Anda di halaman 1dari 18

Kelarutan dan Kesetimbangan K

Ion Kompleks I
M
I
A
Disusun oleh:
Ardhia Pramesty R (073001500018) D
A
Arfi Natanegara (073001500019) S
Aria Megananda (073001500020) A
R
Azellia El Hafiza (073001500022)
2
KELARUTAN (S)

Kelarutan atau Solubility (s) merupakan jumlah atau


konsentrasi maksimum zat yang dapat larut dalam
sejumlah pelarut.

Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam


gramL−1 atau molL−1 (M)
HASIL KALI KELARUTAN

Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar


larut, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak
larut dan ion-ion zat itu yang larut.

Mx A y (s) x M y+ (aq) � � �− (aq)

Persamaan Ksp untuk MA dapat dituliskan:


Ksp = [M y+ ]x [Ax− ]y

Ksp = tetapan hasil kelarutan


HUBUNGAN KELARUTAN DAN
KSP
Ksp suatu senyawa ion yang sukar larut dapat digunakan untuk memberikan
informasi tentang kelarutan senyawa tersebut dalam air.

Misalnya jika konsentrasi Ag 2 SO4 (�) adalah s maka cara menentukan Ksp
nya adalah sebagai berikut:
Ag 2 SO4 (�) 2Ag + (��) + S04 2− (��)
s 2s s
Ksp = [Ag + ]2 . [SO4 − ]
= 2s 2 . s
= 4s 2 . s
=4s 3
Semakin besar harga Ksp suatu zat, maka zat tersebut akan semakin
mudah larut.
Contoh Soal:
Jika Ksp CaCO3 = 2,5 × 10−9 , berapakah nilai kelarutannya?
Jawab:
CaCO3 Ca2+ + CO3 2−
s s s
Ksp = Ca2+ + [CO3 2− ]
= s.s
= s2
s = Ksp
= 2,5 × 10−9
= 5 x 10−5 M
PERKIRAAN
PENGENDAPAN

Untuk mengetahui mengendap atau tidaknya suatu


larutan, dilakukan dengan membandingkan harga Ksp
dengan harga hasil kali konsetrasi ion-ion (Qc) yang
ada dalam larutan
Contoh Soal :
Jika dalam suatu larutan terkandung Pb(NO3 )2 0,05 M dan HCl 0,05 M, dapatkah
terjadi endapan PbCl2 ? (Ksp PbCl2 = 6,25 × 10–5)

Jawab:
Pb(NO3 )2 Pb2+ (��) + 2NO3 1− (��)
0,05 M 0,05 M 0,1 M
[Pb2+ ] = 0,05 M

HCl H + (��) + Cl− (��)


0,05 M 0,05 M 0,05 M
[Cl− ] = 0,05 M

PbCl2 Pb2+ (��) + 2Cl1− (��)


Qc = [Pb2+ ]. [Cl− ]2 = 0,05 × 0,052 = 1,25 × 10−4
1,25 × 10−4 > 6,25 × 10−5
Qc PbCl2 > Ksp PbCl2 ����� dalam larutan akan mengendap
PENGARUH ION SENAMA PADA
KELARUTAN

Kelarutan garam dalam larutan yang telah mengandung


elektrolit lain dengan ion yang sama dengan salah satu
ion garam tersebut, akan lebih kecil dari kelarutan
garam dalam air murni.
Yang tidak berubah adalah Ksp garam tersebut.
Jika kita menambahkan ion sejenis ke dalam larutan
jenuh yang berada pada kesetimbangannya, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri membentuk
endapan. Terbentuknya endapan ini menunjukkan
penurunan kelarutan. Fenomena ini disebut efek ion
sejenis.
Pengaruh ion senama dapat dicontohkan pada larutan Ag2CrO4 yang
ditambahkan larutan AgNO3
Dalam larutan jenuh Ag2CrO4 terdapat kesetimbangan antara
Ag2CrO4 padat dengan ion Ag+ dan ion CrO42

Jika ke dalam larutan jenuh tersebut ditambahkan larutan AgNO3,


konsentrasi ion Ag+ atau CrO42– dalam larutan akan semakin besar.

