Anda di halaman 1dari 61

Struktur Atom

Teori Atom Klasik


Tanti H
STRUKTUR ATOM
Teori Atom

-Dalton : Lavoiser dan Proust


-Thomson : sinar katoda
- Millikan
- Eugen Goldstein

-Rutherford
-Hans Geiger dan Ernest Marsden
- James Chadwick
Elektron
Proton dan inti
neutron
Max Planck
Einstein
Balmer
Bohr
De Broglie
Heisenberg
Schrodinger

3 bilangan kuantum
Teori Atom Dalton (1805)

• Mengembangkan teori atom berdasarkan


hukum kekekalan massa (Lavoiser) dan hukum
perbandingan tetap (Proust)
• Jelaskan teori atom dalton berdasarkan
hukum-hukum tersebut?
• Cari contoh percobaan hukum-hukum
tersebut?
• Kelemahan teori atom dalton?
Teori Atom Thomson
• Kelemahan teori dari Dalton diperbaiki oleh Thomson
• Dengan eksperimen menggunakan sinar katoda,
membuktikan adanya partikel lain bermuatan negatif
dalam atom, dan partikel tersebut adalah elektron
• Thomson juga memastikan bahwa atom bemuatan
netral,sehingga didalam atom juga terdapat partikel
positif
• Jelaskan eksperimen yang dilakukan Thomson
menggunakan sinar katoda? George Stoney dan Robert
Millikan?
• Jelaskan teori atom Thomson?
Teori Atom Rutherford
• Atom yang bermuatan positif menjadi fokus Rutherford
untuk dikaji (bersama Hans Geiger & Ernerst Marsden)
• Jelaskan percobaan yang dilakukan Rutherford?
• Jelaskan teori atom Ruteherford?
• Penemuan Neutron oleh James Chadwick
• Terdapat tiga partikel sub atom :
• Elektron : (m) = 9,10939 x 10-28 g; muatan = -1,6022 x 10-19 C
• Proton : (m) = 1,67262 x 10-24 g; muatan = + 1,6022 x 10-19 C
• Neutron : (m) = 1,67493 x 10-24 g; muatan = 0
Teori Atom Modern
Beberapa peristiwa penting dalam sejarah fisika modern yang
berhubungan dengan kimia kuantum

1900 : Max Planck mengenalkan teori kuantum untuk menjelaskan radiasi


benda hitam
1905 : Albert Einstein mengenalkan gagasan foton untuk menjelaskan efek
fotoelektrik
1911 : Ernest Rutherford mengemukakan inti atom berdasarkan pada hasil
percobaan Hans Geiger dan Ernest Marsden
1913 : Neils Bohr mengenalkan teori struktur atom
1914 : James Franck dan Gustav Hertz memperlihatkan bukti keberadaan
berbagai energi terkuantisasi atom
1916 : Robert A. Millikan melakukan pengukuran seksama terhadap efek
fotoelektrik dan mengukuhkan teori foton Einstein
1923 : Louis de Broglie mempostulatkan perilaku gelombang dari partikel
• 1925 : Wolfgang Pauli mengemukakan asas larangannya
• 1925 : Samuel Goudsmit dan George Uhlenbeck mengenalkan
gagasan momentum sudut intrinsik (spin)
• 1926 : Erwin Schrodinger mengenalkan mekanika kuantum
• 1926 : Max Born memberi tafsiran statistik, dan probabilistik
bagi fungsi gelombang Schrodinger
• 1927 : Werner Heisenberg mengembangkan asas ketidakpastian
• 1927 : Clinton Davisson dan Lester Germer memperagakan
perilaku gelombang dari elektron; G.P Thomson juga melakukan
hal yang sama secara terpisah
• 1932 : James Chadwick menemukan neutron
Elektromagnetic radiation
Units called

Quanta Characterized by

Wavelength,
amplitude Energy, E Frequency, 

Related by
Related by
Planck’s constant, h
Speed of light, c (c =  )
are E=h

absorbed emitted

Involving energy changes in

electrons Atoms and


in molecules
Described by
Wave functions (orbitals) Electron configuration
Electron filling
gives comprising

