Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X


PERSAMAAN REAKSI KIMIA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Pembinaan Kompetensi Mengajar

Disusun Oleh :
Fiesta Iqlima Maytrea
2282150036

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 3 Tangerang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Persamaan Kimia
Alokasi Waktu : 1 x 20 menit

a. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelaajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar
3.1. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif,
persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
4.1. Mengolah data terkait hukum-hukum dasar kimia, konsep massa, molekul
relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia

c. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.Mendeskripsikan konsep persamaan reaksi dengan benar
3.2.Menuliskan persamaan reaksi dengan benar
4.1 Mengolah persamaan reaksi menjadi setara dengan benar

d. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan konsep dari persamaan reaksi
2. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi dengan benar
3. Siswa dapat mengolah persamaan reaksi dengan setara secara benar

e. Materi Pembelajaran
 Fakta
Reaksi kimia
 Konsep
Persamaan Kimia
 Prinsip
Penyetaraan persamaan reaksi yang setara

f. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Pembelajaran diskoveri
Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi

g. Media Pembelajaran
 Alat tulis
 Papan tulis
 Spidol
 Video
 Power point (PPT)
 Laptop dan perangkat projektor

h. Sumber Belajar
Buku paket Kimia SMA X
Internet
Chang, R. 2005. Kimia Dasar Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

i. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka 5 menit
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk
berdoa
3. Guru memantau kehadiran, ketertiban dan
kesiapan siswa untuk melaksanakan
pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi
4. Guru mengingatkan kembali pelajaran tentang
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
dengan mengaitkannya dengan konsep
persamaan reaksi kimia.
5. Guru memancing siswa untuk maju
mendemonstrasikan garam yang dicampur
dengan air, untuk memulai pembelajaran serta
memancing keaktifan peserta didik.
6. Guru menanyakan “bagaimanakah reaksi yang
terjadi pada kedua zat tersebut?”
7. Setelah siswa menjawab dengan beberapa
jawaban yang mungkin benar dan salah,
dilanjutkan dengan,
“Tahukah kalian bahwa dalam kehidupan
sehari-hari kita selalu berhubungan dengan
reaksi kimia. Misalnya pada pencampuran
garam dan air ini dapat kita tuliskan dalam
persamaan kimia”
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu menganalisis persamaan
kimia, dimana persamaan kimia merupakan
jantung untuk mengerti materi kimia
selanjutnya.
Inti 1. Mengamati 13 menit
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
Setiap kelompok dibagi secarik kertas soal
yang sama, soal diisi setelah instruksi dari guru
Siswa memeperhatikan animasi percobaan
mengenai reaksi kimia.
2. Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan terkait
video/animasi yang ditampilkan
3. Mengumpulkan data
Siswa diarahkan untuk mengerjakan soal yang
diberikan guru
Siswa mengumpulkan data berdasarkan hasil
diskusi untuk menjawab soal yang di berikan
guru
4. Mengasosiasikan
Siswa mencoba menuliskan persamaan reaksi
berdasarkan hasil pencarian
Siswa mencoba menuliskan persamaan reaksi
yang setara
Setiap kelompok manganalisis beberapa
persamaan reaksi terkait penulisan dan
komposisinya
Setiap siswa dalam kelompok harus memahami
kajian materi dengan meminta bantuan teman
siswa yang lain jika masih belum memahami
5. Mengkomunikasikan
Pemaparkan hasil diskusinya secara bergantian
dari perwakilan setiap kelompok dan membahas
bersama guru
Siswa di berikan soal oleh guru dalam bentuk
permainan rebutan (kuis), jika kelompok
tersebut maju dan menjawab benar maka akan
diberikan hadiah
Kelompok beserta guru membahas jawaban
kuis
Penutup 1. Refleksi 2 menit
Siswa diminta menyimpulkan tentang materi
persamaan reaksi.
Guru mengkonfirmasi simpulan dari siswa.
2. Informasi
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
melatih diri dengan materi persamaan kimia
yang berhubungan.
3. Penutup
Guru mempersilahkan untuk ketua kelas
memimpin doa setelah belajar
j. Penilaian Hasil Pembelajaran
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis, Penyelesaian tugas
a. Mampu menuliskan persamaan pengamatan individu
reaksi kimia yang benar
b. Menuliskan persamaan reaksi
yang setara
c. Mampu menerapkan persamaan
reaksi sederhana dalam
perhitungan kimia

i. Lampiran
1. Instrumen Penilaian Kognitif
2. Materi Pembelajaran

Serang, 13 April 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sugeng Supriyanto, S. Pd. Fiesta Iqlima Maytrea, S. Pd.


