Anda di halaman 1dari 7

Soal TEORI ASAM BASA 1. Jelaskan bagaimana membedakan asam dan basa.

Berikan contoh zat dari kehidupan seharihari yang cocok dengan kategori itu. 2. Asam kuat bereaksi dengan basa kuat membentuk garam. Tuliskan beberapa persamaan setara dari reaksi tersebut dan jelaskan bagaimana garam-garam ini berbeda dari asam dan basa semula. 3. Jelaskan definisi Arrhenius tentang asam dan basa, dan berikan contohnya. 4. Manakah senyawa berikut yang tergolong asam menurut model Arrhenius : H2SO4; H2O; H2S; FeCl3; NaH, Ba(OH)2. 5. Manakah senyawa berikut yang tergolong asam menurut konsep Arrhenius : NaOH; MgO; H2O; NH3; KOH. 6. Tuliskan persamaan setara untuk menunjukkan yang terjadi ketika hidrogen bromida dilarutkan dalam air untuk membentuk larutan asam, dan ketika amonia dilarutkan dalam air untuk membentuk larutan basa. 7. Manakah hidrida berikut bersifat asam dan basa: (a) H2CO3 (b) CH3CO2H (c) LiAIH4 (d) H2S. 8. Manakah oksida berikut yang termasuk asam dan yang termasuk basa : CO2; SO3; MgO; P4O10; CaO; H2O; K2O 9. Terangkan mengapa batu kapur (CaO) digunakan untuk menetralkan tanah yang asam. Gunakan fakta bahwa mikroorganisme dalam tanah mengoksidasi SO2 dan SO3 untuk menerangkan mengapa belerang ditambahkan kepada tanah yang terlalu basa. 10. Jelaskan bagaimana definisi Brnsted tentang asam dapat digunakan untuk menerangkan mengapa senyawa yang mengandung hidrogen dengan unsur yang memiliki bilangan oksidasi +1 sering bersifat asam.

Pilihan ganda Soal dan Jawaban Larutan Asam Basa 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Larutan Asam Basa A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat! 1. Diketahui trayek perubahan warna indikator sebagai berikut. Indikator metil merah fenolftalein Warna merah kuning Trayek pH 3,44,4 6,07,6

bromtimol biru kuning biru

tidak berwarna merah 8,010

Hasil analisis air hujan menunjukkan: Terhadap indikator metil merah memberi warna kuning. Terhadap indikator bromtimol biru memberi warna biru. Terhadap indikator fenolftalein tak berwarna. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pH air hujan itu adalah . A. lebih kecil dari 3,1 B. terletak antara pH 4,46,0 C. lebih kecil dari 7,6 D. terletak antara 7,68,0 E. lebih besar dari 10,0 2. Diberikan tabel data harga Kaasam sebagai berikut. No Senyawa Ka 1 2 3 4 5 HA HB HC HD HE 1,8 X 104 1,8 X 105 6,7 X 105 3,4 X 108 7,2 X 1010 data tersebut asam yang paling lemah adalah . HA HB HC HD

Berdasarkan A. B. C. D. E. HE

3. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Mr =74) dalam 2 liter air, mempunyai harga pH . A. 2 log 2 B. 2 C. 12 D. 12 + log 4 E. 13 log 2 4. Data hasil pengujian larutan dengan kertas lakmus merah dan biru. Larutan P Q R S T

Warna lakmus merah dalam larutan Merah Biru Merah Merah Biru

Warna lakmus biru dalam larutan Berdasarkan A. B. C. D. E. Q dan T data tersebut, P Q R S

