Contoh : Al(OH)3
4. Garam kwintet, A2B3 n = 5, ksp = 108s5
Contoh : Ca3(PO4)2
Makin besar harga kelarutan (s) suatu elektrolit maka makin mudah larut (sukar mengendap).
Contoh :
1. Jika diketahui senyawa AgCl dilarutkan dalam air dan kelarutannya diberi lambang s, senyawa
tersebut memiliki nilai ksp adalah ...
Pembahasan :
+¿¿ −¿¿
AgCl(s) Ag(aq)+ Cl(aq)
s s s
Ksp = [Ag+] [Cl-]
Ksp = [s] [s]
Ksp = s2
2. Jika diketahui senyawa Mg(OH)2 dilarutkan dalam air dan kelarutannya diberi lambang s, senyawa
tersebut memiliki nilai ksp adalah ...
Pembahasan :
2+¿¿ −¿¿
Mg(OH)2 (s) Mg(aq) + 2 OH (aq)
s s 2s
Ksp = [Mg2+] [OH-]2
Ksp = [ s ] . [ 2s ]2
Ksp = [ s ] . [ 4s2 ]
Ksp = 4s3
3. Jika diketahui kelarutan Mg(OH)2 = 2 x 10-4M. Berapakah Kspnya?
Pembahasan :
Diket : s Mg(OH)2 = 2 x 10-4M
Dit : ksp ?
Pembahasan :
2+¿¿ −¿¿
Mg(OH)2 (s) Mg(aq) + 2 OH (aq)
s s 2s
4
=
4
= 2. 10-10 M
Contoh AgNO3, Ag2CrO4, Ag3PO4. Ion senama yaitu ion perak (Ag). AgCI, NaCI, CaCI2. Ion senama
yaitu ion klorida. Kelarutan AgCl lebih kecil jika dilarutkan dalam larutan NaCl atau larutan AgNO 3
dibandingkan dilarutkan dalam air murni. Ini disebabkan adanya ion sejenis (ion Cl - dari NaCl atau ion
+¿¿ −¿¿
Ag+ dari AgNO3. Ion Cl- atau ion Ag+ akan mempengaruhi kesetimbangan : AgCl (s) Ag(aq) + Cl(aq). Sesuai
dengan asas Le Chatelier, penambahan Cl - atau Ag+ akan menggeser kesetimbangan ke kiri, sehingga AgCl
yang larut makin sedikit.
Dengan adanya ion sejenis / ion senama akan memperkecil kelarutan. Makin banyak ion
sejenis yang ada dalam larutan, makin kecil kelarutannya.
Cara menghitung kelarutan, jika ada ion sejenis :
1. Melalui persamaan Ksp, hitung konsentrasi ion yang tidak memiliki ion sejenis
2. Melalui koefisien reaksi ionisasi, hitung kelarutan elektrolit.
Contoh :
1. Hitunglah kelarutan PbI2 (ksp = 1,6.10-8) dalam larutan Pb(NO3)2 0,1M.
Pembahasan :
Ksp PbI2 = 1,6.10-8
−¿ ¿
Pb(NO3)2 Pb2+ + 2NO3 → (Pb2+) = ion sejenis
0,1 M 0,1M
PbI2 Pb2+ + 2I-
Ksp = [Pb2+] . [I-]2
1,6 . 10-8 = [0,1] . [I-]2
1,6 .10−8
[I-]2 = = 1,6 . 10-7
0,1
[I-] = √1,6 . 10-7 = 4.10-4M
PbI2 Pb2+ + 2I-
1
S PbI2 = x 4.10-4M = 2.10-4M
2
2. Hitunglah kelarutan AgCl (Ksp = 10-10) dan hitunglah kelarutan AgCl dalam NaCl 0,1M
Pembahasan :
+¿¿ −¿¿
AgCl(s) Ag(aq) + Cl(aq)
s s s
Ksp = [Ag+] [Cl-]
Ksp = [s] [s]
Ksp = s2 → s = √2 ksp = √2 10−10 = 10-5 M
Kelarutan dalam NaCl :
NaCl Na+ + Cl-
0,1M 0,1M
Ksp = [Ag+] [Cl-]
10-10 = [Ag+] [0,1]
10−10
[Ag+] = = 10-9M
0,1
+¿¿ −¿¿
AgCl(s) Ag(aq) + Cl(aq)
1
S AgCl = x 10-9M = 10-9 M
1
B. Reaksi pengendapan
Contoh :
1. Jika dalam suatu larutan terkandung Pb(NO3)2 0,05M dan HCl 0,05M, dapatkah terjadi endapan PbCl2
? (Ksp PbCl2 = 6,25.10-5)
Pembahasan :
−¿ ¿
Pb(NO3)2 Pb2+ + 2NO 3
0,05M 0,05M
HCl H+ + Cl-
0,05M 0,05M
PbCl2 Pb2+ + 2Cl-
[Pb2+ ] [Cl-]2 = [0,05M].[0,05M]2
= 1,25.10-4
Dikarenakan harga Ksp < [Pb2+ ] [Cl-]2 maka terbentuk endapan PbCl2
2. Sebanyak 200ml larutan AgNO3 0,02M dicampurkan dengan 300ml larutan Al2(SO4)3 0,05M. Jika ksp
Ag2SO4 = 1,5.10-5, apakah Ag2SO4 yang terbentuk mengendap?
