Anda di halaman 1dari 22

Indikator

1. Menjelaskan pengertian larutan tak jenuh, jenuh dan lewat jenuh


Tentukan Ksp Ag2CrO4, jika pada keadaan jenuh konsentrasi ion Ag+ = 10-4!
Pembahasan :

Ag2CO4 2Ag+ + CrO42-

10-4 0,510-4

Ksp = [Ag+]2[CrO42-]

= (10-4)2(0,5 x 10-4)

= 0,510-12 = 510-13

4. Menuliskan persamaan Ksp berbagai zat elektrolit yang sukarlarut dalam air

5. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

5.1 Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah 4 106. Tentukan kelarutan Ca(OH)2.

Pembahasan

Menentukan kelarutan diketahui Ksp

5.2 Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Harga Ksp dari Mg(OH)2 adalah....

A. 16,0 1012
B. 3,2 1011

C. 8,0 1010

D. 4,0 1010

E. 8,0 108

Ebtanas 2001

Pembahasan

Data:

V = 100 cm3 = 0,1 L

massa = 1,16 mg = 1,16 103 gram

Mr = 58

Ksp = ....

mol Mg(OH)2 = gram / Mr

mol Mg(OH)2 = 1,16 103 / 58 = 0,02 103 mol

s = mol / liter

s = 0,02 103 / 0,1 = 0,2 103 mol/L

Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH

s s 2s

Ksp = (s)(2s)2 = 4s3

Ksp = 4(0,2 103)3 = 3,2 1011

5.3 Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,81011 mol3 L3 adalah ...

A. 1,81013 mol/L

B. 1,81010 mol/L

C. 4,51010 mol/L
D. 1,8109 mol/L

E. 6,7106 mol/L

(un 08)

Pembahasan

NaOH dengan molaritas ion-ionnya:

Mg(OH)2 dengan ion-ion dan kelarutannya:

Dari Ksp Mg(OH)2 :

5.4 Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 1 x 10-8 mol/liter, maka nilai Ksp Ag2CrO4 adalah .

A. 2 x 10-8

B. 2 x 10-12

C. 4 x 10-8

D. 4 x 10-12

E. 16 x 10-12

Pembahasan :

Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-


110-4 210-4 110-4

Ksp = [Ag+]2[CrO42-]

= (210-4)2(110-4) = 410-12

Jawaban : d

5.5 Kelarutan AgCl bila Ksp AgCl = 1,96 x 10-10 adalah sebesar .

(Ar Ag = 108 dan Cl = 35,5)

10,18 x 10-4 gram/liter

20,09 x 10-4 gram/liter

30,2 x 10-4 gram/liter

40,9 x 10-4 gram/liter

50,7 x 10-4 gram/liter

Pembahasan :

AgCl Ag+ + Cl, misal kelarutan = x

x x x

Ksp AgCl = [Ag+][ Ag+]

= x x

= x2

x2 = 1,96 x 10-10

=(1,96 x 10-10)

= 1,4 x 10-5 mol/liter = 1,4 x 10-5 mol/liter x 143,5 gram/mol

= 200,9 x 10-5 gram/liter

= 20,09 x 10-4 gram/liter

Jawaban : b

5.5 Berikut adalah tabel nilai Ksp dari beberapa senyawa.


No Senyawa Ksp

1 AgCl 10-10

2 AgCrO4 10-12

3 AgI 10-16

4 Ag2CO3 10-11

5 Ag2S 10-49

Diantara senyawa tersebut yang paling sukar larut adalah .

Pembahasan :

Paling sukar larut berarti mempunyai kelarutan yang kecil.

AgCl = s2

s = (10-10) = 10-5

Ag2CrO4 = 4s3

s = 3[(10-12)/4] =10-4

AgI = s2

s = (10-16) = 10-8

Ag2CO3 = 4s3

s = 3[(10-11)/4] =10-(11/3)

Ag2S = 4s3

s = 3[(10-49)/4] =10-(49/3)

Jawaban : e
5.6 Diketahui 500 mg AgBrO3 pada terdapat dalam 100 mL larutan KbrO3 0,1 M. Jika larutan tersebut
diencerkan menjadi 1 L dan Ksp AgBrO3 = 6 x 10-5, besar konsentrasi ion Ag+ adalah . (Mr AgBrO3 =
236)

6 x 10-4 mol L-1

8 x 10-2 mol L-1

6 x 10-6 mol L-1

3 x 10-5 mol L-1

6 x 10-3 mol L-1

Pembahasan :

KbrO3 K+ + BrO3

0,1 0,1

[BrO3] = (0,1M x 0,1 L)/1 L = 0,01 M = 10-2M

Ksp AgBrO = [Ag+][BrO3]

610-5 = [Ag+](10-2)

[Ag+] = (610-5)/10-2 = 610-3 M

Jawaban : e

3. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan

3.1 Tentukan hubungan antara kelarutan dengan hasil kali kelarutan untuk senyawa Ag2CrO4

Pembahasan

Misalkan kelarutan Ag2CrO4 adalah s

Hubungan kelarutan dengan Ksp


3.2 Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/liter. Hasil kali kelarutan Ag3PO4 yang benar adalah .