Merah Biru Merah Biru larutan yang

Biru OH adalah . S S P T

mengandung dan dan dan dan

5. Larutan 100 cm3 H2SO4 pH = 2 diencerkan hingga volume larutan menjadi 1.000 cm3, makapH larutan yang terbentuk adalah . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 6. Harga pH larutan yang terbesar terdapat A. 0,1 mol NaOH dalam 1 B. 0,01 mol KOH dalam 2 C. 0,01 mol Ca(OH)2 dalam 0,5 D. 0,1 mol Ba(OH)2 dalam 2 E. 0,1 mol Sr(OH)2 dalam 1 liter larutan 7. Derajat keasaman (pH) larutan asam asetat 0,2 M (Ka = A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6 log 4 8. Reaksi berikut: NH4+ (aq) + H2O(aq) H3O+(aq) + NH3(aq) Spesi-spesi yang A. B. C. D. E. H2O dan NH3 merupakan pasangan asam H3O+ dan H3O+ dan NH4+ dan NH3 dan reaksi pasangan asam NH4+ dan OH dan NH4+ dan NH3 dan basa konjugasi adalah . NH4+ H2O H2O H3O+ dalam larutan . liter larutan liter larutan liter larutan liter larutan 2 X 105) adalah . log 3 log 2 log 4 log 2

9. Pada H2O + NH3 yang merupakan A. B. C. D. E. NH4+ dan OH

OH + basa berkonjugasi

NH4+ adalah . NH3 NH3 H2O H2O

10. Ion hidrogen sulfit dapat bertindak sebagai basa dalam reaksi dengan zat lain. Pilihan persamaan reaksi yang mendukung pernyataan tersebut . A. HSO3+ (aq) + H2O(l) SO32- (aq) + H3O+(aq) B. HSO3+ (aq) + NH3(aq) SO32- (aq) + NH4+ (aq) 2C. HSO3 (aq) + CH3COO (aq) SO3 (aq) + CH3COOH(aq) D. HSO3+ (aq) + H2O2(aq) HSO4+ (aq) + H2O(l) E. HSO3+ (aq) + H2O(l) H2SO3(aq) + OH(aq)

11. Reaksi larutan elektrolit di bawah ini yang menghasilkan endapan adalah . A. HCl(aq) + NaOH(aq) B. KNO3(aq) + NaBr(aq) C. Ca(OH)2(aq) + HCl(aq) D. AgNO3(aq) + NaCl(aq) E. NaNO3(aq) + KCl(aq) 12. Larutan natrium karbonat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Persamaan reaksi ionnya adalah . A. Na2CO3(aq) + 2 HCl(aq) 2 NaCl(aq) + CO2(aq) + H2O(l) B. 2 Na+(aq) + CO32- + 2 H+(aq) +2 Cl(aq) 2 Na+(aq) + 2 Cl(aq) + CO2(g) + H2O(l) C. Na2CO3(aq) + 2 HCl(aq) 2 Na+(aq) + Cl2(aq) + CO2(aq)+ H2O(g) 2D. CO3 (aq) + 2 H+(aq) CO2(g)+ H2O(l) E. CO3- (aq) + H+(aq) CO2(g) + H2O(l) 13. Aluminium sulfat Al2(SO4)3 sebanyak 3,42 gram ditambah air hingga volume larutan 2 liter. Jika diketahui Ar Al = 27; S = 32; dan O = 16, maka molaritas larutan yang terbentuk adalah . A. 0,5 M B. 0,1 M C. 0,05 M D. 0,01 M E. 0,005 M 14. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut. Percobaan Volume NaOH 0,15M Volume HCl 0,1M 1 2 3 4 5 Titik A. B. C. D. E. 5 10 mL 10 mL 10 mL 10 mL 10 mL netralisasi 5mL 12mL 15mL 20mL 24mL ditunjukkan pada percobaan . 1 2 3 4

15. H2PO4- (aq) + Yang merupakan A. B. C. D. E. H2PO dan HPO2

Diketahui H2O(l) HPO42- (aq) + pasangan asam basa H2PO dan HPO2 dan H2PO dan HIO dan

konjugasi

reaksi: H3O+(aq) adalah . H2O H3O+ H3O+ H2O

16. Berikut ini yang bukan merupakan sifat larutan basa adalah . A. rasa pahit B. mengandung ion hidroksida C. tidak dapat bereaksi dengan asam D. mengubah lakmus merah menjadi biru E. menghantarkan listrik