Pembahasan :
2+ 3.10−11
[Mg ] = = 3 . 10-7
10−4
Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH-
1
S Mg(OH)2 = x 3 . 10-7 = 3.10-7
1
3. Ke dalam larutan MnCl2 0,01M ditambahkan NaOH sehingga pH larutan menjadi 8. Jika Ksp Mn(OH) 2
= 5 . 10-14. Mengendapkah Mn(OH)2?
Pembahasan :
pH = 8 → pOH = 14 – pH = 14 – 8 = 6
[OH-] = 10-6
MnCl2 Mn2+ + 2Cl-
0,01M 0,01M
[Mn2+] . [OH-]2 = 0,01 . 10-6 = 10-14.
[Mn2+] . [OH-]2 < ksp Mn(OH)2, makas larutan tidak mengendap.
4. Jika larutan MgCl2 2.10-3M dinaikkan pH-nya, maka pada pH berapakah endapan Mg(OH) 2 mulai
terbentuk? (Ksp Mg(OH)2 = 2.10-11
Pembahasan :
MgCl2 Mg2+ + 2Cl-
2.10-3M 2.10-3M
Ksp = [Mg2+] . [OH-]2
2.10-11 = 2.10-3 . [OH-]2
[OH-]2 = 10-8
[OH-] = 10-4
pOH = 4 → pH = 14 – pOH = 14 – 4 = 10
5. Larutan jenuh M(OH)3 mempunyai pH = 9. Hitunglah Ksp M(OH)3 !
Pembahasan :
pH = 9 → pOH = 14 – pH = 14 – 9 = 5
[OH-] = 10-5
M(OH)3 M3+ + 3OH-
10-5
1
M3+ = x 10-5 = 0,33. 10-5
3
Ksp = [M3+] . [OH-]3
Ksp = (0,33. 10-5) . (10-5)3
Ksp = 3,3 . 10-21
8. Dalam suatu larutan terdapat ion-ion Ca 2+, b. PbSO4 e. PbSO4 dan PbCrO4
Sr2+, Ba2+, dan Pb2+ dengan konsentrasi c. PbCrO4
yang sama. Apabila larutan itu ditetesi 12. Jika 10ml 0,001M AgNO3 ditambahkan
dengan larutan Na2SO4 maka zat yang kedalam 490ml 0,002M K2CrO4 (Ksp
mula-mula mengendap adalah …. Ag2CrO4 = 2,4 x 10-12). Peristiwa yang
a. SrSO4 (Ksp = 2,5 x 10-7) terjadi yaitu ….
b. BaSO4 (Ksp = 1,1 x 10-10) a. Larutan tepat jenuh
c. CaSO4 (Ksp = 2,4 x 10-10) b. Larutan lewat jenuh
d. PbSO4 (Ksp = 1,7 x 10-8) c. Larutan belum jenuh
e. Mengedap bersama-sama d. Terbentuk endapan
9. Tabel Ksp senyawa karbonat dengan e. Larutan akan mengedap
konsentrasi ion pembentuknya : 13. Suatu larutan mengandung garam-garam
Rumus
Ksp
Konsentrasi (mol/L) Pb(NO3)2, Mn(NO3)2, dan Zn(NO3)2 dengan
zat Ion (+) Ion (-) konsentrasi setiap garam 0,01M. pada
MgCO3 3,5 .10-8 1,0 . 10 -5
3,0 . 10-6 larutan ini dilarutkan sejumlah NaOH
CaCO3 9,0 . 10-9 3,0 . 10-4 3,0 . 10-5
SrCO3 9,3 . 10-10 1,0 . 10-6 1,0 . 10-5 padat hingga pH larutan menjadi 8.
BaCO3 8,9 . 10-9 2,0 . 10-4 4,0 .10-5 Diketahui data Ksp Pb(OH)2 = 2,8x10-16,
FeCO3 2,1 . 10-11 1,0 . 10-4 2,0 .10-4 Mn(OH)2 = 4,5x10-14, Zn(OH)2 = 4,5x10-17.
Berdasarkan data tabel di atas, endapan Hidroksida yang mengedap yaitu…
yang akan terbentuk jika ion (+) dan ion a. Tidak ada
(-) direaksikan adalah …. b. Ketiga-tiganya
a. MgCO3 c. Zn(OH)2
b. CaCO3 d. Mn(OH)2
c. SrCO3 e. Zn(OH)2 dan Pb(OH)2
d. BaCO3 14. Diketahui Ksp AgCl=10-10, AgBr = 10-13, AgI
e. FeCO3 = 10-16, kedalam 1L larutan yang
10. Diketahui harga Ksp dari senyawa – mengandung Cl-, Br-, dan I- dengan
senyawa : konsentrasi masing-masing 10-8M
AgCl = 1. 10-1 Ag2S = 1. 10-49 ditambahkan larutan AgNO3 sehingga
AgI = 1. 10-16 Ag2CO3 = 1. 10-11 konsentrasi Ag+ = 10-6M, pada suhu 25oC
Ag2CrO4 = 1. 10-12 garam yang mengedap adalah ….