A. 27a4

B. 3a3

C. a4

D. 9a3

E. 32a4

Pembahasan :

Ag3PO4 3Ag+ + PO43-

a 3a a

Ksp = [Ag+]3[PO43-] = (3a)3(a) = 27a4

Jawaban : a

3.3 Tetapan hasil kali kelarutan dari perak azida AgN3, timbal azida Pb(N3)2 dan strontium fluorida
(SrF2) adalah sama besar pada temperatur yang sama. Jika kelarutan dinyatakan denagn s, maka pada
temperatur yang sama .

s AgN3 = s Pb(N3)2 = s SrF2

s AgN3 = s Pb(N3)2 > s SrF2

s AgN3 > s Pb(N3)2 > s SrF2

s AgN3 < s Pb(N3)2 < s SrF2

s AgN3 > s Pb(N3)2 = s SrF2

Pembahasan :
Ksp AgN3 = s2

s = 2Ksp

Ksp Pb(N3)2 = 4s3

s = 3(Ksp/4)

Ksp SrF2 = 4s3

s = 3(Ksp/4)

Jadi, s AgN3 > s Pb(N3)2 = s SrF2.

Jawaban : e

6. Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya

6.1 Larutan jenuh X(OH)2 memiliki pOH = 5. Tentukan hasil kali kelarutan (Ksp) dari X(OH)2 tersebut!

Pembahasan
pOH = 5 artinya konsentrasi OH nya diketahui sebesar 105 M.

Dari

X(OH)2 X2+ + 2OH

[OH] = 105 M

[X2+] = 1/2 x 105 M = 5 x 106 M

Ksp = [X2+] [OH]2

Ksp = [5 x 106] [105]2 = 5 x 1016

6.2 Larutan basa lemah tepat jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH = 10. Ksp basa tersebut adalah .

5 x 10-12

4 x 10-12

2 x 10-12

5 x 10-13

5 x 10-14

Pembahasan :

pH = 10 pOH = 14 10 = 4 [OH] = 10-4

Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH

0,510-4 0,510-4 10-4

Ksp = [Mg+][ OH]2

= (0,510-4)( 10-4)

= 0,5 x 10-12 = 5 x 10-13

Jawaban : d

6.3 Tetapan hasil kali kelarutan magnesium hidroksida adalah 210-11. Bila pH dari suatu larutan MgCl2
dengan konsentrasi 210-3 molar dinaikkan, maka akan mulai terjadi endapan pada pH .

A. 12

B. 11
C 10

D. 9

E. 8

Pembahasan :

MgCl2 Mg+ + 2Cl

210-3 210-3

Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH

Ksp = [Mg+][OH]2

210-11 = 210-3[OH]2

[OH]2 = (210-11)/ (210-3) = 110-8

[OH] = (110-8) = 110-4

pOH = -log[OH] = -log(110-4) = 4

pH = 14 4 = 10

Jawaban: c

Kelarutan Ba(OH)2 dalam air 5 x 10-4 M. Tentukan pH larutan jenuh Ba(OH)2 !

Pembahasan :

Soal 5

Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 2 x 10-11 , jika pada larutan MgCl2 0,2 M dinaikkan pH-nya dengan
menambahkan NaOH padat, maka pada pH berapakah endapan mulai terbentuk ?
Pembahasan :

2. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut

2.1 Sebanyak 0,7 gram BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 2 L larutan jenuh. tentukan
Ksp dari BaF2.

Pembahasan

Jumlah mol dari BaF2 adalah:

n = 0,7 / 175 = 4 103 mol

Kelarutannya adalah

S = 4 103 mol / 2 L = 2 103 mol/L

BaF2 Ba2+ + 2F
2 103 2 103 4 103

Ksp BaF2 = [Ba2+][F]2

Ksp BaF2 = (2 103)(4 103)2 = 3,2 108

7. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan

Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 4 x 1012. Tentukan kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan 0,01 M K2CrO4!

Pembahasan

Menentukan kelarutan pada ion sejenis.