17. Asam-asam A. B. C. D. E. HAIO2

berikut

yang

merupakan

asam

terkuat

adalah

. H3PO4 HClO4 H2SiO3 H2SO4

18. Kertas lakmus merah akan berubah warnanya menjadi biru jika diteteskan larutan . A. asam sulfat B. natrium klorida C. barium hidroksida D. asam cuka E. asam iodida 19. Pada suatu percobaan diperoleh data sebagai berikut. Larutan Lampu menyala Lakmu s Merah A B C D E + + + data merah merah merah Biru merah tersebut Biru Biru Biru merah Biru Biru larutan yang bersifat asam adalah . A B C D

Berdasarkan A. B. C. D. E. E

20. Larutan asam asetat 10 mL 0,1 M diencerkan dengan air sampai volume larutan menjadi 1.000 mL, maka perubahan pH larutan dari . (Ka asetat = 1,0 x 105) A. 1 menjadi 2 B. 1 menjadi 3 C. 3 menjadi 4 D. 3 menjadi 5 E. 3 menjadi 6 B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Diketahui suatu larutan basa lemah MOH mempunyai konsentrasi 0,001 M, Kb = 1 x 105. Tentukan harga pH larutan tersebut! 2. Diberikan 5 reaksi asam a. CH3COOH + b. H2SO4 + H2O c. H2O + d. CN + H2O e. HSO4- + H2O H3O+ + SO42basa menurut Bronsted-Lowry sebagai H2O CH3COO + H3O + NH3 NH4+ + HCN + berikut. H3O+ HSO4OH OH

Tunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya!

3. Disediakan 6 macam larutan yaitu: Na2CO3 1 M, BaCl2 1 M, K2SO4 1 M, NaOH 1 M, HCl 1 M, H2SO4 1 M. Dengan menggunakan larutan tersebut, jawablah pertanyaan berikut! a. Tuliskan reaksi dari pasangan larutan yang menghasilkan gas! b. Tuliskan reaksi dari pasangan larutan yang menghasilkan endapan! c. Tuliskan reaksi dari pasangan larutan yang menghasilkan air! 4. 200 mL udara dialirkan ke dalam air kapur menghasilkan endapan CaCO3sebanyak 0,05 gram, menurut reaksi: CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l) Tentukan kadar CO2 di udara! (Ar C = 12; O = 16; Ca = 40; dan H = 1) 5. Data hasil titrasi 10 ml larutan asam H2SO4 dengan larutan NaOH 0,1 M sebagai berikut. Titrasi ke- Volume larutan NaI yang ditambahkan 1 2 3 5,0 mL 4,9 mL 5,1 mL yang reaksi bereaksi! tersebut!

a. Hitung molaritas asam b. Tulis persamaan c. Indikator apakah yang akan digunakan pada titrasi tersebut? Kunci Jawaban A. 1. d; 3. e; 5. c; 7. b; 9. a; 11. d; 13. e; 15. e; 17. b; 19. c B. 4. Pembahasan: Volume udara = 200 mL Massa CaCO3 yang dihasilkan 0,05 gram CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l) Mol CaCO3 = 0,05/76 mol = 0,00066 mol = 6,6 x 104 mol Mr CaCO3 = 12 + 16 + (3 x 16) = 28 + 48 = 76 Mol CO2 yang ada = Mol CaCO3 (dari koefisien reaksi) mol CO2 = 6,6 x 104 Volume CO2 = (6,6 x 104 x 22,4) liter = 1,48 x 102 liter = (1,48 x 102 x 1.000) mL = 14,8 mL

Kadar CO2 dalam udara: 14,8/200 x 100% = 7,4%

Anda mungkin juga menyukai