Determined by
Core electrons Valence
Aufbau principle rules electrons

Which involve Basis for

Pauli exclusion Periodic table


principle Which
summarizes
Orbital energy Hund’s rule Periodic properties

Such as

Effective nuclear Atomic radius


charge, Z eff
Wave functions (orbitals)
Having set of

Quantum numbers
Which are defines
Principal, n Orbital size and shell

defines
Orbital energy
Angular momentum,l
Orbital shape
and subshell
defines
Magnetic, ml Orbital orientation
defines
Spin, ms Electron spin
Dari Fisika Klasik ke Teori Kuantum

Hukum Mekanika Klasik Fenomena makroskopis : teori kinetika gas ><

Hukum mekanika klasik tidak dapat menjelaskan fenomena mikroskopis


atom-atom dan molekul

Konsep dasar Kuantum


Gelombang :Gangguan yang bergetar dan dengannya energi dapat diteruskan
Amplitudo : tinggi maksimum gelombang
Panjang Gelombang : jarak antara dua puncak gelombang
Frekuensi : jumlah puncak gelombang yang melalui suatu titik tertentu
dalam satu detik
• Sifat penting gelombang yang berjalan melalui
ruang adalah lajunya (v) yang dinyatakan hasil kali
panjang gelombang dengan frekuensinya.
• v = •
Radiasi Elektromagnetik

Radiasi : pemancaran dan perambatan energi melalui ruang dalam bentuk


gelombang
 Muatan listrik dan kutub magnetik menimbulkan gaya dalam jarak tertentu
melalui medan listrik dan medan magnetik.
 Medan ini merupakan bentuk penyebaran energi yang disebut gelombang, dan
pengalihan energi ini dinamakan radiasi elektromagnetik.
All electromagnetic radiation
•c
  panjang gelombang
frekuensi
C = kecepatan cahaya

• Sodium vapor lamps - the yellow street lights - emit light with  = 589.2 nm.
What is its frequency?
A photon has a frequency of 6.0 x 104 Hz. Convert this frequency into
wavelength (nm). Does this frequency fall in the visible region?

Seorang penyiar radio berbicara pada frekuensi 14,2 MHz. berapa panjang
gelombang radio yang dipancarkannya?
Teori Kuantum Planck
• Ketika menganalisis data radiasi
yang dipancarkan oleh padatan
yang dipanaskan oleh berbagai
suhu, Planck menemukan
bahwa atom dan molekul
memancarkan energi pada
kuantitas diskret tertentu atau
kuanta.

Pengukuran yang dilakukan pada akhir abad ke-19 menunjukkan bahwa jumlah
energi radiasi yang dipancarkan bergantung pada panjang gelombangnya. Usaha-
usaha untuk menjelaskan kebergantungan ini menggunakan teori gelombang dan
hukum-hukum termodinamika yang telah mapan hanya sebagian saja yang berhasil.
Salah satu teori dapat menjelaskan kebergantungan di daerah panjang gelombang
pendek namun gagal untuk menjelaskan di daerah panjang gelombang yang
panjang. Teori yang lain dapat menjelaskan didaerah panjang gelombang panjang
tetapi gagal dipanjang gelombang pendek
• Energies in atoms are
quantized, not continuous.

• Quantized means only certain


energies allowed.

• the smallest quantity of energy that can be emitted (or absorbed) in the
form of electromagnetic radiation.
• Energy (1 quantum) = h
• or energy = n h 
• n = number of quanta of energy (must be a whole number)
• h = Planck’s constant = 6.626 x 1034 J sec
  = frequency
Discrete vs continuous ????

Menurut teori Planck, energi selalu dipancarkan dengan kelipatan hv, misalnya hv, 2hv,
3hv,………tetapi tidak pernah misalnya 1,67 hv atau 4,98 hv. Saat Planck mengemukakan
teorinya, ia tidak dapat menjelaskan mengapa energi harus ditetapkan atau terkuantisasi
dengan cara ini.
Namun dengan hipotesa ini, ia dapat dengan mudah menghubungkan data pancaran
padatan yang diperoleh dalam percobaan diseluruh rentang panjang gelombang.

