Anda di halaman 1dari 5

Kurikulum

Kurikulum xxx
2006/2013 K
e
l
a
s

kimia XI

REVIEW III

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami kembali tentang asam basa, larutan penyangga, hidrolisis, dan titrasi asam
basa.
2. Dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan asam basa, larutan penyangga,
hidrolisis, dan titrasi asam basa.

Catatan: Pembahasan soal dapat dilihat di video.

1. Berikut ini adalah contoh pasangan asam dan basa Bronsted-Lowry, kecuali ....
A. H2O dan CN–
B. H3O+ dan H2O
C. NH3 dan NH2–
D. HCl dan NaOH
E. H2S dan NH2–

2. Berdasarkan teori Bronsted-Lowry, air adalah senyawa yang bersifat amfoter, karena ....
A. dapat melepaskan H+ dan OH–
B. dapat mengikat dan melepaskan proton
C. dapat bereaksi dengan asam dan basa
D. dapat menerima dan mendonorkan elektron
E. dapat larut dalam pelarut polar dan nonpolar
3. Suatu asam lemah HA terionisasi menurut persamaan reaksi berikut.

HA  [H+] + [A–]

1) Harga [H+] dipengaruhi oleh derajat ionisasi


2) Konsentrasi ion H+ sama dengan konsentrasi HA
H+  A − 
  
3) Tetapan kesetimbangan: Ka =
[HA ]
4) Harga [H+] = Ka [asam]

Pernyataan berikut yang tepat adalah ....


A. pernyataan 1, 2, dan 3 benar
B. pernyataan 1 dan 3 benar
C. pernyataan 2 dan 4 benar
D. pernyataan 4 benar
E. pernyataan 1, 2, 3, dan 4 benar

4. Suatu larutan mengandung 5% massa asam asetat (CH3COOH) dengan massa


jenis 0,96 gmL–1. Konsentrasi asam asetat dalam larutan tersebut adalah ....
(Mr CH3COOH = 60)
A. 0,086 mol L–1
B. 0,8 mol L–1
C. 4,8 mol L–1
D. 12 mol L–1
E. 16 mol L–1

5. Zat atau campuran berikut ini yang menghasilkan pH tertinggi jika dilarutkan dalam air
pada suhu 25°C adalah ….
A. 1,0 mol HNO2 (Ka = 7,2 × 10-4)
B. 1,0 mol NaNO2
C. 0,5 mol NaNO2 dan 0,5 mol NaNO2
D. 0,5 mol NaNO2 dan 0,25 mol NaOH
E. 0,5 mol NaNO2 dan 0,5 mol NaOH

6. Konsentrasi ion H+ dalam 0,13 mol L–1 CHCOOH (aq) pada suhu 25°C adalah ….
(Ka = 1,8 × 10–5)
A. 1,5 × 10–3 mol L–1
B. 2,3 × 10–4 mol L–1

2
C. 1,8 × 10–5 mol L–1
D. 2,3 × 10–6 mol L–1
E. 1,3 × 10–6 mol L–1
7. Berikut ini merupakan kurva titrasi asam-basa. Indikator yang paling sesuai untuk
mendeteksi perubahan pH didekat titik ekuivalen adalah ….
pH

11

7
4.5
3

Volume titran
A. alizarin kuning: kuning pada pH 10; ungu pada pH 12
B. bromfenol biru: kuning pada pH 3; biru pada pH 4,5
C. bromkresol hijau: kuning pada pH 3,5; biru pada pH 5
D. metil merah: merah pada pH 4,5; kuning pada pH 6
E. timol biru: kuning pada pH 8; biru pada pH 9,5

8. Lakmus merah akan menjadi biru jika dimasukkan ke dalam larutan ….


1) NH4Cl
2) NaCN
3) NH4NO3
4) CH3COOK

9. Campuran berikut ini merupakan larutan penyangga, kecuali ....


A. CH3COOH dan CH3COONa
B. NH4Cl dan NH4OH
C. HCl dan NaCl
D. Na2CO3 dan NaHCO3
E. NaH2PO4 dan Na2HPO4

10. 20 mL HCl 0,1 M direaksikan dengan 30 mL NH4OH 0,2 M. Jika Kb NH3 adalah 1 × 10–5,
besarnya pH larutan hasil reaksi tersebut adalah ....
A. 5
B. 5 – log 2

3
C. 9
D. 9 + log 2
E. 10

11. Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan ....


A. CH3COOK
B. NACN
C. NH4CL
D. K2SO4
E. NH4CN

12. Dalam suatu larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol L–1 yang mengalami hidrolisis
menurut reaksi berikut.

CH3COO– (aq) + H2O (l)  CH3COOH (aq) + OH– (aq)

Jika tetapan hidrolisis Kh = 10–9, pH larutan tersebut adalah ….


A. 9
B. 5
C. 7
D. 1
E. 6

13. Volume H2SO4 0,025 M yang diperlukan untuk tepat menetralkan 525 mL KOH 0,06 M
adalah ….
A. 1,26 liter
B. 0,22 liter
C. 0,47 liter
D. 0,76 liter
E. 0,63 liter

14. Jika 100 mL larutan HCl pH = 2 dicampurkan dengan 100 mL larutan NaOH pH = 10, pH
larutan campuran yang akan diperoleh adalah ….
A. pH = 3
B. pH = 6
C. 6 < pH < 10
D. 2 < pH < 6
E. 3 < pH < 6

4
15. 40 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 60 mL larutan HCl 0,05 M. Untuk
menetralkan campuran ini, dibutuhkan larutan H2SO4 0,05 M sebanyak ….
A. 20 mL
B. 12 mL
C. 5 mL
D. 10 mL
E. 1 mL

16. Jika 100 mL larutan HCl yang mempunyai pH = 1 dapat menetralkan 100 mL larutan NaOH,
konsentrasi larutan NaOH tersebut adalah ….
A. 0,1 M
B. 0,01 M
C. 1 M
D. 0,101 M
E. 0,5 M

17. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 10 mL larutan asam sitrat
H3C6H5O7 0,1 M. Setelah terjadi kesetimbangan, ion-ion berikut yang mempunyai
konsentrasi paling besar adalah ….
A. H3C6H5O7–
B. OH–
C. H3C6H5O72–
D. H+
E. H3C6H5O73–

18. Kekuatan asam dapat ditentukan oleh ....


1) tetapan ionisasi asam
2) perubahan warna indikator
3) pH larutan asam
4) tetapan kesetimbangan air

19. Campuran larutan berikut ini yang dapat menghasilkan larutan buffer adalah ….
1) 100 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL KOH 0,2 M
2) 50 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
3) 100 mL CH3COOH 0,1 M + 100 mL NaOH 0,15 M
4) 50 mL NH4OH 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M

Anda mungkin juga menyukai