Diantara senyawa-senyawa di atas, yang a. AgI d. AgCl dan AgBr
paling sukar larut dalam air adalah …. b. AgBr e. AgBr dan AgI
a. Ag2CO3 d. AgCl c. AgCl
b. Ag2CrO4 e. AgI 15. Kedalam 5 wadah yang berbeda
c. Ag2S dimasukkan masing-masing 100ml
11. Kedalam 50ml larutan netral yang 0,001M larutan yang mengandung
merupakan campuran KCl, K2SO4, dan Ca(NO3)2, Ba(NO3)2, Mg(NO3)2,
K2CrO4 ( masing-masing 10-3 mol) Fe(NO3)2 dan Pb(NO3)2.
ditambahkan 50ml Pb(NO3)3 10-3 mol. Diketahui : Ksp Ba(OH)2 = 4.10-3
Campuran diaduk secara merata jika Ksp Mg(OH)2 = 3.10-12
PbCl2 = 2x10-5, Ksp PbSO4 = 2,1x 10 -5, dan Ca(OH)2 = 5.10-6
Ksp PbCrO4 = 2x10-14 maka endapan yang Pb(OH)2 = 3.10-16
terjadi adalah … Fe(OH)2 = 5.10-16
a. PbCl2 d. PbCl2 dan PbCrO4 Jika kedalam tiap wadah ditetesi KOH
Jika Ksp CaCO3= 9.10–9 . Massa yang (3) 20 mL AgNO3 0,0002 M + 20 mL NaCl 0,0002 M
mengendap sebanyak …
( Ar : Ca=40, C=12, O=16, Na=23, N=14 ) (4) 20 mL AgNO3 0,0001 M + 20 mL NaCl 0,0001 M
a. 100 gram
(5) 20 mL AgNO3 0,0002 M + 20 mL NaCl 0,0001 M
b. 0,100 gram
c. 0,050 gram
d. 0,025 gram Campuran yang menghasilkan endapan
e. 0,0025 gram ditunjukkan pada nomor....
24. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6.10-12. Dua
a. (1) dan (4), karena harga Qc > Ksp
buah larutan dicampur dengan komposisi
sebagai berikut. b. (1) dan (5), karena harga Qc < Ksp
No Mg(NO3)2 KOH
1 200 ml 10-3M 200 ml, 10-3M c. (2) dan (3), karena harga Qc > Ksp
2 100 ml, 10-4M 100 ml, 10-3M
d. (2) dan (4), karena harga Qc < Ksp
3 400 ml, 10-5M 400 ml, 10-4M
4 250 ml, 10-3M 250 ml 10-3M e. (3) dan (5), karena harga Qc > Ksp
5 500 ml, 10-5M 500 ml, 10-5M
Pasangan campuran yang menghasilkan 27. Apabila 200 mL larutan yang mengandung
endapan Mg(OH)z ditunjukkan pada ion Ba2+ dengan konsentrasi 2.10-4 M
nomor .... dicampur dengan 200 mL larutan Na2SO4
a. 1 dan 4karena harga Qc < Ksp 0,002 M dengan Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10.
b. 1dan 5 karena harga Qc > Ksp Setelah direaksikan, pernyataan paling
c. 2 dan 3 karena harga Qc < Ksp
tepat yang berkaitan dengan pernyataan
d. 2 dan 4 karena harga Qc < Ksp
e. 3 dan 5 karena harga Qc < Ksp tersebut adalah….
25. Sebanyak 100 ml AgNO3 0,01M dicampur a. Larutan BaSO4 yang dihasilkan tidak
dengan 100 ml H2SO4 0,01M. Diketahui Ksp mengendap karena memiliki harga Qc <
Ag2SO4 = 3,2 . 10-5. Pernyataan yang benar Ksp nya
mengenai campuran tersebut adalah ...
a. Terbentuk endapan karena Ksp < Qc b. Ion Ba2+ akan bereaksi dengan larutan
b. Terbentuk endapan karena Ksp > Qc Na2SO4 menghasilkan endapan BaSO4
c. Belum terbentuk endapan karena Ksp < karena harga Qc < Ksp nya
Qc c. Terbentuk endapan BaSO4 yang
d. Belum terbentuk endapan karena Ksp > berwarna putih, kemudian akan larut
Qc kembali
e. Larutan tepat jenuh karena Ksp = Qc
d. Terbentuk endapan BaSO4 karena
26. Diketahui : Ksp AgOH = 2 x 10 -8 dan Ksp campuran memiliki harga Qc > Ksp nya
e. Ion Ba2+ akan bereaksi dengan larutan
AgCl = 3,8 x 10-9
Na2SO4 tepat menghasilkan endapan
Dilakukan pencampuran beberapa larutan berikut : BaSO4 karena harga Qc = Ksp nya