Tentukan dulu kandungan ion pada K2CrO4

Larutan 0,01 M K2CrO4 mengandung:

ion K+ sebanyak 0,02 M

ion CrO42 sebanyak 0,01 M


Kembali ke Ag2CrO4

Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42

s 2s s

Dari rumus Ksp, biarkan dulu CrO42 nya:

Isi molaritas CrO42 yang berasal dari K2CrO4, yaitu 0,01 M

Soal 6

Bila diketahui Ksp AgCl = 10-10 mol/L, maka tentukan kelarutan AgCl dalam 100 mL larutan CaCl2 0,05 M
!

Pembahasan :

Soal 7

Jika Ksp AgCl = 10-10 mol/L maka tentukan kelarutan AgCl dalam 50 mL larutan AgNO3 0,01 M !

Pembahasan :
8. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

8.1 50 mL larutan CaCl2 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan larutan NaOH 0,01 M. Tentukan apakah
terjadi endapan jika diketahui Ksp Ca(OH)2 adalah 8 x 106

Pembahasan

Jika terjadi endapan maka endapan yang terjadi adalah Ca(OH)2. Karena itu tentukan dulu konsentrasi
Ca2+ dan OH dalam campuran.

Untuk Ca2+

Untuk OH nya

Tentukan harga Qsp, caranya seperti menentukan Ksp juga


Karena nilai Qsp < nilai Ksp, maka tidak terjadi endapan. Endapan akan terjadi jika Qsp > Ksp.

8.2 Penambahan 81 mg Na2CrO4 (Mr = 162) ke dalam 1 L larutan yang mengandung Ba(NO3)2 dan
Pb(NO3)2 masing-masing dengan konsentrasi 0,01 M menghasilkan senyawa berikut.

(Ksp BaCrO4 = 210-4 dan PbCrO4 = 1,8 x 10-4)

1. PbCrO4
2. BaCrO4
3. Endapan garam kuning
4. Endapan garam rangkap

Pernyataan yang benar adalah .

A. 1, 2, 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar

Pembahasan :

Mol Na2CrO4 = 181 mg/162 = 0,5 mmol

(Na2CrO4) = 0,5mmol/1.000mL = 0,0005 M = 5 x 10-4 M

Ba(NO3)2 + Na2CrO4 BaCrO4 + 2NaNO3

510-4 510-4

BaCrO4 Ba2+ + CrO4-2

510-4 510-4 510-4

Ksp = 2,0 x 10-10

Qc = [Ba2+][CrO4]

= (510-4)( 510-4)

= 2510-8
Qc < Ksp BaCrO4 (tidak mengendap)

Pb(NO3)2 + Na2CrO4 PbCrO4 + 2NaNO3

510-4 510-4

PbCrO4 Pb2+ + (CrO42-)

Q = [Pb2+][CrO42-]

= (510-4)( 510-4)

= 25 x 10-8

Qc < Kxp PbCrO4 (tidak mengendap)

Jadi, pernyataan 1, 2, 3 benar.

Endapan garam rangkap hanya dihasilkan bila garam direaksikan dengan asam atau basa.

Jawaban : a

8.3 Sebanyak 50 mL larutan K2CrO4 10-2 M masing-masing dimasukkan ke dalam lima wadah yang berisi
ion Ba2+, Ca2+, Cu2+, Sr2+, dan Pb2+ dengan volume dan konsentrasi yang sama. Jika Ksp BaCrO4 = 1,2
x 10-10, CaCrO4 = 7,1 x 10-14, SrCrO4 = 3,6 x 10-5, PbCrO4 = 2,8 x 10-13 senyawa yang termasuk dalam
wujud larutan adalah .

BaCrO4 dan CaCrO4

CaCrO4 dan SrCrO4

CaCrO4 dan CuCrO4

SrCrO4 dan CuCrO4

BaCrO4 dan PbCrO4

Pembahasan :

Mol K2CrO4 = 50 mL x 10-2 = 0,5 mmol

[K2CrO4] = 0,5 mmol/100 mL = 0,005 M

K2CrO4 K+ + CrO42-

510-3 510-3

BaCrO4 Ba2+ + CrO42-


510-3M 510-3M

Q = (510-3)( 510-3)

= 2510-6 = 2,5 x 10-5

Qc < Ksp (BrCrO4 mengendap)

CaCrO4 Cr2 + CrO42

510-3 510-3

Q = (510-3)( 510-3)

= 2510-6 = 2,5 x 10-5

Qc > Ksp (CaCr mengendap)

SrCrO4 Sr2+ + CrO42-

510-3 510-3

Ksp = [Sr2+][CrO42-] = (510-3)( 510-3)