Contoh konsep kuantisasi sebagai analogi : muatan listrik, telur yang dihasilkan ayam, kucing
melahirkan
Mystery #2, “Photoelectric Effect”
Solved by Einstein in 1905

Berbagai percobaan telah menunjukkan bahwa elektron yang dipancarkan dari permukaan
logam-logam tertentu yang disinari cahaya, dengan frekuensi minimum tertentu, yang disebut
dengan frekuensi ambang.

Jumlah elektron yang dipancarkan sebanding dengan intensitas (terang) cahayanya, tetapi
energi elektron yang dipancarkan tidak sebanding dengan intensitas cahayanya. Dibawah
frekuensi ambang tidak ada elektron yang dipancarkan, tidak peduli berapapun intensitas
cahayanya.

Fenomena ini tidak dapat dijelaskan dengan teori gelombang cahaya. Namun, Einstein
membuat asumsi yang luar biasa. Ia menyarankan bahwa berkas cahaya merupakan aliran
partikel-partikel. Partikel-partikel cahaya ini disebut foton

Einstein menyimpulkan bahwa tiap foton harus memiliki energi E = h 

Light can behave as both a wave and a particle and energy is quantized the same either way.
When copper is bombarded with high-energy electrons, X rays are emitted.
Calculate the energy (in joules) associated with the photons if the wavelength of
the X rays is 0.154 nm.

What is the minimum energy of a sodium lamp (with  = 5.892 x 107 m and  = 5.09 x
1014/sec)?

Calculate the energy of a quantum of blue light with wavelength = 410 nm.
Teori Bohr tentang Atom Hidrogen

Spektrum Emisi

• Spektrum emisi yang dapat berupa spektrum kontinyu maupun


spektrum garis dari radiasi yang dipancarkan oleh zat.
• Sifat umum dari spektrum emisi dari matahari dan dari padatan yang
dipanaskan adalah bersifat kontinyu yakni semua rentang panjang
gelombang cahaya ada dalam spektrum tersebut.
• Spektrum emisi atom dalam fasa gas tidak menunjukkan spektrum
panjang gelombang kontinyu yang merentang dari merah gas
sampai violet; namun atom-atom hanya memancarkan cahaya pada
daerah panjang gelombang yang khas. Spektrum ini disebut
spektrum garis, sebab radiasinya dicirikan dengan penampakan
garis-garis terang dalam spektrumnya.
Bohr model of the atom

Line Emission Spectrum of Hydrogen Atoms


Spektrum Emisi Atom Hidrogen

• Bohr memberikan penjelasan teoritis mengenai spektrum emisi atom


hidrogen
• Cara penyelesaian Bohr sangat rumit dan tidak lagi dianggap benar dalam
semua aspek detailnya.
• Fisikawan tealah mengetahui bahwa atom terdiri dari proton dan elektron.
(teori atom Rutherford)
• Model atom Bohr menyertakan gagasan tentang gerakan elektron dalam
orbit melingkar, namun ia memasukkan syarat yang ketat. Tiap elektron
dalam atom H hanya dapat menempati orbit tertentu. Karena tiap orbit
memiliki energi tertentu, energi yang berkaitan dengan gerakan elektron
pada orbit yang diizinkan harus mempunyai nilai yang konstan atau
terkuantisasi
• Pancaran radiasi dari atom hidrogen berenergi, dapat dihubungkan
dengan jatuhnya elektron dari orbit berenergi tinggi ke orbit yang
berenergi lebih rendah, dan memberikan 1 kuantum energi (foton) dalam
bentuk cahaya.
• Dengan menggunakan argumen yang didasarkan inmteraksi elektrostatik
dan hukum Newton tentang gerak, Bohr menunjukkan bahwa elektron
dalam atom hidrogen dapat memiliki energi yang diperoleh dari rumus :
1. e- can have only specific
(quantized) energy values
2. light is emitted as e- moves
from one energy level to a
lower energy level/
Electrons can move from
one energy level to another
by absorbing or releasing
energy

