1. Asam sulfat adalah salah satu asam yang sudah dikenal sejak lama.

Menurut Arrhenius,
asam sulfat mempunyai sifat asam karena dalam air mampu ….
2. Bedakan sifat asam (H+) dan (OH-) dengan kertas lakmus
3. Sebutkan yang termasuk asam kuat
4. Asam lambung mengandung senyawa HCl, jika konsentrasi HCl dalam lambung 0,01M, harga pH asam
lambung tersebut!
5. Jika senyawa etanol dioksidasi akan menghasilkan asam etanoat. Jika 100ml larutan asam etanoat memiliki
konsentrasi 0,001M (Ka = 10-5). pH larutan asam etanoat
6. Adit ingin mengetahui harga pH air hujan, kemudian Adit mengukur pH air hujan tersebut dengan
indikator universal, setelah diukur pH air hujan adalah 5. Maka konsentrasi air hujan jika Ka air hujan =
10-7 adalah
7. Buat contoh pasangan asam basa konjugasi (bronsted lowry)
8. Pengertian teori lewis berdasarkan persmaan reaksi
9. Buat 5 contoh reaksi hidrolisis garam dan jelaskan
10. pH larutan CH3COOK 0,1M, jika ka CH3COOH = 1x10-5
11. Molaritas NH4Cl yang harus ditambahkan sehingga diperoleh larutan dengan pH = 5 adalah …(Ka NH3 =
1.10-5)
12. Jika 50ml HCl 0,2M dicampurkan dengan 50ml NH3 0,2M, tetapan hidrolisis (Kh) = 10-9. PH campurannya
13. PH larutan yang mengandung 6gr CH3COOH (Mr = 60) dan 0,2 mol CH3COONa (Ka CH3COOH = 1 x 10-
5
adalah
14. Ke dalam 100ml larutan CH3COOH 0,1M ditambahkan CH3COONa, sehingga pH larutan = 5. Jika Ka
CH3COOH = 2x10-5, mol CH3COONa yang harus ditambahkan adalah
15. Garam banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai pupuk untuk tanah basa,
pengembang kue, pengawet makanan, dan dalam industri. Berikut adalah beberapa larutan garam:
(1) (NH4)2SO4;
(2) Na2CO3 dan
(3) K2SO4
Lakukan analisis data apakah larutan garam di atas mengalami hidrolisis.
A. Jika mengalami hidrolisis tuliskan reaksi hidrolisisnya
B. Bagaimana warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru jika dimasukkan ke dalam larutan
berikut? Simpulkan sifat garam berdasarkan perubahan warna kertas lakmus!
16. Dibuat suatu larutan penyangga dengan mencampurkan 50ml larutan CH 3COOH 0,1M dengan 50ml
larutan Ca(CH3COO)2 0,1M. Ke dalam campuran tersebut kita tambahkan 1 ml larutan NaOH 0,1M.
Hitunglah pH larutan penyangga sebelum dan sesudah ditambahkan larutan NaOH tersebut. Ka
CH3COOH = 10-5
17. Sebanyak 20ml larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH 0,1M dengan menggunakan indikator
fenolftalein. Jika perubahan warna indikator menjadi merah muda memerlukan 25ml larutan penitrasi.
Tentukanlah kemolaran HCl