= 2510-6 = 2,5 x 10-5

Qc < Ksp (SrCrO4 tidak mengendap)

CuCrO4 Cu2+ + CrO2

Qc = [Cu2+][CrO42-] = (510-3)( 510-3)

= 2510-6 = 2,5 x 10-5

PbCrO4 Pb2+ + CrO2

Qc = [Pb2+][CrO42-] = (510-3)( 510-3)

= 2510-6 = 2,5 x 10-5

Qc > Ksp (PbCrO4 mengendap)

Jawaban : d

Selidiki terbentuknya endapan PbCl2 bila larutan NaCl 0,01 M sebanyak 200 mL dicampur dengan 200
mL larutan Pb(NO3) 0,1 M! (Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5)

Pembahasan :
Mol NaCl = 0,01 x 200 mL = 2 mmol

Mol Pb(NO3) = 0,1 x 200 mL = 20 mmol

2Na + Pb(NO3)2 AgCl + NaNO3

Mula-mula 2 mmol 20 mmol

Bereaksi 2 mmol 1 mmol 1 mmol

Sisa 19 mmol 1 mmol

[PbCl2] = 1mmol/400mL = 0,0025 = 2,5 x 10-3M

PbCl2 Pb2+ + 2Cl

2,510-3 2,510-3 510-3

Qc = [Pb2+][Cl]2

= (2,510-3)(510-3)

= 62,5 x 10-9 = 6,25 x 10-10

Qc < Ksp sehingga PbCl2 tidak mengendap

Selidiki terbentuknya pengendapan, jika sebanyak 510-2 mol AgNO3 dan 10-3 NaCl dilarutkan sampai
volume 300 mL! (Ksp AgCl = 10-5)

Pembahasan :

AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3

Mula-mula 0,05 mol 0,001 mol

Bereaksi 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol

Sisa 0,049 0,001 mol 0,001 mol

AgCl Ag+ + Cl

3,310-3 3,310-3 3,310-3

Qc = [Ag+][Cl]

= (3,310-3)(3,310-3)
= 10,89 x 10-6

Qc < Ksp (tidak terjadi pengendapan)

9. Menyimpulkan kelarutan suatu garam

9.1 Berikut ini beberapa garam dan Ksp nya:

(1) Cu(OH)2, Ksp = 2,6 1019

(2) Fe(OH)2, Ksp = 8,0 1016

(3) Pb(OH)2, Ksp = 1,4 1020; dan

(4) Mg(OH)2, Ksp = 1,8 1011

Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang kecil ke besar adalah...

A. (1), (2), (3), (4)

B. (2), (4), (1), (3)

C. (3), (1), (2), (4)

D. (3), (2), (4), (1)

E. (4), (2), (1), (3)

(UN 2012)

Pembahasan

Keempat garam memiliki pola yang sama yaitu L(OH)2 sehingga akan memiliki pola rumus kelarutan
yang sama pula, hingga tinggal diurutkan dari yang nilai Ksp nya paling kecil yaitu: 3, 1, 2 dan 4. Jika pola
garam beda, hitung satu-satu.

9.2 Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-masing dimasukkan ke dalam 5 wadah yang berisi 5
jenis larutan yang mengandung ion S2-, PO43-, CrO42-, Br-, SO42- dengan volume dan molaritas yang
sama. Jika harga Ksp

Ag2 S = 2 10-49;

Ag3 PO4 = 1 10-20;

Ag2 CrO4 = 6 10-5;


AgBr = 5 10-13;

Ag2 SO4 = 3 10-5.

Maka garam yang akan terlarut dalam air adalah

A. Ag2S dan Ag3PO4

B. Ag2S dan AgBr

C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4

D. Ag3PO4dan AgBr

E. AgBr dan Ag2SO4

(UN Kimia 2011)

Pembahasan

200 mL larutan AgNO3 0,02 M 200 mL 0,02 M = 4 mmol

Konsentrasi ion Ag+ adalah [Ag+] = 10-2 M

Konsentrasi ion-ion lain dengan kondisi volume dan molaritas yang sama (200 mL dan 0,02 M):

Cek Qsp dari Ag2S Ksp = 2 10-49;


Cek Qsp dari Ag3PO4 Ksp = 1 10-20;

Cek Qsp dari Ag2CrO4 Ksp = 6 10-5;

Cek Qsp dari AgBr Ksp = 5 10-13;

Cek Qsp dari Ag2SO4 Ksp 3 10-5;

Yang larut memiliki harga Qsp < Ksp.

Jawab: C

Anda mungkin juga menyukai