ii. CH3 OH (aq)+ CH3 COO- (aq)⇌ CH3 COOH (aq)+ CH3 O- (aq)
ii. dan
c. Pada reaksi asam-basa Lewis di bawah ini, tuliskan spesi yang bersifat asam dan
spesi bersifat basa.
i. Cu2+ (aq) + 4 H2 O (l) → Cu(H2 O)2+
4 (aq)
b. Lingkari 3 atom hidrogen yang mudah dilepaskan sebagai proton pada molekul
asam sitrat berikut.
c. Jeruk lemon sering digunakan untuk mengurangi bau anyir ikan yang bersumber
dari senyawa metilamin (CH2NH2, 𝐾b = 4,4 × 10-4). Reaksi yang terjadi melibatkan
interaksi antara satu proton dari asam sitrat dengan metilamin. Tuliskan
persamaan reaksi antara asam sitrat dengan metilamin tersebut.
d. Sebanyak 0,45 g NaH2C6H5O7 dilarutkan dalam air hingga volume tepat 250 mL.
i. Tuliskan reaksi kesetimbangan asam basa yang terjadi dalam larutan
NaH2C6H5O7
f. Jika ke dalam larutan pada soal e ditambahkan 80 mg NaOH, tuliskan reaksi yang
terjadi dan hitung pH akhir larutan.
Larutan H2CO3 sebanyak 20 mL dititrasi dengan larutan NaOH. Kurva titrasi yang dihasilkan
ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Diketahui 𝐾a 1 dan 𝐾a 2 H2CO3 berturut turut adalah 4,0
× 10-7 dan 8,0 × 10-11.
b. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada saat penambahan larutan NaOH
kurang dari 25 mL.
c. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada saat penambahan larutan antara 25 –
p mL.
ii. Dicampurkan dengan volume yang sama NaOH 0,1 M; berapakah pH-nya?
Perkirakan pengaruh yang terjadi terhadap derajat ionisasi asam, apabila 16,4 g natrium
asetat anhidrid (CH3COONa) dilarutkan ke dalam 2 L larutan asam asetat 0,1 M. Ka
CH3COOH = 1,82 x 10-5.
Hitunglah berapa gram ion NH4+ yang harus ditambahkan ke dalam 1 liter larutan NH 4OH
0,2 M agar besarnya konsentrasi OH- dalam larutan menjadi sepersepuluh kali lebih kecil
dari pada konsentrasi ion OH- semula. Kb NH3 = 1,80 x 10-5
1. Anda mempunyai 100 mL larutan asam asetat CH3COOH 0,1 M.
a. Bila Ka asam asetat 2x10-5, tentukan berapa pH larutan asam asetat 0,1 M.
b. Ke dalam 100 mL asam asetat 0,1 M tersebut ditambahkan sebanyak 200 mg NaOH padat. Bila
setelah penambahan NaOH vulume larutan tidak berubah, maka:
(i) tentukan berapa pH larutan yang anda peroleh.
(ii) Larutan apa yang anda peroleh setelah penambahan NaOH tersebut?
c. Kemudian ke dalam larutan b tersebut anda tambahkan lagi sebanyak 200 mg NaOH vuleme
larutan dianggap tidak berubah.
- Bagaimanakah pH larutan c dibandingkan dengan larutan b?
d. Ke dalam larutan c anda tambahkan lagi 200 mg NaOH. Berapa pH larutan yang anda peroleh?
Jus apel mempunyai pH 3,5.
a. Hitunglah konsentrasi dalam molar ion hidrogen dalam jus apel
b. Jus apel dapat dititrasi dengan larutan alkali standar. Sampel jus apel sebanyak 25,0
mL dapat dinetralkan oleh 27,5 mL larutan natrium hidroksida 0,10 mol. L -1,
menggunakan indikator fenolftalein (pp). Dianggap jus apel hanya mengandung asam
tunggal berbasa satu. Hitunglah konsentrasi (molar) asam tersebut dalam jus apel
c. Jelaskan perbedaan antara 2 hasil yang anda peroleh dalam pertanyaan a dan b.
e. Mengapa fenolftalein sesuai untuk digunakan sebagai indikator dalam titrasi ini?
Gas sulfur dioksida, SO2, merupakan salah satu gas pencemar yang dihasilkan dari bahan bakar
fosil yang mengandung sulfur. Gas SO2 ini dapat larut dalam air hujan membentuk asam sulfit. Gas
SO2 ini dapat bereaksi dengan oksigen di udara membentuk gas SO 3 dan selanjutnya gas SO3 ini
larut dalam air membentuk asam sulfat.
(i) Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi.
Sebanyak 225 cm3 gas SO2 dari hasil pembakaran batu bara ditampung, kemudian
dialirkan ke dalam 100 mL air murni. Di dalalm air, asam sulfit merupakan asam dibasis ini
terionisasi dengan memberikan harga tetapan ionisasi pertama 1,74. 10-2, Ka2 = 6,2 . 10-14.
Dikatahui bahwa pada kondisi tersebut volume molar gas SO 2 adalah 22,5 L. mol-1.
(ii) Berapakah konsentrasi asam sulfit yang terbentuk dalam 100 mL air tersebut?
(v) bila gas SO2 terlebih dahulu bereaksi dengan sempurna dgn O2 membtk gas SO3
dan selanjutnya gas SO3 ini larut dalam 100 mL air mebtk asam sulfat. Berapa g
KOH yang dapt ditambhakan shg lar asam ternetralkan seluruhnya.