Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN SOAL PAT

1. Tentukan pasangan asam basa konjugasi menurut teori bronsted Lowry pada
reaksi berikut :
a. CH3COOH(aq) + H2O(l) ⇌ CH3COO-(aq) + H3O+(aq) (H3O+ → Ion Hidronium atau
ion H+ dalam air)
b. HCO3-(aq) + H2O(l) ⇌ CO32-(aq) + H3O+(aq)
c. HCl + H2O ⇌ H3O+ + Cl–
d. NH3(g) + H2O(l) ⇔ NH4++ OH-

2. Hitung pH dari :
a. Larutan H2SO4 0,02 M (asam kuat)
b. Larutan yang terbentuk dari melarutkan 3,7 miligram Ca(OH)2 ke dalam 250 mL
larutan
c. Larutan H2SO3 0,001 M jika Ka = 1 x 10-5
d. Larutan yang terbentuk dari pelarutan 0,17 gram NH3 ke dalam 750 mL larutan
( Kb = 10-5)
e. Harga pH suatu larutan adalah x. Bila larutan tersebut diencerkan hingga
volumenya 1.000 kali volume semula, maka pH larutan menjadi 6. Besarnya x
adalah ….

3. a. Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai berikut:


(a) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(b) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(c) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M
(d) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M
Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah…

b. Tentukanlah perbandingan volume antara larutan asam sianida 0,04 M yang harus
dicampurkan ke dalam larutan kalsium hidroksida 0,01 M agar membentuk larutan
penyangga dengan pH = 5 (diketahui Ka HCN = 2,5 x 10-5)!

4. Sebanyak 100 mL NH4OH 0,1 M (Kb = 10−5) dicampurkan dengan 50 mL HCl 0,1
M. Tentukan pH larutan yang terbentuk!
n NH4OH = 10 mmol
n HCI = 5 mmol

5. Sebanyak 2 L HF (Ka = 10-5) 4 M dicampurkan dengan 2 L NaF 2 M. berdasarkan


data tersebut, tentukanlah:
a. pH larutan penyangganya
b. pH larutan penyangga setelah penambahan 100 mL HCl 1 M
c. pH larutan penyangga jika ditambahkan 100 mL NaOH 1 M

6. Apakah semua garam dapat mengalami hidrolisis? Jelaskan dan berikan contohnya.
7. Lakukan analisis apakah larutan garam berikut mengalami hidrolisis. Jika
mengalami hidrolisis, tuliskan reaksi hidrolisisnya, jenis hidrolisis dan sifat asam
basanya:
a. NaCN
b. CH3COOK
c. NH4Cl
d. MgSO4
e. (NH4)2CO3
f. Pb(NO3)2
g. CH3COONH4

8. Larutan NaX 0,1 M terhidrolisis 10%. Hitunglah tetapan hidrolisis garam (Kh)?
tersebut dan pH larutannya.

9. Hitung pH larutan dari :


a. Larutan NaCN 0,1 M ( Ka HCN = 4 x 10-6) Kw → 10-14

b. Larutan CH3COOH 0,15 M dengan volume 100 ml dicampur dengan 150 ml


NaOH 0,1 M ( Ka CH3COOH = 10-5 )
c. Campuran 200 ml NH3 0,3 M dengan 300 ml HCl 0,2 M ( Kb = 1 x 10-5)
d. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis
sesuai dengan persamaan: CH3COO– + H2O CH3COOH + OH– Jika tetapan
hidrólisis (Kh) adalah sebesar 10–9
e. Jika diketahui Ka CH3COOH = 1 x 10-5, maka pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M?

10. Sebanyak 40 mL larutan CH3COOH tepat bereaksi dengan 20 mL larutan NaOH


0,15 M. Berapa molaritas asam asetat.

11. Larutan asam sulfat dalam botol akan ditentukan kadarnya dengan cara berikut :
sebanyak 5 ml larutan asam sulfat ditambahkan air hingga volumenya 100 ml.
Sebanyak 25 mL larutan ini dititrasi dengan larutan NaOH 0,5 M sebanyak 30 mL.
tentukan :
a. Indikator yang digunakan dan perubahan warnanya
b. Kemolaran asam sulfat dalam botol
c. Kadar asam sulfat dalam botol jika massa jenisnya 1,8 g/ mL

12. Gambarkan kurva titrasi:


a. Asam kuat – basa kuat
b. Berikut ini kurva perubahan harga pH pada titrasi asam lemah
dengan basa kuat:
Jelaskan posisi dari daerah penyangga, daerah hidrolisis dan basa kuat!

13. Sebanyak 20 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan KOH 0,2 M. Hitunglah :
a. pH sebelum penambahan HCl
b. pH Setelah ditambah larutan HCl masing-masing sebanyak : 5 ml, 20 ml, 25 ml
c. berapa ml KOH yang ditambahkan supaya mencapai titik ekuivalen

14. Tuliskan larutan penyangga dalam tubuh baik yang intrasel dan ekstrasel serta
jelaskan kegunaannya.

15. Carilah dua reaksi yang dapat menunjukan konsep asam basa Lewis, tunjukkan
mana spesi asam dan basa, jelaskan mengapa!

Anda mungkin juga menyukai