi hasil kali kelarutan (Ksp) tepat
sama dengan hasil kali ion-ion Mg²⁺ dan OH⁻.
Step-1
Tentukan konsentrasi ion Mg²⁺ dalam konsentrasi 2 x 10⁻³ molar
MgCl₂
Step-2
Tentukan konsentrasi ion OH⁻
⇔ [OH⁻]² = 10⁻⁸
Step-3
Tentukan nilai pH
⇔ pOH = 4
⇔ pH + pOH = 14
⇔ pH = 14 - 4
7. Nilai Ksp Ca(OH)2 dan Mg(OH)2 adalah 6,5×10^-6 dan 7,1×10-12. pH terbaik untuk
memisahkan campuran dimana masing-masing Ca2+ dan Mg2+ memiliki 0,1 M
adalah... ( BUKU SAKTI KUMPULAN SOAL PTN )
Jawaban :
[Ag⁺][Br⁻]=7,7 x 10⁻¹³
[Ag⁺] = 7,7 x 10⁻¹³ / [Br⁻]
= 7,7 x 10⁻¹³ / 2 x 10⁻²
= 3,9 x 10⁻¹¹
Jwban E
3,9 x 10⁻¹¹ < [Ag⁺] < 8 x 10⁻⁹
dengan catatan Ksp AgCl = 1,6 x 10⁻¹²
9. Jika sebanyak 1 Ml larutan garam (NH4)2(Na2)(SO4)4 0,1 M Tersebut ditambahkan
kedalam larutan 1 L larutan BaCl2 0,1 M , maka apakah terjadi pembentukan
endapan BaSO4 ( anggap volume larutan tidak berubah ) diketahui Ksp BaSO4 = 1,1
X 10-10 ( OLIMPIADE KIMIA SMA )
Jawaban :
BaCl2 → Ba 2+ + 2Cl-
0,1 M 0,1 M 0,2 M
(NH4)2(Ni2)(SO4)4 → 2NH4+ + 2Ni3+ + 4SO42-
0,1 M 0,2 M 0,2 M 0,4 M
10. Tentukan volume larutan HCl 0,17 M yang diperlukan untuk menurunkan pH 200 ml
larutan KOH dengan pH = 13 menjadi pH = 12! \
Jawaban :
200 ml KOH pH 12
pH =14-pOH
12 = 14 - pOH
pOH = 14-12 = 2
pOH = - log [OH-]
[OH-] = 10-2 = 0,01 M
V1 = 200 ml + V2
V2 = volume HCl yang akan di tambahkan
V1 x M1 = V2 x M2
(200 + V2 ) x 0,01 = V2 x 0,17
200 + V2 = 17 V2
200 = 16 V2
V2 = 200/16 = 12,5 ml
jadi volume HCl 0,17 M yang di tambahkan = 12,5 ml
11. 100 ml NaOH 0,008 M direaksikan dengan 100 ml CH 3COOH 0,008 M. Ke dalam larutan reaksi
ditetesi larutan encer CaCl2 dan penetesan diakhiri ketika di larutan tepat jenuh atau tepat
Ca(OH)2 akan mengendap. Kalau Kw = 10−14, Ksp Ca(OH)2 = 4 × 10−16, dan Ka = 10−5 maka [Ca2+]
pada saat tepat jenuh adalah ....