Sesuai asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan,


penambahan konsentrasi ion Ag+ akan menggeser kesetimbangan ke
kiri. Akibatnya jumlah Ag2CrO4 yang larut menjadi berkurang. Jadi
dapat disimpulkan bahwa ion senama memperkecil kelarutan.
Contoh Soal :
Hitunglah kelarutan Ag2SO4 (Ksp = 1,5 × 10–5) dalam 0,2 M AgNO3
Pembahasan:
Kesetimbangan yang terjadi dalam larutan ini adalah
Ag2SO4 ⇌ 2Ag+ + SO42–
Ksp Ag2SO4 = [Ag+]2 [SO42–]

1,5 × 10–5 = [0,2]2 [SO42–]

1,5 × 10–5 = 0,04 × [SO42–]

[SO42–] = 3,75 × 10–4

Ag2SO4 ⇌ 2Ag+ + SO42–

Koefisien Ag2SO4 = koefisien SO42– maka kelarutan Ag2SO4 dalam AgNO3 = kelarutan
SO42–

Jadi kelarutan Ag2SO4 dalam 0,2 M AgNO3 = 3,75 × 10–4M


KESETIMBANGAN ION KOMPLEKS

Ion kompleks merupakan ion yang terjadi dari


penggabungan ion logam (terutama logam transisi)
dengan satu atau lebih ion/molekul. Komponen yang
bergabung dengan ion logam disebut ligan yang
biasanya bersifat basa lewis

Ligan dapat berupa:


1. Molekul netral: H2O, NH3
2. Anion monoatom: Cl-, Br-
3. Anion poliatom: CH- ,C2O42-,CN-
Contoh Kompleks: Al(H2 O)8 3+
(Ag(CN)2 )−

Muatan kompleks = jumlah muatan logam + jumlah muatan ligan

Ag(NH3)2+ (aq) ⇌ Ag+(��) + 2 NH3 (aq)

[Ag+ ][NH3 ]2
Kinst =
[Ag(NH3 )2+ ]

Kinst = Tetapan instabilitas (Instability constant).


Untuk reaksi pembentukan kompleks :
Ag+ (aq) + 2 NH3 (aq) ⇌ Ag(NH3)2+ (aq)

[Ag(NH3 )2+ ]
Kform =
[Ag+ ][NH3 ]2

Dimana Kform = Tetapan stabilitas (stability constant)


atau Tetapan pembentukan (formation
...constant)


Kform =
� ����
Tabel harga dari K form dan K inst dari beberapa senyawa
kompleks pada suhu 250c
ION KOMPLEKS DAN
KELARUTAN
Jika suatu ion kompleks terbentuk dalam larutan garam yang
sukar larut, maka akan terjadi penurunan konsentrasi ion
logamnya, dan endapan yang larut semakin banyak.
Reaksi contoh :
AgCl (s) Ag+ + Cl−
Ag+ + 2NH3 Ag(NH3 )2+

AgCl(s) + 2NH3 Ag(NH3 )2+ + Cl−


[Ag(NH3 )2+ ] [Cl−]
Kc = 2
[NH3 ]
[Ag(NH3 )2+ ]
Ksp x Kform = [Ag+ ] [Cl−] x
Ag+ [NH3 ]2

Kc = Ksp x Kform
Contoh soal:
Dalam fotografi, padatan AgBr yang tersisa dilarutkan
dalam larutan Na2S2O3. Ion Ag+ bereaksi dengan ion
S2O3 membentuk senyawa kompleks [Ag(S2O3)2]3-,
dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
AgBr (s) ⇌ Ag+ (aq) + Br-(aq) ⟶ Ksp = 5,4 × 10-13
Ag+(aq) + 2 S2O32-(aq) ⇌ [Ag(S2O3) 2]3-(aq) ⟶ Kf = 2,0 × 1013
Jumlah padatan AgBr yang dapat larut dalam 125 mL
larutan Na2S2O3 1,20 M adalah….
Pembahasan :
AgBr (s) ⇌ Ag+ (aq) + Br–(aq) ⟶ Ksp = 5,4 × 10-13

Ag+(aq) + 2 S2O32-(aq) ⇌ [Ag(S2O3) 2]3-(aq)


⟶ Kf = 2,0 × 1013

AgBr(s) + 2S2O32-(aq) ⇌ [Ag(S2O3) 2]3−(��) +Br −


(��)
⟶K = Ksp × Kf =10,8
K = (x × x)÷(1,2 – 2x)2
10,8 = (x × x)÷(1,2 – 2x)2
10,8 (1,2 – 2x)2 = (x × x)
10,8 (1,44 – 4,8x + 4x2) = x2
43,2x2 – 51,84 x + 15,552 = x2
42,2x2 – 51,84 x + 15,552 = 0

Dari hasil hitung diperoleh x = 0,52077 M atau x = 0,70767 M


Untuk x = 0,70767 M ⟶ 2x = 1,41534 M, ini tidak mungkin, karena jumlah konsentrasi
2 S2O32-
(aq) tidak mungkin melebih 1,2 M

[Br–] = 0,52077 M setara dengan 0,52077 M × 125 mL = 65,09625 mmol


Karena koefisien reaksi Br– dengan AgBr sama maka jumlah mol AgBr = 65,09625 mmol

Massa molar AgBr = 187,77 g/mol


Jika AgBr 65,09625 mmol = 0,06509625 mol × 187,77 g/mol = 12,2231228625 g
Alternatif jawaban yang paling mendekati adalah 12,22 g

Anda mungkin juga menyukai