1
En = -RH ( )
n2
n (principal quantum number) = 1,2,3,…
RH (Rydberg constant) = 2.18 x 10-18J
Berbagai deret spektrum emisi atom hidrogen

deret nf ni Daerah spektrum

lyman 1 2, 3, 4….. UV

Balmer 2 3, 4, 5,…. UV-Vis

Paschen 3 4, 5, 6,…. IR

Brackett 4 5, 6, 7,,…. IR
Bohr showed the energy a H
atom can have is equal to:

1
En = -RH ( )
n2
Ephoton = E = Ef - Ei
1
Ef = -RH ( )
n2f
1
Ei = -RH ( )
n2i
1 1
E = RH( )
n2i n2f
RH is the Rydberg constant
n is the principal quantum number (ni = keadaan awal; nf=
keadaan akhir)
• Calculate the wavelength (in nm) of a photon emitted by a
hydrogen atom when its electron drops from the ni = 5 state to
the nf = 3 state.
• Berapa panjang gelombang (dalam nm) foton yang diserap
saat transisi dari tingkat ni = 4 ke nf = 6 dalam atom hidrogen?
Dualisme Sifat Elektron
• Pertanyaan: mengapa elektron dalam
atom Bohr dibatasi untuk mengorbit
di sekeliling inti pada jarak tertentu
saja?
• De broglie : Bila gelombang cahaya
berperilaku seperti aliran partikel
(foton), maka mungkin partikel seperti
elektron dapat memiliki sifat
gelombang
• Sebuah elektron berperilaku seperti
gelombang berdiri.
• De broglie berargumen, bila elektron
berperilaku sebagai gelombang berdiri
dalam atom H, panjang dari
gelombangnya harus sesuai dengan
keliling orbit. Jika tidak , gelombang
ini secara sebagian akan meniadakan
dirinya sendiri pada setiap orbit yang
berurutan; akhirnya amplitudonya
akan berkurang menjadi nol, dan
gelombang itu akan hilang
Hubungan antara keliling orbit yang diijinkan dan panjang
gelombang e dihubungkan dengan persamaan :

2r = n

hc
E  h  and E  mc 2

so E  E
hc
 mc 2

h
 mc

h
m for an electron t he speed is c, the speed of light whic h rearranges to
c
h
deBroglie  where c is replaced by the velocity of the object.
mv
1. What is the de Broglie wavelength (in nm) associated with a 2.5
g Ping-Pong ball traveling at 15.6 m/s?
2.Calculate the wavelength in nanometers associated with a 0.072 kg
golf ball moving at 30 m/sec?

3. Hitunglah panjang gelombang partikel dalam dua kasus berikut :


• Pukulan bola paling cepat dalam tenis adalah sekitar 62 m/s.
hitunglah panjang gelombang bola tenis dengan massa 6,0 x 10-2
kg yang berjalan dengan kecepatan tadi
• Hitunglah panjang gelombang elektron yang bergerak dengan
kecepatan 62 m/s
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

• Bagaimana posisi gelombang dapat ditentukan?


gelombang menyebar dalam ruang
• Tidak mungkin mengetahui secara serentak
momentum (massa x kecepatan) dan posisi partikel
dengan pasti. Bila pengukuran momentum dilakukan
secara tepat, maka posisinya tidak akan diketahui
dengan tepat
• Saran Bohr mengenai energi elektron dalam atom adalah
terkuantisasi belum terkalahkan
• Teorinya tidak menjelaskan deskripsi yang tepat tentang
perilaku elektron dalam atom
• Schrodinger menggunakan teknik matematika yang rumit ,
yang merumuskan persamaan yang menggambarkan perilaku
dan energi partikel submikroskopis secara umum, suatu
persamaan yang analog dengan hukum Newton untuk gerak
benda-benda maksroskopis.
Schrodinger’s quantum mechanical model of the
atom
• E = H