NIP.1960081798765 NIP.1997051256789
LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian Kognitif
Tes : Uraian
Soal : Uraian
1. Tuliskan persamaan reaksinya !
a. Logam tembaga direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan
larutan tembaga (II) sulfat dan gas hidrogen
b. Natrium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam klorida
menghasilkan larutan natrium klorida, air, dan gas karbon dioksida
2. Setarakan persamaan reaksi berikut!
a. KOH (aq) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + H2O(l)
b. Fe2O3(s) + HCl(aq) → FeCl3(aq) + H2O(l)

Kunci Jawaban
1. a. Cu(s) + H2SO4(aq) → CuSO4(aq) + H2(g)
b. Na2CO3(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
2. a. 2 KOH (aq) + H2SO4(aq) → K2SO4(aq) + H2O(l)
b. Fe2O3(s) + 6 HCl(aq) → 2 FeCl3(aq) + 3 H2O(l)

2. Materi Ajar
Reaksi Kimia dan Persmaan Kimia
Setelah membahas massa atom dan massa molekul, sekarang kita lihat apa
yang terjadi pada atom dan molekul dalam reaksi kimia, yaitu suatu proses di mana
zat (atau senyawa) diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru. Untuk
berkomunikasi satu sama lain tentang reaksi kimia, para kimiawan menggunakan
cara standar untuk menggambarkan reaksi tersebut melalui persamaan kimia.
Persamaan kimia menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan apa yang
terjadi saat reaksi kimia berlangsung. Pada bab ini kita akan mempelajari
bagaimana menulis persamaan kimia dan menyetarakannya.
(Chang,2005)
Persamaan Reaksi Kimia
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus
kimia pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk) yang dipisahkan dengan tanda
panah (→)disertai koefisiennya masing-masing. Prinsip yang mendasari penulisan
persamaan reaksi adalah Hukum Kekekalan Massa oleh Lavoisier. Hukum ini
menyatakan bahwa massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi.
Dengan demikian persamaan reaksi disetarakan dengan syarat-syarat sebagai
berikut.
1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi sama.
2. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
Pereaksi ditulis disebelah kiri tanda panah, hasil reaksi ditulis disebelah
kanan tanda panah.
Contoh : A + B→C + D
3. Persamaan reaksi pembakaran senyawa organik dengan menambahkan O2,
yaitu :
 Reaksi pembakaran sempurna menghasilkan CO2 dan H2O
 Reaksi pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO dan H2O
4. Persamaan reaksi harus memenuhi hukum kekekalan massa. Apabila
jumlah unsur disebelah kiri tanda panah berbeda dengan jumlah unsur
sebelah kanan, ditambahkan angka sebagai koefisien reaksi didepan
senyawa yang berhubungan. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan
perbandingan mol.
Contoh : H2(g) + O2(g) → H2O(l) (belum setara)Setelah ditambahkan angka
menjadi:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) (setara)
Koefisien reaksi
Jumlah atom H reaktan = atom H produk = 4
Jumlah atom O reaktan = atom O produk = 2
5. Pada reaksi yang kompleks, penyetaraan reaksi dilakukan dengan cara
aljabar, yaitu dengan menggunakan variabel-variabel sebagai koefisien
senyawa.
Contoh : aHNO3 + bH2S→ cNO + dS + eH2O
Atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
Atom O : 3a = c + e, karena a = c, maka :
3a = a + e
2a = e
Atom H : a + 2b = 2e, karena e = 2a, maka :
a + 2b = 2(2a)
2b = 4a – a
2b = 3a
b = 3/2 a
Atom S: b = d = 3/2 a
Misal a = 2, persamaan reaksi tersebut menjadi :
2HNO3 + 3H2S 2NO + 3S + 4H2O
6. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung
setelah rumus kimia. Wujud zat dalam persamaan reaksi disingat dengan :
(s) : solid (zat padat) (aq) : aqueous (larut dalam air)
(l) : liquid (zat cair) (g) : gas
Contoh : 2HNO3(aq) + 3H2S(aq) → 2NO(g) + 3S(s) + 4H2O(l)

Penulisan dan Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia


Penulisan persamaan reaksi harus mengikuti langkah-langkah berikut ini.
I. Tuliskan persamaan reaksi dalam kata-kata dengan menggunakan informasi
yang diberikan ataupun berdasarkan pengetahuan kimia.
II. Tuliskan rumus reaksi kimia yang benar dari setiap reaktan pada ruas kiri
dan produk pada ruas kanan persamaan reaksi.
III. Setarakan dan produk.
IV. Terakhir, memperjelas dengan menambahkan wujud zat (cantumkan simbol
keadaan fase).
V. (g = gas, l = persamaan reaksi yang telah ditulis. Hal ini dilakukan untuk
memperoleh jumlah atom yang sama untuk reaktan cairan, s = padat, aq =
larutan)
Contoh:
Perhatikan persamaan reaksi untuk oksidasi magnesium. Ketika magnesium
direaksikan dengan oksigen, langkah-langkah yang harus dijalankan adalah
sebagai berikut.
Langkah 1: Menuliskan persamaan reaksi dengan kata-kata
magnesium + oksigen → magnesium oksida
Langkah 2: Menuliskan rumus reaksi kimia dari setiap reaktan dan produk
Mg + O2 → MgO
Rumus molekul magnesium oksida adalah MgO. Ion magnesium (Mg2+)
membutuhkan hanya ion oksidauntuk menyeimbangkan muatannya.
Langkah 3: Menyetarakan persamaan reaksi yang sudah ditulis.
2Mg + O2 → 2MgO
Langkah 4: Mencantumkan simbol keadaan fase
2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)

Anda mungkin juga menyukai