  is the wave function or orbital


 2 (probability function) represents the probability of
finding an electron at any given position in an atom.
 H adalah operator Hamilton yang menyatakan energi
kinetik dan energi potensial dari sistem
 E adalah harga energi untuk setiap fungsi gelombang
 Penyelesaian persamaan Schrodinger menghasilkan fungsi
gelombang disebut eigenfunction. Hasil persamaan E
diatas disebut eigenvalues
• Persamaan Schrodinger merupakan persamaan differensial
yang rumit, hanya untuk atom H dapat diselesaikan dengan
baik
• Bentuk umum fungsi gelombang untuk atom H : komponen
radial dan komponen sudut
• Kuadrat komponen radial menyatakan kebolehjadian
menemukan elektron pada setiap jarak dari inti. Dari
komponen ini diturunkan bilangan kuantum n dan l
• dari komponen sudut dapat diturunkan bilangan kuantum l
dan m
• Eigenfunction  disebut orbital
Quantum Numbers

• The behavior of an electron is described mathematically by


Schrodinger’s wave equation and each orbital contains as set of
three variables called quantum numbers.

• Konsep kerapatan elektron memberikan peluang elektron akan


ditemukan pada daerah tertentu dalam atom
• Bila kita menyatakan bahwa elektron berada dalam orbital
tertentu, kita maksudkan distribusi kerapatan elektronnya atau
peluang menemukan elektron didalam ruang digambarkan
dengan kuadrat fungsi gelombang yang berhubungan dengan
orbital itu. Oleh karena itu orbital atom mempunyai energi yang
khas, dan distribusi kerapatan yang khas
The principal quantum number
(n) --
 determines energy level of orbital
• Berhubungan dengan jarak rata-rata
elektron dari inti dalam orbital tertentu
Angular momentum quantum
number (l)--
equal to (n-1) to 0
• so for n = 1, l = 0 :1 sub kulit
• for n = 2, l = 0, or 1 : 2 sub kulit
• for n = 3, l = 0, 1, or 2 : 3 sub kulit
 determines type of subshell of an
electron : menentukan bentuk orbital
• quantum number subshell type
• 0 s
• 1 p
• 2 d
• 3 f
Magnetic quantum number (ml)

 equal to -l to +l in integer increments


 identifies number of orbitals within a
sublevel
• describes spatial orientation orbitals within
a sublevel
Spin quantum number (ms)
 equal to +1/2 or 1/2
• necessary because each orbital
contains 2 electrons and each electron
needs its own space.
• Dari hasil percobaan : spektrum emisi
atom H dipecah dengan memberikan
medan magnet luar.
• Elektron diasumsikan berperilaku
sebagai magnet kecil, berputar
mengelilingi sumbunya
• Menurut teori elektromagnet, muatan
yang berputar pada sumbunya akan
menghasilkan medan magnet, dan
gerakan inilah menyebabkan elektron
berperilaku seperti magnet
Orbital

• Seperti apakah bentuk orbital?sebuah bentuk orbital


tidak memiliki bentuk yang terdefinisi dengan baik
sebab fungsi gelombang yang merupakan ciri khas
orbital meluas dari inti sampai kedaerah tak terhingga
• Lebih memudahkan orbital ini memiliki bentuk yang
khas untuk membahas pembentukan ikatan kimia
s orbitals

 spherical in shape
 one spatial orientation (ml = 0)
 contain nodes as move to higher
quantum levels (nodes are places
probability of finding an electron goes to
zero)
 makes sense if we look at electrons as
waves, waves have nodes.
p orbitals
 dumbbell shaped
 three different spatial orientations (ml
=1, 0, 1,)
d orbitals
 cloverleaf shaped + one dumbbell in a
doughnut
 five different spatial orientations (ml = 2,
1, 0, 1, 2)
f orbitals
 complex shape (8 lobes)
 seven different spatial orientations (ml = 3,
2, 1, 0, 1, 2, 3)
How many electrons can be placed in the 3d subshell?

Anda mungkin juga menyukai